Bab 14

Di Amerika

Tepatnya disalah satu Club termewah di Amerika. Kimberly terlihat mulai mabuk. Meskipun sudah sangat mabuk. Kimberly kembali meneguk segelas alkohol yang ada di atas meja. Ia tidak peduli dengan keadaannya yang terlihat sudah semakin teler.

Mike hanya bisa mengawasi Kimberly dari kejauhan memastikan keadaan wanita itu baik-baik saja.

Tak beberapa lama seorang pemuda menghampiri Kimberly. Ia terlihat menatap Kimberly dengan tatapan mesumnya.

"Halo cantik. Apa kamu membutuhkan hiburan?" tanya pemuda itu berniat menyentuh wajah putih bersih Kimberly.

"Ya. Hidupku terlalu membosankan. Mungkin dengan mabuk. Aku bisa melupakan kegusaran hatiku untuk sementara waktu." jawab Kimberly kembali meneguk segelas alkohol.

"Aku bisa membantumu menghilangkan perasaan sedih di dalam hatimu." bisik pemuda itu terlihat berniat menghirup aroma manis dari tubuh Kimberly.

"Sss... Kau tidak akan bisa membantuku! Karena menyenangkan hatiku hanya ada satu obatnya di dunia. Kau harus mencintaiku! Kau harus membalas cintaku!" ketus Kimberly dengan wajah kesal.

Dengan tatapan sayu Kimberly menepuk-nepuk pipi pemuda itu dengan sedikit kasar.

Mike merasa ngilu saat melihat Kimberly menepuk-nepuk kedua pipi pemuda itu dengan sedikit kasar hingga meninggalkan bekas berwarna kemerahan.

Tak beberapa lama. Seorang wanita mabuk tiba-tiba duduk dipangkuan Mike dan menyapa pria itu dengan tatapan menggoda.

"Hai tampan. Apa kamu membutuhkan pasangan untuk bersenang-senang malam ini?" bisik wanita itu tepat di samping telinga Mike. Pria itu merasa merinding saat mendengar suara seksi dan menggoda yang terucap dari bibir wanita itu.

Wanita itu tanpa malu meraba dada bidang Mike yang terasa sedikit keras dan berotot.

"Apa kau sangat hobi GYM?" tanya wanita itu. Mike cukup risih saat tangan wanita itu sudah menjalar kemana-mana. Apa lagi bau alkohol dari tubuh wanita itu membuat Mike seperti ingin mual.

Kedatangan wanita itu tentu saja menghalangi pandangan serta konsentrasi Mike mengawasi Kimberly. Tanpa Mike sadari. Kimberly sudah melangkah keluar dari Club dengan sempoyongan.

Pemuda yang tadi terlihat mengikuti Kimberly dari belakang dan membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sudah dicampur dengan obat bius.

"Saya akan membawanya ke hadapan Anda." ujar pemuda itu membopong tubuh Kimberly masuk ke salah satu mobil hitam mewah yang terparkir disana.

Tak beberapa lama. Mereka tiba di sebuah hotel yang cukup mewah. Pria itu memarkirkan mobilnya di parkiran sembari memapah Kimberly naik ke lantai paling atas.

Setibanya di lantai paling atas. Terlihat seorang wanita tersenyum menyeringai menatap kedatangan mereka.

"Ternyata kau berhasil membawanya kesini. Jalankan rencana kita selanjutnya. Aku ingin melihat wanita ini dipermalukan dan dipandang rendah oleh semua orang."

Pria itu kemudian masuk ke dalam kamar hotel dan melepaskan semua pakaian yang dikenakan oleh Kimberly. Pria itu kesulitan meneguk air liurnya saat melihat bagaimana beningnya tubuh terawat Kimberly.

"Ambil beberapa gambar dan video untuk dipublikasikan ke beberapa media. Aku yakin dalam semenit perusahaan keluarganya akan bangkrut. Pada akhirnya wanita jalan9 ini akan hidup di jalanan dan merasakan apa yang kurasakan dulu!" lanjut wanita itu menatap wajah Kimberly dengan penuh kebencian.

Wanita itu tertawa terbahak-bahak membayangkan bagaimana masyarakat mencemooh Kimberly dan harus hidup di jalan seperti gelandangan.

Disisi lain

Oscar akhirnya tiba di Club yang dimaksud oleh Mike. Disana Oscar melihat Mike sedang berusaha menghindari seorang wanita mabuk yang ingin menyentuhnya.

"Jika kau berani menyentuhnya maka hari ini akan menjadi hari terakhir mu bernapas!." ancam Oscar dengan rahang mengeras.

Seorang pria bertubuh besar dengan cepat mendorong tubuh wanita itu hingga terjerembab ke lantai.

"Dimana wanita itu?" tanya Oscar dengan tatapan tajam menatap Mike.

Mike yang mengerti maksud Oscar mengalihkan pandanganya kearah meja yang tadi ditempat Kimberly. Sayangnya Mike tidak lagi melihat Kimberly disana.

"Tuan. Tadi Saya melihatnya ada disana bersama seorang pemuda." jawab Mike dengan wajah panik.

BUG

Oscar dengan cepat meninju wajah Mike dengan kuat. "Untuk pertama kalinya kau lalai menjalankan perintah yang kuberikan! Temukan Kimberly secepatnya atau aku tidak akan segan-segan membunuhmu!" ancam Oscar sebelum berlalu dari sana dengan wajah marah.

Beberapa orang terlihat ketakutan saat melihat wajah menyeramkan Oscar. Aura pria itu membuat siapapun akan takut saat berdekatan ataupun bertatap langsung dengannya.

Setelah Oscar keluar dari Club. Beberapa notifikasi yang sedang viral di media sosial tiba-tiba muncul di layar ponsel Mike. Mike yang penasaran langsung membuka link dari notifikasi tersebut.

Kedua bola mata Mike membesar saat melihat wajah Kimberly tertidur pulas tanpa busana dengan seorang pria asing. Mereka terlihat begitu intim. Namun hanya wajah Kimberly yang diekspos ke publik. Sementara wajah pria asing yang tidur memeluknya disamarkan.

"$ial!" umpat Mike berlari keluar dari Club. Ia yakin kali ini Oscar tidak akan mentolerir kelalaiannya.

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

waaahhh hancur sudah

2024-04-16

0

Victoria Daeli

Victoria Daeli

aku penasaran sama wanita musteriusnya

2024-02-06

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

wedewwww..gercep eneng musuh

2024-02-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!