Bab 17

Malam hari di apartemen Oscar. Kimberly terlihat sibuk mengemas beberapa pakaian yang akan digunakan suaminya. Padahal Oscar bisa saja membeli pakaian baru disana. Atau menggunakan pakaiannya yang masih banyak di mansion kedua orangtuanya.

"Aku tidak akan membawa koper kesana. Aku bisa memakai pakaian lamaku yang ada di mansion kedua orang tua ku. Jangan capek-capek menyiapkan apapun." ujar Oscar mengambil kunci miliknya di dalam lemari.

Kimberly akhirnya kembali mengeluarkan semua pakaian suaminya dari dalam koper. Ia kemudian memperhatikan penampilan suaminya yang terlihat sangat casual.

"Mengapa kau harus mengubah penampilan mu. Aku takut beberapa wanita akan terpikat padamu." keluh Kimberly dengan wajah kesal.

Sungguh Oscar sangat tampan dengan penampilan aslinya. Ia terlihat gagah, perkasa dan tampan seperti Michele Morrono dan Simone Susinna. Siapapun akan merasa rugi memalingkan tatapannya dari wajah pria tampan seperti mereka.

"Kembalilah secepatnya! Jangan lirik sana sini! Dan ingat..." Kimberly menunjukkan jari manisnya kearah Oscar.

"Kita sudah menikah. Kamu sudah tidak lajang lagi. Meskipun kita belum melakukan malam pertama." lanjut Kimberly dengan suara yang semakin pelan saat mengucapkan dua kata terakhir.

Oscar tersenyum menyeringai mendengar perkataan istrinya. Ia melangkah mendekati Kimberly dengan tatapan tajam yang cukup menggoda. "Apakah istriku sangat ingin melakukannya?" goda Oscar membuat Kimberly tidak bisa berkutik.

"Anu--, aku--"

"Ssss... Tunggulah aku kembali." bisik Oscar sebelum membalikkan tubuhnya keluar dari kamar.

Kimberly ikut keluar dari kamar mengejar langkah Oscar. "Apa kamu sedang membual agar aku tidak terlalu memikirkan kepergian mu?" tanya Kimberly dengan wajah penasaran.

Oscar menghela napas mendengar pertanyaan istrinya. Ia tahu Kimberly adalah tipikal wanita yang terlalu kecintaan terhadap pria sepertinya.

Oscar kemudian merentangkan kedua tangannya agar Kimberly masuk ke dalam pelukannya.

"Kemarilah." ujar Oscar membuat Kimberly kembali menurut. Ia memeluk tubuh Oscar dengan hati berdebar.

"Aku tidak akan pernah menarik kata-kata yang sudah terucap dari bibirku." lanjut Oscar mengelus lembut rambut panjang Kimberly.

"Jaga diri baik-baik. Aku akan meminta Mike mengawasi mu selama aku pergi." pesan Oscar sembari melepaskan pelukan diantara mereka.

Kimberly dengan cepat mengecup bibir Oscar secepat kilat hingga membuat Oscar terkejut dengan tindakan Kimberly yang tiba-tiba.

Cup

"Terima kasih sudah mengingatkan ku. Aku mencintaimu." ujar Kimberly kembali memeluk Oscar. Ia terlalu mencintai Oscar. Hingga terkadang hati Kimberly tidak kuat bila berjauhan dengan Oscar.

"Sebenarnya aku ingin ikut bersamamu. Namun aku tahu. Kita harus merahasiakan pernikahan kita dari keluargamu maupun orang lain." lanjut Kimberly dengan nada lirih.

Oscar tanpa sadar mengelus punggung istrinya dengan lembut. Entah mengapa perasan cinta Kimberly benar-benar mampu meruntuhkan benteng pertahanan Oscar.

Namun Oscar juga takut musuh-musuhnya mengetahui kelemahannya dan akan membahayakan nyawa Kimberly. Bahkan Kimberly tidak mengetahui identitas aslinya sebagai pemimpin Black Mamba yang ditakuti di dunia bawah.

Oscar melepaskan pelukan Kimberly dan untuk pertama kalinya pria itu tersenyum tipis menatap mata berkaca-kaca istrinya. "Bukankah baru saja kau berkata kalau kau mencintaiku. Maka kau harus bertahan dalam keadaan apapun untuk orang yang kau cintai." kata Oscar membuat air mata Kimberly terjatuh.

"Aku akan menunggu mu kembali. Jangan lupa kabari aku saat kamu sudah tiba di Italia. Jangan berpenampilan menarik saat keluar rumah. Ingat kalau aku akan selalu menunggumu."

Kimberly berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh. Ia sebenarnya adalah wanita yang posesif dan manja. Ketidakpekaan Arion di masa lalu membuat Kimberly tumbuh menjadi anak yang kuat. Dan hanya satu kelemahannya saat ini. Kimberly tidak bisa melakukannya di depan Oscar.

Oscar mengikuti kata hatinya mengecup kening Kimberly sebelum pergi berangkat ke bandara tanpa Kimberly. Oscar tidak mau kedekatan mereka terdeteksi oleh musuh-musuhnya.

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

sabar Kim

2024-04-16

0

Sari Nu Amoorea

Sari Nu Amoorea

kasian juga kimberly

2024-02-13

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

ldr an maning mba e.....gpp lah...ga lama ini,.....

2024-02-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!