Bab 9

Setelah 1 jam berkendara. Oscar akhirnya tiba di apartemen miliknya. Oscar buru-buru membuka pintu dari luar dan melihat Kimberly duduk di ruang tamu sembari menonton TV.

"Apa kamu sudah makan?" tanya Oscar melangkah menuju dapur.

Kimberly dengan cepat beranjak dari sofa dan melangkah menuju dapur. Ia menatap wajah Oscar beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan pria itu.

"Aku belum makan karena menunggu mu." jawab Kimberly langsung menundukkan kepalanya. Ia takut kalau Oscar akan mengusirnya karena sudah merepotkannya.

"Untuk sementara waktu. Aku yang akan membuatkan makan malam untukmu." ujar Oscar dengan wajah datar.

Oscar kemudian mengeluarkan beberapa bahan-bahan makanan. Ia ingin membuat steak daging sapi untuk makan malam Kimberly.

"Aku akan membantumu." ujar Kimberly mengupas kentang yang dikeluarkan oleh Oscar dari dalam kulkas.

"Maaf sudah merepotkan mu." lirih Kimberly tanpa menatap lawan bicaranya.

"Ya. Mulai hari ini. Mungkin saja keberadaan mu akan terus-menerus merepotkan ku." jawab Oscar terlihat tidak terlalu memikirkan perkataan Kimberly.

Tak menunggu lama. Akhirnya sepiring steak daging sapi sudah matang. Oscar menyajikan steak itu dihadapan Kimberly.

"Makanlah." ucap Oscar sebelum berlalu dari sana. Ia merasa tubuhnya sedikit pegal karena terlalu lama berdiri saat berada di pemakaman kakeknya beberapa jam lalu.

Oscar kemudian membaringkan tubuhnya di atas ranjang hingga tanpa sadar pemuda itu akhirnya tertidur pulas.

Sementara di dapur. Kimberly tersenyum tipis menatap steak buatan Oscar. Ia merasa Oscar bukanlah pria biasa yang bisa diremehkan oleh orang biasa begitu saja.

Kimberly merasa Oscar sedikit misterius hingga membuat Kimberly sedikit kepo dengan kehidupan asli pria itu.

"Sebenarnya pria seperti apa kau? Kau terlalu misterius hingga membuatku selalu penasaran dengan kehidupanmu yang sebenarnya?" gumam Kimberly sembari menyuapkan sepotong beef ke dalam mulutnya.

Setelah selesai makan malam. Kimberly memutuskan kembali ke kamar yang tadi ditempatnya. Disana Kimberly melihat Oscar sudah tidur dengan begitu pulas.

"Lalu aku akan tidur dimana?" gumam Kimberly dengan wajah bingung.

Saat Kimberly mengedarkan pandangannya ke sudut kamar itu. Dia tidak menemukan sofa disana. Disana hanya tersedia tempat tidur enak kaki dan juga lemari pakaian. Selain itu hanya ada meja belajar dan dua nakas di sisi kanan dan kiri tempat tidur.

"Oscar! Bangun!" ujar Kimberly berusaha membangunkan Oscar.

"Madre. Oscar masih ngantuk. Lima menit lagi." ujar Oscar tanpa membuka matanya.

Kimberly tersenyum menyeringai mendengar perkataan melantur Oscar. Seketika terbesit ide licik di otak kecilnya.

Kimberly naik ke atas ranjang dan duduk di atas perut pria itu. Ia kemudian memencet hidung Oscar hingga membuat pria itu kesulitan bernapas dan terduduk di atas tempat tidur.

Kedua bola mata Oscar membesar melihat Kimberly sudah duduk di pangkuannya. Kimberly yang tidak siap dengan gerakan tubuh Oscar langsung melingkarkan kedua tangannya di leher kokoh pria itu karena takut dilempar ke lantai.

"Argh!"

"Mengapa kau ada di kamar ku?" tanya Oscar dengan mata merah sehabis bangun.

"Aku tidak tahu harus tidur dimana. Aku sedari tadi sudah membangunkan mu dengan sangat lembut. Namun kau tidak kunjung bangun. Hingga aku berinisiatif mengerjai mu agar segera bangun dari tidur pulas mu." cicit Kimberly membuat Oscar mendengus kasar.

"Lain kali jangan masuk secara sembarangan ke kamar orang lain. Karena kau terlihat seperti wanita murahan jika bertingkah seperti ini!" ketus Oscar mengangkat tubuh Kimberly dari pangkuannya.

"Malam ini kau bisa tidur di kamarku. Aku akan tidur di ruangan tamu." lanjut Oscar sebelum keluar dari kamar.

Apartemen miliknya hanya memiliki satu kamar. Oscar tidak mungkin tidur di tempat tidur yang sama dengan Kimberly. Karena status mereka hanyalah teman sekampus tidak lebih dan tak ada ikatan apapun diantara mereka.

Kimberly tentu saja merasa hatinya sakit mendengar perkataan ketus Oscar. Namun, Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Dari pada nyawanya melayang. Kimberly memiliki tetap tinggal bersama Oscar.

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

jutek amat

2024-04-14

0

Sari Nu Amoorea

Sari Nu Amoorea

yg akur sama calon istri km oscar🤭

2024-02-12

0

Victoria Daeli

Victoria Daeli

oscar jgn galak2 ya

2024-02-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!