BAB 19 WAKTU YANG INDAH

Shaiming menatap diam ke arah wanita bar yang sedang merayu utusan Niu.

Namun, dia mulai jengah ketika utusan Niu memandangi foto bergambar wajah Li Mei bergegas dia mengeluarkan jam saku miliknya.

"Aku akan memberi dia sedikit suntikan khusus", gumam Sahiming.

Shaiming memutar bagian atas jam saku hingga 180 derajat kemudian mengarahkannya ke arah wanita bar.

DRRRT... !

Sebuah jarum meluncur cepat ke arah leher wanita bar, tak butuh semenit, wanita bar langsung jatuh ambruk.

BRUK !

"Tu--tuan...", gumam wanita bar lalu jatuh terbaring dengan merintih pelan.

"Kenapa dengan mu ?", tanya utusan Niu terkejut kaget.

"Aaaa...", ucap wanita bar sambil mengeluarkan tangannya ke depan.

"Hai, kenapa kau seperti itu ? Ada apa ?", tanya utusan Niu dengan tatapan bingung.

"To--to...tolong...aku...", ucap wanita bar gemetaran.

"Kenapa kau tiba-tiba seperti ini ???", kata utusan Niu.

Utusan Niu berubah menjadi emosi ketika melihat keadaan wanita bar yang mendadak jatuh ambruk setengah sadar. Sedangkan informasi mengenai Li Mei belum seluruhnya tersampaikan oleh wanita bar.

"Tuaaan...", rintih wanita bar yang terus berkeringat dingin.

Utusan Niu hanya menatap dingin ke arah wanita bar tanpa bereaksi sedikitpun atau berniat menolongnya.

"Kenapa dengannya !? Aku tidak mungkin menyentuhnya...", ucap utusan Niu.

Pria bertopi fedora hitam itu langsung beranjak berdiri sembari menutupi hidungnya dengan sehelai kain saputangan.

"Kenapa wanita bar ini bau sekali ??? Apa yang terjadi dengannya ???", lanjut utusan Niu seraya menggeser tubuhnya dan menjauh dari sofa bar.

Memasangkan sarung tangan sembari terus memperhatikan wanita bar yang tergeletak di atas sofa dengan pandangan selidik.

SREEET... !

Utusan Niu segera memeriksa denyut nadi wanita bar.

Raut wajahnya berubah pias lalu mengedarkan pandangannya ke arah sekitar ruangan bar.

Suasana bar lama terlihat sepi pengunjung karena banyak orang yang pindah minatnya ke bar baru yang lebih memberikan fasilitas lengkap.

"Siapa yang memberinya racun pelumpuh saraf ini !?", ucap utusan Niu.

Utusan Niu tidak melihat seorangpun berada dekat di sisi sofa bar.

Hanya ada dia dan wanita bar yang berada di sofa sedari tadi sedangkan pengunjung lainnya cukup jauh posisinya dari arah sofa, tempat utusan Niu duduk.

"Racun pelumpuh saraf hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan khusus ketika dia memasukkannya", ucap utusan Niu.

Utusan Niu memeriksa bagian leher wanita bar, terdapat bekas seperti suntikan yang menembus masuk.

"Hmmm...", gumam utusan Niu.

Kening utusan Niu langsung berkerut cepat saat dia memeriksa bagian leher wanita bar.

Masih terlihat wanita bar merintih pelan tetapi tubuhnya tidak dapat bergerak seperti sebelumnya.

Wanita bar hanya bisa menggerakkan ujung jari-jari tangannya pelan tanpa mampu mengangkat tangannya.

"Apa kau masih bisa bicara ?", tanya utusan Niu.

"Tu--tuan...", sahut wanita bar gemetaran.

"Coba kamu bicara lagi !", pinta utusan Niu.

"Aaa--akuuu...", sahut wanita bar.

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, wanita bar langsung jatuh tak sadarkan diri. Dan informasi yang ingin dia katakan urung dia lakukan karena wanita bar itu telah pingsan.

Utusan Niu menghela nafas kesal seraya beranjak berdiri dengan menatap kecewa.

"Aku tidak mendapatkan informasi lagi dari wanita bar ini...", ucapnya lalu melepaskan sarung tangannya.

SRET... ! SRET... ! SRET... !

Utusan Niu melemparkan sarung tangan yang tadi dia kenakan ke dalam tempat sampah yang tersedia di dekat sofa.

PLUNG !

Tampak utusan Niu berlalu dari arah sofa dimana wanita bar tergeletak tak berdaya disana.

Pria bertopi fedora hitam terlihat melangkah pergi dari ruangan bar lama.

Menarik ujung topi fedoranya seraya membayar tips khusus pada seorang bartender yang sedang berdiri menunggunya di sisi pintu.

"Selamat jalan, tuan ! Dan semoga datang lagi kemari !", kata bartender dengan ramah.

"Ya... Dan tolong urus wanita itu !", sahut utusan Niu.

"Baik, tuan", jawab bartender muda.

"Kapan-kapan aku datang lagi ke bar ini untuk bersantai", kata utusan Niu.

"Kami akan dengan senang hati menunggu kedatangan anda kembali di bar lama ini, tuan", sahut bartender itu.

Utusan Niu segera berjalan pergi dari bar lama seraya merapatkan mantel di tubuhnya karena udara terasa sangat dingin sehabis hujan deras semalam.

Tap... Tap... Tap...

Langkah kaki utusan Niu bergerak cepat menelusuri area sepanjang jalan dekat area bar lama kemudian menghilang.

Shaiming terdiam menatap jauh ke arah utusan Niu yang telah pergi dari bar lama.

Di tangannya, selembar foto bergambar Li Mei berada dalam genggamannya sedangkan raut wajah Shaiming berubah penuh emosi.

"Rupanya dia mengetahui keberadaan Li Mei di Kota Beijing ini", ucapnya.

Di remasnya kertas bergambar foto Li Mei dengan sorot mata tajam.

"Sebaiknya aku segera pergi dari bar lama ini dan secepatnya menemui Leyu", ucapnya.

Shaiming kembali mengeluarkan jam saku miliknya untuk berteleportasi.

Sedetik saja, tubuh Shaiming sudah tak terlihat lagi keberadaannya di depan bar lama, berpindah pergi lalu lenyap dari pandangan.

...***...

DRANG... !

DRANG... !

DRANG... !

Suara genderang di tabuh keras dari arah rumah Shaiming yang dihiasi lengkap oleh hiasan-hiasan warna merah di sepanjang rumahnya.

Lampion-lampion berwarna merah berbagai macam bentuknya terpasang ramai di sekitar area depan rumah Shaiming.

Seseorang perempuan tengah berjalan pelan diiringi oleh beberapa wanita berpakaian merah di sebelahnya.

Perempuan cantik dengan pakaian adat tradisional berwarna merah tampak melangkah menuju ke area halaman rumah yang telah di penuhi hiasan-hiasan cantik yang sangat memukau.

Sebuah meja panjang dengan berbagai perlengkapan adat tampak rapi terpajang di area taman dengan kolam ikan koi di bawahnya.

Shaiming berdiri menunggu kedatangan Li Mei yang sedang berjalan menuju ke arahnya sembari tersenyum senang.

Pandangan kedua mata Shaiming terlihat penuh bahagia ketika dia melihat Li Mei datang kepadanya.

Hari ini, Shaiming memutuskan untuk melakukan acara pertunangannya dengan Li Mei.

Setelah dia pergi dari bar lama untuk menyelidiki utusan Niu yang telah mencium keberadaan Li Mei di Kota Beijing, Shaiming segera memutuskan menggelar perayaan pertunangannya dengan Li Mei.

Tepat hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 ini, Shaiming mengajak Li Mei untuk meresmikan hubungan mereka dengan bertunangan setelah lamaran yang unik dilakukan oleh Shaiming kemari lusa di tengah-tengah guyuran gerimis hujan.

"Li Mei...", ucapnya sambil tersenyum sumringah.

"Shaiming...", sahut Li Mei dengan kedua mata berbinar-binar indah.

"Mari kita bertungan, Li Mei", ucap Shaiming seraya meraih kedua tangan Li Mei.

Menggenggamnya erat-erata kemudian tersenyum cerah.

Ucapan Shaiming langsung dijawab oleh Li Mei dengan senyuman bahagia serta anggukkan kepala.

"Iya, Shaiming", sahut Li Mei dipenuhi kebahagiaan.

Meski Li Mei tidak sepenuhnya mengenal Shaiming pada akhirnya dia menyetujui pertunangan ini dengan Shaiming.

Shaiming memberikan alasan lagi bahwa dia ingin sepenuhnya menjaga Li Mei selama dia mengalami amnesia dan berjanji pada Li Mei untuk membantunya mengembalikan ingatan Li Mei yang telah hilang.

Senyum penuh kebahagiaan tergambar pada wajah Shaiming serta Li Mei, mereka bergandengan tangan dan saling tersenyum cerah.

Seorang wanita berbusana merah membawakan mereka sebuah baki berisi kotak cincin.

Sebelum Shaiming membuka kotak cincin, dia menatap lama ke arah Li Mei lalu berkata pelan pada perempuan cantik itu.

"Maukah kamu menjadi tunangan ku Li Mei", ucapnya.

Li Mei langsung menengadahkan pandangannya ke arah Shaiming kemudian membalas tatapan mesra laki-laki tampan itu.

"Iya, Shaiming... Aku bersedia menjadi tunangan mu...", sahut Li Mei dengan kedua mata berkaca-kaca penuh rasa terharu.

"Li Mei...", ucap Shaiming sambil menahan emosinya yang terlihat terharu karena akhirnya dia berhasil mendapatkan kembali tunangannya, Li Mei di dunia nyata ini.

Digenggamnya erat-erat kedua tangan Li Mei seraya mencium lembut tangan gadis cantik itu.

"Aku mencintai mu, Li Mei...", bisik lembut Shaiming.

Li Mei menjawab dengan senyuman kemudian Shaiming segera menyematkan cincin tunangan ke jari manis Li Mei begitu pula sebaliknya, Li Mei memasangkan cincin tunangan ke jari tangan Shaiming.

Episodes
1 BAB 1 KUTUKAN ITU
2 BAB 2 LI MEI
3 BAB 3 OPERA KECIL
4 BAB 4 TANGHULU YANG MANIS
5 BAB 5 MIMPI BURUK ITU
6 BAB 6 KEDATANGAN UTUSAN ITU
7 BAB 7 SHAIMING
8 BAB 8 BERPUTARNYA JAM SAKU
9 BAB 9 LATIHAN OPERA
10 BAB 10 TARIAN BIAN LIAN
11 BAB 11 ASA TERBAIK
12 BAB 12 WAKTU SENGGANG LI MEI
13 BAB 13 SEPINTAS KENANGAN
14 BAB 14 APAKAH HALUSINASI
15 BAB 15 BERTUNANGAN
16 BAB 16 GERIMIS
17 BAB 17 SAAT YANG MENEGANGKAN
18 BAB 18 MENGINTAI
19 BAB 19 WAKTU YANG INDAH
20 BAB 20 ACARA TUNANGAN RESMI
21 BAB 21 RASA KUE BULAN ITU
22 BAB 22 KONDISI LI MEI
23 BAB 23 KLINIK DOKTER LIU YAOSAN
24 Bab 24 TERHARU, TENTU IYA !
25 BAB 25 PENDAPAT YELU
26 BAB 26 TUGAS BARU
27 BAB 27 MENJENGUK
28 BAB 28 QIPAO YANG MEMIKAT HATI
29 BAB 29 BUNGA PEONY
30 BAB 30 TAMAN JINGSHAN
31 BAB 31 KENANGAN SAMAR
32 BAB 32 KEKUATAN BARU
33 BAB 33 BERLATIH OPERA
34 BAB 34 BAKAT TERPENDAM
35 BAB 35 SUASANA DI TEMPAT OPERA KECIL
36 BAB 36 MO LI HUA
37 BAB 37 RENCANA PERGI KELUAR
38 BAB 38 RESTORAN CINA
39 BAB 39 PEKERJAAN BARU
40 BAB 40 AWAL DEBUT LI MEI
41 BAB 41 TEPUK TANGAN UNTUK PERTAMA KALINYA
42 BAB 42 TARIAN YANG MEMUKAU
43 BAB 43 PESANAN UNTUK LI MEI
44 BAB 44 NYANYIAN LI MEI
45 BAB 45 PERCAKAPAN PAGI HARI
46 BAB 46 BENAR TERJADI !
47 BAB 47 MENCARINYA
48 BAB 48 TERJEBAK DALAM SITUASI
49 BAB 49 PERTEMPURAN KECIL
50 BAB 50 SEMAKIN SENGIT
51 BAB 51 PETAKA
52 BAB 52 APA KUTUKAN ITU ADA ?
53 BAB 53 NASIB LI MEI, SUNGGUH KASIHAN
54 BAB 54 PROSES PENYEMBUHAN
55 BAB 55 SEBUAH HADIAH KHUSUS
56 BAB 56 INGATAN MILIK LI MEI
57 BAB 57 PERTENTANGAN BATIN
58 BAB 58 RASA SEDIH YANG ADA
59 BAB 59 SUATU ALASAN BAGI SHAIMING
60 BAB 60 PEMBICARAAN DI BERANDA
61 BAB 61 FESTIVAL SEPULUH
62 BAB 62 KEDATANGAN SANG UTUSAN NIU
63 Bab 63 PENAMPILAN OPERA KECIL
64 Bab 64 SERANGAN DARI LAWAN
65 Bab 65 DEWI PENYELAMAT
66 BAB 66 PERTEMPURAN SENGIT
67 BAB 67 BERTEMU
68 BAB 68 PANGGUNG FESTIVAL YANG BERUBAH
69 BAB 69 SEKELOMPOK MUSUH
70 BAB 70 CARA UNTUK PERGI
71 BAB 71 LEYU TERKENA RACUN
72 BAB 72 HARI TENANG
73 BAB 73 TRANSISI ZHENG-MI GOO
74 BAB 74 KABAR YANG DISAMPAIKAN
75 BAB 75 BENDA KECIL BERSIMBOL
76 BAB 76 PERCAKAPAN DI SEBUAH TAMAN
77 BAB 77 INFORMASI PENTING
78 BAB 78 PEMBICARAAN SERIUS
79 BAB 79 PINDAHAN YANG UNIK
80 BAB 80 YANG KURASAKAN
81 BAB 81 SERBUAN KELOMPOK JUBAH HITAM
82 BAB 82 GEDUNG BERTINGKAT UNIK
83 BAB 83 KEHIDUPAN BARU
84 BAB 84 MISTERI SEBUAH LIPSTIK
85 BAB 85 KISAH YANG UNIK
86 BAB 86 LABIRIN WAKTU
87 BAB 87 MENGHADAPI BAYANGAN
88 BAB 88 USAINYA PERTEMPURAN
89 BAB 89 KEPANIKAN TERJADI
90 BAB 90 MENCARI DI SUPERMARKET
91 BAB 91 BERTEMU KEMBALI
92 BAB 92 UNGKAPAN HATI
93 BAB 93 MENCARI JALAN PULANG
94 BAB 94 TETAPLAH DISISIKU
95 BAB 95 SERPIHAN INGATAN
96 BAB 96 PETUNJUK UNTUK PERGI
97 BAB 97 KEAJAIBAN TERJADI
98 BAB 98 RATU YANG PERNAH ADA
99 BAB 99 RAHASIA DIPEGUNUNGAN SALJU
100 BAB 100 KEKUATAN LANGIT YANG SESUNGGUHNYA
101 BAB 101 MALAM YANG DINGIN
102 BAB 102 KEJUTAN DIPAGI HARI
Episodes

Updated 102 Episodes

1
BAB 1 KUTUKAN ITU
2
BAB 2 LI MEI
3
BAB 3 OPERA KECIL
4
BAB 4 TANGHULU YANG MANIS
5
BAB 5 MIMPI BURUK ITU
6
BAB 6 KEDATANGAN UTUSAN ITU
7
BAB 7 SHAIMING
8
BAB 8 BERPUTARNYA JAM SAKU
9
BAB 9 LATIHAN OPERA
10
BAB 10 TARIAN BIAN LIAN
11
BAB 11 ASA TERBAIK
12
BAB 12 WAKTU SENGGANG LI MEI
13
BAB 13 SEPINTAS KENANGAN
14
BAB 14 APAKAH HALUSINASI
15
BAB 15 BERTUNANGAN
16
BAB 16 GERIMIS
17
BAB 17 SAAT YANG MENEGANGKAN
18
BAB 18 MENGINTAI
19
BAB 19 WAKTU YANG INDAH
20
BAB 20 ACARA TUNANGAN RESMI
21
BAB 21 RASA KUE BULAN ITU
22
BAB 22 KONDISI LI MEI
23
BAB 23 KLINIK DOKTER LIU YAOSAN
24
Bab 24 TERHARU, TENTU IYA !
25
BAB 25 PENDAPAT YELU
26
BAB 26 TUGAS BARU
27
BAB 27 MENJENGUK
28
BAB 28 QIPAO YANG MEMIKAT HATI
29
BAB 29 BUNGA PEONY
30
BAB 30 TAMAN JINGSHAN
31
BAB 31 KENANGAN SAMAR
32
BAB 32 KEKUATAN BARU
33
BAB 33 BERLATIH OPERA
34
BAB 34 BAKAT TERPENDAM
35
BAB 35 SUASANA DI TEMPAT OPERA KECIL
36
BAB 36 MO LI HUA
37
BAB 37 RENCANA PERGI KELUAR
38
BAB 38 RESTORAN CINA
39
BAB 39 PEKERJAAN BARU
40
BAB 40 AWAL DEBUT LI MEI
41
BAB 41 TEPUK TANGAN UNTUK PERTAMA KALINYA
42
BAB 42 TARIAN YANG MEMUKAU
43
BAB 43 PESANAN UNTUK LI MEI
44
BAB 44 NYANYIAN LI MEI
45
BAB 45 PERCAKAPAN PAGI HARI
46
BAB 46 BENAR TERJADI !
47
BAB 47 MENCARINYA
48
BAB 48 TERJEBAK DALAM SITUASI
49
BAB 49 PERTEMPURAN KECIL
50
BAB 50 SEMAKIN SENGIT
51
BAB 51 PETAKA
52
BAB 52 APA KUTUKAN ITU ADA ?
53
BAB 53 NASIB LI MEI, SUNGGUH KASIHAN
54
BAB 54 PROSES PENYEMBUHAN
55
BAB 55 SEBUAH HADIAH KHUSUS
56
BAB 56 INGATAN MILIK LI MEI
57
BAB 57 PERTENTANGAN BATIN
58
BAB 58 RASA SEDIH YANG ADA
59
BAB 59 SUATU ALASAN BAGI SHAIMING
60
BAB 60 PEMBICARAAN DI BERANDA
61
BAB 61 FESTIVAL SEPULUH
62
BAB 62 KEDATANGAN SANG UTUSAN NIU
63
Bab 63 PENAMPILAN OPERA KECIL
64
Bab 64 SERANGAN DARI LAWAN
65
Bab 65 DEWI PENYELAMAT
66
BAB 66 PERTEMPURAN SENGIT
67
BAB 67 BERTEMU
68
BAB 68 PANGGUNG FESTIVAL YANG BERUBAH
69
BAB 69 SEKELOMPOK MUSUH
70
BAB 70 CARA UNTUK PERGI
71
BAB 71 LEYU TERKENA RACUN
72
BAB 72 HARI TENANG
73
BAB 73 TRANSISI ZHENG-MI GOO
74
BAB 74 KABAR YANG DISAMPAIKAN
75
BAB 75 BENDA KECIL BERSIMBOL
76
BAB 76 PERCAKAPAN DI SEBUAH TAMAN
77
BAB 77 INFORMASI PENTING
78
BAB 78 PEMBICARAAN SERIUS
79
BAB 79 PINDAHAN YANG UNIK
80
BAB 80 YANG KURASAKAN
81
BAB 81 SERBUAN KELOMPOK JUBAH HITAM
82
BAB 82 GEDUNG BERTINGKAT UNIK
83
BAB 83 KEHIDUPAN BARU
84
BAB 84 MISTERI SEBUAH LIPSTIK
85
BAB 85 KISAH YANG UNIK
86
BAB 86 LABIRIN WAKTU
87
BAB 87 MENGHADAPI BAYANGAN
88
BAB 88 USAINYA PERTEMPURAN
89
BAB 89 KEPANIKAN TERJADI
90
BAB 90 MENCARI DI SUPERMARKET
91
BAB 91 BERTEMU KEMBALI
92
BAB 92 UNGKAPAN HATI
93
BAB 93 MENCARI JALAN PULANG
94
BAB 94 TETAPLAH DISISIKU
95
BAB 95 SERPIHAN INGATAN
96
BAB 96 PETUNJUK UNTUK PERGI
97
BAB 97 KEAJAIBAN TERJADI
98
BAB 98 RATU YANG PERNAH ADA
99
BAB 99 RAHASIA DIPEGUNUNGAN SALJU
100
BAB 100 KEKUATAN LANGIT YANG SESUNGGUHNYA
101
BAB 101 MALAM YANG DINGIN
102
BAB 102 KEJUTAN DIPAGI HARI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!