17. Tidak Selevel

" Mama tidak setuju, buka mata kamu Dam, gadis itu tidak selevel dengan kita!" Sergah Nana penuh emosi mendengar penjelasan sang anak tentang hubungannya dengan gadis yang dia lihat di pesta pertunangan Andreas.

Dugaan Adam tidak meleset masalah yang akan dibicarakan sang mama adalah tentang Nirmala. Adam tidak mau berbohong tanpa ragu dia menceritakan tentang hubungannya dengan gadis itu dan mengatakan akan segera menikahinya.

" Sejak kapan mama mengkotak-kotakkan level kehidupan, bukankah mama selalu mengajari kami untuk menghormati dan tidak memandang rendah orang lain!" ucap Adam mengingatkan.

Nana tertohok. Sikap kedua anaknya selama ini memang tidak lepas dari didikan baik yang selalu dia tanamkan sejak dini. Jadi wajar Adam mempertanyakan hal yang berbanding terbalik dengan apa yang dia ajarkan.

" Tapi situasinya berbeda Dam, mama cuma ingin kamu bahagia, mama juga ingin kamu mendapatkan istri yang bisa dibanggakan, bukan orang yang tidak berpendidikan seperti gadis itu, apa kata orang nantinya, putra Pramana Agung, seorang perwira mempersunting gadis yatim piatu yang tidak tamat sekolah!"

" Nirmala tamat sekolah menengah atas ma, dia gadis yang cerdas bukan cuma cantik, dia juga memiliki banyak talenta!" sergah Adam tak terima

" Halah, kalau cuma cantik, mama bisa carikan bahkan yang lebih cantik dari dia, lebih bertalenta dan juga berpendidikan, mama mohon jangan buat malu keluarga, tolong jaga nama baik papa kamu Dam!"

" Loh kok bawa-bawa papa, jangan dengerin mama kamu Dam, bagi papa yang penting kebahagiaan anak-anak papa!" protes Pramana yang sedari tadi diam mendengarkan perdebatan istri dan putranya. Kalau saja dia tau sang istri akan membahas masalah tersebut pastinya dia tidak akan mau makan siang di rumah, lebih baik memenuhi undangan Gunawan, suami Sofi untuk bermain golf bersama.

" Papa ini gimana sih, bukannya belain mama malah mendukung Adam, emang papa mau punya mantu biduan, dari kampung lagi!"

" Bagus dong, setidaknya ada suara merdu yang bakal kita dengar di rumah ini, ketimbang dengar suara mama karaokean gak jelas, mana cempreng lagi!" batin Pramana dalam hati, pastinya dia tidak berani mengatakan langsung bisa gak dapet jatah dia tujuh hari tujuh malam .

Pramana menyeka mulut , kemudian beranjak dari duduk.

" Papa mau kemana, mama belum selesai bicara!"

" Mama kan bicara sama Adam, papa lupa kalau pak RT ngajakin main catur dirumahnya!" ucap Pramana beralasan. Dia gak mau menekan putranya seperti yang dilakukan sang istri karna dibalik sisi lembut, Adam memiliki sifat keras kepala. Sama dengan dirinya.

" Gak bisa gitu dong pa, kalau Adam nekad menikahi gadis itu kita juga yang malu, mau ditaruh dimana muka mama kalau teman-teman mama tau , putra kebanggaan mama nikah sama biduan kampung itu!"

Pramana mengabaikan ucapan sang istri sambil mengedipkan sebelah mata pada Adam. Adam tersenyum melihat papanya, satu hal yang dia syukuri saat ini satu-satunya orang yang menolak Nirmala hanyalah sang mama.

" Biduan kampung yang mama bilang itu punya nama, Nirmala, Cahaya Nirmala!" ucap Adam memberi tahu.

" Terserah, Nirmala , Nirwana, Arwana, siapapun namanya mama gak peduli. Pokoknya mama gak setuju, cepat kamu putuskan dia sebelum gadis itu merencanakan hal buruk sama kamu!"

Adam berusaha menekan emosi, dia tidak terima mama menuduh Nirmala sejahat itu.

" Rencana apa sih ma, mama kebanyakan nonton sinetron nih, jadi mikirnya macam- macam, lagi pula kita kan belum mengenal Nirmala, kok bisa sih mama ngambil kesimpulan seperti itu!" Bela Alika yang sedari tadi menjadi pendengar.

" Mama sudah khatam type gadis seperti itu, lagian mana ada baru kenal kok langsung jadian!"

" Namanya juga falling in love in the first sight ma, kayak aku sama Alika dulu, langsung gass poll! " ucap Bennu ikut-ikutan.

" Bukannya mama dan papa juga gitu, mama juga bilang kalau mama berasal dari keluarga biasa, dan papa menerima mama apa adanya!" tambah Adam melengkapi semua pembelaan yang tertuju padanya.

" Memang tapi mama dan gadis itu berbeda, mama meskipun dari keluarga sederhana tapi kami kaum terpelajar dan berpendidikan gak seperti pacar kamu itu!"

" Nirmala punya wacana kuliah ma, dia sedang mencari pekerjaan untuk biaya kuliahnya nanti!"

" Baru wacana, dari sana aja bisa disimpulkan kalau dia menerima kamu biar ada yang membiayai kuliahnya coba kamu pikir lagi!"

Memang susah memberi pengertian pada orang yang jelas-jelas tidak suka. Bagaimana pun dia memberitahu seribu kebaikan Nirmala, mama selalu punya jawaban untuk membantah.

" Sekalipun Nirmala mengincar hartaku , aku dengan sukarela akan memberikan semuanya ma, dengan atau tanpa restu mama, aku akan tetap menikahi Nirmala dalam waktu dekat!" setelah mengatakan hal tersebut, Adam beranjak pergi meninggalkan Nana yang berteriak memanggil namanya.

" Adam, jangan durhaka kamu! kamu tidak pernah melawan mama sebelumnya! pasti gadis itu sudah memberi pengaruh buruk!, Adaaaam!"

Tuduhan demi tuduhan keluar dari mulut Nana, dia sangat tidak rela jika putranya berjodoh dengan Nirmala, segala cara akan dia lakukan untuk memisahkan mereka berdua. Kebencian yang tumbuh tanpa alasan membuat Nana mengabaikan kebaikan dalam dirinya.

***

" Seriusan la, lu ngasih gue modal jualan! " ucap Mpok Atik menatap tak percaya pada lembaran ratusan ribu yang diberikan Nirmala.

" Iya Mpok, gak banyak memang tapi aku rasa cukup untuk modal awal, kedepan aku mungkin gak bisa full ngamen, perguruan haji Romli sudah dimulai, disamping itu aku mau fokus lagi cari kerjaan mpok, biar cepet bisa kuliah!"

" Lah lu sendiri masih butuh duit buat kuliah, kenapa gak lu simpen aja buat tambahan bakalan nanti!"

Nirmala menggeleng, " Aku memang udah niat buat bantuin Mpok, kebetulan honor aku nyanyi di hotel kemaren lebih dari cukup, aku pikir mpok bisa gunakan ini, lebih cepat lebih baik kan mpok, mumpung ada!"

Wanita itu merasa terharu , bagaimana tidak Nirmala bukanlah siapa-siapa baginya tapi gadis itu begitu peduli pada kehidupan dia dan anaknya. Disaat keluarganya menjauh justru dia didekatkan pada orang-orang baik seperti Nirmala dan juga Aini.

Nirmala membaca pesan masuk di ponsel, bergegas dia merapikan penampilan di cermin kemudian mengambil tas selempang.

" Lu udah dijemput yayang la, enak dong sekarang udah ada yayang!"

Nirmala tersipu malu, dia memang sudah menceritakan hubungannya dengan Adam pada Aini dan juga Mpok Atik agar tidak ada kesalahpahaman. Dia tidak menceritakan secara detail bagaimana sampai akhirnya dia menerima pria itu. Yang pasti Aini dan Mpok Atik turut bahagia.

" Bilangin sama Aini ya mpok, aku keluar dulu, gak enak bangunin orang lagi tidur!"

" Iye La, lu ati-ati ye, titip salam buat pak kapolsek!"

Nirmala menghampiri pria pujaan hatinya yang bersender dimobil. Dengan tampilan casual dilengkapi dengan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya, Adam terlihat begitu sempurna. Kehadirannya memancing perhatian orang-orang sekitar, termasuk beberapa orang ibu-ibu yang sedang duduk di warung sebrang kos-kostan.

Nirmala menganggukkan kepala pada ibu-ibu yang menatap intens padanya. Ada yang balik membalas dengan senyum, ada pula yang melengos. Nirmala tidak mau ambil pusing, dimanapun berada kita akan selalu dihadapkan pada pro dan kontra.

" Cantik banget sayang, kita mau kemana nih!" ucap Adam mencium kening Nirmala begitu mereka sudah di dalam mobil. Sepertinya itu akan menjadi kebiasaan baru pria itu.

" Malu mas diliatin!" ucap Nirmala merona, gadis itu sudah mengubah panggilannya atas permintaan Adam, gak lucu kalau Nirmala masih memanggilnya dengan sebutan pak, awalnya Nirmala mengajukan opsi Kakak, Abang, atau Uda. Berasa kurang sreg Nirmala menjatuhkan pilihan pada Mas, dan Adam suka begitu Nirmala mengucapkan kata itu.

" Kacanya gelap sayang, gak bakalan keliatan, kita langsung ke TKP?"

Nirmala mengangguk. Entah apa yang dikatakan Adam pada para sahabatnya, yang pasti sekarang mereka janjian untuk ngerujak bareng di apartemen Mitha.

Nirmala mengangguk setuju. Diperjalanan mereka singgah di mini market untuk membeli bahan-bahan dikarenakan Mitha tadi tidak sempat , dia sedang syuting konten.

" Emang kamu tau apa aja yang dibeli sayang?" tanya Adam sambil mendorong troli. Mereka berdua sudah seperti suami istri yang tengah belanja bulanan

" Tau mas, dulu aku dan Aini sering buat rujak untuk dijual disekolah, ya meskipun dengan bahan seadanya!"

Adam mengangguk mengerti. Dia membantu Nirmala untuk memilih buah -buahan yang bagus kedalam plastik untuk kemudian ditimbang. Selesai dengan urusan bahan utama, Nirmala kemudian mencari bumbu penyerta. Gadis itu memutuskan untuk meracik kuahnya sendiri bukan dengan bumbu jadi.

" Udah gak ada lagi yang ketinggalan?" tanya Adam memastikan ketika mereka ngantri di kasir untuk membayar belanjaan.

" Sepertinya gak ada, aku udah cek lagi tadi!"

" Okay sayang!" Adam mengusap lembut surai legam milik Nirmala. Sikap romantis laki-laki itu pada Nirmala membuat iri banyak orang terutama kaum hawa yang sedari tadi curi-curi pandang pada Adam.

" Mas Adam!" panggil seseorang.

Adam menoleh pada arah suara, sosok semampai bak model melenggang penuh gaya menghampiri dengan senyum yang dibuat semanis mungkin.

***

Jangan lupa vote, komen, like dan giftnya ya🥰

Terpopuler

Comments

Nani Haryati

Nani Haryati

🤣🤣

2024-09-30

1

YuWie

YuWie

hah..belum2 sdh ditentang sama ibuk nya Adam. Lanjut mas Adam, cariin jg keluarga nirmala yg sesungguhnya.

2024-03-12

2

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara
3 3. Selamat Tinggal Kampung Halaman
4 4. Welcome to Jakarta, Nirmala
5 5. Perdebatan
6 6. Awal mula
7 7. Potret dalam figura
8 8. Satu Milyar
9 9. Ingin Berteman
10 10. Kasih Saya Kesempatan
11 11. Mencuri hati saya
12 12. Dilema
13 13. Pesta Pertunangan
14 14. Garam dilaut, asam digunung
15 15. Melawan Arus
16 16. Aku mencintaimu Cahaya Nirmala
17 17. Tidak Selevel
18 18. Pertemuan dengan bintang sinetron
19 19.Keluarga Harjamukti
20 20. Insiden Pingsan
21 21. Nikah Yuk!
22 22. Perkara Mobil dan Motor
23 23. Biduan Pengamen
24 24. Asisten Pribadi
25 25. Skinship
26 26. Bak pinang dibelah dua
27 27.Bagaimana Jika dia putriku
28 28. Tidak Sah
29 29. Hubungan Hedy dan Aini
30 30. Kereta Malam
31 31. Udah ketangkep aja
32 32. Sekelumit Kisah
33 33. Candle Light Dinner
34 34. Tidak ada yang berubah
35 35. Rasi Bintang
36 36. Sosok dari masa lalu
37 37. Membongkar kedok
38 38. Flying Board
39 39. Kritis
40 40. Hasil DNA
41 41.Sah
42 42. Sikap Acuh Nirmala
43 43. Dalang dibalik Konspirasi
44 44. Bimbang
45 45. Lingerie
46 46. Zat Afrodisiak
47 47. Tuduhan menyakitkan
48 48. Nginap dirumah mertua
49 49. Ruang Rindu
50 50. Balada cinta
51 51. Berjanjilah
52 52. Tidak masuk diakal
53 53. Obsesi
54 54. Menyukai Polisi
55 55. Penawaran
56 56. Boomerang
57 57. Tamu di pagi buta
58 58. Menyembunyikan sesuatu
59 59.Bertemu Uda Hanif
60 60. Petaka satu malam
61 61.Rencana Jahat
62 62. Pengakuan
63 63. Rem Blong
64 64. Pelangi yang telah pergi
65 65. Prahara Anggi
66 66. Prahara Anggi (2)
67 67. 100 hari
68 68. Enam Tahun Kemudian
69 69. Mengakar kuat
70 70. Cuma Ingin Nirmala
71 71. Video call dari Abud
72 72. Tentang Laras
73 73. Kloning
74 74. Bukan Artis
75 75. Dia bukan Laras
76 76. Dia ingin pulang tapi tak tau jalan
77 77. Bertemu Abud
78 78. Bermuara pada rasa yang salah
79 79. Pelukan Menenangkan Dibalik Jeruji Besi
80 80. Perdebatan Sengit
81 81. Lahir karena cinta papa sama ibu
82 82. Gak mau ikut
83 83. Labirin
84 84. Bingkisan
85 85. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
86 86. Provokasi
87 87. Restrain
88 88. Sumber Luka
89 89. Balada Cinta Sang Biduan
90 90. Semua kenangan
91 91. dilema tak berkesudahan
92 92. Pengajian di Pendopo rumah Asyifa
93 93. Berniat merealisasikan?
94 94. Satu rahasia yang terungkap
95 95. Harusnya aku tidak pernah lahir kedunia ini
96 96. Ketemu Pawangnya
97 97. Tidak sengaja menguping
98 98. Pertemuan tak terduga
99 99.Sah
100 100. Kisah yang sempurna
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara
3
3. Selamat Tinggal Kampung Halaman
4
4. Welcome to Jakarta, Nirmala
5
5. Perdebatan
6
6. Awal mula
7
7. Potret dalam figura
8
8. Satu Milyar
9
9. Ingin Berteman
10
10. Kasih Saya Kesempatan
11
11. Mencuri hati saya
12
12. Dilema
13
13. Pesta Pertunangan
14
14. Garam dilaut, asam digunung
15
15. Melawan Arus
16
16. Aku mencintaimu Cahaya Nirmala
17
17. Tidak Selevel
18
18. Pertemuan dengan bintang sinetron
19
19.Keluarga Harjamukti
20
20. Insiden Pingsan
21
21. Nikah Yuk!
22
22. Perkara Mobil dan Motor
23
23. Biduan Pengamen
24
24. Asisten Pribadi
25
25. Skinship
26
26. Bak pinang dibelah dua
27
27.Bagaimana Jika dia putriku
28
28. Tidak Sah
29
29. Hubungan Hedy dan Aini
30
30. Kereta Malam
31
31. Udah ketangkep aja
32
32. Sekelumit Kisah
33
33. Candle Light Dinner
34
34. Tidak ada yang berubah
35
35. Rasi Bintang
36
36. Sosok dari masa lalu
37
37. Membongkar kedok
38
38. Flying Board
39
39. Kritis
40
40. Hasil DNA
41
41.Sah
42
42. Sikap Acuh Nirmala
43
43. Dalang dibalik Konspirasi
44
44. Bimbang
45
45. Lingerie
46
46. Zat Afrodisiak
47
47. Tuduhan menyakitkan
48
48. Nginap dirumah mertua
49
49. Ruang Rindu
50
50. Balada cinta
51
51. Berjanjilah
52
52. Tidak masuk diakal
53
53. Obsesi
54
54. Menyukai Polisi
55
55. Penawaran
56
56. Boomerang
57
57. Tamu di pagi buta
58
58. Menyembunyikan sesuatu
59
59.Bertemu Uda Hanif
60
60. Petaka satu malam
61
61.Rencana Jahat
62
62. Pengakuan
63
63. Rem Blong
64
64. Pelangi yang telah pergi
65
65. Prahara Anggi
66
66. Prahara Anggi (2)
67
67. 100 hari
68
68. Enam Tahun Kemudian
69
69. Mengakar kuat
70
70. Cuma Ingin Nirmala
71
71. Video call dari Abud
72
72. Tentang Laras
73
73. Kloning
74
74. Bukan Artis
75
75. Dia bukan Laras
76
76. Dia ingin pulang tapi tak tau jalan
77
77. Bertemu Abud
78
78. Bermuara pada rasa yang salah
79
79. Pelukan Menenangkan Dibalik Jeruji Besi
80
80. Perdebatan Sengit
81
81. Lahir karena cinta papa sama ibu
82
82. Gak mau ikut
83
83. Labirin
84
84. Bingkisan
85
85. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
86
86. Provokasi
87
87. Restrain
88
88. Sumber Luka
89
89. Balada Cinta Sang Biduan
90
90. Semua kenangan
91
91. dilema tak berkesudahan
92
92. Pengajian di Pendopo rumah Asyifa
93
93. Berniat merealisasikan?
94
94. Satu rahasia yang terungkap
95
95. Harusnya aku tidak pernah lahir kedunia ini
96
96. Ketemu Pawangnya
97
97. Tidak sengaja menguping
98
98. Pertemuan tak terduga
99
99.Sah
100
100. Kisah yang sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!