02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara

Ucapan selamat mengalir dari para pejabat dan juga Perwira yang hadir pada acara pelantikan Pamen dan Pati di aula gedung Polri. Segenap keluarga dan tamu undangan yang hadir larut dalam riuh ramah tamah usai upacara selesai dilakukan.

" Komandan Adam, selamat bertugas ditempat yang baru!" ucap Wakapolri Wijaya Kresna menjabat erat tangan adik tingkatnya tersebut. Hari ini dia dipercaya untuk menggantikan Kapolri yang sedang bertugas ditempat lain bersama presiden.

Sosok tegap menjulang itu tersenyum hangat.

" Terima kasih pak, siap laksanakan!" ucapnya penuh semangat.

" Hei kau jangan terlalu senang, banyak kasus warisan yang masih menggantung di sana, tugasmu berat bro!" ujar Wijaya serius.

" Siap laksanakan pak, satu bulan kedepan akan saya tuntaskan!"

Wijaya mencebik, tapi dia tidak ragu akan kemampuan seorang Adam Bagaskara, karna prestasinya itulah dia berada di posisi sekarang.

" Aku tunggu janji mu Dam, oh iya satu hal lagi, Tante Nana ingin kau segera menikah, twenty seven is bad , aku saja diumur segitu udah brojol satu, kau pacar saja tidak punya, what's up bro!"

Adam menggelengkan kepala, bisa-bisanya sang mama mengompori Wijaya untuk mengingatkannya soal jodoh.

" Belum ketemu yang pas pak!"

" Halah gayamu Dam Dam, mau mencari seperti apa lagi? mulai dari model , artis , anak pejabat, tinggal gaet satu beres!" sambung Wijaya lagi. Hanya bersama Adam dia bisa sesantai itu .

Tak ada yang kurang dengan adik tingkatnya itu, postur proporsional, wajah tampan, kaya raya dari lahir. Berderet wanita cantik mengantri untuk mendapatkan perhatian Adam.Tapi Adam seolah tak bergeming.

" Menikah itu sekali seumur hidup pak, aku tidak mau salah langkah, semua akan indah pada waktunya!" ujar Adam berdiplomasi membuat sang komandan menyerah.

" Yo wis, nanti kalau udah ketemu aku adalah orang pertama yang kau beritahu, jadi penasaran seperti apa type idamanmu itu!" ujar Wijaya mengakhiri pembicaraan mereka.

Adam melanjutkan perbincangan dengan yang lain sebelum akhirnya melirik arloji mewah ditangan kiri. Kedua orangtuanya sudah pulang lebih awal, bersiap untuk acara syukuran makan siang bersama keluarga besar disalah satu restoran hotel berbintang. Sekalian merayakan anniversary pernikahan kakak tertuanya, Alika dan suaminya Bennu.

Dengan segera dia melajukan Jeep Rubicon hitam miliknya meninggalkan pelataran parkir, sebelum mama menelpon lagi sambil ngomel-ngomel karena membuat semua orang menunggu.

Adam bukan tidak disiplin terkadang bertemu dengan pejabat negara ataupun perwira lain mengharuskan dia untuk tinggal lebih lama, tidak mungkin dia cabut begitu saja , jatuhnya tidak sopan dan tidak menghargai lawan bicara terlebih di momen penting seperti sekarang.

Diantara perwira yang dilantik hanya dia sendiri yang didamping orangtua sementara yang lain didampingi anak dan istri mereka, sebuah perbedaan mencolok membuat dia menjadi sasaran bully-an anggota yang lain. Adam tidak keberatan karena memang begitu adanya.

Seperti yang dikatakan Wijaya, tak ada yang kurang dengan Adam, pria itu sempurna dengan segala pesona yang dia miliki. Tapi seorang Adam bukanlah tipikal pria yang suka bermain wanita. Baginya cinta adalah rasa yang tidak bisa dipermainkan, ibarat makan dimana lidah akan menerima rasa yang enak tapi menolak apa yang tidak disukai.

Adam memang sosok setia, mewarisi sifat sang ayah Pramana Agung yang sangat setia pada mamanya, Nana Diana. Sejak mereka pacaran hingga menikah dan punya anak, Pramana tidak pernah mengkhianati Nana sekalipun menyandang prediket pengusaha tajir, Pramana tak pernah jumawa. Kerendahan hatinya itulah yang menurun pada Adam.

" Waduh , pak kompol kita sudah datang! selamat bro atas jabatan baru, semoga semakin berjaya!" sambut Bennu merangkul Adam.

" Makasih mas!"

Alika turut memeluk sang adik.

" Kamu emang hebat dek, masih muda tapi sudah mengemban tanggung jawab besar!"

" Berkat doa mbak juga, happy anniversary untuk kalian berdua, semoga langgeng sampai kakek nenek!"

" Amiin" ucap Alika dan Bennu berbarengan.

Adam menyalami kerabatnya yang lain, semua orang mengucapkan hal yang sama kagum dengan pencapaian Adam membuat Nana sebagai ibu bangga akan prestasi putra bungsunya itu.

Adam bukanlah keturunan keluarga perwira, diantara keluarga besar hanya dua orang yang berprofesi sebagai abdi negara. Satu lagi adalah pamannya, adik lelaki Nana yang bertugas di pulau sebrang. Sementara dari pihak keluarga Pramana semuanya berprofesi sebagai pengusaha.

" Apalagi yang ditunggu nak Adam, selain karir jodoh juga perlu dikejar!" gurau papa mertua Alika.

Lagi-lagi perihal jodoh. Apakah dia setua itu hingga semua orang mengingatkan. Bosan juga jika mengulang pernyataan yang sama tapi kalau tidak di tanggapi takut dianggap tidak respect.

" Masih belum kelihatan hilalnya om!"

" Mau dibantuin gak terawang hilalnya, keponakan tante banyak tuh yang masih lajang!' sambung mama mertua Alika.

Dalam hati Adam ngedumel, orangtua sama anak sama saja, pria itu sekarang paham dari mana Bennu mewarisi sifat julid. Selalu penasaran dengan kehidupan pribadi orang lain.

" Wah beneran jeng, boleh dong dikenalin satu, siapa tau bisa ngikuti jejak Bennu jadi menantu mas Pramana!" tambah Tante Sofi yang tak lain adalah sahabat dekat sang ibu.

Adam merasa jengah, ingin sekali dia berlalu dari circle ini, bergabung dengan para sepupu yang tengah asyik bercengkrama dekat kolam renang akan lebih baik untuk kesehatan mentalnya.

" Dam di panggilin anak-anak tuh! mereka punya kejutan buat kamu!"ucap Alika mengerlingkan mata.

Adam menghela napas lega, sang kakak emang paling mengerti. Akhirnya dia bisa lepas dari para tetua. Walaupun nanti dia akan di bully seputar jodoh lagi oleh para sepupu yang sama rese- nya paling tidak dia bisa membalas karena lawannya sepantaran.

" Betah amat lo disana!" ucap Hedy, sepupu yang seumuran dengannya, sama-sama masih jomblo, anehnya Hedy tidak pernah dicerca soal jodoh karena statusnya bukan bujang melainkan duda satu anak.

Hedy bercerai karna ketauan selingkuh dengan sekretarisnya. Hedy yang memang menyandang prediket cassanova tidak bisa meninggalkan kebiasaan lama. Terlebih dia dan mantan istri korban perjodohan orangtua.

" Betah dari mana, gue udah mau kabur tapi ditahan terus!"

" Pasti urusan jodoh lagi, heran sama keluarga kita , gak belajar apa dari kasus gue!" Hedy mengulurkan kotak rokoknya pada Adam.

Adam mengambil sebatang, dari pagi dia memang belum menghisap gulungan tembakau tersebut. Adam bukan perokok berat, dia hanya sesekali merokok demi melepas kesuntukan saja. Dia lebih menyukai liquid. Tapi hari ini dia tidak membawa benda tersebut.

Belum sempat menyalakan kreteknya, teriakan melengking mengurungkan niat Adam.

" No smoking here please, banyak anak-anak loh disini! Mas Adam jangan ngikutin Mas Hedy, bebal kalau dibilangin!" ucap wanita muda berhijab yang tak lain adalah Amira, adik Hedy yang baru saja melahirkan.

Hedy tergelak demi mendengar omelan Amira. Dengan segera dia mematikan puntung rokok yang hampir habis.

" Mulut mas asem dek!"

" Makanya cari istri biar gak asem!" Amira menyita benda lak*nat itu sebelum keduanya curi-curi kesempatan.

" Udah pernah tapi gak enak tetap asem!"

" Bukan Mas Hedy, Mas Adam maksudku! tips biar mulut gak asem cari istri biar ada yang di emut!

" Loh kok Mas Adam, mulut mas gak asem kok , iseng aja nyobain rokok luar negeri!" Adam membela diri. Amira mengedikkan bahu acuh kemudian ngacir sebelum Adam menjitak kepalanya seperti yang selalu dia lakukan.

" Awas lo ya dek !" teriak Adam

" Gue ada party ntar malam, gabung yuk!" ucap Hedy kemudian.

Adam menggelengkan kepala, " Besok gue serah terima tugas di kantor!"

" Bentaran doang, gue ada barang baru!" Hedy mengedipkan sebelah mata seraya menggerakkan tangannya menyerupai biola menggambarkan "barang" yang dimaksud. Apalagi kalau bukan wanita.

" Hedy, Hedy kapan sih lo insyaf nya!"

" Sampai gue ketemu spek bidadari"

" Gaya lo Dy, mantan Lo kurang bidadari gimana, cantik gitu."

Hedy tercenung sembari menyeruput cappucino latte hingga tandas

" Cantik saja gak cukup bro, karena diatas langit masih ada langit!" Andreas ikutan nimbrung. Andreas adalah putra Tante Sofi.

Adam mengerutkan dahi

" Tidak hanya cantik fisik, tapi juga hatinya, akan jadi bonus kalau pakai hijab, bukan begitu bro!" lanjut Andreas menjelaskan disambut anggukan oleh Hedy.

Sungguh Adam tidak mengerti jalan pikiran Hedy, playboy tapi pengen punya istri solehah.

***

Pamen : Perwira Menengah

Pasti : Perwira tinggi

Jangan lupa vote dan komen ya🥰

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Ya biasanya bgitu , sebejat bejatnya lelaki tp ttep ingin mencari istri yg baik

2024-08-02

0

YuWie

YuWie

yah itulah laki2..playboy tapi ngarep dpt istri sholekhah, virgin, cuantik, wis sing pol2an pkokmen

2024-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara
3 3. Selamat Tinggal Kampung Halaman
4 4. Welcome to Jakarta, Nirmala
5 5. Perdebatan
6 6. Awal mula
7 7. Potret dalam figura
8 8. Satu Milyar
9 9. Ingin Berteman
10 10. Kasih Saya Kesempatan
11 11. Mencuri hati saya
12 12. Dilema
13 13. Pesta Pertunangan
14 14. Garam dilaut, asam digunung
15 15. Melawan Arus
16 16. Aku mencintaimu Cahaya Nirmala
17 17. Tidak Selevel
18 18. Pertemuan dengan bintang sinetron
19 19.Keluarga Harjamukti
20 20. Insiden Pingsan
21 21. Nikah Yuk!
22 22. Perkara Mobil dan Motor
23 23. Biduan Pengamen
24 24. Asisten Pribadi
25 25. Skinship
26 26. Bak pinang dibelah dua
27 27.Bagaimana Jika dia putriku
28 28. Tidak Sah
29 29. Hubungan Hedy dan Aini
30 30. Kereta Malam
31 31. Udah ketangkep aja
32 32. Sekelumit Kisah
33 33. Candle Light Dinner
34 34. Tidak ada yang berubah
35 35. Rasi Bintang
36 36. Sosok dari masa lalu
37 37. Membongkar kedok
38 38. Flying Board
39 39. Kritis
40 40. Hasil DNA
41 41.Sah
42 42. Sikap Acuh Nirmala
43 43. Dalang dibalik Konspirasi
44 44. Bimbang
45 45. Lingerie
46 46. Zat Afrodisiak
47 47. Tuduhan menyakitkan
48 48. Nginap dirumah mertua
49 49. Ruang Rindu
50 50. Balada cinta
51 51. Berjanjilah
52 52. Tidak masuk diakal
53 53. Obsesi
54 54. Menyukai Polisi
55 55. Penawaran
56 56. Boomerang
57 57. Tamu di pagi buta
58 58. Menyembunyikan sesuatu
59 59.Bertemu Uda Hanif
60 60. Petaka satu malam
61 61.Rencana Jahat
62 62. Pengakuan
63 63. Rem Blong
64 64. Pelangi yang telah pergi
65 65. Prahara Anggi
66 66. Prahara Anggi (2)
67 67. 100 hari
68 68. Enam Tahun Kemudian
69 69. Mengakar kuat
70 70. Cuma Ingin Nirmala
71 71. Video call dari Abud
72 72. Tentang Laras
73 73. Kloning
74 74. Bukan Artis
75 75. Dia bukan Laras
76 76. Dia ingin pulang tapi tak tau jalan
77 77. Bertemu Abud
78 78. Bermuara pada rasa yang salah
79 79. Pelukan Menenangkan Dibalik Jeruji Besi
80 80. Perdebatan Sengit
81 81. Lahir karena cinta papa sama ibu
82 82. Gak mau ikut
83 83. Labirin
84 84. Bingkisan
85 85. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
86 86. Provokasi
87 87. Restrain
88 88. Sumber Luka
89 89. Balada Cinta Sang Biduan
90 90. Semua kenangan
91 91. dilema tak berkesudahan
92 92. Pengajian di Pendopo rumah Asyifa
93 93. Berniat merealisasikan?
94 94. Satu rahasia yang terungkap
95 95. Harusnya aku tidak pernah lahir kedunia ini
96 96. Ketemu Pawangnya
97 97. Tidak sengaja menguping
98 98. Pertemuan tak terduga
99 99.Sah
100 100. Kisah yang sempurna
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara
3
3. Selamat Tinggal Kampung Halaman
4
4. Welcome to Jakarta, Nirmala
5
5. Perdebatan
6
6. Awal mula
7
7. Potret dalam figura
8
8. Satu Milyar
9
9. Ingin Berteman
10
10. Kasih Saya Kesempatan
11
11. Mencuri hati saya
12
12. Dilema
13
13. Pesta Pertunangan
14
14. Garam dilaut, asam digunung
15
15. Melawan Arus
16
16. Aku mencintaimu Cahaya Nirmala
17
17. Tidak Selevel
18
18. Pertemuan dengan bintang sinetron
19
19.Keluarga Harjamukti
20
20. Insiden Pingsan
21
21. Nikah Yuk!
22
22. Perkara Mobil dan Motor
23
23. Biduan Pengamen
24
24. Asisten Pribadi
25
25. Skinship
26
26. Bak pinang dibelah dua
27
27.Bagaimana Jika dia putriku
28
28. Tidak Sah
29
29. Hubungan Hedy dan Aini
30
30. Kereta Malam
31
31. Udah ketangkep aja
32
32. Sekelumit Kisah
33
33. Candle Light Dinner
34
34. Tidak ada yang berubah
35
35. Rasi Bintang
36
36. Sosok dari masa lalu
37
37. Membongkar kedok
38
38. Flying Board
39
39. Kritis
40
40. Hasil DNA
41
41.Sah
42
42. Sikap Acuh Nirmala
43
43. Dalang dibalik Konspirasi
44
44. Bimbang
45
45. Lingerie
46
46. Zat Afrodisiak
47
47. Tuduhan menyakitkan
48
48. Nginap dirumah mertua
49
49. Ruang Rindu
50
50. Balada cinta
51
51. Berjanjilah
52
52. Tidak masuk diakal
53
53. Obsesi
54
54. Menyukai Polisi
55
55. Penawaran
56
56. Boomerang
57
57. Tamu di pagi buta
58
58. Menyembunyikan sesuatu
59
59.Bertemu Uda Hanif
60
60. Petaka satu malam
61
61.Rencana Jahat
62
62. Pengakuan
63
63. Rem Blong
64
64. Pelangi yang telah pergi
65
65. Prahara Anggi
66
66. Prahara Anggi (2)
67
67. 100 hari
68
68. Enam Tahun Kemudian
69
69. Mengakar kuat
70
70. Cuma Ingin Nirmala
71
71. Video call dari Abud
72
72. Tentang Laras
73
73. Kloning
74
74. Bukan Artis
75
75. Dia bukan Laras
76
76. Dia ingin pulang tapi tak tau jalan
77
77. Bertemu Abud
78
78. Bermuara pada rasa yang salah
79
79. Pelukan Menenangkan Dibalik Jeruji Besi
80
80. Perdebatan Sengit
81
81. Lahir karena cinta papa sama ibu
82
82. Gak mau ikut
83
83. Labirin
84
84. Bingkisan
85
85. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
86
86. Provokasi
87
87. Restrain
88
88. Sumber Luka
89
89. Balada Cinta Sang Biduan
90
90. Semua kenangan
91
91. dilema tak berkesudahan
92
92. Pengajian di Pendopo rumah Asyifa
93
93. Berniat merealisasikan?
94
94. Satu rahasia yang terungkap
95
95. Harusnya aku tidak pernah lahir kedunia ini
96
96. Ketemu Pawangnya
97
97. Tidak sengaja menguping
98
98. Pertemuan tak terduga
99
99.Sah
100
100. Kisah yang sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!