10. Kasih Saya Kesempatan

Shakila menghidangkan sepiring nasi goreng lengkap di hadapan sang suami, tak lupa segelas orange jus untuk melengkapi asupan nutrisi pagi itu. Tak ada perbincangan diantara keduanya. Hanya denting sendok garpu yang terdengar menandakan sesuatu telah terjadi dimana Shakila yang biasa cerewet dan manja mendadak diam seribu bahasa. Mendapati sikap dingin istrinya, Satria dihinggapi rasa bersalah.

" Aku minta maaf! " ucapnya memulai percakapan. Sungguh dia tidak tahan dengan keheningan.

Shakila mengunyah pelan makanan yang mendadak terasa hambar didalam mulut.

" Aku sudah bersikap keterlaluan sama kamu! "

Shakila tetap tak bergeming, baginya meminta maaf adalah hal mudah tapi berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama jauh lebih penting.

Masih segar diingatan Shakila bagaimana Satria membentak nya tadi malam ketika dia dengan antusias menawarkan diri untuk menjadi mak comblang Adam.

" Mereka itu sangat serasi loh mas, Nirmala nya cantik dan Kak Adam tampan, emmm gimana kalau kita jodohin mereka ber... "

" Cukup! kamu tidak mengenal Nirmala, jangan lancang mencampuri hidup orang! " sergah Satria dengan suara keras, ekspresi marah begitu jelas tercetak di wajah pria itu membuat Shakila tergugu.

Butiran bening lolos begitu saja dari mata wanita itu tanpa mampu dia tahan. Dadanya sesak. Begini rasanya dibentak . Tumbuh dalam keluarga yang sangat menyayanginya membuat Shakila tidak tau kalau di hardik oleh orang yang dicintai sangatlah menyakitkan.

Dia bisa memahami kalau sang suami masih memiliki rasa pada Nirmala, tapi sebagai istri dia berhak untuk mengingatkan Satria kalau perasaannya salah.

Shakila tidak terbiasa untuk menghakimi langsung, karena memang Satria tidak pernah mengatakan apapun. Oleh karenanya dia sengaja memancing untuk mengetahui sejauh mana perasaan suaminya itu pada Nirmala.

" Kamu gak liat Nirmala menolak Adam! "

" Wajar saja dia menolak karena mereka baru bertemu, mas tau sendiri kalau Kak Adam susah jatuh cinta, sekalinya suka seseorang dia jadi gak sabaran, toh aku cuma bermaksud membuka jalan untuk mereka berdua, Kak Adam pria yang baik dan aku yakin dia tulus sama Nirmala. Bukankah kamu mengkhawatirkan gadis itu, kalau dia bersama orang yang tepat kamu juga yang tenang kan! "

" Aku tidak setuju, terserah kamu mau men-comblangi Adam dengan siapapun, kecuali Nirmala! "tegas Satria bersikukuh.

Shakila terdiam, memandang Satria dengan tatapan sendu ada kilatan luka didalamnya.

" Kenapa? "

Satria tersadar dengan ucapannya barusan. Pria itu mendeguk ludah kasar. Mulutnya kaku untuk berucap. Bagaimana mungkin dia katakan pada Shakila alasan yang sebenarnya.

" Kenapa diam, gak punya alasan atau gak bisa mengatakan nya? "

Satria makin terpojok.

" Okay , kalau kamu tidak bisa mengatakannya biar aku yang jelaskan. Kamu tidak rela Nirmala menjadi milik orang lain karena kamu masih mencintai Nirmala kan mas?"

Satria mengusap wajahnya dengan kasar.

" Bukan begitu, kamu salah paham Kila!"

" Aku tidak salah paham, sikap kamu sudah menjelaskan mas! " Wanita itupun keluar dari kamar, mencari tempat lain untuk menenangkan diri

Faktanya dia ikut andil dalam menciptakan luka ini. Sedari awal dia tahu Satria tidak pernah mencintainya, hubungan mereka hanya berdasarkan tanggung jawab yang mau tak mau harus di pikul. Terobsesi oleh cinta Satria membuat akal sehatnya hilang, dengan satu jebakan yang dia susun bersama seorang sahabat, Shakila dengan sukarela menyerahkan mahkotanya pada Satria. Kesalahan satu malam itu menghasilkan benih tak berdosa. Orangtua Shakila kecewa, sebagai keluarga terhormat mereka merasa ditipu oleh kepolosan anak yang selama ini selalu mereka banggakan. Beruntung Satria mau bertanggung jawab walau dalam keadaan mabuk ketika itu, dia menyesal dan merasa bersalah sudah mengambil kesucian Shakila.

" Sayang aku mohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, demi anak kita! "Tanpa Shakila sadari sang suami sudah berlutut di hadapannya mengusap perutnya yang masih datar.

Shakila melihat kejujuran dimata Satria tapi dia tidak ingin terlena.

" Gak usah memberi aku harapan mas, aku tidak akan memaksakan diri, setelah anak kita lahir, kamu bisa mence....hmmmpt!"

Shakila membulatkan mata takkala Satria membungkam mulut nya dengan bibir.

***

" Beneran lu mau mengambil entu surat La, gak ngerepotin kan? " ucap pria tua dengan tampilan kaos oblong, bawahan sarung gajah jongkok, tak lupa peci haji yang menutupi rambut putihnya.

Nirmala menggelengkan kepala " Gak lah pak Haji, kebetulan Mala juga mau buat surat kelakuan baik, jadi sekalian! "

Pria yang dipanggil pak haji itu mengangguk-anggukan kepala seraya menyeruput kopi hitamnya dengan nikmat.

" Syukurlah kalau gitu ntar gua ambil tanda terimanya dulu kedalam! "

Nirmala dengan sabar menunggu, lowongan kerja yang dimaksud Mpok Atik waktu itu adalah guru pencak silat di perguruan nusa bangsa yang baru didirikan Haji Romli tak jauh dari kos-nya. Berhubung dalam pengurusan izin, jadi perguruan tersebut baru bakal beroperasi ketika semua prosedur sudah selesai. Haji Romli termasuk tipikal orang yang taat aturan jadi dia tidak mau sembarangan buka kelas kalau belum ada surat izin resmi dari kepolisian.

" Lu datang aja ke bagian pelayanan, trus kasih ni kertas, kemaren gua udah sempet nanya kalau gua gak sempat ambil boleh diwakilkan yang penting ada bukti. Seharusnya ini kerjaan si mamat, ntu bocah masih ada urusan di luar kota, baru balik minggu depan, kelamaan kalau nunggu dia. Anak-anak udah pada nanyain kapan belajar. Gue suruh Dudung, die-nya lagi gak sempet, makanya gue telpon elu. Mana kepala gua masih kliyengan abis makan duren!" ucap Haji Romli panjang lebar.

" Baik pak haji, kalau gitu Mala berangkat sekarang!"

" Hati - hati lu dijalan, jangan nyasar ntar gua repot nyariin, nyak lu juga rewel noh gak mau ditinggal, minta dikelonin mulu mentang-mentang cuaca mendung! " Nirmala tergelak demi mendengar candaan pak Haji yang tiada habis.

Berhubung masih belum mengerti jalur transportasi angkutan kota, gadis itu memilih menggunakan ojek online. Tak lama motor yang dia tumpangi sampai di kantor polsek yang dituju. Nirmala memasuki gedung berlantai dua dengan gaya bangunan khas perkantoran pemerintah. Saat bersamaan hujan turun dengan derasnya. Untung udah sampai! batin Nirmala lega

Nirmala diarahkan untuk mengambil urutan antrian pada bagian pelayanan, dari tampilan monitor tersisa lima nomor lagi hingga gilirannya tiba. Nirmala menyiapkan berkas yang dibutuhkan. Selain titipan Haji Romli dia juga menyiapkan kelengkapan untuk urusannya. Sebagai warga negara yang baik Nirmala telah mengantongi izin domisili untuk pendatang.

Melihat ada gadis cantik seperti bidadari di kantor mereka, beberapa polisi muda mencoba cari perhatian, ada yang mondar mandir di ruangan tersebut tanpa tujuan, ada pula yang mengawasi dari balik meja seraya mencuri pandang.

" Aduh cantiknya mak, senyummu indah menawan! " ucap salah seorang diantara mereka kebetulan saat itu Nirmala sedang tersenyum mendengar ucapan Mpok Atik di sebrang sana lewat ponsel yang menanyakan keberadaan dirinya.

Nirmala yang tak sadar menjadi pusat perhatian tentu saja acuh dan melanjutkan pembicaraannya dengan senyum yang tak lepas karena lawan bicaranya terus saja berkata hal yang mengundang tawa makin membuat para polisi tersebut tergila-gila.

Nirmala bergegas menuju counter begitu tiba gilirannya. Petugas wanita dengan pangkat briptu melayaninya dengan ramah, satu persatu urusannya pun selesai. Karena hujan tak kunjung reda gadis itu pun terpaksa kembali duduk. Tak memungkinkan dia menempuh hujan mengingat barang bawaannya rentan terkena air. Atau pekerjaannya hari ini berakhir sia-sia.

" Mari saya antar! "

Nirmala terkejut saat suara itu menyapa indera pendengarannya. Nirmala mengangkat kepala, tertegun mendapati sosok tegap menjulang berdiri didekatnya dengan kedua tangan masuk kedalam saku celana.

"Mm maaf saya nunggu hujan berhenti aja kak eh pak!"

Adam tersenyum penuh arti. Semesta bergerak cepat setelah hatinya terpanah asmara. Baru saja terpikirkan gadis itu, Nirmala secara tiba-tiba berada dikantornya. Dia melihat Nirmala duduk diruang pelayanan lewat kamera CCTV yang ada didalam ruangan.

Dikarenakan ada tamu dan juga beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan, Adam menahan diri. Berdoa dalam hati agar hujan semakin lebat sehingga Nirmala tidak bisa kemana-mana. Bisa saja dia menggunakan powernya sebagai petinggi untuk menahan Nirmala. Entah kenapa dia tidak ingin membuat Nirmala susah. Beruntung alam mendukung keputusannya itu.

"Hujannya bakalan lama, kamu pasti belum makan juga kan! sekalian kita makan siang, saya juga lapar nih!"

" Disini ada kantin kan pak? saya bisa makan disana! "

" Ada sih, tapi jam segini penuh dengan anggota saya!"

Dia bukannya tidak tau sedari tadi gadis itu sukses membuat isi kantornya heboh. Diapun menugaskan ajudannya untuk menghentikan aksi caper para anggotanya.

Nirmala menghela napas, Adam begitu kukuh mematahkan setiap ucapannya.

" Saya cuma ingin mengenal kamu lebih dekat, saya tidak tau harus bersikap bagaimana maaf kalau kamu merasa terganggu, kasih saya kesempatan satu kali!" Adam mencoba bernegosiasi.

***

Hallo guys, jangan lupa like komen, hadiah dan vote nya🥰

Terpopuler

Comments

Yulay Yuli

Yulay Yuli

Mau saya pak ganteng 😍

2024-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 01. Prolog
2 02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara
3 3. Selamat Tinggal Kampung Halaman
4 4. Welcome to Jakarta, Nirmala
5 5. Perdebatan
6 6. Awal mula
7 7. Potret dalam figura
8 8. Satu Milyar
9 9. Ingin Berteman
10 10. Kasih Saya Kesempatan
11 11. Mencuri hati saya
12 12. Dilema
13 13. Pesta Pertunangan
14 14. Garam dilaut, asam digunung
15 15. Melawan Arus
16 16. Aku mencintaimu Cahaya Nirmala
17 17. Tidak Selevel
18 18. Pertemuan dengan bintang sinetron
19 19.Keluarga Harjamukti
20 20. Insiden Pingsan
21 21. Nikah Yuk!
22 22. Perkara Mobil dan Motor
23 23. Biduan Pengamen
24 24. Asisten Pribadi
25 25. Skinship
26 26. Bak pinang dibelah dua
27 27.Bagaimana Jika dia putriku
28 28. Tidak Sah
29 29. Hubungan Hedy dan Aini
30 30. Kereta Malam
31 31. Udah ketangkep aja
32 32. Sekelumit Kisah
33 33. Candle Light Dinner
34 34. Tidak ada yang berubah
35 35. Rasi Bintang
36 36. Sosok dari masa lalu
37 37. Membongkar kedok
38 38. Flying Board
39 39. Kritis
40 40. Hasil DNA
41 41.Sah
42 42. Sikap Acuh Nirmala
43 43. Dalang dibalik Konspirasi
44 44. Bimbang
45 45. Lingerie
46 46. Zat Afrodisiak
47 47. Tuduhan menyakitkan
48 48. Nginap dirumah mertua
49 49. Ruang Rindu
50 50. Balada cinta
51 51. Berjanjilah
52 52. Tidak masuk diakal
53 53. Obsesi
54 54. Menyukai Polisi
55 55. Penawaran
56 56. Boomerang
57 57. Tamu di pagi buta
58 58. Menyembunyikan sesuatu
59 59.Bertemu Uda Hanif
60 60. Petaka satu malam
61 61.Rencana Jahat
62 62. Pengakuan
63 63. Rem Blong
64 64. Pelangi yang telah pergi
65 65. Prahara Anggi
66 66. Prahara Anggi (2)
67 67. 100 hari
68 68. Enam Tahun Kemudian
69 69. Mengakar kuat
70 70. Cuma Ingin Nirmala
71 71. Video call dari Abud
72 72. Tentang Laras
73 73. Kloning
74 74. Bukan Artis
75 75. Dia bukan Laras
76 76. Dia ingin pulang tapi tak tau jalan
77 77. Bertemu Abud
78 78. Bermuara pada rasa yang salah
79 79. Pelukan Menenangkan Dibalik Jeruji Besi
80 80. Perdebatan Sengit
81 81. Lahir karena cinta papa sama ibu
82 82. Gak mau ikut
83 83. Labirin
84 84. Bingkisan
85 85. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
86 86. Provokasi
87 87. Restrain
88 88. Sumber Luka
89 89. Balada Cinta Sang Biduan
90 90. Semua kenangan
91 91. dilema tak berkesudahan
92 92. Pengajian di Pendopo rumah Asyifa
93 93. Berniat merealisasikan?
94 94. Satu rahasia yang terungkap
95 95. Harusnya aku tidak pernah lahir kedunia ini
96 96. Ketemu Pawangnya
97 97. Tidak sengaja menguping
98 98. Pertemuan tak terduga
99 99.Sah
100 100. Kisah yang sempurna
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01. Prolog
2
02. Komisaris Polisi Adam Bagaskara
3
3. Selamat Tinggal Kampung Halaman
4
4. Welcome to Jakarta, Nirmala
5
5. Perdebatan
6
6. Awal mula
7
7. Potret dalam figura
8
8. Satu Milyar
9
9. Ingin Berteman
10
10. Kasih Saya Kesempatan
11
11. Mencuri hati saya
12
12. Dilema
13
13. Pesta Pertunangan
14
14. Garam dilaut, asam digunung
15
15. Melawan Arus
16
16. Aku mencintaimu Cahaya Nirmala
17
17. Tidak Selevel
18
18. Pertemuan dengan bintang sinetron
19
19.Keluarga Harjamukti
20
20. Insiden Pingsan
21
21. Nikah Yuk!
22
22. Perkara Mobil dan Motor
23
23. Biduan Pengamen
24
24. Asisten Pribadi
25
25. Skinship
26
26. Bak pinang dibelah dua
27
27.Bagaimana Jika dia putriku
28
28. Tidak Sah
29
29. Hubungan Hedy dan Aini
30
30. Kereta Malam
31
31. Udah ketangkep aja
32
32. Sekelumit Kisah
33
33. Candle Light Dinner
34
34. Tidak ada yang berubah
35
35. Rasi Bintang
36
36. Sosok dari masa lalu
37
37. Membongkar kedok
38
38. Flying Board
39
39. Kritis
40
40. Hasil DNA
41
41.Sah
42
42. Sikap Acuh Nirmala
43
43. Dalang dibalik Konspirasi
44
44. Bimbang
45
45. Lingerie
46
46. Zat Afrodisiak
47
47. Tuduhan menyakitkan
48
48. Nginap dirumah mertua
49
49. Ruang Rindu
50
50. Balada cinta
51
51. Berjanjilah
52
52. Tidak masuk diakal
53
53. Obsesi
54
54. Menyukai Polisi
55
55. Penawaran
56
56. Boomerang
57
57. Tamu di pagi buta
58
58. Menyembunyikan sesuatu
59
59.Bertemu Uda Hanif
60
60. Petaka satu malam
61
61.Rencana Jahat
62
62. Pengakuan
63
63. Rem Blong
64
64. Pelangi yang telah pergi
65
65. Prahara Anggi
66
66. Prahara Anggi (2)
67
67. 100 hari
68
68. Enam Tahun Kemudian
69
69. Mengakar kuat
70
70. Cuma Ingin Nirmala
71
71. Video call dari Abud
72
72. Tentang Laras
73
73. Kloning
74
74. Bukan Artis
75
75. Dia bukan Laras
76
76. Dia ingin pulang tapi tak tau jalan
77
77. Bertemu Abud
78
78. Bermuara pada rasa yang salah
79
79. Pelukan Menenangkan Dibalik Jeruji Besi
80
80. Perdebatan Sengit
81
81. Lahir karena cinta papa sama ibu
82
82. Gak mau ikut
83
83. Labirin
84
84. Bingkisan
85
85. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
86
86. Provokasi
87
87. Restrain
88
88. Sumber Luka
89
89. Balada Cinta Sang Biduan
90
90. Semua kenangan
91
91. dilema tak berkesudahan
92
92. Pengajian di Pendopo rumah Asyifa
93
93. Berniat merealisasikan?
94
94. Satu rahasia yang terungkap
95
95. Harusnya aku tidak pernah lahir kedunia ini
96
96. Ketemu Pawangnya
97
97. Tidak sengaja menguping
98
98. Pertemuan tak terduga
99
99.Sah
100
100. Kisah yang sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!