13. Pesta Pertunangan

Terbiasa tampil di hadapan banyak orang tak serta merta menjadikan Nirmala sosok yang penuh percaya diri. Terlebih hajatan yang dia hadiri kali ini bukanlah hajatan kampung melainkan pesta mewah yang dihadiri tamu-tamu dari kalangan atas mulai dari pengusaha, artis hingga pejabat penting.

Awalnya Nirmala santai saja, meski deg-degan dia masih bisa menguasai diri namun disaat tuan rumah memasuki ballroom dimana acara diadakan barulah dia tersadar kalau acara tersebut adalah pesta pertunangan Andreas dan Mitha.

Dia tidak akan se cemas ini kalau saja Adam tidak mempublikasikan fotonya di laman medsos. Demi menuntaskan rasa penasaran, gadis itu men scrolling akun pria tersebut. Sontak dia termangu mendapati fotonya dihujani ratusan komentar yang rata -rata menyatakan patah hati termasuk beberapa akun centang biru. Kalau Nirmala tidak salah, bintang sinetron yang tengah naik daun turut mengungkapkan kekecewaannya meski dengan emoticon.

Nirmala yakin seratus persen, sebagian dari orang-orang yang hadir adalah mereka yang satu lingkungan pertemanan dengan Adam. Apa yang akan dia katakan apabila ada salah seorang dari mereka menyadari keberadaan dirinya dan menanyakan sejauh mana hubungannya dengan Adam. Sementara Nirmala sendiri tidak tau apa status mereka berdua saat ini.

" Kok abang gak bilang kalau kita tampil di pesta Kak Mitha!" tanya Nirmala pada Dana. Orang kaya mah bebas. Pikirnya di BlackNwhite kemaren momen pertunangan, karena Andreas tampak menyematkan cincin pada Mitha, eh sekarang bikin pesta besar lagi.

Kemarin Dana memang tidak mengkonfirmasi apapun selain meminta kesediaan gadis itu untuk menjadi penyanyi pengganti di karenakan penyanyi mereka masih belum bisa tampil. Tiga hari tanpa pemasukan tentu saja membuat Nirmala mengambil job tersebut. Terlebih nominalnya cukup fantastis.

Dana hanya menginfokan dress code yang harus dia kenakan karena wedding organizer yang menghandle acara meminta band Dana mengikuti rules yang sudah ditetapkan. Dimana pria mengenakan jas hitam dan wanita mengenakan kebaya.

Beruntung Nirmala memiliki satu stel kebaya yang baru dia kenakan sekali saat tampil di acara hari kartini yang diadakan di kantor bupati di daerahnya tinggal waktu itu. Kebaya tersebut merupakan hadiah dari istri bupati yang merupakan ketua PKK kabupaten. Satu-satunya baju mewah yang dia punya.

Kebaya kutu baru lengan pendek warna peach yang dilengkapi dengan aksen pita yang mempertegas pinggang rampingnya dipadu dengan rok batik lilit warna coklat kontras dengan kulitnya yang putih bersih. Penampilan Nirmala sangat memukau dengan riasan sederhana.

" Sorry La, gue lupa ngasih tau kemaren, kenapa? lu gugup ya? " sedikit banyak Dana sudah mendengar perihal kedekatan Nirmala dengan Kompol Adam. Dia memang tidak mengenal Adam secara personal, tapi mereka terhubung dalam circle yang sama. Selain sebagai polisi, Adam bisa dibilang salah satu influencer aktif meski konten yang diangkat kebanyakan soal profesi polisi dan ruang lingkup nya.

Adam juga sempat menghubungi dirinya saat itu untuk menanyakan tentang Nirmala, dari sana Dana bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi. Dana tak menampik Nirmala itu bukan gadis biasa. Disamping cantik, gadis itu sangat menarik dengan talent yang dia miliki. Bahkan Ridho, sang keyboardist yang selama ini dingin juga terkesan pada gadis itu. Sayang Ridho tidak memiliki keberanian seperti Adam yang bergerak cepat. Ridho cukup sadar diri dibanding Adam, pria itu bukan tandingannya.

Nirmala mengangguk.

" Sedikit bang! "

" Tenang aja La, tamunya rame banget jadi kecil kemungkinan ada yang menyadari keberadaan lu, Kalau mereka macem-macem, gue yang bakal lindungi lu! " ucap Dana seolah mengerti apa yang ada dalam pikiran Nirmala.

" Maksud abang? "

Dana terkekeh.

" Foto lu di akun Kompol emang udah viral La, Adam itu polisi pasti dia mempunyai pertimbangan matang kenapa dia upload foto lu disana, kalian udah jadian? mm sorry gue gak bermaksud ikut campur, lu boleh skip pertanyaan barusan. "

Nirmala hanya tersenyum tipis. pembicaraan itu terhenti begitu sang MC memulai. Nirmala mengikuti arahan crew dimana mereka harus nyanyi dan kapan jeda.

Hingga semua tahapan acara inti selesai dilanjutkan dengan salam-salaman dengan calon pengantin sembari menikmati hidangan dan hiburan yang disuguhkan. Disinilah perhatian orang-orang mulai terarah pada Nirmala dan suara merdunya.

Bahkan Satria yang sedari tadi fokus pada kamera tersenyum pada gadis itu manakala keduanya bertemu tatap. Satria sudah tau kalau Andreas mengundang Dana sebagai band yang mengiringi dengan syarat Nirmala penyanyinya. Andreas sengaja melakukan itu demi mendukung Adam mendapatkan cintanya. Tentu saja tanpa sepengetahuan Adam karena pria itu sampai sekarang belum tampak batang hidungnya.

Satria tidak tau harus bagaimana disatu sisi dia ingin menghampiri Nirmala disisi lain dia menjaga perasaan Shakila. Belum lagi dia dihinggapi rasa cemburu, Adam terang-terangan mengakui perasaannya pada Nirmala. Ingin marah tapi dia tidak memiliki alasan untuk itu. Statusnya kini adalah suami orang.

" Sayang bukan-nya dia gadis yang ada di akun Adam?" tanya Bennu pada sang istri. Alika menoleh kearah pandang yang sama.

Alika mengerjapkan mata dengan mulut terbuka. Yang dikatakan Bennu benar adanya. Gadis yang tengah memegang Mix adalah wanita yang membuat geger keluarga besarnya. Untuk pertama kali Adam menunjukkan ketertarikannya pada seorang gadis secara terbuka tanpa memberikan pernyataan apapun kepada keluarga besarnya.

Alika sempat menanyakan via chat tapi Adam tidak memberikan jawaban. Sang adik malah memintanya bersabar hingga dia kembali dari perjalanan dinas. Adam bilang dia akan menyempatkan hadir di pertunangan Andreas. Tapi hingga sekarang pria itu belum juga datang.

" Wajar sih Adam sampe tergila-gila, bidadari aja lewat!" sambung Bennu terus menatap pada Nirmala. Sebagai pria normal, Bennu juga terkesima dengan kecantikan gadis itu. terserah mau menganggap nya berlebihan. Nirmala adalah bintang diantara wanita cantik di ruangan ini. Gadis itu memiliki daya tarik sendiri meski tampilannya sederhana.

" Namanya Nirmala kak, dia masih satu daerah sama aku tapi beda kabupaten! " ucap Shakila yang sedari tadi mendengar percakapan suami istri itu. Mereka tengah duduk bersama dalam satu meja besar.

" Wah kebetulan banget, aku bisa dong tanya-tanya soal dia! " ucap Alika antusias sambil menarik kursi nya agar lebih dekat dengan Shakila

" Boleh kak, tapi aku gak tau banyak soal Nirmala, kita hanya bertemu beberapa kali di event yang sama dimana aku bertindak sebagai panitia, kalau kakak mau nanya lebih jauh mending ke Mas Satria, dia lebih lama kenal dengan Nirmala!" ujar Shakila menjelaskan.

" Kok bisa yang satu daerah kan kamu kila? " tanya Bennu heran yang dianggukki oleh Alika

" Mas Satria dan Nirmala udah lama kenal karena mereka sama-sama dalam satu organisasi pencak silat. Kebetulan Nirmala salah satu atlit daerah yang berprestasi dan sekarang sudah bergelar pelatih muda!"

" Gila paket lengkap dong ya, selain cantik, suara merdu, jago bela diri lagi, pantesan adek gue naksir berat! " ujar Alika takjub.

Shakila tersenyum tipis, bukan hanya adek kakak, bahkan suamiku hingga sekarang masih menyimpan perasaan cinta untuk gadis itu batinnya sedih

" Trus dia tamatan apa dan tinggal disini sama siapa?" sambung Bennu ingin tau lebih jauh, jiwa keponya meronta seketika.

" Aku gak tau pasti kak, yang aku dengar dia yatim piatu! "

Percakapan tiga orang itu tak luput dari perhatian wanita paruh baya yang duduk disebelah meja mereka. Wajahnya berubah serius manakala memperhatikan gadis yang sedang dibicarakan.

Nirmala lega akhirnya tugasnya sebagai penyanyi sudah selesai, ruangan ballroom tersebut sudah sepi menyisakan tuan rumah dan kerabat serta beberapa teman dekat. Dana mengajak rekan-rekannya untuk turun panggung memberikan ucapan selamat pada calon pengantin

" Makasih ya Mala, suara kamu bagus banget sayang Kak Adam gak bisa datang, soalnya pesawat nya delay! " ucap Mitha ketika cipika cipiki dengan gadis itu. Menjawab pertanyaan yang mengisi benak Nirmala atas ketidakhadiran pria itu.

" Nirmala, sini sayang! " panggil Sofi lembut. Gadis itu mendadak tremor karna tante Sofi memintanya untuk datang kemeja dimana semua pandangan orang-orang yang duduk dimeja tersebut kini mengarah kepadanya.

" Mala tante mau memperkenalkan kamu pada keluarga besar kami, soalnya mereka semua penasaran sama kamu sejak kemaren!" ucap Sofi mengamit lengan gadis itu. Mendadak jantung Nirmala berdegup kencang. Apa yang harus dia lakukan sekarang.

Berharap bantuan Dana, tidak mungkin karena pria itu tengah menikmati makanannya, Berharap bantuan Satria lebih tidak memungkinkan karena Shakila sedang bergelayut manja di lengannya.

Hanya satu orang yang bisa mengeluarkan nya dari situasi ini, orang yang semestinya bertanggung jawab atas keputusan untuk mempublikasikan wajah Nirmala tanpa persetujuan darinya. Tapi orang itu malah tidak ada.

" Selamat malam semua, saya belum terlambat kan? "

***

happy readyng, jangan lupa like, vote dan komen ya, giftnya juga boleh,🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***