My Bule

My Bule

liburan Terahir

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu Vilia dan keluarga kecilnya, mereka akan berangkat berlibur kesuatu tempat yang indah, tapi selain itu mereka berencana mampir ketempat tempat yang dirasa bagus untuk berkemah dan berpetualang.

" Mommy, untuk liburan ini Dave dan Deisy mau jadi bocah petualang seperti yang ada di Tv itu loh.." suara ceria kedua bocah kesayangan Vilia.

" Boleh sayang, tapi ingat !! jangan melakukan hal hal yang berbahaya, mommy tau kalian berdua anak anak yang pintar tapi masih suka ceroboh.." pesan Vilia yang langsung membuat sikembar saling pandang dan tersenyum malu.

" Siap mom, kami berdua janji akan menjadi anak anak yang patuh dan bertanggung jawab seperti ajaran mommy and dady " janji kedua anaknya dengan wajah berbinar khas anak kecil.

" Uluh uluhh.. kesayangannya mommy.." Vilia kemudian memeluk kedua anaknya dan mencium wajah mereka berdua bergantian.

" Muah muah muah muahh..

" Mommmm!! " teriak kedua bocah karena sang mommy udah keasikan nyium sampai sampai wajah kedua bocah itu gak ada tempat yang belum dijamah bibir sang mommy.

" Hahahaaa.., sorry sorry..kalian bedua tuh menggemaskan tau.." ucap Vilia dengan muka gemas tanpa dosa.

" Iya mommy sayang..tapi kita berdua tuh udah mulai gede, jadi.... mommy mulai sekarang harus berhenti nyium nyium kita kayak tadi " ucap sikembar dengan muka serous tapi terlihat lucu.

" Wooowww my twin.. uda mulai berani protes, Ckkckckkk..anak mommy ternyata sekarang udah gede ya, kalo gitu kalian berdua gak butuh mommy lagi..Oke!! " Vilia pura pura ngambek tak lupa mukanya dibuat sesedih mungkin.

" Ooh nooo...bukan gitu mom..

kedua bocah spontan memeluk sang mommy sambil mengelus pipi mommynya sayang.

" DD sayang banget sama mommy..

" DD masih kecil koq..

" Mom...

" Please, sorry mom..

Wajah sikembar terlihat bersedih melihat wajah sang mommy yang lagi ngambek.

" DD janji gak akan marah dan protes lagi jika dicium cium mommy kayak tadi.." ucap mulut mungil twin.

" Janji ??...

" Iya mom, janji..

" Yakin ?

" Yakin seratus persen.." ucap keduanya dengan muka imutnya.

" Makacih sayang..

Akhirnya mereka bertiga berpelukan dengan erat.

Tiba tiba terdengar suara dan beehasil menyadarkannya sari lamunannya..

" Yank, sayang..koq ngelamun ? " terdengar suara Davis suaminya Vilia.

"Ha, eeh gak papa koq..cuman teringat tingkahnya si twin beberapa hari yng lalu.." ucap Vilia sambil mengembangkan senyum manisnya.

" Ya udah, yuk masuk anak anak udah dari tadi menunggu.." ucap Davis kalem sambil merngkul istrinya.

" Sayang.. apakah semuanya sudah siap ?? " tanya vilia kesuaminya.

" Udah yank, Mobil, tenda, pakaian, makanan, dan semua perlengkapan anak-anak uda aku siapkan. Tinggal berangkat aja yank..." jawab Davis suaminya vili sambil mengembangkan senyum bahagianya.

Karena bagi seorang Davis, kebahagiaan terbesarnya adalah melihat istri dan anak-anaknya bahagia.

" Daddy, Mommy.." teriakan sikembar sambil berlari turun dari lantai dua rumah mereka.

" Sayaaang.. jangan lari-lari nak, nanti kalo jatuh, tournya batal loh.. hayoo..

" Sorry mom, abis uda gak sabaran mau liburan hehee " ucap Dave dan Daisy barengan.

" Iya sayang, sekarang DD cek lagi apa masih ada barang yang perlu kalian bawa.." vili suka memanggil mereka berdua dengan panggilan sayang disingkat menjadi DD.

" Siap komandan 😀😄

jawab kompak mereka berdua besikap kayak petugas polisi.heheee

Vili memperhatikan semua barang bawaan mereka, mengecek satu persatu kalo ada yang terlupa.

Mengingat liburan kali ini mereka bawa mobil sendiri untuk memudahkan mereka berhenti ditempat-tempat tertentu untuk berkemah.

" Liburan kali ini harus yang paling berkesan dan tidak bisa dilupakan, harus menjadi kenangan yang paling indah " batin Vilia sambil senyum-senyum ceria.

Vili merasa sangat berbahagia karena bisa mengabulkan permintaan suami dan kedua anaknya untuk berlibur bersama tanpa ada gangguan dari rutinitas kerjaan Vili dan Davis.

" Pokoknya kali ini seratus persen asli liburan, gak ada urusan kerjaan " janji Vili pada dirinya sendiri.

" Sayang, ayo cepat masukin barang-barang ke mobil, jangan sampe kita terlambat berangkat, ntar kena macet lagi..

" ayo anak-anak bantu daddy.." suara lembut Vilia.

" Siap Komandan.." kompak sikembar.

Vilia tersenyum bahagia mendengar suara sikembar " Semangat sekali mereka, terima kasih sudah hadir dalam hidup mommy and daddy sayang " ucap Vilia dalam hati....

Dan ahirnya mereka berangkat.

Saat mereka mendekati gerbang perumahan, Vilia meminta suaminya berhenti di post security.

" Mau apa yank ? " tanya Davis kalem.

" Mau nitip rumah sayang..

Vili turun dari mobil dan melangkahkan kakinya ke post penjagaan, tak lama kemudian Vili sudah kembali naik kedalam mobil sambil melemparkan senyum ke arah suaminya.

" Yuk, brangkaattt.. " teriak Vili dengan wajah cerianya, membuat sang suami dan sikembar tertawa senang.

" Hahahaaa..mommy lucu deh, kayak di sinetron ojek pengkolan, hahahaaa.." ucap sikembar sambil ketawa ngakak.

" Ooh ya...berarti mommy bisa masuk TV dong..

" Emmm..gak boleh!! " tiba tiba wajah mereka berdua berubah serius.

" Loh koq gitu ? kan lumayan kalo mommy masuk Tv kalian berdua bisa terkenal, dan..

" Nooo!! " teriak mereka berdua memotong perkataan sang mommy.

" Kenapa emangnya..

" Gak boleh pokoknya, nanti kalo mommy masuk Tv, pasti DD gak akan ketemu mommy lagi..

terlihat wajah keduanya berubah sedih.

" Koq gitu ?..

" Iya kan nanti mommy jadi jauhan sama DD dan daddy..

" Heheee..mommy juga gak mau koq sayang, mommy mana bisa hidup jauh sama kalian bertiga, bosa bisa mommy amnesia loh.." ucap Vilia menghibur twin.

" Mom..

" Iya sayang..

" Kami sayang banget sama mommy dan daddy..

" Mommy juga sangat sangat sayang kalian semua..

" Hey....kalian koq sedih gitu...kita kan mau senang senang.." Davis mengeluarkan suara khasnya.

" Heheheee..kita gak sedih koq dad..

" Iya kan mom..

suara kedua anak mereka.

" Oke, waktunya bergembiraaa..

" Yeeeyy..

Dan akhirnya mereka berempat tertawa bersama sama..

 

 

Perjalanan mereka awalnya lancar, tapi pada saat mendekati bukit Soeharto, jalannya mulai melambat karena padatnya kendaraan dan hujan deras yang turun membuat kendaraan makin melambat. jalur dari arah berlawanan tidak ada masalah tapi jalur mobil mereka yang padat merayap.

Perjalanan terasa biasa saja hingga tiba\-tiba ada satu truck yang mengangkut alat berat rem nya blong dan sopirnya tak bisa mengendalikan trucknya sehingga mobil truck tersebut tergelincir dari atas menabrak mobil\-mobil didepannya, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun dan banyak kendaraan yang terjungkal kesisi kiri kanan, bahkan ada beberapa yang jatuh kejurang yang cukup dalam.

Bruakkk!!

Brukk!

Gubrakk!!

Suara benturan benturan yang keras terdengar bersahutan ketika mobil mobil itu saling terbentur satu dengan yang lain...

Vilia Stevani Harianto

usia 23 tahun

Pintar IT dan Beladiri.

Genius

Manis dan Baik hati. tapi agak sedikit tomboy

![](contribute/fiction/977679/markdown/9695212/1595305686480.jpg)

Antonio Dave Smith

Pebisnis Sukses dari negara T

Usia 33 tahun

Ganteng tapi galak

Tak bisa menerima penolakan.

![](contribute/fiction/977679/markdown/9695212/1595305686470.jpg)

Terpopuler

Comments

rin julie

rin julie

aku dah mampir thor😊

2021-01-22

0

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

aku dah mampir thor, ceritanya unik ya

btw mampiir juga ke novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏☺️☺️

saling dukunh yuk thor

2021-01-03

0

Kevin Marcelino Manoppo

Kevin Marcelino Manoppo

next..

2020-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 liburan Terahir
2 Amnesia
3 Kunjungan silvia
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
23 -
24 -
25 -
26 -
27 -
28 -
29 -
30 -
31 -
32 -
33 -
34 -
35 -
36 -
37 -
38 -
39 -
40 -
41 -
42 -
43 -
44 -
45 -
46 -
47 -
48 -
49 -
50 -
51 -
52 -
53 -
54 -
55 -
56 -
57 -
58 -
59 -
60 -
61 -
62 -
63 -
64 -
65 -
66 -
67 -
68 -
69 -
70 -
71 -
72 -
73 -
74 -
75 -
76 -
77 -
78 -
79 -
80 -
81 -
82 -
83 -
84 -
85 -
86 -
87 -
88 -
89 -
90 -
91 -
92 -
93 -
94 -
95 -
96 n
97 -
98 -
99 -
100 -
101 -
102 -
103 -
104 -
105 -
106 -
107 -
108 -
109 -
110 -
111 -
112 -
113 -
114 -
115 -
116 -
117 -
118 -
119 -
120 -
121 -
122 -
123 -
124 -
125 -
126 -
127 -
128 -
129 -
130 -
131 -
132 -
133 -
134 -
135 -
136 -
137 -
138 -
139 -
140 -
141 -
142 -
143 -
144 -
145 -
146 -
147 -
148 -
149 -
150 -
151 -
152 -
153 -
154 -
155 -
156 -
157 -
158 -
159 -
160 -
Episodes

Updated 160 Episodes

1
liburan Terahir
2
Amnesia
3
Kunjungan silvia
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
-
10
-
11
-
12
-
13
-
14
-
15
-
16
-
17
-
18
-
19
-
20
-
21
-
22
-
23
-
24
-
25
-
26
-
27
-
28
-
29
-
30
-
31
-
32
-
33
-
34
-
35
-
36
-
37
-
38
-
39
-
40
-
41
-
42
-
43
-
44
-
45
-
46
-
47
-
48
-
49
-
50
-
51
-
52
-
53
-
54
-
55
-
56
-
57
-
58
-
59
-
60
-
61
-
62
-
63
-
64
-
65
-
66
-
67
-
68
-
69
-
70
-
71
-
72
-
73
-
74
-
75
-
76
-
77
-
78
-
79
-
80
-
81
-
82
-
83
-
84
-
85
-
86
-
87
-
88
-
89
-
90
-
91
-
92
-
93
-
94
-
95
-
96
n
97
-
98
-
99
-
100
-
101
-
102
-
103
-
104
-
105
-
106
-
107
-
108
-
109
-
110
-
111
-
112
-
113
-
114
-
115
-
116
-
117
-
118
-
119
-
120
-
121
-
122
-
123
-
124
-
125
-
126
-
127
-
128
-
129
-
130
-
131
-
132
-
133
-
134
-
135
-
136
-
137
-
138
-
139
-
140
-
141
-
142
-
143
-
144
-
145
-
146
-
147
-
148
-
149
-
150
-
151
-
152
-
153
-
154
-
155
-
156
-
157
-
158
-
159
-
160
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!