-

" Bi, tolong buatkan jeruk anget ya, makanan yang berat-berat kayak gini pasangannya harus minum yg anget dan seger "

"Vilia juga bi..

" Tumben dek, biasanya susu soya " ledek Dika, dan disambut Vilia dengan bibir manyun kek mujair😗😂

" Vili udah gede kak Dikaa..

" Ya ya badannya yang gede hhhehe

" Emberr 😜

" Nah, itu tau

" Kakakku yang tampan, baik hati, tidak sombong juga pintar menabung, tapi sayang pacar gak punya alias gak laku-laku.. Sekarang Vilia uda gede, jadi minumannya ade kecil sekarang naik peringkat karena sekarang Vilia Stevani uda tumbuh besar, Ok " Dengan mata sengaja dibulatin padahal gak bisa karena agak sipit dan bibir kayak Desy bebek yang lagi cuap-cuap ama Donal duck, itulah gaya Vilia sekarang, ngoceh-ngoceh receh 😂

" Wuuiiihh..ngamuk kayak Desy bebek hahahaa.." Olok Dika sambik ketawa.

" Apa tuan juga mau skalian dibuatkan " tanya bi sum mengalihkan perhatian Dika yang senang menggoda adeknya, Bibi cuma gak mau becanda mereka berkepanjangan sampai adu otot.

" Boleh bi..

" Ee hehhh, ternyata pingin juga toh, hahahaa.. kakak tuh kalo suka sesuatu gak perlu meng kambing hitamkan adekmu yang cantik ini " dengan gaya pose jari telunjuk dan jempol dibuat kayak postol dibawah dagunya,, dan kedua alis naik turun.

Tingkah Vilia membuat mereka tertawa bersama-sama, beginilah suasana kalau mereka bertiga lagi berkumpul.

Ddrrrtt drrtttt drrtt..

Ditengah keasikan makan, tiba-tiba smartphone Dika bergetar disakunya. Dika melepaskan sendoknya dan merogoh ponsel dari kantung celananya, " Iya om, ok ok" beberapa saat berbicara ditelpon, dan selanjutnya Dika memetuskan hubungan telponnya dan mengantongi telponnya kembali.

Dika kembali melanjutkan makan sampai selesai, begitu juga Vilia dan dean, sangking lahapnya mereka makan hingga hampir menghabiskan makanan yang berada diatas meja.

" Wuenakk tenan..

Dika melihat muka Vilia dan tertawa kecil

" Hehehee, seenak itukah itu kan makanannya biasa aja dek, perasaan makananmu cuman rerumputan.." goda Dika.

" Emang gue kambing " jawab Vilia hingga mengundang tawanya Dean dan Dika.

" Hahahahaa..

Dika mengusap rambut Vilia sayang, Dean yang melihat itupun tersenyum bahagia, Dean senang melihat keceriaan kakak beradik ini.

" Yuk pindah keruang nonton " Dean mengajak mereka pindah ruangan yang lebih santai.

Mereka bertiga beranjak berdiri dan berjalan kearah ruang nonton, disana ada tv layar lebar yang gede, tempat paling Vilia suka untuk bersantai sambil nonton drakor.

Dean dan Dika duduk di sofa sedangkan Vilia memilih duduk selonjoran dikarpet bulu angsa yang lembut.

" Mau nonton apa kakak skalian..

" Sembarang.. " Dika dan Dean kompak ngejawabnya.

" Kompak banget, sangking kompak, jomloh pun kompak, ngenes hahahaaa..." Vilia ketawa menggoda kedua kakaknya.

" Ngucil..

" Tapi beneran kan, Twin Jones " Vilia terkekeh melihat muka cengo kedua kakaknya.

" Situ juga jones keles..

" Vili masih muda kakak skalian... beda ama kakak skalian, Vilia tuh gak nyari juga jodohnya bisa dateng sendiri, Noh kakak berdua kalo kagak nyari ? Keburu abis tuh gadis cantik dibumi. Mau cari diplanet lain ?? mumpung kalo ketemu yang cantik kayak My girlfriend is alien di film drakor yang Vili nonton, Tapi kalo ketemunya mupet sikodok ? Wuuaaaahh, Vilia bisa dapat ponakan kodok dong " Vilia pura- pura nangis😩😁😂

" Otak lu butuh direfresh dek 😒 "

" Auuuuah..kakak " Teriak Vilia kesakitan sambil memegang keningnya yang abis disentil jari Dika.

Dean diam saja memperhatikan interaksi mereka berdua.

Hiburan paling menyenangkan buat Dean saat melihat kakak beradik kalo lagi bercanda yang kadang sampai adu otot, yah..Dika dan Vilia jago beladiri.

" Oya kak, besok Vilia ijin keluar ya...

" Gak boleh!! bahaya anak gadis keluar rumah" jawab Dika asal.

" Wuiiiihh galak banget jadi kakak.." ucap Vilia sambil memainkan remot tv mencari siaran yang menarik tapi Vilia gak menemukan siaran yang dia inginkan hingga tiba-tiba jarinya berhenti mencet remot.. tak lama kemudian muncul berita tentang pengusaha Rudy Harianto orang tuanya, dilayar terpampang nyata wajah keluarganya dan isi berita tentang perayaan ulang tahun pernikahan orang tuanya dirangkaikan dengan pesta pertunangan Silvia dan dilanjutkan berita liburan kemaldives, dan bla bla..

Dika dan Dean terpanah melihat berita barusan, mereka berdua sudah tau berita itu tapi mereka sengaja menyembunyikannya. mereka khawatir Vilia tambah terluka. Tapi sebaik apapun bangkai ditutup, pasti suatu saat akan tercium juga.

Terdengar derap langkah kaki mendekati pintu ruang nonton, dan terdengar suara ketukan pintu.

tok tok tok

" Permisi tuan, didepan ada dokter Agung "

" Oya, suruh langsung keruang kerjaku

" Kenapa paman kesini malam-malam ?? Dean bertanya-tanya dalam hatinya sambil memandang wajah Dika. " Ada sesuatu yang kalian sembunyikan, tapi apa ? "

" Aku keluar sebentar ya, nanti aku balik lagi " pamit Dika ke Dean dan Vilia

Ssebelum kekuar, Dean mencium puncak kepala Vilia dan mengalihkan wajah memandang Dean penuh arti, Dean hanya menganggukan kepalanya.

" Ada rahasia rahasia apa yang kalian sembunyikan??, tak biasanya Dika main rahasi begini " batin Dean.

Vilia diam-diam memperhatikan gerak-gerik Dika dan Dean, dia pura-pura fokus menonton berita.

" Hey princes.. serius banget nontonnya ? "

" Hehehee kak Dean lihat deh, ternyata gak enak yah jadi orang kaya, lihat tuh , mau apa aja diberitakan, tinggal eee' aja kali yang gak diberitakan.

" Dasar nih anak, pintar banget sembunyikan perasaannya " ucap Dean dalam hati.

tiba-tiba Dean punya ide untuk menghibur Vilia dengan mengajaknya jalan-jalan skalian terapi, siapa tau dengan membawa Vilia ketempat-tempat yang dulu mereka bertiga sering datangi, membuat ingatannya kembali.

" Gak usa dipikirin, ayo istirahat , besok kakak temani kamu jalan-jalan "

" Beneran kak ?? " teriak Vilia dengan muka berbinar-binar.

'Segitu aja membuatmu bahagia dek, kasian banget, kenapa keluargamu gak bisa menerima gadis sebaik kamu ??" isi hati Dean.

" Iya.. ayo kakak antar kamu istirahat, jangan bangun telat! kalo telat jalan-jalannya batal "

"Siap bosku.. "

Melihat wajah Vilia yang terlihat bahagia membuat Dean tersenyum,

" Membahagiakanmu gak perlu mahal-mahal, tapi keluargamu terlalu serakah hingga membuang berlian sepertimu "

#Sementara diruang kerja Dika.

Dokter agung menyerahkan berkas penyelidikan yang diminta Dika untuk diselidiki.

Dokter Agung menjelaskan isi berkas-berkas itu sesuai ilmu medisnya dengan sebaik-baiknya.

" Jadi hasilnya bener ?? " ucap Dika sambil tetap memperhatikan kertas-kerts didepannya, Dika menatap kertas dihdapannya berharap isi kertas itu bisa berubah, tapi makin lama ditatap makin mustahil untuk berubah.

Dokter Agung memperhatikan wajah Dika seksama, " Kamu harus kuat, ingat ! ada Vilia yang membutuhkanmu dan cuma kamu yang bisa melindunginya. Jangan lupa juga, ada ratusan kepala keluarga yang bergantung padamu " kata dokter Agung mengingatkan skaligus menguatkan Dika.

Dokter Agung khawatiir melihat Dika yang terkejut kenyataan yang dia baru tau.

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

nih gambar Dika dan Vilia.

kakak beradik yang akur😍😘

#

#

#

#

#

#

*Rahasia apa yang Dika baru ketahui ??

lanjut besok lagi yah

Episodes
1 liburan Terahir
2 Amnesia
3 Kunjungan silvia
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
23 -
24 -
25 -
26 -
27 -
28 -
29 -
30 -
31 -
32 -
33 -
34 -
35 -
36 -
37 -
38 -
39 -
40 -
41 -
42 -
43 -
44 -
45 -
46 -
47 -
48 -
49 -
50 -
51 -
52 -
53 -
54 -
55 -
56 -
57 -
58 -
59 -
60 -
61 -
62 -
63 -
64 -
65 -
66 -
67 -
68 -
69 -
70 -
71 -
72 -
73 -
74 -
75 -
76 -
77 -
78 -
79 -
80 -
81 -
82 -
83 -
84 -
85 -
86 -
87 -
88 -
89 -
90 -
91 -
92 -
93 -
94 -
95 -
96 n
97 -
98 -
99 -
100 -
101 -
102 -
103 -
104 -
105 -
106 -
107 -
108 -
109 -
110 -
111 -
112 -
113 -
114 -
115 -
116 -
117 -
118 -
119 -
120 -
121 -
122 -
123 -
124 -
125 -
126 -
127 -
128 -
129 -
130 -
131 -
132 -
133 -
134 -
135 -
136 -
137 -
138 -
139 -
140 -
141 -
142 -
143 -
144 -
145 -
146 -
147 -
148 -
149 -
150 -
151 -
152 -
153 -
154 -
155 -
156 -
157 -
158 -
159 -
160 -
Episodes

Updated 160 Episodes

1
liburan Terahir
2
Amnesia
3
Kunjungan silvia
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
-
10
-
11
-
12
-
13
-
14
-
15
-
16
-
17
-
18
-
19
-
20
-
21
-
22
-
23
-
24
-
25
-
26
-
27
-
28
-
29
-
30
-
31
-
32
-
33
-
34
-
35
-
36
-
37
-
38
-
39
-
40
-
41
-
42
-
43
-
44
-
45
-
46
-
47
-
48
-
49
-
50
-
51
-
52
-
53
-
54
-
55
-
56
-
57
-
58
-
59
-
60
-
61
-
62
-
63
-
64
-
65
-
66
-
67
-
68
-
69
-
70
-
71
-
72
-
73
-
74
-
75
-
76
-
77
-
78
-
79
-
80
-
81
-
82
-
83
-
84
-
85
-
86
-
87
-
88
-
89
-
90
-
91
-
92
-
93
-
94
-
95
-
96
n
97
-
98
-
99
-
100
-
101
-
102
-
103
-
104
-
105
-
106
-
107
-
108
-
109
-
110
-
111
-
112
-
113
-
114
-
115
-
116
-
117
-
118
-
119
-
120
-
121
-
122
-
123
-
124
-
125
-
126
-
127
-
128
-
129
-
130
-
131
-
132
-
133
-
134
-
135
-
136
-
137
-
138
-
139
-
140
-
141
-
142
-
143
-
144
-
145
-
146
-
147
-
148
-
149
-
150
-
151
-
152
-
153
-
154
-
155
-
156
-
157
-
158
-
159
-
160
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!