#Apartemen..
Ting!!
Vilia dan Tiara keluar dari lift dan langsung menuju pintu apartemen mereka yang tidak jauh dari pintu lift.
Vilia tetap mengawasi ponselnya yang menyala dari tadi, dia mengawasi gerakan lewat cctv yang dia retas.
"Aman!! berarti si bandot emang datang sendiri " gumamnya pelan.
" Elo ngomong apa sih, gue gak denger ?? "
" Gue bilang gue laper Tiara.." ucap Vili bohong, boong buat kebaikan kan gak papa ya heheee.
" Astaga neng, lo tenang aja gue gak akan lupa ama janji gue, iihhh ! " mode cerewetnya Tiara kumat.
" Gue gak bilang lo lupa Tiara, gue cuman ngomong laper karena warga dalam perut gue mulai berontak, noh lu denger sendiri..
Tiba-tiba perut Vilia berbunyi nyaring, dan suara perut Vilia berhasil membuat Tiara tertawa ngakak.
" Buahahaaa.. itu perut apa konser metalica, serem amat euyyy " olok Tiara.
" gak papa elo ngolok Ra, yang penting gue dapat makanan enak sebelum bobo syantik, heheheee.." ucap Vili dalam hati.
" Perutlah Ra, itu namanya konser perut Vilia Stevani " ucap Vilia konyol.
" Biar aja elo ketawa puas Ra, yang penting elo gak setres dan gak ingat masalah diparkiran tadi " Vilia bicara dengan pikirannya sendiri.
" Woiiiii, koq ngelamun sih ?? , masuk sana, atau elo mau berdiri dipintu sampe pagi " teriakan Tiara mengganggu lamunan Vilia.
" Eeehh sorry Nona Tiara.. ini evek laper sayang, jadinya gak konsen atuh neng.. " ucap Vilia asal.
Sampai dalam apartemen, Tiara langsung kedapur dan menyiapkan makan malam mereka yang tertunda gara-gara ketemu bule tengik, bilangnya Vilia.
Sedangkan Vilia duduk selonjoran diatas sofa bed diruang nonton sambil menyalakan siaran TV, dan..
" Vil, gue masak nasih juga apa capcay jamur aja ?? " teriak Tiara dari dapur.
" Terserah elo Ra, yang penting ada makanan." balas teriak Vili.
Disaat keasikan nonton Vilia dikagetkan dengan getaran ponsel disakunya, Vilia melihat sipemanggil.
" Hallo..
" Dek, apa kamu yang menjebloskan mami Erlina ?? " tanya suara disebrang.
" Jeblos ? mami ? maksutnya apa ya, aku gak ngerti, " teriak Vilia pura-pura kaget.
" Maaf, papi cuman pingin tau saja, karena barusan papi dapat telpon kalau mami Erlina ditangkap diapartemen yang sama dengan apartemen kamu sayang "
"Sayang?? papi panggil aku sayang ? " gumam Vilia.
" Maaf pi, Vilia juga baru nyampe apartemen karena habis nonton bareng Tiara, jadi kami berdua barusan tiba dan gak ada keributan atau keramaian diapartemen pas kami berdua sampai. " ucap Vilia mencoba membuat alibi buat sang papi.
" Baguslah kalo kau tidak terlibat dek, papi jadi tenang. kamu hati-hati ya, papi tau kau anak yang hebat yang tanpa kehadiran papi kau bisa kuat sampai sekarang, dan maafkan papi untuk semuanya " ucap papi dan segera menutup panggilannya.
" Aku tau papi sayang Vilia, cuman Vilia kecewa dengan sikap papi yang gak bisa mengambil keputusan yang bijaksana buat anak-anak papi.
Tapi papi jangan kawatir soal Vili, Vili gak akan dendam apalagi membenci papi, karena sampai dimanapun papi adalah orang tua Vilia. " kata Vilia pelan hingga tak terasa ada cairan air bening yang menetes dipipinya.
" Viliaaaa, ayo ke meja makan, dan cepat makan keburu dingin nih.." teriakan Tiara dari meja makan.
" Bentar Ra, gue cuci muka.." bales Vilia.
#Dimeja makan...
Sambil makan mereka berdua ngobrol- ngobrol ringan.
" Ra, besok elo punya acara atau mau kemana gitu ??.
" Gak ada, kenapa elo nanya ? Mau ajak gue jalan ? " tanya Tiara dengan senyum dibuat-buat.
" Bukan gitu Ra..
" Terus ??
" Besok gue diajak ketemuan sama tuan Smith, Lu mau ikut tidak ?? " tanya Vilia sambil terus menyendokan makanan kemulutnya.
" Gak mau, besok gue mau perawatan kesalon langganan gue..
" Ya udah, gue pergi sendiri.
Tapi yakin gak mau ikut ??
Ada bule ganteng loh.. " goda Vilia sambil menaik turunkan kedua alisnya.
Tiara terpancing dengan omongan Vilia, dia menatap intens wajah Vilia.
" Elo mau godain gue gitu ?? gak ngaruh non..
" Yakin ?? " Vilia menatap tajam matanya Tiara.
" Yakin non, palingan juga yang dateng si asisten bukan bule ganteng yang gue taksir! "
" Lah ? bukannya yang lu bilang ganteng tuh asisten ?? " tanya Vilia terkejut, "gue salah nebak dong " dalam hati Vilia.
" Nooo,
" Serius Ra!.
" Gue naksirnya ama bos dingin bukan asisten dingin kalee.." ucap Tiara ketus.
" Apaaa??, ****** dah..mendingan elo ikut gue supaya keinginan lu bisa tercapai ! " kata Vilia, " gak papa lu gak jadian sama kak Dika, lagian kak Dika gak pingin menikah sekarang. mungkin dengan elo dapatin tuh bule, kak Dika bisa berani cari wanita buat pendamping hidupnya nanti " gumam Vilia dalam hatinya.
" Gak ah, pasti bosnya gak ikut !"
" Bisnis ini berurusan langsung dengan bosnya, Tiara..
" Bener lu ? Tapi gue koq gak yakin ya kalo mister cold mau dateng ?
Coba lu telpon sekarang, kalo dianya dateng berarti gue ikut lu besok " jawab Tiara serius.
" Uda tengah malam Ra.., pasti uda tidur tuh bule.
Secara juga gak sopan kalee perempuan telpon pria asing tengah malam.
Besok pagi aku telpon, Ok ? " bujuk Vilia lembut.
" Ok, Deal !! " Tiara menyalami tangan Vilia seakan-akan lagi berbisnis,Ckckkk Tiara !!
" Dasar bucin gila !! "
" Biarin, bleee " ucap vilia sambil menjulurkan lidahnya ke Vilia.
" Gue duluan kekamar, besok gue harus bangun pagi-pagi buat nelpon tuh bule tengik gebetan lu " Vilia meninggalkan Tiara yang masih makan, yang ditinggal cuma bisa melongo ****.
Sampai kamarnya Vilia langsung masuk kamar mandi dan membersihkan tubunya sebelum dia membaringkan tubuhnya duranjang empuk.
" Apa aku harus melanjutkan pertemuan dengan mereka ? atau aku bongkar aja rencana mereka ?
Arrghh..aku gak bisa egois, aku harus memikirkan papi dan kak Dika juga Kak Dean, pasti mereka akan kena imbas jika aku bongkar sekarang.
Sampai kapan permainan nasib ini berlanjut ya Tuhan..
Kalau bisa memilih, aku pingin ikut mami ke menado, walaupun gak memiliki harta tapi setidaknya mami menyayangi anak-anaknya tanpa melihat kekurangan dan kelebihan kami anak-anaknya.
Apa kak Dika akan baik-baik saja nanti jika permainan nasib ini berlanjut ?? " pikiran Vilia menganggu waktu tidurnya,.
Vilia tertidur saat jam dinding berdentang tiga kali.
" Hufftt sudah subuh, aku harus tidur walau sebentar " ucapnya lagi.
# Sementara ditempat lain..
Andrew sibuk mengetik surat perjanjian yang harus ditanda tangani Bosnya dan nona Harianto.
" Dave, apa tidak keterlaluan yang kau lakukan ini ??, dia terlihat wanita baik-baik, tidak seperti ketiga wanita itu " ujar Andrew sambil mengerjakan tugasnya.
" Kita lihat perkembangan nanti, kalau memang harus dihentikan atau dilanjutkan " jawab Dave santai.
" Apa kamu kurang kerjaan ingga mau ikut permainan ketiga wanita murahan seperti
itu ?
Aku cuma mengingatkan Dave, jangan main api, karena ada waktunya kau akan terjebak dengan permainan yang kau mainkan. " ucap Andrew tegas.
" Kau Doain aku bro ? " nyindir Dave.
" Aku memperingatkanmu bro !!.
Jangan bilang aku tak ingatkan kamu, karena ada karma yang tertunda buat orang-orang jahat seperti kau dan tiga wanita itu " ucap Andrew geram.
" Apa aku sejahat itu ?? " tanya Dave bloon.
" Kau bukan jahat, tapi ******** brengsek!! " Andrew geram dengan sikap Dave.
" Andreww!! " Teriak Dave kesal.
" Iya Dave " jawabnya santai.
" Keliatannya kau tertarik dengan nona Harianto ? " tanya Dave sambil memicingkan matanya.
" Aku tidak tertarik dengannya sekarang, entah nanti.. " jawab Andrew tenang.
" Kau tidak sedang berbohong kan ?? "
" Tidak!! tapi kalau nanti aku suka sama dia, kau harus melepaskannya. " Andrew balas menatap Dave tajam.
" Andrew, katakan dengan jujur ! Kau suka wanita itu atau tidak ! " Mata Dave memancarkan kemarahan.
" Sudah kubilang saat ini aku tak punya perasaan sama dia, tapi nanti aku gak tau " jawab Andrew sambil menantang balik tatapan Dave.
" Dan.. aku siap membayarnya dengan berapapun, itu janjiku " kata Andrew lagi.
Dave menatap Andrew tak percaya, selama ini Andrew tak pernah berani menantangnya.
Sikap Andrew ini membuat Dave berpikir keras, apa yang dia akan lakukan benar atau salah.
" Aarhhh.. " teriak Dave frustasi, " Untuk urusan besok, aku serahkan padamu " Dave langsung bangkit dari duduknya dan masuk kekamar tidurnya.
gaya Dave yang lagi berdebat dengan Andrew.
💝
💝
💝
💝
💝
💝
💝
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments