Amnesia

#Dua hari kemudian

Dua hari pasca kecelakaan beruntun itu terjadi, disalah satu rumah sakit besar di kalimantan, ada seorang wanita yang dirawat, korban dari kecelakaan itu yang tidak disangka sangka bisa selamat..

" Kakak.. koq gelap sih??

Perasaan barusan vili ngisi tuh pulsa listriknya..,masa uda habis ? woiii kenapa bisa gelap gini sih!,

Jangan-jangan kakak ngerjain aku lagi nih!. Kak Dikaaa, please deh..." terdengar suara lembut dari mulut manis sorang wanita.

'Atau jangan-jangan ada maling nyasar, waahh belum pernah merasakan tapak naga geni, nih maling " ucap vilia mulai ngawur.

"Tapiii, eeeiittt.. koq bau-baunya rada lain ya " ucapnya sambil ngendus-ngendus menirukan si puppy yang lagi melacak bau yang mencurigakan 😂. " Rumah gue kan harum, ini koq baunya serem gini hiiii.. ?? perasaan gue kagak enak gini ya " batin vili, bulu kuduknya mulai berdiri siap lari dari kenyataan,

'heheee emang nasib, dasar lo thor 😂😄

" Halloo, ada yg bisa dengar suaraku " teriak vili cemas, perasaannya mulai campur aduk,semen kaleee..

Terdengar langkah kaki mendekat..

" Dek, kamu uda sadar ? Dimana yang sakit ?" Dika bertanya dengan perasaan khawatirnya, tangannya menyentuh dahi dang tangan Vilia.

" Loh loh..., itu kan suara kak Dika? " gumamnya pelan.

" Kak Dika koq gelap ya ?, dan... kenapa baunya asing gini.." tanya vilia kebingungan.

" Bentar ya, kakak panggilkan dokter dulu " wajah Dika pucat, dia dengan cepat memencet tombol hijau yg ada disitu untuk memanggil petugas kesehatan yang bertugas.

" Lah kak Dika, koq manggil dokter sih kak ? " ujar Vilia panik.

Dika semakin khawatir, kenapa adiknya tidak bisa melihatnya ?, dan apa katanya tadi ? gelap ?? Astaga dek.., jangan sampe lu buta, kakak gak siap melihatnya " batin Dika sedih.

Tak lama terdengar suara derap kaki memasuki ruang perawatan. Dan munculah pria berjubah putih diikuti seorang perawat yang datang dan langsung memeriksa Vilia.

" Permisi, saya periksa dulu ya nona " kata dokter yang sudah berada di dekat Vilia..

Dokter terlihat memeriksa Vilia dengan alat-alat kedokteran yang canggih untuk memastkan keadaan pasien.

Tiba-tiba terdengar teriakan..

" Eeitss tunggu!.. kakak kenapa ada dokter disini ? " teriaknya cemas.

" Apa sebenaranya yang terjadi padaku kakak" tanya Vilia makin bingung.

Dika terlihat kebingungan, bagaimana caranya dia harus menjawab dan menjelaskan pada adiknya itu, tentang kecelakaan yang menimpanya beserta suami dan kedua anaknya.

Kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa termasuk suami dan anak kembarnya.

Vilia termasuk orang yang beruntung karena bisa selamat, bila dilihat dari betapa hancurnya kendaraan yang mereka tumpangi yang sudah tidak berbentuk, membuat team yang mengevakuasinya mengira Vilia sudah menjadi mayat.

" Maaf nona, apa nona mengingat sesuatu ??" tanya dokter mencoba mengingatkan Vilia akan sesuatu yang bisa membantunya.

" Apa maksut dokter ? jangan buat saya tamba bingung" suara Vilia bergetar.

" Maksut saya, apa nona mengingat sesuatu, misalnya apa nona mengenaliku ? atau nona ingat kemarin nona kemana ? kemarin nona ngapain saja " tanya dokter sambil mencoba mengingatkan memory ingatan Vilia sejauh mana dia bisa ingat.

" Dari suaranya aku kenal, Dokter adalah..aah paman dokter kan... dan kemarin?.. " Vilia tiba tiba kebingungan, dia seperti sedang berpikir keras.

Dika takut kalau Vilia ingat kejadian kecelakaan itu dan menanyakan dimana keberadaan suami dan anak-anaknya, Dika sangat tau betapa berartinya keluarga kecilnya itu bagi Vilia.

" Aahaaa..., aku ingat dokter " teriak Vili membuat Dika terdiam, dia takut Vilia menanyakan keberadaan suami dan anaknya.

" Kemarin aku ke pantai lamaru, mmh terus.. pulangnya aku mampir belanja sayuran dan buah-buahan di lotte mart, teruusss.. pulang rumah, mandi, abis mandi ngisi token listrik, trus tidur deh.." jawab Vilia panjang lebar.

"Hhuffft!!.. selamat " ucap Dika dalam hati, dia masih bingung untuk menjawab pertanyaan adiknya tentang keluarga kecilnya.

Dokter agung dan Dika saling melemparkan pandangan..

" Okok, kalo gitu nona tenang saja, sepertinya nona baik-baik saja.. " Kata dokter sambil menatap dika kembali dan memberikan isyarat dengan jarinya supaya ikut keruangannya.

" Sekarang nona istirahat ya, dan saya permisi mau melanjutkan tugas saya memeriksa pasien yang lain " pamit dokter beralasan.

" Paman dokter, tunggu!! " teriak Vilia.

Glekkk!! Astaga nak..kau membuat paman jantungan..,apa jangan jangan dia ingat keluarganya " batin dokter agung khawatir.

" Ehemm.. Iya nona, apa masih ada yang nona mau tanyakan ?? " suara dokter Agung dibuat senormal mungkin.

" Ada apa dengan mataku ? dan kenapa bisa saya berada disini ?" tanya Vilia ketus.

" Mmhh begini nona..

" Dek, kemarin kamu ijin sama kakak untuk pergi ngecek rumahmu yang lagi di renovasi dan salah satu temboknya runtuh dan ada salah satu balok kayu menimpahmu, dan itu yang membuatmu berada di sini. dan soal mata mu, itu gak ada masalah karena evek benturan, besok mungkin udah bisa melihat lagi " jawab dika memotong perkataan dokter.

" Benarkah ?? tapi koq suara kakak terdengar meragukan ? kakak..suara kakak berbeda dari biasanya " ucap Vilia.

" Astaga, gue lupa kalo ade gue nih sangat pintar..kenapa gua bisa ceroboh.." gumam Dika.

" Emangnya kenapa dengan suara kakak kenapa dek..

" Suara kakak bergetar, terdengar seperti orang yang lagi berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang rahasia mungkin.." suara Vili serius.

" Kakak barusan turun dari pesawat dek dan kakak gemetaran karena dengar ade kesayangan kakak kecelakaan.., bisa bisanya adeku yang pintar dan ahli bela diri bisa terluka gara gara balok bodoh itu.." ucap Dika sengaja sedikit bercanda.

" Eeitss kakak, ade lu ini masih manusia biasa juga kaleee, gue bukan Dewa apalagi malaikat..jadi pastilah masih bisa terluka, ckckkk.. kakak nih kebangetan deh, pikirnya adek nya nih wonder woman apa ?...." balas Vilia sambil terkekeh.

" Syukurlah kau bisa tertawa dan lupa dengan perasaan curiga mu itu, mudah mudahan disaat ingatanmu kembali, kau bisa ikhlas dek.." batin Dika.

" Tapi sepertinya ade kakak yang baik hati ini mulai ceroboh.." suara Dika sengaja dibuat terdengar sangat serius.

" Yup kalo itu..gue akui, gua emang ceroboh heheheee..." tawa Vilia terlihat gak dibuat buat.

" Makanya, lekas sembuh dan mulai latihan lagi, ingat jangan sampai ceroboh lagi !! " suara kalem Dika.

" Ya ya yaa.. gue janji, tapi jika nanti gue lupa, entar gue janji lagi deh, hheheheeee..." ucapnya sambil tertawa ngakak hingga matanya keluar air.

" Ha ??, berarti elu ada niat buat ceroboh lagi dong dek..

" Kan gampang aja kak, tinggal minta maaf lagi..

" Ckckckkk.. mulai deh, kumat lagi nih..

" Tenang kakak ku yang ganteng dan baik hatinya sejagad raya..gue Vilia Stevani berjanji dan bersumpah, tidak akan pernah ceroboh apalagi terluka " ucap Vilia lantang.

" Nah itu baru adek kesayanganku, Ingat!!..janji adalah utang loh dek..jangan sampai hutangmu ditagih sama yang punya napas.

" Iiihh kakak, serem amat deh..ini kan sumpah dan janji antara kita berdua, kenapa bawa bawa...

" Iya dong dek, elo lupa, setiap perkataan adalah ?

" Doa kak..

" Terus Doa itu menuju kemana ?

" Hemmm iya ya, koq gue bisa bodoh gini ya..apa jangan jangan jiwa pintar gue mulai menghilang ya ???

Pletak!!

Dika menyentil jidat Vilia..

" Aauuuch..kakak!! kenapa nyentil jidat mulus gue sih?, gimana kalo dia lecet.." ucap Vili dengan bibir manyunnya...

" Lebay lo..mana ada nyentil pelan gitu bisa buat lo lecet, mobil aja gak bisa buat elo lecet apalagi cuman jari lentik gua, hahahaaaa..

" Heheheee.." nyengir Vili manis*.

Dika membelai rambut panjang Vilia sayang..

" Aku sangat menyayangimu dek, dan gak akan kubiarkan kau menderita lagi, cukup sudah penderitaanmu selama ini.."

Dika memeluk adeknya dengan penuh rasa sayanh, " Maaf dek, kakak akan menyelidiki semuanya..gak mungkin kan kecelakaan itu cuman kebetulan, secara jam untuk mobil bermuatan berat tidak di ijinkan lewat pada jam seperti itu..

Terpopuler

Comments

Josh Manoppo Pendong

Josh Manoppo Pendong

Lanjut

2020-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 liburan Terahir
2 Amnesia
3 Kunjungan silvia
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
23 -
24 -
25 -
26 -
27 -
28 -
29 -
30 -
31 -
32 -
33 -
34 -
35 -
36 -
37 -
38 -
39 -
40 -
41 -
42 -
43 -
44 -
45 -
46 -
47 -
48 -
49 -
50 -
51 -
52 -
53 -
54 -
55 -
56 -
57 -
58 -
59 -
60 -
61 -
62 -
63 -
64 -
65 -
66 -
67 -
68 -
69 -
70 -
71 -
72 -
73 -
74 -
75 -
76 -
77 -
78 -
79 -
80 -
81 -
82 -
83 -
84 -
85 -
86 -
87 -
88 -
89 -
90 -
91 -
92 -
93 -
94 -
95 -
96 n
97 -
98 -
99 -
100 -
101 -
102 -
103 -
104 -
105 -
106 -
107 -
108 -
109 -
110 -
111 -
112 -
113 -
114 -
115 -
116 -
117 -
118 -
119 -
120 -
121 -
122 -
123 -
124 -
125 -
126 -
127 -
128 -
129 -
130 -
131 -
132 -
133 -
134 -
135 -
136 -
137 -
138 -
139 -
140 -
141 -
142 -
143 -
144 -
145 -
146 -
147 -
148 -
149 -
150 -
151 -
152 -
153 -
154 -
155 -
156 -
157 -
158 -
159 -
160 -
Episodes

Updated 160 Episodes

1
liburan Terahir
2
Amnesia
3
Kunjungan silvia
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
-
10
-
11
-
12
-
13
-
14
-
15
-
16
-
17
-
18
-
19
-
20
-
21
-
22
-
23
-
24
-
25
-
26
-
27
-
28
-
29
-
30
-
31
-
32
-
33
-
34
-
35
-
36
-
37
-
38
-
39
-
40
-
41
-
42
-
43
-
44
-
45
-
46
-
47
-
48
-
49
-
50
-
51
-
52
-
53
-
54
-
55
-
56
-
57
-
58
-
59
-
60
-
61
-
62
-
63
-
64
-
65
-
66
-
67
-
68
-
69
-
70
-
71
-
72
-
73
-
74
-
75
-
76
-
77
-
78
-
79
-
80
-
81
-
82
-
83
-
84
-
85
-
86
-
87
-
88
-
89
-
90
-
91
-
92
-
93
-
94
-
95
-
96
n
97
-
98
-
99
-
100
-
101
-
102
-
103
-
104
-
105
-
106
-
107
-
108
-
109
-
110
-
111
-
112
-
113
-
114
-
115
-
116
-
117
-
118
-
119
-
120
-
121
-
122
-
123
-
124
-
125
-
126
-
127
-
128
-
129
-
130
-
131
-
132
-
133
-
134
-
135
-
136
-
137
-
138
-
139
-
140
-
141
-
142
-
143
-
144
-
145
-
146
-
147
-
148
-
149
-
150
-
151
-
152
-
153
-
154
-
155
-
156
-
157
-
158
-
159
-
160
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!