-

" Ra, gimana jadwal hari ini ??

" Mmmhh, ntar aku liat jadwalnya ya..

" Masih ada waktu belanja gak ya ?

" Kayaknya bisa deh Vil, tapi selesai ketemuan dengan tuan Smith. Soalnya gua denger si tuan dingin gak suka lama-lama klo berurusan dengan orang asia..

" Koq gitu ?? " Vili mengernyitkan dahinya.

" Mmmm " Tiara menggelengkan kepala gak tau.

" Emang kenapa dengan si tuan dingin ? apa dia alergi ??

" Maybe..

" Uda tau alergi, masih maksain diri merambah asia. Itu namanya bodoh !!

" Hussh, gak boleh gitu kalee.., ntar kedengaran orangnya gawat loh!

" Elu takut sama tuh tuan dingin ?? " Vilia memainkan naik turun kedua alisnya.

" Nona Vilia, gua bukan takut! Cuman.. yah sebagian dari itu deh..😁😂

" Dasar penakut..

Plakkk..

" Aauuuch, Viliaaa!!! Sakit tau" Tiara meringis pura-pura kesakitan.

" Bodooo..

" Emang Elu, gak ada takut-takutnya sama orang ?

" Lahh, ngapain takut nona Tiara, Selama elu gak salah ngapain lo takut ?

" Udah ahh ngapain kita bahas hal yang gak penting!

" Owalaaahh neng geulis, bukannya elu yang mancing ? Iidiihhh lama-lama onengnya kumat dah!!

" Okok Nona Perfect, kita bahas yang lain,Ok Nona bos😍 " Tiara masang muka termanisnya. 😂

" Iiuww jijay..wuueekk muntah aku liat muka lo " Vilia pura-pura jijik buat godain Tiara.

" Ee e ee, muka cantik gini dibilang jijik ?? Elu tau gak ?

" Gak !! " potong Vilia

" Mangkanya denger supaya lo tau.. " Mulut Tiara uda dimonyong-monyongkan kesel..

" Heheheee 😂😂 kasian calon kakak iparku ngambek " bujuk Vilia.

" Itu tauuu, makanya mulai sekarang elo harus hormat sama kakak lo ini "

" Siap kakak " Vilia mendadak bergaya hormat bak petugas.

Beginilah sikap mereka berdua, kayak upin ipin yaaa😄 cuman bedanya mereka berdua ada rambutnya..😂

" Oya Vil, tuan Smith minta bertemu di Jun Njan seafood restoran.

" Jam berapa Ra ?

" Satu jam dari sekarang, lebih baik kita kesana sekarang "

" Ia kau bener, mendingan kita yang menunggu beliau disana

" Ya bener juga, kita bisa nunggu sambil ngecek kembali, apa ada yang kurang " Tiara mengacungkan ipadnya.

" Bener kata lo Ra, yukk..

# Setengah jam kemudian..

Mereka berdua sudah tiba digedung tempat janjian, restoran yang berada di mall terbesar dijakarta.

Tiara dan Vilia berjalan memasuki restoran tempat mereka janjian, pelayan restoran menyambut mereka dan mereka memberitahukan reservsi atas nama tuan Smith.

Pelayan mengantarkan mereka berdua ketempat yang yang sudah dipesan, dan mempersilahkan Vili dan Tiara duduk.

" Silahkan duduk nona, Tuan Smith berpesan untuk melayani nona berdua dengan istimewa. jadi dipersilahkan nona-nona pilih menu makanan dan minuman sambil menunggu kedatangan tuan Smith " kata pelayan sambil sambil tersenyum ramah.

" Pesanlah Ra, gue masih kenyang.. " Ucap Vili santai.

Tiara tau Vilia gak suka makan makanan restoran, tapi untuk menghargai tuan Smith, Tiara harus memaksa Vilia memesan makanan supaya tuan Smith tidak tersinggung, apalagi mendengar rumor yang beredar bahwa sang tuan dingin paling tidak suka ditolak.

" Demi kerja sama ini, gue harus paksa Vilia makan sesuatu.." batin Tiara.

" Vili.. pesanlah sesuatu " ucap Tiara dengan muka permohonan hingga Vilia merasa kasihan.

" Baiklah, tolong pesankan makanan yang bisa aku makan dan minumnya air putih atau jus jambu, eitt jeruk anget aja " kata Vilia sambil tersenyum manis ke Tiara dan pelayan yang masih sabar menunggu.

Tiara menyebutkan menu yang bisa Vilia makan juga menu buat dirinya sendiri, sang pelayan mencatat semua pesanan mereka berdua.

" Apa masih ada yang mau ditambahkan nona? " sang pelayan memastikan.

" Apa tuan Smith sudah memesan menunya ?

" Sudah nona.

Tiara memandang sang pelayan sambil tersenyum, " Cukup mba, itu saja..

Pelayan memohon diri untuk menyiapkan pesanan mereka berdua.

Setelah pelayan pergi, mereka berdua mengecek ipad dan berkas berkasnya lagi,hingga pelayan kembali dan menyajikan semua menu diatas meja, mereka berdua masih asik dengan ipad masing-masing.

Bertepatan dengan selesai mereka berdua dengan berkas persentasi juga pelayan selesai menata makanan, Tuan Smith dan rombongannya masuk privat room.

" Selamat siang, dan mohon maaf kami terlambat " kata seseorang dengan membungkuk hormat, dan sepertinya sang pria kelihatan seperti tangan kanan tuan dingin, mewakili tuannya minta maaf.

Vilia dan Tiara menyambut mereka, mereka berdua berdiri dan mengulurkan tangan untuk bersalaman sambil menyunggingkan senyum manis mereka berdua.

" Jangan sungkan tuan, kami juga belum lama disini " ujar Tiara sopan.

Tuan Smith mempersilahkan untuk duduk kembali.

Mata biru muda dengan bulu mata lentik tapi tajam, hidung mancung, bibir seksi dan rahang yang keras itu sedang memperhatikan Vilia sejak dia masuk keruangan ini.

" Emmmhh, kalo diliat langsung ternyata sangat manis, pingin secepatnya.." Gumam Dave sambil menyunggingkan smirk nya.

Sedangkan Vilia merasa ada yang memperhatikannya, Vilia mengedarkan pandangan dan benar saja, disana ada mata biru yang menatapnya tajam bak mau menelannya hidup-hidup.

Vilia yang mendapati tatapan tajam seperti itu bukannya takut, Vilia malah membalas tajam mata sang tuan dingin.

" Menarik !! " batin Dave.

" Dilihat langsung seperti ini ganteng sih tapi sayang galak!!, dingin dan menyeramkan, Hiii.." ucap Vili dalam hati.

Sementara Tiara langsung terpanah dengan ketampanan tuan Smith, Tiara tersenyum memandang tuan Smith sementara yang dipandang malah asik memperhatikan Vilia yang keliatan cuek dan dingin.

" Oya, perkenalkan nama saya Tiara, saya sekertaris tuan Mahardika Harianto, dan ini nona Vilia direktur pelaksana" Tiara memperkenalkan dirinya dan Vilia.

" Ehemmm " Deheman tuan Smith dan langsung menyadarkan perhatian sekertarisnya yang terpesona dengan kecantikan tiara.

" Baiklah nona Tiara, mengingat waktu kami yang tidak banyak, silahkan nona persentasikan penawaran anda " Kata sekertaris tuan Smith mempersilahkan.

Dan akhirnya Tiara mempersentasikan proposalnya dengan baik, dan kelihatannya tuan Smith tertarik akan proposalnya Tiara, dia memutuskan langsung menandatangani kontrak perjanjian kerja samanya.

" Ini surat perjanjiannya, silahkan nona baca dulu baru ditanda tangani " Vili menerima berkas yang diberikan sekertaris tuan Smith, Vilia mempelajarinya sebentar dan langsung menanda tanganinya, dan selanjutnya sang Tuan dingin ikut tanda tangan.

" Kalau boleh saya tau, siapa yang membuat proposalnya ?? "

Tiara menatap wajah tuan Smith dan berpindah menatap wajah Vilia untuk meminta persetujuan menjawab pertanyaannya, Vilia menganggukan kepala pelan.

" Proposalnya dibuat nona Vilia sendiri tuan " jawab Tiara sambil mengembangkan senyum manisnya kearah tuan Smith, Tiara berharap tuan Smith akan terpesona dengan senyumnya tapi wajahnya tetap terlihat dingin.

" Nona Vilia sepertinya bukan orang sembarangan, anda kelihatannya wanita yang hebat! " puji tuan Smith ke Vilia.

" Maaf tuan Smith, anda terlalu berlebihan. Saya cuman wanita biasa, saya bukan wonder woman " jawab Vilia sambil mengembangkan senyum manisnya, " Skalian aja gua pamer senyum wanita asia supaya alergi lo bertambah 😂 " ucap Vili dalam hati, usilnya kumat hehee.

" Penglihatan saya tidak pernah keliru nona..

" Really ?? " Vili menatap manik mata tuan Smith.

" Waaahh mata anda hebat tuan, anda tau, Vilia bisa menerbangkan peswat juga loh.." ocehan Tiara dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Vilia.

" Uupss sorry " Tiara langsung membekap mulutnya.

Antonio Dave Smith, tuan dingin yang sekarang dihadapan Vilia terperangah. dia berpikir keras " wanita lembut dan kelihatan lemah didepannya ini ternyata banyak menyembunyikan rahasia.

" Sangat menarik, sepertinya permainan harus tetap dijalankan.." batinnya.

💝

💝

💝

💝

💝

gaya Vilia waktu meeting.

Episodes
1 liburan Terahir
2 Amnesia
3 Kunjungan silvia
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
23 -
24 -
25 -
26 -
27 -
28 -
29 -
30 -
31 -
32 -
33 -
34 -
35 -
36 -
37 -
38 -
39 -
40 -
41 -
42 -
43 -
44 -
45 -
46 -
47 -
48 -
49 -
50 -
51 -
52 -
53 -
54 -
55 -
56 -
57 -
58 -
59 -
60 -
61 -
62 -
63 -
64 -
65 -
66 -
67 -
68 -
69 -
70 -
71 -
72 -
73 -
74 -
75 -
76 -
77 -
78 -
79 -
80 -
81 -
82 -
83 -
84 -
85 -
86 -
87 -
88 -
89 -
90 -
91 -
92 -
93 -
94 -
95 -
96 n
97 -
98 -
99 -
100 -
101 -
102 -
103 -
104 -
105 -
106 -
107 -
108 -
109 -
110 -
111 -
112 -
113 -
114 -
115 -
116 -
117 -
118 -
119 -
120 -
121 -
122 -
123 -
124 -
125 -
126 -
127 -
128 -
129 -
130 -
131 -
132 -
133 -
134 -
135 -
136 -
137 -
138 -
139 -
140 -
141 -
142 -
143 -
144 -
145 -
146 -
147 -
148 -
149 -
150 -
151 -
152 -
153 -
154 -
155 -
156 -
157 -
158 -
159 -
160 -
Episodes

Updated 160 Episodes

1
liburan Terahir
2
Amnesia
3
Kunjungan silvia
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
-
10
-
11
-
12
-
13
-
14
-
15
-
16
-
17
-
18
-
19
-
20
-
21
-
22
-
23
-
24
-
25
-
26
-
27
-
28
-
29
-
30
-
31
-
32
-
33
-
34
-
35
-
36
-
37
-
38
-
39
-
40
-
41
-
42
-
43
-
44
-
45
-
46
-
47
-
48
-
49
-
50
-
51
-
52
-
53
-
54
-
55
-
56
-
57
-
58
-
59
-
60
-
61
-
62
-
63
-
64
-
65
-
66
-
67
-
68
-
69
-
70
-
71
-
72
-
73
-
74
-
75
-
76
-
77
-
78
-
79
-
80
-
81
-
82
-
83
-
84
-
85
-
86
-
87
-
88
-
89
-
90
-
91
-
92
-
93
-
94
-
95
-
96
n
97
-
98
-
99
-
100
-
101
-
102
-
103
-
104
-
105
-
106
-
107
-
108
-
109
-
110
-
111
-
112
-
113
-
114
-
115
-
116
-
117
-
118
-
119
-
120
-
121
-
122
-
123
-
124
-
125
-
126
-
127
-
128
-
129
-
130
-
131
-
132
-
133
-
134
-
135
-
136
-
137
-
138
-
139
-
140
-
141
-
142
-
143
-
144
-
145
-
146
-
147
-
148
-
149
-
150
-
151
-
152
-
153
-
154
-
155
-
156
-
157
-
158
-
159
-
160
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!