-

" Astaga ?? kenapa bisa begini ? apa sebenarnya yang sedang terjadi ? Kenapa bisa mendadak seperti ini ? Apa ini permainan mereka, gue curiga mereka sengaja minta Vilia yang harus bertemu dengan mereka ! Pasti ini sudah direncanakan.

Gue curiga kedua saudarimu yang gila itu dalang dari semua ini !! " ucap Dean geram sambil membaca pesan diponsel Dika,

" Tapi , tunggu ini nomor luar negri ?? nomor ini seperti gak asing " Dean mengerutkan kedua alisnya berpikir keras, " kayaknya gue kenal nomor ini.." batin Dean.

" Kenapa kita bisa kecolongan seperti ini ??, benar kata Dika, sekarang kita berdua jadi kurang awas dan akhirnya kita bisa kecolongan..

Hemmm..awas saja kalau sampai terjadi sesuatu sama Vilia, kalian bertiga akan menerima pembalasan dariku " ucap Dean geram.

" Dika...sepertinya ketiga iblis betina itu sudah sangat kelewatan...dan gue janji, kalau sampai ada apa apa sama Vilia, gue gak akan segan segan ngancurin mereka bertiga " ucap Dean dingin.

" Gue gak akan ngelarang elu untuk itu, karena tanpa lu minta pun gue sendiri yang akan menghancurkan mereka !!, sepertinya sudah cukup gue bersabar..

Aura kedua pria itu sekarang sangat sangat mengerikan..

" Ricko..

" Iya tuan..

" Bagaimana dengan kedua wanita itu ??..

" Mereka berdua lagi disingapur tuan, kemungkinannya besok mereka akan menjenguk nyonya besar.." ucap Ricko.

" Tetap awasi mereka semua, dan jika dirasa sudah cukup mengganggu, kau tau apa yang harus kau lakukan..

" Siap bos " ucap Ricko tegas.

" Jangan meninggalkan jejak..

" Baik tuan, saya permisi..

Sepeninggal Ricko, Dean dan Dika sibuk dengan pikiran masing masing..

~~•π¤π•~~

Tiba-tiba keheningan mencekam terjadi diruangan itu, mereka berdua terhanyut dengan pikiran masing-masing dan..

" Kita ikuti permainan mereka, gue yakin princess sudah punya rencana ! " ucap Dika tiba-tiba memrcah kesunyian.

" Elu yakin ? Jangan sampai kita salah melangkah Dika ! "

" Kali ini gue yakin, feeling gue mengatakan Vilia bisa ngatasin semua ini . "

" Bagaimana jika pernikahan mereka tetap berlangsung..? " Dean ragu membiarkan Vilia Vilia menikah dengan tuang Dingin, angkuh dan kejam seperti Antonio Dave Smith yang sudah terkenal tidak ada ampun dikalangan pebisnis.

" Gue yakin, princess kita bisa ngadepin masalah ini, dan mungkin dengan kejadian ini bisa menyembuhkan amnesianya dan membuat dia berani mengambil langkah pada setiap orang-orang yang jahat padanya.

Elu liat sendiri kan yang terjadi sama tuh mak lampir ? sekarang dia dan selingkuhannya bisa nginap di hotel prodeo atas ulah siapa ?, jadi kali ini gue akan ikut kemauan princess kita. " Dean cuman bisa melongo mendengar perkataan yang panjang lebarnya Dika.

" Apa iya gue biarkan Vilia bertindak sendiri ? apalagi dia dalam posisi amnesia ?, tapi melihat keahlian dan kemahirannya dalam menggunakan bermacam pistol dan senjata, gue bisa tenang juga " batin Dean, Dean menganggukan kepala tanda ikut menyetujuinya.

" Ok, gue ikut lu..

" Kita akan pergi keperayaan mereka, elu suruh Tiara bersiap-siap, kita bertiga akan berangkat " Dika langsung berjalan menuju ruang kerja setelah selesai berbicara.

" Tapi Dika, kita ada pertemuan penting dengan pemkot, dan ini pertemuan sangat-sangat penting " ucap Dean mengingatkan Dika.

" Kita akan langsung pulang setelah selesai acara, kita harus menghadirinya sebagai bentuk dukungan kita pada princess, gue yakin dia akan sangat bahagia dengan kehadiran kita semua dan..

" Dan kenapa Dika ? " Dean penasaran dengan ucapan Dika yang menggantung.

" Hemm, coba elu nanya om Agung kalau dia bisa ikut kita,..

" Apa yang kau pikirkan Dika ?? "

" Gue cuman pingin menunjukan dukungan kita pada princess kesayangan kita, bahwa dia tidak sendiri ! Elu tau ?? dia sudah berani ngambil keputusan sendiri sekarang bukan berarti dia kuat, tapi dia gak mau melibatkan kita dalam masalah ini " ucapan Dika langsung dimengerti Dean.

" Astaga !! gue gak mikir sampai kesana, elu bener-bener genius seperti princess kita. Ahaa gue ngerti sekarang, ok gue hubungi auncle Agung " Dean meninggalkan Dika yang sibuk dengan laptopnya.

" Hallo Auncle..

Terdengar percakapan Dean dan dokter Agung yang cukup panjang, tapi dilihat dari mimik muka Dean, dokter Agung tidak bisa ikut bersama mereka..

" Baiklah auncle, aku gak bisa maksa auncle ikut kalo gitu..titip anaka anak ya, karena saat ini situasi lagi tidak baik, sekarang mereka lagi berusaha menghancurkan kita semua auncle..

" Dean..

" Hemmm ya, oiya Dika, kita bertiga yang akan berangkat, paman lagi ada oprasi yang sangat penting dan tidak bisa diwakilkan tapi dia bisa menjaga anak anak selama kita pergi..

" Ok gak papa..

#Sementara diapartemen Vilia...

Saat sampai diapartemen Vilia merasa tubuhnya capek dan gerah, dia memilih mandi dan kemudian istirahat untuk memulihkan tenaganya yang terkuras oleh pikirannya, pikiran tentang rencana pernikahan dirinya dengan tuan Smith cukup menguras energi dan pikirannya...

Dan waktupun berjalan merangkak dan sore pun tiba, Vilia terbangun oleh suara gedoran dan teriakan-teriakan keras dipintu kamarnya.

" Liaaa

" Vilia Stevaniii

" Yuhuuuu

" Princess, bangun lu "

Suara cempreng Tiara menggelegar dalam apartemen itu dan berulang-ulang memanggil Vilia sambil gedor-gedor pintu seperti anak-anak yang lagi keling komplek memukul ember membangunkan makan sahur.

" Yakkk, Tiara reseee.., Ooh astaga Tiara, ini bukan jam bangunin orang makan sahur.." Vilia menggeliat malas dari balik selimut, dengan perlahan-lahan bangun dan melangkahkan kakinya menuju pintu untuk membukanya.

Ceklek !! belum juga terbuka besar pintunya, kepala sicentil Tiara langsung nyelonong memasukan kepala dengan muka sok-sokan dibuat imut amit 😜.

" Tiara..bisa tidak tuh folume dikecilkan..

" Walah non, emang gue toa pake acara ngecilin folume ?? " jawab Tiara santai..

" Suara lu tuh uda melebihi toa, Tiara...

" Maca cih..

" Iiuwww jijay iih..

" Hahahaaa.. biasa kale non..

" Astaga Tiara, gue perhatikan ahir ahir ini lo tambah ancur..

" Ckckckk, perbendaharaan kata lu makin banyak aja non..

" Eeh Spongebop, suara lu uda cempreng, h

jangan di modiv lagi, ntar ancur tuh bikini botom gara gara suara lu..

" Baik Sandy, hehehee.." Tiara malah menirukan suara spongebob.