Harga diri.

Tiba - tiba Gio bangkit dari duduk nya, Sesaat menatap dingin pada Sally , sebelum akhir nya buka suara. " Lo mau tau apa yang  harus lo lakuin?" Tanya nya dengan pembawaan yang cukup tenang. " Jangan ganggu hidup gw lagi ".

Saat Gio hendak melangkah kan kaki nya , tiba - tiba saja Sally menahan tangan kekar Gio agar tetap berada di hadapan nya. " Tunggu dulu ". Pinta nya memberi jeda . " Lo yakin ga tertarik sama gw ? ". Tanya nya dengan ke dua tangan yang mulai bergerak membuka satu persatu kancing baju nya . " Gw tau kalo soal ginian lo ga bakal nolak lagi ". Kekeh nya masih dengan mata nya yang memerah menahan tangis.

    Gio tertawa sinis. " Berapa kali gw harus bilang , gw ga suka lo atau pun tubuh lo" . Ucap Gio setelah itu melangkah kan kaki nya pergi meninggalkan Sally dengan harga diri nya yang sudah sangat terluka.

    Namun Gio menghentikan langkah nya ketika lelaki itu hendak membuka pintu. " Gw harus kasih peringatan sama lo, gw tau kebusukan keluarga lo bahkan semua permasalahan orang tua lo yang ga di  ketahui publik, jadi kalo lo berani bikin gw  marah karena sikap kekanakan yang lo lakuin, gw bisa kapan pun itu bertindak ". Ucap Gio memperingati nya panjang lebar dengan nada tegas nya sebelum akhir nya membuka pintu lantas benar - benar pergi meninggal Sally yang masih berada di dalam ruangan.

     Sally terdiam, meneteskan air mata nya . Untuk kesekian kali nya diri nya mendapat penolakan dari Gio ,  namun tentu saja Sally sama sekali tidak akan pernah menyerah begitu saja.  Tangan nya kembali bergerak dengan cepat memasang kancing baju nya kembali.

    Keluar dari dalam kelas, Gio merasa muak dengan banyak nya orang yang menunggu nya di depan kelas. Terlihat beberapa orang yang tadi nya mengintip mencoba mengambil langkah mundur. Bersikap seakan - akan fokus dengan aktivitas mereka masing - masing, tak ingin menjadi sasaran empuk kekesalan Gio. Berbeda dengan Mona yang terlihat menatap terkejut ke arah Gio , bertanya - tanya apa yang terjadi di dalam kelas di antara Gio dan Sally.

    

    Gio hendak mendekat ke arah Mona , namun tiba - tiba saja Sally menarik tangan Gio hingga berhadapan dengan nya , lantas mencium Gio paksa dan Mona menyaksikan nya secara langsung.

    Bahkan semua orang terkejut dengan kehadiran Sally, terlebih Sally datang dengan pakaian nya yang terlihat berantakan. Kancing baju yang di kaitkan tidak beraturan, membuat pikiran semua orang mengarah pada hal - hal yang mungkin saja terjadi.

    " Shitt !". Gio mendorong Sally hingga tersungkur ke lantai.

    Sementara itu Aiden yang sedari tadi menyaksikan meringis pelan , melangkah mendekat guna memberi sapu tangan pada Gio , tahu betul apa yang sahabat nya itu rasakan saat ini.

    Ya—Gio membersihkan bibir nya dengan sapu tangan , merasa sangat jijik dengan apa yang Sally lakukan.

   Masih tak ingin menyerah , Sally bangkit dari jatuh nya , berdiri di hadapan Gio. " Gw tau sekarang lo nolak gw , tapi lo jangan lupa masih ada banyak waktu buat gw ngerubah pikiran lo !".

" Gw ga tertarik sama lo".

    Semua orang yang mendengar hal tersebut pun berbisik - bisik  mendengar apa yang Gio lontar kan, jika mereka menjadi Sally mereka akan sangat malu saat di perlakukan seperti ini di depan banyak orang .

" Kenapa ? Lo ga pernah kasih gw alasan kenapa lo ga tertarik sama gw ?".

    " Karena gw udah punya cewek".

   " Nggk itu ga mungkin". Sally menggeleng kan kepala nya tegas. " Gw tau lo bohong". Sally terlihat semakin menggila. " Oh atau cewe yang lo maksud si cupu ini ?". Tanya nya berjalan mendekat ke arah Mona lantas menjambak rambut Mona kencang.

    " Aaahhhsss sakit..". Pekik Mona menahan rasa sakit yang luar biasa di area kepala nya ulah sang kakak angkat nya itu.

    Dengan gerakan sigap Gio berusaha melepaskan tangan Sally yang tengah menjambak rambut Mona, Gio memutar tangan tersebut hingga berada di punggung Sally. " Gw ga mau kasar sebelum nya sama lo, tapi kalo lo masih berani gangguin dia , gw ga akan segan - segan lagi sama lo !". Bentak Gio melepaskan cengkraman nya.

    Di saat Sally tengah meringis kesakitan karena tangan nya yang terkilir , Kate datang merangkul Sally mengajak nya untuk pergi meninggalkan tempat kejadian.

     Sedangkan linda juga telah mengajak Mona pergi di saat Gio memberi peringatan pada Sally.

" Masih sakit ya Mon?". Tanya Linda yang merasa sangat khawatir saat ini pada sahabat nya itu.

Tangan Mona bergerak memijat kulit kepala nya , bermaksud meredakan rasa sakit nya . " Aku ga apa - apa kok lin, kamu jangan khawatir ! ".

    

Episodes
1 Prolog
2 Benci ?.
3 Penculikan.
4 Derita.
5 Terluka.
6 Di pecat.
7 Merenung.
8 Tumbuh Rasa Penasaran??.
9 Basket.
10 Tentang dia .
11 Tercebur ke dalam kolam.
12 Mengetahui kenyataan yang tak terduga.
13 Bandar udara internasional John F. Kennedy.
14 Tanda tangan kontrak.
15 Cerita masa lalu?.
16 Kalung berbentuk bulan sabit.
17 Mata - mata .
18 Berondong nya nyonya.
19 “Aku harus gimana Gio ?”
20 Harga diri.
21 Rahasia?
22 BAB 22 Rem*s*n.
23 Jangan di baca ya:)
24 Perpustakaan.
25 Bersikap egois demi mendapatkan cinta?!.
26 Mansion
27 Makan siang
28 MENGINAP?!
29 Bimbang
30 " Ga romantis ".
31 Kisah sedih
32 RESMI PACARAN??.
33 Perlakukan Kasar.
34 Tamparan keras.
35 Janji pertemuan Alessandro dengan Alvaro.
36 KABUR DARI RUMAH ??.
37 Kecupan singkat.
38 Kubu yang kuat.
39 Pertama kali ciuman?!
40 Untuk jadi selamanya.
41 Damn morning!!
42 GUDANG PENGAP.
43 Sweety ??
44 Keluarga palsu .
45 BLACK CARD
46 Lembut tapi menuntut?!
47 Bocah baru kemarin sore ?!.
48 Singa?!
49 Hampir saja.
50 Kecupan singkat.
51 ROKOK...
52 KUE CANTIK..
53 PESAWAT PRIBADI.
54 Secara paksa??!
55 Rencana ?.
56 DADA SESAK.
57 RUMAH SAKIT.
58 " Ga secantik kamu ".
59 BIMBANG?!.
60 Informasi
61 KADO BESAR?!
62 Cerita?
63 Mengulang
64 Tangguh bukan berarti tidak rapuh.
65 MAINAN
66 Pengejaran.
67 Kantor polisi
68 Hukuman
69 Kamar?!
70 Edwin
71 Sally
72 Satu bulan kemudian.
73 Merias wajah nya
74 Di temui pria asing di club?
75 Makan malam ?!
76 Di bawa secara paksa.
77 Perasaan Jacob?!.
78 Rasa kesal Gio.
79 Melayani Gairah Jacob?!.
80 Sebuah Villa.
81 Acara ?!
82 Lamaran
83 Model dadakan
84 Tanda tanya
85 Menginap di Villa
86 Makan malam
87 Mona pergi ke pasar.
88 Izin keluar.
89 Ciuman
90 Tanggung jawab?!
91 Beruntung tak terfikir untuk mencelakai gadis itu.
92 Makan malam
93 Ditinggal pergi
94 Permainan di atas tempat tidur
95 Wanita
96 Pertemuan
97 Kesal
98 Bermain
99 Kekhawatiran
100 Masih menunggu untuk bertanya
101 Makan siang.
102 Dia lagi ?.
103 Khawatir
104 Penjelasan
105 Rencana
106 Rencana 2
107 Kediaman Mona
108 Foto berduaan
109 Tiba - tiba datang?!
110 Kalut
111 BERITA TV
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolog
2
Benci ?.
3
Penculikan.
4
Derita.
5
Terluka.
6
Di pecat.
7
Merenung.
8
Tumbuh Rasa Penasaran??.
9
Basket.
10
Tentang dia .
11
Tercebur ke dalam kolam.
12
Mengetahui kenyataan yang tak terduga.
13
Bandar udara internasional John F. Kennedy.
14
Tanda tangan kontrak.
15
Cerita masa lalu?.
16
Kalung berbentuk bulan sabit.
17
Mata - mata .
18
Berondong nya nyonya.
19
“Aku harus gimana Gio ?”
20
Harga diri.
21
Rahasia?
22
BAB 22 Rem*s*n.
23
Jangan di baca ya:)
24
Perpustakaan.
25
Bersikap egois demi mendapatkan cinta?!.
26
Mansion
27
Makan siang
28
MENGINAP?!
29
Bimbang
30
" Ga romantis ".
31
Kisah sedih
32
RESMI PACARAN??.
33
Perlakukan Kasar.
34
Tamparan keras.
35
Janji pertemuan Alessandro dengan Alvaro.
36
KABUR DARI RUMAH ??.
37
Kecupan singkat.
38
Kubu yang kuat.
39
Pertama kali ciuman?!
40
Untuk jadi selamanya.
41
Damn morning!!
42
GUDANG PENGAP.
43
Sweety ??
44
Keluarga palsu .
45
BLACK CARD
46
Lembut tapi menuntut?!
47
Bocah baru kemarin sore ?!.
48
Singa?!
49
Hampir saja.
50
Kecupan singkat.
51
ROKOK...
52
KUE CANTIK..
53
PESAWAT PRIBADI.
54
Secara paksa??!
55
Rencana ?.
56
DADA SESAK.
57
RUMAH SAKIT.
58
" Ga secantik kamu ".
59
BIMBANG?!.
60
Informasi
61
KADO BESAR?!
62
Cerita?
63
Mengulang
64
Tangguh bukan berarti tidak rapuh.
65
MAINAN
66
Pengejaran.
67
Kantor polisi
68
Hukuman
69
Kamar?!
70
Edwin
71
Sally
72
Satu bulan kemudian.
73
Merias wajah nya
74
Di temui pria asing di club?
75
Makan malam ?!
76
Di bawa secara paksa.
77
Perasaan Jacob?!.
78
Rasa kesal Gio.
79
Melayani Gairah Jacob?!.
80
Sebuah Villa.
81
Acara ?!
82
Lamaran
83
Model dadakan
84
Tanda tanya
85
Menginap di Villa
86
Makan malam
87
Mona pergi ke pasar.
88
Izin keluar.
89
Ciuman
90
Tanggung jawab?!
91
Beruntung tak terfikir untuk mencelakai gadis itu.
92
Makan malam
93
Ditinggal pergi
94
Permainan di atas tempat tidur
95
Wanita
96
Pertemuan
97
Kesal
98
Bermain
99
Kekhawatiran
100
Masih menunggu untuk bertanya
101
Makan siang.
102
Dia lagi ?.
103
Khawatir
104
Penjelasan
105
Rencana
106
Rencana 2
107
Kediaman Mona
108
Foto berduaan
109
Tiba - tiba datang?!
110
Kalut
111
BERITA TV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!