Bahkan bisnis keluarga yang Kafeel urus pun harus terpaksa di jual karena Kafeel yang selalu membutuhkan dana untuk berpindah - pindah tempat persembunyian, sekaligus menutupi hutang - hutang milik nya pada bank . sebagian pun tak lupa ia selalu kirim pada putri nya semata wayang nya — Sally setiap bulan nya .
Di saat masa sulit itu , Alzena yang berada di Indonesia sedangkan Kafeel di luar negeri, membuat wanita itu merasa kesepian dan tak memiliki tempat untuk nya berbagi cerita hingga suatu malam Alzena sengaja pergi ke sebuah club untuk menghilangkan beban pikiran nya sementara . Alzena juga tak mungkin menceritakan masalah nya pada Sally karena putri nya itu jelas pasti akan sangat marah pada nya.
Sally tak ingin mendengar jika kedua orang tua nya mengalami kebangkrutan, itu sebab nya Alzena juga Kafeel sepakat menyembunyikan segalanya dari Sally. Menurut mereka ada Mona yang akan menunjang kehidupan Sally sampai anak kesayangan mereka memiliki suami yang kaya raya hingga mampu menunjang segala kebutuhan hidup nya di masa depan kelak .
Tak lama kemudian mobil yang di Kendarai Alzena bersama selingkuhan nya itu pun berhenti di sebuah basement apartemen kelas A.
" Honey, suami mu tidak akan pulang bukan ?". Tanya nya sebelum mereka turun dari mobil .
" Tenang saja Edwin , Kafeel tengah bersembunyi dan pria itu tidak akan pernah mengambil Indonesia sebagai tempat persembunyian nya karena ada aku dan Sally di sini , dia tidak ingin aku dan Sally dalam bahaya ". Ucap Alzena menjelaskan , sembari memeluk tangan kekar pria yang ia sebut nama nya sebagai Edwin.
Awal perselingkuhan itu terjadi ketika Edwin dan Alzena tak sengaja bertemu saat mereka di club , Dulu Edwin menolong Alzena yang saat itu keluar dari club dalam keadaan mabuk berat, bahkan langkah Alzena terhuyung - huyung ketika berjalan menghampiri mobil nya .
Ketika Alzena jatuh, Edwin yang sejak tadi mengamati nya pun segera datang dan menawarkan diri untuk mengantar Alzena pulang . Namun di tengah perjalanan Alzena justru menginginkan Edwin agar menyewakan hotel untuk diri nya karena malam itu Alzena lebih ingin menginap di sana dari pada di rumah.
Keluar dari mobil , Edwin memutari mobil guna membukakan pintu untuk Alzena , dan setelah Alzena turun. Edwin beralih pada bagasi mobil guna mengambil koper milik Alzena.
Ke dua nya berjalan masuk ke dalam apartemen dengan sebelah tangan Edwin memeluk pinggang Alzena , sedangkan sebelah nya lagi menarik koper tersebut.
Sedang kan Alzena memasangkan kaca mata agar menambah kesan cantik pada diri nya yang tengah bersanding dengan kekasih berondong nya itu . Beruntung nya alzena rajin melakukan perawatan hingga ia masih terlihat lebih muda meski usia nya telah menginjak kepala empat.
Masuk ke dalam loby ke dua nya pun menjadi pusat perhatian namun ke dua nya tampak tak menghiraukan jika seluruh mata memandang mereka dengan tatapan aneh nya.
Edwin membuka pintu lift dan mempersilahkan Alzena agar masuk terlebih dahulu sebelum diri nya .
Kembali menekan lift menuju lantai 15 letak apartemen Edwin berada. Sembari menunggu pintu terbuka, di dalam lift Edwin yang sudah sangat menahan rindu nya pada Alzena pun tak mau menunggu lagi. Pria itu menarik tangan Alzena hingga lebih dekat dengan nya , menarik tengkuk wanita yang lebih pantas di sebut nya mama dari pada di jadikan kekasih, lantas melumat b*b*r se*si wanita nya itu dengan rakus nya.
Tak lama pintu pun terbuka, begitu pula dengan ciuman yang mereka lakukan, ke dua nya melempar senyum pada satu sama lain , lantas keluar dari dalam lift dan berniat untuk melakukan hal yang lebih di dalam apartemen milik Edwin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments