Derita.

[15 mei 2023 JAKARTA - INDONESIA].

Mona mirabelle kini sudah genap berusia 18 tahun . Ia tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang pandai belajar dan mengetahui apa arti kehidupan. Mona juga telah tumbuh menjadi gadis yang mandiri dan penuh tekad, ia merasa berterima kasih kepada Alzena juga pada kafeel selaku orang tua angkat nya - itu yang ia tahu selama ini . Meski perlakuan yang ia dapat kan kurang membuat nya nyaman, namun mona berfikir tanpa keluarga kafeel mungkin dia akan terlantar di jalanan tanpa tau tujuan dan masa depan yang cerah .

Hari ini cuaca terlihat tengah mendung, di dalam 1 gudang yang telah lama tak terpakai.

" Aku ga melakukan nya kak ". Ucap seorang gadis cupu dengan suara yang bergetar, pakaian nya tampak berantakan , luka lebam juga darah terlihat bercucuran , seolah tangis nya tak lagi berarti sama sekali.

Ya—gadis cupu itu adalah mona mirabelle, seorang gadis yang dulu pernah di culik oleh pasangan suami-istri yang tidak bertanggung jawab. Ia dan hari- hari tak beruntung nya selalu menghantui nya . Beruntung nya gadis itu mendapat bea siswa yang bisa membuat nya berkuliah di sebuah universitas ternama di Jakarta.

Universitas X , merupakan universitas kalangan atas terbaik ke 2 di dunia. Mona jelas mempunyai orang tua angkat yang kaya namun mereka lepas tangan saat Mona sudah tamat sekolah SMA nya. Mereka menyuruh Mona untuk bekerja setelah lulus SMA untuk mengganti semua biaya hidup yang telah di keluarkan atas nama nya .

Mona yang sangat menginginkan pendidikan kuliah itu pun secara diam-diam mencari bea siswa agar dia bisa melanjutkan pendidikan nya ke jenjang perkuliahan dengan cara mengikuti beberapa ujian yang ada . Beruntung nya ia mendapatkan nya.

Namun ternyata ia harus satu universitas dengan kakak tiri nya yang sudah lama kuliah di sana .

Ya— ”Sally Kathleen , gadis yang menjabat sebagai kakak angkat sekaligus orang yang paling membenci Mona sekalipun ia tahu bahwa ke-dua orang tuanya hanya memanfaatkan Mona . Ia sudah lama gagal dalam skripsi nya jadi tak heran jika sampai sekarang ia masih duduk di bangku perkuliahan .

" Gw ga perduli, pokoknya elo harus bilang ke mommy kalo elo yang buka brankasnya ". Balas Sally acuh sambil melipat kedua tangan nya di dada.

Di sini, di gudang tua, Sally menelpon Mona untuk datang segera ke gudang tua , di cuaca mendung . Sally juga tidak sendirian dia temani oleh sahabat nya Kate Winslet , kedua orang tua nya merupakan pebisnis handal , pemilik perusahaan juga donatur di berbagai tempat. Keduanya  jelas terkenal sebagai mahasiswi terpopuler , namun sayang nya tidak ada yang mengetahui jika Mona adalah saudara angkat Sally, karena jelas jika di lihat secara langsung kedua nya jelas berbeda jauh . Hanya Kate lah sejauh ini yang mengetahui ikatan di antara kedua nya .

Kate yang berada di dekat Sally pun mengangguk setuju. " Tinggal ngomong doang , apa susah nya ? Lo tinggal ngaku ke Tante Al kalo elo yang ngambil duit nya".

Melihat tak ada jawaban apapun dari mona membuat Sally berjalan mendekat tersenyum sinis kala melihat Mona yang tampak tak berdaya.

" A—Ampun aasshhh kak sakit ...". Mona hanya mampu memejam kan mata nya , Sembari merasakan sensasi sakit di kala Sally menginjak punggung tangan nya begitu kuat .

Sally baru saja mengambil uang milik ibu nya dari dalam brankas kamar, tentu nya untuk diri nya bersama teman - teman nya berfoya - foya dengan berpesta minuman keras . Membeli barang - barang branded yang pasti nya tidak berguna untuk diri nya namun hanya kebutuhan nafsu nya yang ingin selalu memamerkan barang - barang mahal nya pada teman - teman . Sally pun selalu tak mau kalah dan tak ingin di pandang sebelah mata .

Berhubung apa yang ia lakukan akan membuat ibu nya marah , ia pun menyeret Mona yang tak tahu menahu sama sekali tentang brangkas ibu angkat nya itu.

Sally mengajak nya ke sebuah gedung yang jauh dari perumahan  yang jelas tak pernah Mona kunjungi sama sekali , kakak nya itu menyiksa nya dan terus memaksa Mona untuk mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan .

Sally berjongkok di hadapan Mona, masih dengan kaki nya yang berada di atas punggung tangan Mona, tersenyum penuh misteri. "  Lo masih mau menolak perintah ku , hm ?". Bisik Sally dengan suara rendah nya , nyaris tak terdengar.

Dengan tegas , Mona menggeleng kan kepala nya, sembari menahan rasa sakit yang bahkan semakin terasa berkali - kali lipat lebih sakit karena Sally yang tampak menekan kaki nya di atas punggung tangan Mona .

Sally menajamkan sorot mata nya kembali berdiri dan mencoba untuk mengatur emosi nya saat ini .

" ANAK SIALAN!! KENAPA LO MASIH KEKEH DENGAN KEMAUAN LO SENDIRI, HAH !!".  Teriak Sally lantas menendang tubuh Mona hingga gadis itu memekik kencang , merasakan rasa sakit pada bagian perut nya .

Kate yang melihat itu pun berjalan ke arah Sally yang tengah tersenyum senang melihat Mona yang tengah kesakitan. " Dia harus mendapatkan pelajaran yang setimpal  karena telah membantah mu Sal..". Ucap Kate yang membuat Sally terdiam sejenak.

Tak lama kemudian Sally merogoh kantong saku nya , menarik benda pipih yang berlogo kan 1 buah apel yang sebagian yang telah di makan oleh ulat dengan 3 kamera boba sebagai pelengkap nya . Mona pun tak mengerti dengan apa yang akan kakak nya itu lakukan.

" Hallo Kevin , Lo tau gudang belakang rumah ku kan ? Datang ke sana dan bunuh semua kucing sialan itu secara brutal ". Perintah Sally pada seseorang di sebrang sana yang tak lain adalah orang kepercayaan nya yang di minta untuk menjaga Sally oleh ayah nya .

Mona yang awal nya terdiam , namun setelah mendengar semua nya dengan jelas , gadis itu tiba - tiba mendongak , bangkit dengan susah payah Sembari menggeleng - geleng kan kepala nya kuat .

" Tidak! Tidak! jangan kucing - kucing ku kak , tolong kak kasian mereka yang ga tau apa - apa kah ". Ucap Mona dengan susah payah berjalan ke arah Sally . " Aku akan bilang ke mommy kalok aku yang udah ngambil uang milik nya di brankas, aku mohon jangan sakiti kucing - kucing ku kak ".

" No! Lo udah terlambat tapi makasih udah bilang ". Tukas Sally.

Kate tersenyum meremeh kan . " Lo ga mau berlari pulang ke rumah mu ? Dan selamatin kucing - kucing kotor mu itu , hm ?, Coba Lo ngemis sama Kevin , siapa tau di ngebatalin niat bunuh kucing itu ".  Ucap Kate lalu di iringi sebuah tawa an bersama Sally.

BUGH!!

" CEPAT PERGI DARI HADAPAN KU , SIALAN". Teriak Sally setelah menendang perut Mona .

Tak mau ketinggalan, Kate meludahi wajah Mona . " Cepat pergi , gw muak banget lihat muka lo ". Kesal Kate penuh tekanan.

Episodes
1 Prolog
2 Benci ?.
3 Penculikan.
4 Derita.
5 Terluka.
6 Di pecat.
7 Merenung.
8 Tumbuh Rasa Penasaran??.
9 Basket.
10 Tentang dia .
11 Tercebur ke dalam kolam.
12 Mengetahui kenyataan yang tak terduga.
13 Bandar udara internasional John F. Kennedy.
14 Tanda tangan kontrak.
15 Cerita masa lalu?.
16 Kalung berbentuk bulan sabit.
17 Mata - mata .
18 Berondong nya nyonya.
19 “Aku harus gimana Gio ?”
20 Harga diri.
21 Rahasia?
22 BAB 22 Rem*s*n.
23 Jangan di baca ya:)
24 Perpustakaan.
25 Bersikap egois demi mendapatkan cinta?!.
26 Mansion
27 Makan siang
28 MENGINAP?!
29 Bimbang
30 " Ga romantis ".
31 Kisah sedih
32 RESMI PACARAN??.
33 Perlakukan Kasar.
34 Tamparan keras.
35 Janji pertemuan Alessandro dengan Alvaro.
36 KABUR DARI RUMAH ??.
37 Kecupan singkat.
38 Kubu yang kuat.
39 Pertama kali ciuman?!
40 Untuk jadi selamanya.
41 Damn morning!!
42 GUDANG PENGAP.
43 Sweety ??
44 Keluarga palsu .
45 BLACK CARD
46 Lembut tapi menuntut?!
47 Bocah baru kemarin sore ?!.
48 Singa?!
49 Hampir saja.
50 Kecupan singkat.
51 ROKOK...
52 KUE CANTIK..
53 PESAWAT PRIBADI.
54 Secara paksa??!
55 Rencana ?.
56 DADA SESAK.
57 RUMAH SAKIT.
58 " Ga secantik kamu ".
59 BIMBANG?!.
60 Informasi
61 KADO BESAR?!
62 Cerita?
63 Mengulang
64 Tangguh bukan berarti tidak rapuh.
65 MAINAN
66 Pengejaran.
67 Kantor polisi
68 Hukuman
69 Kamar?!
70 Edwin
71 Sally
72 Satu bulan kemudian.
73 Merias wajah nya
74 Di temui pria asing di club?
75 Makan malam ?!
76 Di bawa secara paksa.
77 Perasaan Jacob?!.
78 Rasa kesal Gio.
79 Melayani Gairah Jacob?!.
80 Sebuah Villa.
81 Acara ?!
82 Lamaran
83 Model dadakan
84 Tanda tanya
85 Menginap di Villa
86 Makan malam
87 Mona pergi ke pasar.
88 Izin keluar.
89 Ciuman
90 Tanggung jawab?!
91 Beruntung tak terfikir untuk mencelakai gadis itu.
92 Makan malam
93 Ditinggal pergi
94 Permainan di atas tempat tidur
95 Wanita
96 Pertemuan
97 Kesal
98 Bermain
99 Kekhawatiran
100 Masih menunggu untuk bertanya
101 Makan siang.
102 Dia lagi ?.
103 Khawatir
104 Penjelasan
105 Rencana
106 Rencana 2
107 Kediaman Mona
108 Foto berduaan
109 Tiba - tiba datang?!
110 Kalut
111 BERITA TV
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolog
2
Benci ?.
3
Penculikan.
4
Derita.
5
Terluka.
6
Di pecat.
7
Merenung.
8
Tumbuh Rasa Penasaran??.
9
Basket.
10
Tentang dia .
11
Tercebur ke dalam kolam.
12
Mengetahui kenyataan yang tak terduga.
13
Bandar udara internasional John F. Kennedy.
14
Tanda tangan kontrak.
15
Cerita masa lalu?.
16
Kalung berbentuk bulan sabit.
17
Mata - mata .
18
Berondong nya nyonya.
19
“Aku harus gimana Gio ?”
20
Harga diri.
21
Rahasia?
22
BAB 22 Rem*s*n.
23
Jangan di baca ya:)
24
Perpustakaan.
25
Bersikap egois demi mendapatkan cinta?!.
26
Mansion
27
Makan siang
28
MENGINAP?!
29
Bimbang
30
" Ga romantis ".
31
Kisah sedih
32
RESMI PACARAN??.
33
Perlakukan Kasar.
34
Tamparan keras.
35
Janji pertemuan Alessandro dengan Alvaro.
36
KABUR DARI RUMAH ??.
37
Kecupan singkat.
38
Kubu yang kuat.
39
Pertama kali ciuman?!
40
Untuk jadi selamanya.
41
Damn morning!!
42
GUDANG PENGAP.
43
Sweety ??
44
Keluarga palsu .
45
BLACK CARD
46
Lembut tapi menuntut?!
47
Bocah baru kemarin sore ?!.
48
Singa?!
49
Hampir saja.
50
Kecupan singkat.
51
ROKOK...
52
KUE CANTIK..
53
PESAWAT PRIBADI.
54
Secara paksa??!
55
Rencana ?.
56
DADA SESAK.
57
RUMAH SAKIT.
58
" Ga secantik kamu ".
59
BIMBANG?!.
60
Informasi
61
KADO BESAR?!
62
Cerita?
63
Mengulang
64
Tangguh bukan berarti tidak rapuh.
65
MAINAN
66
Pengejaran.
67
Kantor polisi
68
Hukuman
69
Kamar?!
70
Edwin
71
Sally
72
Satu bulan kemudian.
73
Merias wajah nya
74
Di temui pria asing di club?
75
Makan malam ?!
76
Di bawa secara paksa.
77
Perasaan Jacob?!.
78
Rasa kesal Gio.
79
Melayani Gairah Jacob?!.
80
Sebuah Villa.
81
Acara ?!
82
Lamaran
83
Model dadakan
84
Tanda tanya
85
Menginap di Villa
86
Makan malam
87
Mona pergi ke pasar.
88
Izin keluar.
89
Ciuman
90
Tanggung jawab?!
91
Beruntung tak terfikir untuk mencelakai gadis itu.
92
Makan malam
93
Ditinggal pergi
94
Permainan di atas tempat tidur
95
Wanita
96
Pertemuan
97
Kesal
98
Bermain
99
Kekhawatiran
100
Masih menunggu untuk bertanya
101
Makan siang.
102
Dia lagi ?.
103
Khawatir
104
Penjelasan
105
Rencana
106
Rencana 2
107
Kediaman Mona
108
Foto berduaan
109
Tiba - tiba datang?!
110
Kalut
111
BERITA TV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!