Basket.

BYUURR ....

" Eh cupu bangun lo, numpang bertahun - tahun tapi bangun aja masih sering telat". Bentak Sally tepat setelah diri nya menyiramkan satu ember penuh air pada Mona yang tengah tertidur lelap di atas tempat tidur nya.

Mona yang gelagapan karena air yang tak sengaja masuk ke dalam hidung nya itu pun, terlonjak terbangun dari tidur nya.  Menatap kakak nya yang baru saja melempar ember ke atas lantai.

" Maaf kak , ini karena badan ku masih sakit ". Ucap Mona mendongak menatap Kakak nya dengan tatapan memelas.

Padahal pagi hari sekali Mona terbangun dan segera menyiapkan perlengkapan kuliah nya juga menyetrika baju yang akan kakak nya itu pakai hari ini , namun di saat ia tengah sibuk menyetrika baju , mona merasakan jika badan nya terasa lemas juga kepala nya yang pusing . Membuat gadis itu segera menyelesaikan tugas nya dan setelah selesai Mona  memilih untuk merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur hingga tanpa sengaja ia tertidur.  Dan berakhir terbangun dengan guyuran air ulah kakak nya.

" Oh bagus ya , udah mulai males - malesan ".  Ucap Sally melipat ke dua tangan nya di dada. " Kemarin nolak permintaan gw dan sekarang lo males ?".

" Aku ga males kak ".

" Apa ? Masih mau ngejawab ? Sekarang tuh kerjain tugas gw ". Tangan Sally menunjuk ke arah buku milik nya yang tergeletak di atas nakas. " Itu   ada di jam  kuliah pagi dan harus udah siap sebelum jam 8 , ngerti lo ?". Tanpa menunggu jawaban dari Mona , Sally beranjak pergi meninggalkan kamar Mona begitu saja.

Ya— semalam Sally ternyata pulang , namun ia pulang di jam larut malam . Semua pelayan tentu nya tau jika Sally selalu pulang dalam keadaan mabuk , jika ke dua orang tua nya sedang tidak berada di rumah.

Dan karena ada tugas , Sally segera meminta Mona untuk mengerjakan tugas milik nya dengan cepat di pagi hari itu juga .

Padahal jurusan ke duanya berbeda , Mona yang mengambil jurusan manajemen sedangkan Sally yang mengambil jurusan Akuntansi.  Namun berkat kepandaian yang Mona miliki, tak pelak membuat Mona  menjadi alat untuk mengerjakan tugas bagi Sally.

Mona mengerjakan tugas milik Sally setelah gadis itu membersikan diri nya , tak lupa Mona juga berdandan, ia tak perlu lama - lama dalam bersiap , tak seperti Sally. Di rasa sudah selesai baru lah Mona mengerjakan tugas milik Sally. Di lanjut dengan menjemur kasur nya yang basah di halaman belakang.

Mona berfikir jika waktu tidak akan cukup bagi nya jika ia melakukan aktivitas pagi nya yaitu sarapan.  Hingga pada akhirnya setelah memberikan buku milik Sally yang nyata nya  bisa ia kerjakan dengan cepat sebelum batas waktu yang di berikan kakak nya.

Mona segera mencari angkot untuk mengantar nya pergi ke tempat diri nya menuntut ilmu .  Berniat untuk sarapan di kantin sekolah, mengingat gaji pesangon nya masih cukup untuk nya .

Berbeda dengan Mona , Sally akan selalu di antar jemput oleh sopir pribadi nya .  Ya— Sally akan selalu di manja sejak kecil hingga sekarang,  dan yang ia tahu hanya kesenangan semata, tak mau tau apa pun yang ia ingin kan harus ada juga terwujud.

Siang ini tak cukup panas dari biasa nya, Mona pulang dengan membawa beberapa buku yang ia pinjam dari perpustakaan.

Di tengah perjalanan nya menuju gerbang keluar universitas, ia melihat ramai nya beberapa mahasiswi yang berlarian menuju sebuah lapangan indoor yang terlihat juga penuh dengan mahasiswa juga mahasiswi lain nya .

Mona pun akhirnya menghentikan salah satu mahasiswi yang melintas di depan nya . " Di sana ada apa ya kok rame banget?". Tanya nya .

" Oh , ada kak Gio lagi main basket, semua nya ngantri nonton dia main ". Ucap mahasiswi tersebut. " Ya udah ya , gw harus cepat kesana dulu ". Pamit nya lantas berlari menuju lapangan.

Merasa penasaran, Mona pun tergerak untuk ikut melihat pertandingan basket itu . Selain itu juga diri nya penasaran seperti apa sosok Gio yang di bicarakan oleh teman - teman satu jurusan dengan nya.

" Mona , lo ternyata ada di sini juga ya ". Sapa Linda berjalan mendekat menghampiri Mona .

" Iya nih , aku penasaran  jadi kesini deh ". Balas Mona sedikit berjinjit karena diri nya berada di paling belakang dari kerumunan.

" Lo penasaran sama siapa , lagian kalo mau nonton kan bisa duduk di situ ". Ucap Linda menunju ke arah Tribun berada .

" Oh ya udah ayo duduk di sana ". Ajak Mona menarik tangan Linda.

" Gw pikir tadi lo berdiri di situ mau kasih minuman buat Kak Gio ". Celetuk Linda sembari mendudukkan diri nya di kursi.

Mona menata tas nya di atas pangkuan nya . " Nggak , aku bahkan gatau kak Gio yang mana terus aku juga ga tau kalo orang - orang yang berdiri di situ pada niat kasih air minum ke kak Gio". Balas Mona menjelas kan.

" Coba deh lo liat cowok ganteng yang pake lengan kaos pendek warna putih ". Jari telunjuk Linda, menunjuk ke arah Gio yang tengah sibuk mengatur strategi permainan bersama teman satu tim nya .

Mona menatap tajam ke arah lelaki yang Linda tunjuk, seperti pernah bertemu sebelum nya . Namun ia sedikit menyipitkan matanya di saat ia tak sengaja melihat Aiden, lelaki yang mengajak nya berkenalan semalam ternyata satu universitas dengan nya ? . Apa kah dunia begitu sempit ? .

" Kenapa ? Kok gitu banget ? Kesemsem sama kak Gio ya ?" Linda dengan sengaja menyenggol lengan Mona .

" Ga gitu tapi... Itu Aiden kan ?" Tanya Mona memastikan.

Linda pun melihat ke arah lapangan . " Iya itu kak Aiden , kata nya sih di base kampus mereka sahabat dari kecil ".

Mona mengangguk mengerti, kini pandangan nya tak sengaja tertuju pada Sally yang tengah berjalan bersama teman - teman nya .

" Dia itu Sally , lo tau kan dia cewek yang paling populer di kampus kita , dia juga suka sama kak Gio ". Ucap Linda tiba - tiba, mengetahui jika pandangan Mona tengah tertuju pada Sally.

" Aku tau ".

Memang tak ada yang mengetahui jika Mona dan Sally tinggal serumah, hanya Kate lah yang mengetahui nya .

" Sally itu punya genk yang menurut gw isi nya orang - orang norak , pada doyan pamer harta orang tua mereka di kampus ". Lagi , Linda kembali membuka suara nya , kali ini terdengar begitu kesal

Mona tersenyum getir, tanpa linda jelas kan, apa pun pada nya mengenai Sally . Diri nya lebih tau watak juga keseluruhan kepribadian kakak nya itu. Terkadang ia merasa heran dengan beberapa orang yang memuji kecantikan kakak nya hanya karena tak ingin di bully seperti yang lain nya .

" Lo tau kan Sally pernah telanjang di depan nya kak Gio, biar kak Gio tergila - gila sama dia ".

Mona tentu terkejut tak menyangka jika kakak nya akan sejauh ini dalam bertindak. " Kamu yakin ?". Tanya nya menoleh ke arah Linda yang masih menatap sinis pada Sally yang tengah tertawa di tribun bagian bawah bersama teman - teman nya .

" Iya , dia terobsesi banget sama kak Gio sampe rela harga diri nya hilang gara - gara itu tapi kak Gio yang ga suka dan pergi gitu aja ".

**

Episodes
1 Prolog
2 Benci ?.
3 Penculikan.
4 Derita.
5 Terluka.
6 Di pecat.
7 Merenung.
8 Tumbuh Rasa Penasaran??.
9 Basket.
10 Tentang dia .
11 Tercebur ke dalam kolam.
12 Mengetahui kenyataan yang tak terduga.
13 Bandar udara internasional John F. Kennedy.
14 Tanda tangan kontrak.
15 Cerita masa lalu?.
16 Kalung berbentuk bulan sabit.
17 Mata - mata .
18 Berondong nya nyonya.
19 “Aku harus gimana Gio ?”
20 Harga diri.
21 Rahasia?
22 BAB 22 Rem*s*n.
23 Jangan di baca ya:)
24 Perpustakaan.
25 Bersikap egois demi mendapatkan cinta?!.
26 Mansion
27 Makan siang
28 MENGINAP?!
29 Bimbang
30 " Ga romantis ".
31 Kisah sedih
32 RESMI PACARAN??.
33 Perlakukan Kasar.
34 Tamparan keras.
35 Janji pertemuan Alessandro dengan Alvaro.
36 KABUR DARI RUMAH ??.
37 Kecupan singkat.
38 Kubu yang kuat.
39 Pertama kali ciuman?!
40 Untuk jadi selamanya.
41 Damn morning!!
42 GUDANG PENGAP.
43 Sweety ??
44 Keluarga palsu .
45 BLACK CARD
46 Lembut tapi menuntut?!
47 Bocah baru kemarin sore ?!.
48 Singa?!
49 Hampir saja.
50 Kecupan singkat.
51 ROKOK...
52 KUE CANTIK..
53 PESAWAT PRIBADI.
54 Secara paksa??!
55 Rencana ?.
56 DADA SESAK.
57 RUMAH SAKIT.
58 " Ga secantik kamu ".
59 BIMBANG?!.
60 Informasi
61 KADO BESAR?!
62 Cerita?
63 Mengulang
64 Tangguh bukan berarti tidak rapuh.
65 MAINAN
66 Pengejaran.
67 Kantor polisi
68 Hukuman
69 Kamar?!
70 Edwin
71 Sally
72 Satu bulan kemudian.
73 Merias wajah nya
74 Di temui pria asing di club?
75 Makan malam ?!
76 Di bawa secara paksa.
77 Perasaan Jacob?!.
78 Rasa kesal Gio.
79 Melayani Gairah Jacob?!.
80 Sebuah Villa.
81 Acara ?!
82 Lamaran
83 Model dadakan
84 Tanda tanya
85 Menginap di Villa
86 Makan malam
87 Mona pergi ke pasar.
88 Izin keluar.
89 Ciuman
90 Tanggung jawab?!
91 Beruntung tak terfikir untuk mencelakai gadis itu.
92 Makan malam
93 Ditinggal pergi
94 Permainan di atas tempat tidur
95 Wanita
96 Pertemuan
97 Kesal
98 Bermain
99 Kekhawatiran
100 Masih menunggu untuk bertanya
101 Makan siang.
102 Dia lagi ?.
103 Khawatir
104 Penjelasan
105 Rencana
106 Rencana 2
107 Kediaman Mona
108 Foto berduaan
109 Tiba - tiba datang?!
110 Kalut
111 BERITA TV
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolog
2
Benci ?.
3
Penculikan.
4
Derita.
5
Terluka.
6
Di pecat.
7
Merenung.
8
Tumbuh Rasa Penasaran??.
9
Basket.
10
Tentang dia .
11
Tercebur ke dalam kolam.
12
Mengetahui kenyataan yang tak terduga.
13
Bandar udara internasional John F. Kennedy.
14
Tanda tangan kontrak.
15
Cerita masa lalu?.
16
Kalung berbentuk bulan sabit.
17
Mata - mata .
18
Berondong nya nyonya.
19
“Aku harus gimana Gio ?”
20
Harga diri.
21
Rahasia?
22
BAB 22 Rem*s*n.
23
Jangan di baca ya:)
24
Perpustakaan.
25
Bersikap egois demi mendapatkan cinta?!.
26
Mansion
27
Makan siang
28
MENGINAP?!
29
Bimbang
30
" Ga romantis ".
31
Kisah sedih
32
RESMI PACARAN??.
33
Perlakukan Kasar.
34
Tamparan keras.
35
Janji pertemuan Alessandro dengan Alvaro.
36
KABUR DARI RUMAH ??.
37
Kecupan singkat.
38
Kubu yang kuat.
39
Pertama kali ciuman?!
40
Untuk jadi selamanya.
41
Damn morning!!
42
GUDANG PENGAP.
43
Sweety ??
44
Keluarga palsu .
45
BLACK CARD
46
Lembut tapi menuntut?!
47
Bocah baru kemarin sore ?!.
48
Singa?!
49
Hampir saja.
50
Kecupan singkat.
51
ROKOK...
52
KUE CANTIK..
53
PESAWAT PRIBADI.
54
Secara paksa??!
55
Rencana ?.
56
DADA SESAK.
57
RUMAH SAKIT.
58
" Ga secantik kamu ".
59
BIMBANG?!.
60
Informasi
61
KADO BESAR?!
62
Cerita?
63
Mengulang
64
Tangguh bukan berarti tidak rapuh.
65
MAINAN
66
Pengejaran.
67
Kantor polisi
68
Hukuman
69
Kamar?!
70
Edwin
71
Sally
72
Satu bulan kemudian.
73
Merias wajah nya
74
Di temui pria asing di club?
75
Makan malam ?!
76
Di bawa secara paksa.
77
Perasaan Jacob?!.
78
Rasa kesal Gio.
79
Melayani Gairah Jacob?!.
80
Sebuah Villa.
81
Acara ?!
82
Lamaran
83
Model dadakan
84
Tanda tanya
85
Menginap di Villa
86
Makan malam
87
Mona pergi ke pasar.
88
Izin keluar.
89
Ciuman
90
Tanggung jawab?!
91
Beruntung tak terfikir untuk mencelakai gadis itu.
92
Makan malam
93
Ditinggal pergi
94
Permainan di atas tempat tidur
95
Wanita
96
Pertemuan
97
Kesal
98
Bermain
99
Kekhawatiran
100
Masih menunggu untuk bertanya
101
Makan siang.
102
Dia lagi ?.
103
Khawatir
104
Penjelasan
105
Rencana
106
Rencana 2
107
Kediaman Mona
108
Foto berduaan
109
Tiba - tiba datang?!
110
Kalut
111
BERITA TV

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!