Bertemu Seno

Keesokan hari nya Nadhira bangun lebih awal Ia nampak kaget saat melihat ada tangan melingkar di perut nya namun saat mengingat kejadian semalam Ia pun langsung terdiam untung saja Ia membekap mulut nya kalo tidak Dylan pasti akan bangun karna suara teriakan nya.

Ia pun meletakan tangan itu pelan supaya Dylan tidak terbangun Ia segera pergi ke kamar mandi setelah itu Ia pun membangunkan suami nya meski sedikit ragu dan juga takut namun Ia harus melakukan nya karna adzan subuh sudah berkumandang.

"Mas bangun."

"Mas bangun subuh," ulang nya sambil menarik lengan baju suaminya pelan.

Dylan pun membuka mata nya merasakan ada yang menarik narik lengan baju nya lantas Ia pun bangun sambil mengucek matanya.

"Ada apa Ra? jam berapa ini?" tanya Dylan Ia masih merasa mengantuk.

"Udah adzan subuh Mas mari berjamaah sholat di mushola aku sudah siap," ucap nya sudah siap memakai mukena Ia sudah mandi dan bersih.

"Oh iya tunggu Mas mandi dulu," ucapnya segera bangun dan masuk ke kamar mandi.

Semalam Dylan membawa satu koper baju dari rumah nya karna sebelum Nadhira lulus kuliah mereka akan tinggal di sana.

Nadhira pun menunggu suami nya di mushola yang ada di dalam rumah sambil melantunkan ayat suci Al Qur'an.

Dylan yang sudah selesai mandi pun langsung bersiap Ia menyusul istri nya dan Ia begitu bangga mendengar suara merdu sang istri sedang mengaji.

'Terimakasih Tuhan telah mengirimkan bidadari syurga untuk hamba,' batinnya.

"Ehmmm."

Mendengar suara deheman dari sang suami gadis itu menoleh dan menatap Dylan dengan rasa kagum nya Dylan sangat tampan memakai baju seperti itu apalagi dengan peci di kepalanya membuat pria itu semakin sempurna dimata nya.

"Ayo mulai," ajak Dylan berdiri di depannya dan Nadhira pun langsung tersadar dari lamunan nya Ia pun mengangguk dan sedikit merasa malu karna malah terpana oleh suami nya itu.

"Ah iya Mas," jawab nya.

Mereka pun sholat subuh berjamaah ini kali pertama nya bagi pasangan suami istri itu melakukan ibadah bersama.

Setelah selesai Nadhira pun mencium tangan suaminya dengan tulus Ia berharap rumah tangga nya bisa langgeng sampai kakek dan nenek.

"Ra ada yang ingin Mas bicarakan padamu duduk lah," ucap nya menepuk tempat di sebelah nya agar jarak mereka tidak terlalu jauh.

"Ada apa ya Mas sepertinya serius sekali?" tanya gadis itu penasaran apa yang akan di katakan oleh Dylan.

"Apa kamu punya pacar sebelum menikah dengan Mas?" tanya Dylan dan Nadhira pun langsung menggelengkan kepalanya.

"Tidak," jawab nya.

Dylan pun bernafas lega namun Ia tidak yakin karna Nadhira sangat cantik dan juga masih muda jangankan pria lain adik nya pun sangat tergila gila pada istri kecilnya itu.

"Memang nya kenapa Mas?" tanya Nadhira penasaran.

"Tidak ada. Mas hanya ingin kamu tahu kalo pun kita menikah tanpa dasar cinta namun Mas mau kamu menjaga pernikahan ini setidak nya jangan membuat orang tua kita kecewa," ucap Dylan dan Nadhira pun setuju akan hal itu.

"Iya Mas aku juga berfikir seperti itu," jawab nya.

"Belajarlah mencintaiku dan aku juga akan belajar mencintaimu," ucap Dylan dan Nadhira pun menganggukan kepalanya setuju.

Mereka pun berbincang sebelum pergi kekampus bahkan Nadhira menyiapkan semua pakaian yang Dylan pakai hari ini Ia berjanji akan menjadi istri yang baik.

Ia juga menyiapkan sarapan untuk mereka ya meski tidak seenak buatan ibu mertuanya namun seperti nya rasanya tidak terlalu buruk karna Dylan makan dengan lahap.

Mereka berangkat bersama seperti biasa Nadhira akan turun sebelum sampai ke kampus.

"Hati hati," ucap Dylan setelah Nadhira mencium tangan nya.

"Iya Mas juga," jawab nya lalu Ia pun turun dari mobil itu dan berjalan seperti biasa.

Untung saja tidak ada yang melihat nya namun baru juga beberapa langkah berjalan tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan nya.

Dan ternyata itu adalah Seno meski tidak ingin berurusan lagi dengan pria itu namun Ia tidak bisa lari saat Seno menarik tangan nya.

"Tunggu Ra aku perlu bicara sama kamu," ucap Seno memelas namun Nadhira berusaha melepaskan tangan pria itu.

"Apa lagi sih? Kita sudah tidak punya hubungan apa apa lagi jadi pergi jangan ganggu aku," ucap Nadhira dalam hati nya Ia kesal kenapa Seno masih mengganggu nya bukankah beberapa waktu yang lalu pria itu sudah melangsungkan pertunangan dengan wanita pilihan orang tuanya.

Untuk apa lagi Seno menemui nya seperti nya tidak ada lagi yang harus di bahas.

"Ra aku masih mencintaimu dan sampai kapan pun aku tidak mau kehilangan kamu," ucap nya membuat Nadhira tersenyum sinis pada pria yang tidak tahu malu itu.

"Apa kamu sadar apa yang telah kamu katakan Sen?" tanya Nadhira menahan rasa kesal nya.

"Aku minta maaf sayang karna sudah membuat kamu sedih tapi kamu tahu kan bagaimana perasaan ku sama kamu. Aku masih cinta sama kamu Ra," jelas nya namun Nadhira sama sekali tidak peduli dengan apa yang Seno katakan Ia sudah tidak ingin mendengar apa apa dari mulut pria itu.

"Aku tidak peduli dan jangan ganggu aku lagi," ucap nya namun Seno menggelengkan kepalanya Ia tidak mau berpisah dengan Nadhira.

"Maafkan aku Ra aku terpaksa menerima pertunangan itu demi menjaga kamu Ra aku gak mau kamu kenapa napa," ucap nya lirih namun tetap saja Nadhira tidak peduli.

"Cukup aku tidak mau berurusan lagi dengan keluarga mu dan aku mohon jangan ganggu aku lagi. Berbahagialah dengan wanita pilihan orang tua mu itu," ucap nya melepas kasar tangan Seno dan berlari meninggalkan pria itu.

Seno sendiri nampak sedih melihat sikap Nadhira yang begitu dingin padanya namun Ia tidak akan putus asa untuk mendapatkan gadis itu lagi.

Nadhira adalah bintang kampus banyak pria yang mengejar gadis itu namun Seno lah yang berhasil mendapatkan nya dan semua itu tidak mudah karna Nadhira gadis yang keras kepala.

Nadhira berlari masuk ke area kampus Ia langsung mencari toilet Ia sungguh kesal sedih marah bercampur aduk namun Ia meyakinkan diri nya kalo semua itu sudah berakhir.

Apalagi Ia melihat cincin yang melingkar di jari manis nya Ia tidak mau menghianati pernikahan nya dengan Dylan meski itu hanya pernikahan rahasia.

"Semangat Ra kamu harus bisa menunjukan pada mama nya Seno kalo kamu bisa menemukan pria yang lebih baik dari Seno," guman nya sambil mengusap wajah nya yang basah dengan tisu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!