bab.18

esok harinya, bapak ria datang menjenguk putri Ia di kabari oleh pak Bayu besannya tentang ria yang di rawat di klinik.

"Assalamualaikum nak!" saat ini ria kebetulan sedang sendirian. Sedangkan giri pulang untuk mengambil pakaian sang istri.ternyata pihak klinik mengharuskan ia harus menginap dua hari lagi.

"waalaikumsalam bapak" ria tampak bahagia melihat kedatangan ayah nya.

"kamu kenapa nak!kenapa sampai menginap seperti ini dan dimana menantu bapak?" tanya pak Fao. Ia langsung memeluk putri nya.

"ria hanya kelelahan aja pak. Mas giri pulang sebentar mengambil keperluan. karena ria di sarankan untuk menginap dua hari lagi disini." jawab ria.

"kalau hanya sekedar kelelahan kenapa mesti menginap nak? kamu sedang tidak berbohong kan?" tanya pak Fao dengan penuh selidik kearah putri nya.

"bapak akan punya cucu dari ria. Itulah sebabnya dokter menyarankan untuk istirahat total dua hari ini." jawab ria.

"Alhamdulillah.akhirnya cucu bapak bertambah lagi. Kamu harus jaga kandungan kamu dengan baik nak." nasehat pak Fao pada putrinya itu,ia memeluk ria dengan penuh kasih sayang.

"bapak datang sendiri aja?dimana ibu pak?" tanya ria. Karena sejak tadi ia tidak melihat siapapun selain ayah nya.

"ibumu sedang dirumah bang Bobi .Kebetulan Dila sedang tidak enak badan dari kemarin." ujar pak Fao. Sejak kemarin memang istrinya sedang berada di rumah anak lelakinya itu.

"Assalamualaikum." Assalamualaikum giri pun kembali. Ia langsung menyalami mertuanya.

"bagaimana kabar bapak?" tanya giri setelah ia sudah duduk di sebelah pak Fao.

"kenapa kamu nggak ada kabari bapak kalau ria sedang sakit?" tanya pak Fao. Karena ia sedikit kesal dengan menantu nya itu . Hal penting seperti ini tidak pernah memberi kabar.

"maafkan aku pak. Rencana nya giri mau mengabari bapak setelah ria keluar dari sini. Sekalian mau buat syukuran atas kehamilan ria pak." jelas giri lagi. Ia sedikit menyesal karena ia tidak mengabari keluarga istri nya.

"baiklah. Untu kali ini akan bapak maafkan. Tapi, nanti jika kalian kekurangan uang untuk acara syukuran cucu bapak segera kabari." ucap pak Fao akhirnya. Biar bagaimana pun,ria adalah anak perempuan nya yang begitu baik.

"nggak apa-apa pak. Bapak tenang saja,kami masih ada tabungan kok ." tolak giri secara halus. Ia tidak ingin kedepan nya mendapat masalah dari ipar-iparnya.

Siang harinya,ria di tinggal sendiri oleh giri. Karena ia mendapatkan telpon mendadak dari atasannya.

Brak!

Tiba-tiba saja, pintu ruangan ria terbuka dengan kasar.membuat ria yang sedang memejamkan mata nya pun terkejut.

"lemah banget sih kamu jadi perempuan!masa hanya gara-gara bantuin masak aja pakai acara pingsan." bentak Bu Siti yang datang menjenguk menantu nya karena Terus di paksa oleh suaminya.

"maaf Bu,ria pingsan bukan karena kelelahan. Tapi ibu kan segera punya cucu buk." ucap ria dengan senyuman.

"apa kamu bilang!hamil?" tanya Bu Siti dengan melotot.

"baru juga nikah,sudah hamil aja. Kamu mau buat anak saya sengsara ha! Kamu kira gaji anak saya hanya untuk menghidupi kamu saja. Belum juga punya apa-apa,tapi sudah pakai acara hamil segala." bentak Bu Siti sambil mengintimidasi menantunya.

Sedangkan ria mendengar ucapan mertuanya hanya menunduk sambil terisak.

"maaf Bu,apa maksud ibu berkata seperti itu? harusnya ibu bersyukur sudah di berikan cucu." ucap salah satu perawat yang sejak tadi mendengar kan perdebatan mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!