bab 6

"apa benar mas, wanita ini istrimu?" tanya Sarah dengan kaget.

"ya,dia ria istriku! Kenalin dek,dia ini Sarah teman sekantor dengan mas!" ucap giri memperkenalkan kedua nya.

Keduanya pun saling berjabat tangan,tapi tidak ada tatapan persahabatan diantara mereka.

"maaf ya Sarah,kami duluan!" giri langsung menarik tangan sang istri dan meninggalkan Sarah yang sedang menahan amarahnya.

"maafkan mas ya dek,tadi mas tidak sempat menghindar dari Sarah!" ucap giri sambil menatap mata istri nya dengan serius.

"ia mas,tidak apa-apa kok! Namanya juga nggak tau kan!"

Malam harinya, selesai shalat isya, keduanya sedang mengerjakan tugas kuliah ria yang belum selesai. Tinggal menunggu tiga bulan lagi maka ria akan lulus dari kuliah nya.

"dek,sudah selesai belum?mas sudah ngantuk ini!" giri berusaha untuk memberikan kode pada sang istri.

"ini sudah selesai mas, bentar ya adek beres kan terlebih dahulu."baru saja sang istri selesai, giri langsung saja membopong tubuh sang istri ke kamar mereka.

"mas!!" pekik ria.

giri langsung membaringkan tubuh sang istri dengan penuh kelembutan. Saat giri akan memulai aksinya,ria tiba-tiba saja menolaknya.

"mas,kita shalat Sunnah dulu ya! biar ibadah kita ini diridhoi Allah" seketika giri menepuk keningnya sendiri.

"maafkan mas ya dek,mas lupa" mereka pun langsung bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Setelah kedua nya selesai shalat, giri terlihat terpesona dengan wajah dan rambut milik ria. Kini semua nya terpampang nyata di hadapannya.

"MasyaAllah, istri mas cantik sekali?" ucap giri.

iapun mulai menuntun sang istri untuk melakukan ibadah terpanjang dalam pernikahan. Ia memperlakukan sang istri dengan kelembutan. Karena ini sama-sama pengalaman pertama bagi mereka berdua.

"mas, bangun.sudah jam enam!" ria tersentak kaget,saat ia melihat jam dinding. Ternyata mereka bangun kesiangan.

"kita mandi bareng aja ya sayang, soalnya sebentar lagi subuh akan habis"

Saat melangkah, tiba-tiba saja ria meringis kesakitan.

Karena tidak tega melihat sang istri, giri dengan tiba-tiba langsung menggendong ria begitu saja.

"mas!" teriak ria. Ia kaget akan perlakuan suaminya yang tiba-tiba. Sedangkan giri hanya terkekeh mendengar teriakkan istri nya itu.

"gimana kalau kamu hari ini libur sayang,lihat itu wajah kamu pucat banget!" ucap giri saat mereka telah selesai melakukan shalat bersama.

"tapi mas,aku harus ngumpulin tugas ini mas! lagian aku juga nggak apa-apa kok" ucap ria sambil membujuk suaminya itu.

"tapi, nanti kalau ada apa-apa, segera kabari mas ya?" giri masih saja khawatir sama keadaan ria.

"ia mas, tenang saja!" kini giri pun mengantar sang istri tanpa sarapan terlebih dahulu.

" nanti sebelum masuk, sempat kan sarapan dulu ya dek?" ucap giri lagi. Karena tadi mereka tidak punya waktu untuk memasak.

"mas hati-hati ya!" setelah kepergian sang suami,ria segera berlari menuju kelasnya. Karena,jika sarapan terlebih dahulu makan ia akan terlambat.

"kamu kenapa ria?" tanya vika saat melihat sahabatnya yang datang tergesa-gesa.

"kirain tadi aku sudah terlambat !" jawab ria dengan nafas tidak beraturan.

Beruntung dosen masuk,ketika ria sudah duduk di kursi nya.

"siapkan prestasi untuk besok, sekian dari saya!" ucap dosen tersebut lalu keluar dari kelas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!