bab 5

"kami akan berusaha untuk tidak merepotkan bapak dan ibu lagi."dengan penuh ketegasan,ria menjawab perkataan mertuanya itu. Karena sebelum ia sudah di beritahu oleh giri.dan mereka akan sama-sama menjalani kehidupan rumah tangga mereka.

"ya sudah,kalau begitu kami pamit ya pak,buk. Kami doakan bapak dan ibu sehat-sehat selalu." ucap giri. Lalau ia menuntun ria untuk berpamitan kepada kedua orang tua nya.

Mereka akhirnya menjauh dari kediaman keluarga giri. Kini mereka tiba di rumah orang tua ria.

"assalamualaikum!"

"waalaikumsalam!"

Didalam rumah, ternyata saudara-saudara ria tengah berkumpul di ruang tamu.

Tampaknya mereka sedang asyik menikmati makanan. Sebelum nya mereka telah merencanakan untuk merayakan ulang tahun si bungsu niar. Itulah sebabnya mereka tidak ada satupun yang hadir saat akad pernikahan ria.

"eh,ada pengantin baru! Maaf ya, kursi nya penuh." ucap Ela, seolah-olah ia sedang meledek adik tengahnya itu.

"maaf kak, lagian kami kemari hanya untuk mengambil pakaian serta perlengkapan ku" tanpa menunggu respon kakak-kakaknya,ria segera mengajak giri menuju kamarnya.

ria berusaha untuk tidak meneteskan airmata nya. Ia benar-benar tidak diharapkan sama sekali di dalam rumah nya.untung saja, sebelumnya ,ia sudah membereskan perlengkapan nya. Jadi ia tinggal mengangkat nya saja.

"pak,buk. Kami pamit ya" ucap giri. Ia merasa canggung dengan suasana dirumah istrinya saat ini.

bapak Fao pun terpaksa berdiri dari duduknya dan memegang kedua bahu menantunya. " tolong jaga anak bapak dengan baik ya!"

"itu pasti pak, giri akan menjaga ria sebaik mungkin.bapak dan ibu semoga selalu dalam keadaan sehat!" mereka pun menyalami keduanya tanpa menghiraukan yang lain nya yang hanya memandang mereka dengan remeh.

Sesampainya di kontrakan,Meraka sudah di sambut oleh pemilik perusahaan giri bekerja. Ada beberapa dari sesama karyawan,membawa hadiah untuk keduanya.

Ria merasa bersyukur, ternyata masih ada orang-orang diluar sana yang mengharapkan kehadiran mereka. Meskipun keluarga mereka selalu mengganggap keduanya remeh.

Setelah acara penyambutan keduanya,kini mereka pun menikmati menu makan siang yang sengaja di pesan oleh atasan mereka.

Meskipun giri baru bekerja disana, tetapi pekerjaan nya begitu memuaskan. Itulah sebabnya pemilik perusahaan tersebut memberikan hadiah kepada nya.

Setelah acara makan-makan selesai,kini ria pun membereskan semua nya dan di bantu oleh sang suami.

Setelah semua nya selesai, keduanya pun berencana untuk pergi ke pasar. Karena kebetulan di sana disediakan kulkas jadi ria ingin mengisi nya dengan kebutuhan sehari-hari.

"mas, besok mau di masakin apa?" tanya ria kepada sang suami. kedua nya sedang memilih-milih ikan beserta sayuran. Ria berencana untuk menyetok untuk seminggu kedepannya.

"apa saja yang kamu masak sayang,mas pasti akan makan kok!" goda giri.

diapun hanya menanggapi nya dengan senyuman.

"gir!" panggil seseorang yang berpakaian begitu ketat.

giri pun hanya menanggapi orang tersebut dengan cuek. Wanita di hadapannya bernama Sarah, orang yang sejak dulu kekeh untuk mendekati dirinya.

"aku Sarah,teman mas giri di kantor!" Sarah langsung saja memeluk giri dengan erat.

Sedangkan giri pun kaget,ia berusaha untuk melepaskan diri tapi Sarah begitu kuat memeluk dirinya.

"maaf,bisakah anda melepaskan suami saya?" ria dengan tiba-tiba menarik tubuh Sarah agar menjauh dari suaminya.

Terpopuler

Comments

ˢⁱᵐᵖ 2ᴅ

ˢⁱᵐᵖ 2ᴅ

Aku suka karakternya, semoga bisa jadi buku cetak!

2024-01-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!