Menginap

Darren akui masakan wanita itu cukup enak dan cocok dilidahnya. Darren menghabiskan sup daging itu sendiri membuat Dila tampak senang. Sifat Dila berbeda 360 derajat setelah hamil. Kemarin-kemarin, wanita itu pendiam dan sangat membosankan. Tapi sekarang Dila sudah seperti manusia sungguhan, ia ceria dan selalu tersenyum untuk Darren

" Darren, kau akan menginap disini?" Tanya Dila dengan kedua mata berbinar, duduk disamping Darren

" Kau mau aku menginap disini?" Tanya Darren meletakan mangkuk diatas meja didepannya. Dila mengangguk cepat, lalu mengambil satu tangan Darren untuk ia eluskan ke perutnya yang masih rata

" Dia, ingin tidur dengan ayahnya."

" Sungguh?" Tanya Darren mendekat, mengikis jarak

Dila mengangguk cepat seperti seorang anak kecil yang dituruti permintaannya

" Ada syaratnya?" Tanya Darren

" Apa?" Tanya Dila polos, seringai nakal tampak dibibir pria itu, jemari Darren yang diperut itu turun kebawah ke pangkal paha

" Aku mau ini." Bisik Darren ditelinga Dila

Dila hanya diam, kedua pipinya memerah lalu ia menunduk memperhatikan jemari Darren yang nakal dibawah. Secepat kilat Darren mendorong tubuh itu menyandar pada kepala sofa. Dila mencoba menahan Darren yang akan membuka kancing celananya

" Aku akan menginap disini." Ucap Darren, memaksa membuka kancing celana bahan Dila lalu menariknya kebawah

Darren tak menyiakan kesempatan, ia menarik lagi kain segitiga Dila hingga wanita itu setengah tanpa busana. Cepat-cepat Darren menyusupkan wajahnya dipangkal paha itu

" Darren." Dila mencoba mendorong wajah Darren, ia benar-benar malu saat ini. Tapi Darren malah semakin menyusupkan wajahnya dibawah sana, bibir dan lidahnya nakal bermain-main di area sensitif itu

Membuat tubuh Dila meliuk-liuk tak karuan. Darren sudah lama mendambakan manisnya area sensitif itu dan baru kesampaian sekarang. Darren benar-benar lama dan sampai merasa puas dibawah sana

Darren bangkit setelah membuat Dila lemas, ia lanjut membuat tubuh itu tanpa sehelai benangpun. Sejenak ia main digunung kembar sampai akhirnya ia bangkit berdiri sambil menarik Dila duduk tegak

Darren menurunkan kedua celananya menbuat kedua pipi Dila memerah. Darren menarik dagu runcing itu agar menengadah, Darren mengusap bibir seksi itu dengan ibu jarinya

" Puaskan aku dengan mulutmu." Bisik Darren. Dila meneguk ludahnya kasar, ia belum pernah melakuan hal itu sama sekali. Darren benar-benar mengeluarkan sisi mesumnya saat ini

Ketika Dila membuka sedikit mulutnya, Darren mendorong kejantannya masuk kedalam mulut Dila sambil mencengkram rambut panjang Dila

Darren merem melek karena hal itu, padahal Dila tak melakukan apapun. Tubuh Darrenlah yang bergerak maju mundur, Dila benar-benar jelek dalam hal ini. Pikir Darren

Dila spontan memegangi bibirnya setelah Darren melepaskannya. Pria itu memangku Dila membawanya ke ranjang, membaringkan tubuh polos itu.Sambil menaiki kasur, Darren membuka kemejanya

Dalam sekali dorongan, kedua tubuh itu menyatu sempurna. Darren tampak bersemangat, ia bergerak liar

" Darren, pelan-pelan." Ucap Dila seraya memegangi perutnya. Darren berhenti sejenak

" Kenapa? Sakit?"

Dila menggelengkan kepalanya

" Pelan-pelan." Saut Dila. Darren segera mendekati Dila, ia mencengkram pelan kedua pipi itu lalu menyatukan bibir mereka. Darren menuruti Dila, ia memelankan gerakannya

Darren selalu merasa puas dengan tubuh itu, ia segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan Dila setelah pergulatan panjang itu berakhir. Darren menoleh pada Dila yang masih terengah-engah, lalu ia berbalik menghadap Dila

" Enak?" Tanya Darren membuat Dila malu dan memutar tubuhnya. Darren segera menarik tubuh itu menempel padanya, ia menumpukan dagunya dilengan atas Dila

" Uang yang kuberikan apa masih ada?"

" Aku bukan pelllacur Darren, yang tidur denganmu karena uang." Saut Dila tampak tersinggung dengan ucapan Darren yang Dila pikir akan memberinya uang lagi setelah melayaninya

" Bukan seperti itu. Aku ingin kau membeli beberapa pakaian seksi. Pakailah saat aku menginap disini." Dila membalikan badannya hingga terlentang, kedua mata itu saling menatap cukup lama

Dila menyentuh dada bidang Darren dengan jemarinya, Darren dengan sigap menarik jemari itu dan menciumnya. Dila terpana dengan perlakuan itu, wajahnya kembali merah

" Aku mau lagi Dila, bolehkan?"

" Tapi aku sangat lelah." Saut Dila, Darren tampak sedikit kecewa dan berguling tidur terlentang. Dila segera mendekat, ia memeluk tubuh Darren dengan erat. Darren memegangi jemari lentik yang memeluknya

Tring

Tring

Tring

Darren berusaha bangun namun ditahan Dila

" Ini sudah malam." Ucap Dila menatap Darren

" Sebentar, sepertinya itu penting." Tapi Dila masih berusaha menahan Darren

" Sebentar Dila." Ucap Darren memaksa pelan melepaskan tangan Dila, ia berjalan tanpa busana ke dekat sofa, mengambil ponselnya yang berada disaku celana

Dila hanya menatap dari jauh dengan kedua pipi memerah, ia sangat yakin yang menelpon Darren adalah Natasha, entah kenapa Dila merasa tak rela Darren bersama wanita lain

Ketika Darren selesai, Dila berpura-pura tidur. Dila merasakan jemari kekar itu mengusap rambutnya dan menarik tubuhnya, memeluk Dila. Tapi sepertinya suasana hati Dila mendadak berubah karena telpon itu. Dila membalikan badan membelakangi Darren, ia jadi kesal pada Darren

Tring

Tringg

" Ada apa lagi Nat, ini sudah malam. Tidurlah." Ucap Darren semakin membuat Dila kesal, memangnya Dila pantas kesal. Ayolah Dila sadarkan dirimu, Dila terus menggerutu dalam hatinya

Dila bahkan tak punya kuasa untuk marah pada Darren ataupun melarang Darren. Memangnya Dila siapa? Dila istri Darren, tapi bukan istri yang seperti itu. Pernikahan mereka? Pernikahan seperti apa yang tidak tinggal serumah? Dila terus memikirkan itu sampai ia terlelap dan tak mendengar lagi percakapan Natasha dan Darren

Terpopuler

Comments

Umisah Asther

Umisah Asther

aduh yg bodoh mah dila mau aja di jadikan pemuas nafsu Daren....udah dong bodoh nya ..pergi aja dari hidup Darren cari kebahagiaan mu...Daren GK pantes buat km

2024-02-28

0

widi

widi

atuh gimna sih ini....😪

2024-02-27

0

𝘛𝘳𝘪𝘚

𝘛𝘳𝘪𝘚

darren tu,,, dila mau natasya juga mau,,, pilih satu aja donk/Drowsy//Drowsy/

2024-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!