Murahan

" Maaf bu Jena, kemarin tanganku sangat sakit dan aku tidak kuat untuk bekerja." Ucap Dila duduk didepan Jena diruangan wanita itu

" Sudah kubilang, kalau sakit jangan memaksakan diri. Lagipula teman-temanmu masih sanggup." Dila tersenyum tipis, padahal ia berbohong. Tangannya memang sakit tapi kenyataannya hari itu ia dipaksa Darren

" Hari ini mr Malik datang, seperti biasa bantu aku melayaninya dengan baik." Dila hanya menganggukan kepalanya, ia sangat dipercaya oleh Bu Jena

Keduanya keluar dari ruangan Jena menuju lift

Ting

Deg

Dila mencoba menyembunyikan keterkejutannya ketika didalam lift ada Darren dan ayahnya

" Ayo masuk!" Seperti biasa pria tua itu sangat sopan pada bawahannya

Dila dan Jena masuk kedalam berdiri didepan Darren yang tampak acuh seolah tak terjadi apapun, tatapan pria itu lurus kedepan

" Mr Malik hari ini datang?"

" Iya pak, beliau 2 hari menginap disini." Saut bu Jena

Darren merasa heran melihat Dila yang tampak biasa saja, tidak ada ketakutan sedikitpun ketika bertemu dengannya. Pria itu memperhatikan punggung Dila dari belakang, wanita itu juga tampak tak sedih sedikitpun. Seharusnya kan Dila sedih bahkan harusnya stress karena hal yang berharga bagi seorang wanita itu kini sudah diambil Darren

" Darren."

Darren tampak terkejut

" Mr Malik adalah tamu langganan kita, kau harus mengenalnya dengan baik. Dia selalu menghabiskan uangnya dihotel ini."

Darren hanya mengangguk

Ting

Dila dan bu Jena tiba di lantai yang mereka tuju, setelah berpamitan sejenak pada Pak Erwin dan Darren, Dila dan Bu Jena keluar dari lift

" Kapan dia datang?"

" Malam ini." Saut Pak Erwin

" Aku lupa aku ada janji dengan Natasha." pak Erwin tersenyum mendengar hal itu, akhirnya sang putra mau membuk hatinya untuk seorang wanita setelah gagal berkali-kali

" Kalau begitu pergilah berkencan, lain kali saja bertemu Mr Malik."

" Itu bukan kencan, itu hanya makan malam biasa."

" Apa bedanya? Kalian cuma berdua kan?" Ledek Pak Erwin

Darren hanya menghela nafas." Dad jangan memaksaku."

" Santai saja, dan bersenang-senanglah. Kalian saling mengenalah dulu, lagipula kalau Daddy jadi kau Daddy tak akan menolak Natasha." Darren hanya menggelengkan kepalanya lalu ia mengambil ponselnya dan menelpon Natasha

" Iya Darren?" Pak Erwin dengan jahilnya mendekatkan kupingnya ke ponsel Darren, Darren menghela nafas lalu memindahkan ponselnya kekuping lain membuat Pak Erwin tertawa

" Aku ada urusan mendadak, sepertinya kita harus menunda makan malamnya. Kau tidak apa-apakan?"

" Its oke Darren, kita bisa melakukannya saat kau benar-benar tak sibuk."

" Ya." Jawab Darren singkat lalu mematikan telpon membuat sang Daddy menepuk jidatnya

" Bukan begitu caranya menghadapi perempuan!" Gerutu Pak Erwin namun diabaikan Darren, pria muda berusia 29 tahun itu malah berlalu meninggalkan sang Daddy ketika lift membawanya kelantai paling atas

Malam tiba, Darren sudah bersiap-siap saja menyambut Mr Malik. Didampingi Misel sang sekertaris, Darren berdiri didepan pintu kamar hotel dimana Mr malik biasanya menginap. Pria itu sering menenangkan diri dikamar hotel tersebut

" Good Evening Mr Malik." Sambut Misel mengulurkan tangannya menjabat Mr Malik. Mr Malik tersenyum lalu melirik Darren yang belum ia kenali

" Perkenalkan, Ini wakil direktur kami yang baru." Darren memperkenalkan dirinya

" Wah tampan sekali." Puji Mr Malik membuat Darren tersenyum, senyuman yang pastinya akan membuat kaum hawa meleleh bila melihatnya

Darren dan Misel ikut masuk kedalam, sedikit berbincang-bincang dengan Mr Malik. Tak lama datang Dila dan Bu Jena ke kamar hotel itu membawa beberapa minuman dan buah-buahan untuk menyambut Mr Malik

Mr Malik tampak senang melihat Dila dan Bu Jena, ia sudah sangat mengenal keduanya dengan baik

" Tuangkan untukku!" Perintah Mr Malik pada Dila. Dila yang sudah fasih dalam membuka dan menuangkan wine selalu membuat takjub Mr Malik

" Thank you!" Ucap Mr Malik sambil memegang tangan Dila yang menyentuh botol, Darren melirik, bibirnya tersenyum sinis

" Dia sudah biasa diperlakukan layaknya seorang murahan." Batin Darren

" Sampah menyedihkan!" Batinnya Darren lagi

" Oh ya, Mrs Dila."

" Tuan, berhenti memanggilku seperti itu." jawab Dila malu-malu membuat pria seumuran Pak Erwin itu tertawa, demi menghormati sang tamu Darren memaksakan dirinya ikut tertawa

" Tuan Darren, kalau diijinkan saya ingin sekali membawa Dila ke Dubai." Dila tampak memaksakan senyumnya, ia mulai tak nyaman jika Mr Malik sudah seperti ini, ia melirik Bu Jena

" Sayang sekali Tuan, Dila sudah punya kekasih dan sebentar lagi mereka akan menik-"

" Silahkan Tuan, lagipula karyawan seperti Dila masih banyak dihotel ini." potong Darren membuat Dila menoleh ke arahnya, Darren malah tersenyum manis pada Mr Malik tapi yang Dila rasa senyuman itu mempermalukan Dila

Mr Malik terbahak

" Tuan Darren ternyata lucu dan menyenangkan!" Darren tertawa pelan

" Anda hanya belum melihatnya, sesekali anda harus dilayani dengan orang berbeda." Jawab Darren

" Tidak- tidak aku sudah benar-benar tertarik pada Dila."

" Sepertinya aku harus meminta ijin istriku untuk menjadikan Dila yang kedua." Ucap Mr Malik lagi tak henti terbahak

" Kalau begitu jangan sampai ketahuan, kau bisa melakukannya secara diam-diam." Jawab Darren, lagi-lagi keduanya terbahak membuat ketiga wanita disana yaitu Dila, Misel dan Bu Jena saling melirik, merasa tidak jelas dengan pembicaraan keduanya

Setelah puas terbahak-bahak bersama Darren, Mr Malik memutuskan untuk makan malam di restoran hotel itu. Pria itu selalu mau didampingi Dila, bahkan selalu memberi tip yang besar untuk Dila, tapi karena Dila merasa tak nyaman, ia selalu mau ditemani Bu Jena

Sementara Darren hanya diam dengan tatapan misteriusnya menatapi punggung Dila yang mulai menjauh

Terpopuler

Comments

🎀Cita🎀

🎀Cita🎀

Semangat Dila,Lakukan yg terbaik jgn pedulikan Darren

semangat UPnya Thor💪

2024-02-20

1

Imel Diana

Imel Diana

Darren jenis lelaki sikopat gasih Thor? /Scowl/ jahat banget sumpah... kasian dilla

2024-02-20

0

Vika Amalia Oktavia

Vika Amalia Oktavia

semangat up kak..😘

2024-02-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!