BAB 15

Nara memandangi langit malam dari atas balkon. Bintang-bintang berkelang kelip bergantian mempercantik langit malam. Dinginnya angin malam menusuk tulang.

Nara memegangi tubuhnya yang kedinginan dengan kedua tangannya. Bibirnya seperti mengerang kedinginan.

" Masuklah, anginnya dingin sekali", ujar Nev seraya membaluti Nara dengan selimut.

" Terima kasih kak".

" Apa yang sedang kamu pikirkan?".

" Tidak ada".

" Benarkah".

" Hmm....". Nara seperti memikirkn sesuatu.

" Hwan???". Nev menebak apa yang ada dipikirannya. " Benarkan?".

" Maafkan aku kak, tiba-tiba aku teringat padanya".

" Ya, tidak apa-apa. Lagipula kenapa kamu tidak menghubunginya saja". Nara menggelengkan kepalanya. " Kenapa?".

" Tidak baik kak, mana mungkin aku menghubunginya. Aku berharap kami bisa melupakan satu sama lain. Sekarang bukankah kami mempunyai kehidupan yang lain. Aku tidak ingin mengusik kehidupannya, dia harus fokus dengan anak yang dikandung istrinya itu".

Nev mengelus kepalanya dan itu membuat Nara sedikit terkejut.

" Tidurlah supaya pikiranmu tenang".

" Iya kak".

Nara masuk kedalam lalu membaringkan tubuhnya, dilihatnya Nev juga membaringkan tubuhnya di sofa lalu ia pun memejamkan matanya. Nara bangkit dari tempat tidur lalu menemui Nev di sofanya.

Nara memandangi Nev yang sedang tertidur. Dipandanginya wajah suaminya itu.

" Kakak juga merindukan kak Kamira kan??". Nara mengela nafasnya. " Kakak tahu saat terakhir kali aku berbicara dengan kak Kamira. Dia bilang kalau kakak itu orang yang sangat baik, perhatian dan juga penyayang. Kata-kata itu diucapkannya agar aku menyetujui permintaannya waktu itu. Tapi, kenapa aku merasa berbeda ya". Nara memandanginya lalu tersenyum. " Itu mungkin karena kita memang bukan orang yang menikah dengan kehendak kita masin-masing. Walaupun begitu aku bersyukur sekarang ini karena mendapatkan sebuah keluarga yang sangat baik. Kalian menyayangiku seperti keluarga sendiri. Terima kasih kak, aku akan berusaha menjalani fungsiku sebagai istri dan maafkan aku jika nanti aku berbuat kesalahan. Aku akan berusaha sebaik mungkin".

Setelah mengatakan apa yang ada dipikirannya, Nara bergegas kembali ke tempat tidurnya. Ia membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya. Ia tertidur dengan pulasnya.

Nara tidak tahu kalau Nev sebenarnya tidak benar-benar tertidur. Nev membuka matanya dan tersenyum setelah mendengar ucapan Nara padanya. Ia melihat Nara yang sudah tertidur disana.

" Dasar gadis bodoh".

------

" Kak". Nara membangunkan Nev yang masih pulas tertidur. Nev hanya memberikan respon kecil tapi tidak membuatnya terbangun. " Kak". Nara memanggilnya sekali lagi tapi Nev tidak terbangun juga.

" Kamira". Nara terkejut mendengar Nev memanggil nama Kamira. Nara tersenyum seraya membetulkan selimut Nev.

Nara keluar dari kamar dan menuju restoran untuk sarapan. Nara mengambil beberapa makanan dan minuman untuk disantapnya. Satu persatu makanan itu dilahapnya seperti orang kelaparan saja.

drttt...drtt...

ponsel Nara bergetar. Nara mengambil ponselnya dari dalam tasnya. Ia langsung menjawab telepon itu saat tahu siapa yang menghubunginya.

" Iya kak".

" Kamu dimana?".

" Disini, lagi sarapan. Kakak sudah bangun? tadi Nara sudah membangunkan kakak tapi kakak tidak mau bangun. Jadi, aku tidak berani membangunkan kakak lagi karena sepertinya kakak lelah sekali".

" Iya maaf".

" Kakak sudah mandi?".

" Sudah".

" Kemarilah untuk sarapan".

" Aku dibelakangmu". Nara langsung menoleh ke belakang. Nara tersenyum begitu melihatnya. " Bisa ambilkan aku kopi", pintanya. Nara pun langsung berdiri untuk mengambilkannya.

" Kakak mau makan apa?", tanyanya saat meletakkan kopi diatas meja. Nev langsung menyeruput kopi itu.

" Yang ada diatas meja ini saja", jawab Nev. " Kenapa makanmu banyak sekali".

" Apa ini banyak??".

" Untuk sarapan bukankah ini terlalu banyak".

" Biasa saja".

" Benarkah". Nev mengernyitkan dahinya. " Oh ya nanti malam kita akan pulang. Apa kamu ingin kesuatu tempat sebelum kita kembali?".

" Hmm....apa masih sempat kak".

" Asal jangan terlalu jauh".

" Kalau begitu kita jalan-jalan sekitar sini saja".

" Baiklah, apapun yang kamu mau".

Nara diam-diam tersenyum ketika mendengar Nev mengatakan apapun yang kamu mau. Ini pertama kalinya ia mendengarkan apa yang Nara inginkan.

Nara mengikuti Nev yang berjalan didepannya. Ia setengah berlari untuk menyamakan langkahnya dengan Nev.

" Aduh". Nara mengerang kesakitan karena Nev tiba-tiba berhenti. " Kenapa kakak tiba-tiba berhenti", protesnya.

" Kenapa kamu tidak bilang kalau aku terlalu cepat jalannya".

" Hmmm...itu...". Nev menarik tangan Nara. " Kak". Nara terkejut tapi Nev terlihat biasa saja. Nara menggaruk kepalanya karena tidak tahu harus melakukan apa.

Nev dan Nara terlihat sangat menikmati perjalanan mereka hari ini. Walaupun tidak ketempat yang banyak dikunjungi turis tapi mereka sangat menikmati setiap tempat yang mereka singgahi.

Menjelang sore Nev dan Nara pulang ke tempat mereka menginap. Mereka mulai mengepak pakaian serta souvenir yang sudah mereka beli. Setelah bersiap, mereka bergegas menuju bandara untuk pulang kerumah.

Sampailah mereka disini. Disana mereka sudah ditunggu supir untuk membawa mereka pulang. Sesampainya dirumah mereka disambut dengan hangat.

Nara menemui Deril yang tertidur pulas. Wajahnya yang tertidur itu membuatnya sangat menggemaskan. " Deril, mama sudah pulang. Mama merindukanmu", ujarnya mengelus rambut Deril dengan lembut.

" Nara".

" Kak Sarah".

" Bagaimana bulan madu kalian?".

" Hmm???". Nara sedikit melotot karena terkejut dengan pertanyaan Sarah itu. Bukan apa-apa dia hanya bingung harus menjawab apa. " Ya seperti itu kak".

" Seperti itu bagaimana".

" Seperti orang-orang yang pergi bulan madu".

" Oh ya. Apa kamu menerima kado yang diberikan mama dan papa?".

" Kado???". Nara langsung teringat kado yang ia buka itu. " Ah iya, kado itu , seksi sekali". Nara memalingkan wajahnya karena malu mengingat lingerie seksi itu.

" Apa kamu memakainya?".

" Haa???". Nara sedikit histeris.

" Kamu kenapa?".

" Itu....". Nara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Sarah". Tersengar suara nyonya Flo memanggil namanya. Sarah yang mendengar namanya dipanggil langsung menemui ibunya itu. " Iya ibu", sahutnya. " Nara, nanti kita bicara lagi".

" Iya kak". Nara sedikit lega karena tidak harus menjawab pertanyaan Sarah. Ia tidak tahu harus berkata apa kalau Sarah tetap bersamanya.

" Nara".

" Kak Nev".

" Sedang apa disini?".

" Melihat Deril kak".

Nev tersenyum melihat anaknya itu tertidur pulas. Sudah lama ia tidak melihat anak kesayangannya ini.

" Kak, nanti Deril bangun loh kalau kakak gangguin gitu. Kalau Deril nangis gimana?".

" Kan ada kamu". Nev menatapnya. " Ya kan".

" Haaa..." Nara menghela napasnya. Nev tersenyum melihat reaksi Nara.

" Sudah, ayo tidur. Ini sudah larut malam".

" Tidur dimana?".

" Dikamarlah".

" Kamar mana?".

" Kamu mau mereka melihat kita tidur dikamar terpisah?".

" Tidak".

" Besok mereka sudah pulang, jadi bersabarlah".

" Iya kak".

Benar, mereka masih tidur disini. Jadi sekarang kami harus satu kamar lagi.

" Seperti biasa tidurlah disana aku akan tidur disini. Nikmati sebelum kamu tidur ditempat lain".

" Apa?? nikmati. Seperti aku akan merindukan kamar ini saja".

" Selamat tidur".

" Dia tidak mendengarkan apa yang kukatakan, dasar!".

Terpopuler

Comments

Rakha Attallah

Rakha Attallah

kpn ya thor mereka dibuat sama2 bucin

2021-11-01

0

Lisdayanti Londak

Lisdayanti Londak

ntar ada yg saling merindukan di saat masu kamar ada suasan yg beda

2021-09-14

1

Sukma Supriatna

Sukma Supriatna

nama nya Nev tapi aku baca nya Dev terus maaf thor😂😂😂😂

2021-08-29

3

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN
2 BAB I
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 Bab 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
PENGENALAN
2
BAB I
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
Bab 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!