BAB 17

" Dokter Nev, bisa bicara sebentar?". Nev dan Ergi saling menatap. Mereka terkejut dengan kedatangan Rindi yang tiba-tiba. Bahkan mereka tidak menyadari kapan Rindi masuk kedalam ruangan ini.

" Dokter Rindi, seperti hantu saja. Langkah kaki juga tidak terdengar", celetuk Ergi.

" Dokter Ergi bisa tinggalkan kami?". Ergi terlihat shock mendengar ucapan Rindi. Ergi hanya terdiam tanpa memberikan respon. " Dokter Ergi!".

Ergi bangkit dari tempat duduknya dengan kesal lalu meninggalkan Nev dan Rindi.

" Kamu terlalu berlebihan dokter Rindi", ujar Nev yang tidak senang dengan ucapan Rindi pada Ergi. " Kami sedang berbicara dan dokter tiba-tiba datang menyuruhnya pergi".

" Maafkan aku dokter, aku hanya ingin berbicara denganmu saja", ujarnya. " Sejak tadi aku mencarimu tapi aku tidak mempunyai kesempatan untuk berbicara denganmu".

" Memangnya apa yang ingin dokter bicarakan?".

" Dokter Nev apa pernikahan kalian itu benar adanya". Pertanyaan itu membuat Nev sedikit bingung. " Kenapa pernikahan kalian terlalu mendadak. Bahkan aku tidak pernah mendengar berita apapun mengenai ini".

" Maksud dokter?".

" Ya seperti kalian menikah pura-pura".

" Bagaimana bisa dokter berkata seperti itu, tidak ada pernikahan pura-pura disini. Aku dan Nara menikah dengan keinginan kami sendiri".

" Keinginan sendiri?". Rindi mengulang perkataan Nev. " Apa dokter memang tertarik padanya?".

" Aku tertarik ataupun tidak, ini urusan kami, tidak ada hubungannya dengan dokter. Dokter tidak punya hak berbicara seperti ini".

" Ini juga urusanku dokter Nev!!".

" Dokter Rindi".

" Dokter Nev, aku menyukai dokter sejak lama. Dokter tahu itukan. Mengapa dokter bisa menikahi anak kecil itu. Aku juga bisa menjaga Deril seperti Kamira. Kenapa dokter tidak memberikan kesempatan padaku".

" Dokter Rindi redakan emosimu, ini rumah sakit dan sebaiknya kita akhiri saja pembicaraan ini".

" Dokter, tidak bisakah dokter menjawab pertanyaanku. Apa dokter memang tertarik padanya".

" Dokter Rindi keluarlah. Emosimu tidak terkendali lagi. Aku tidak ingin menjawab apapun dari pertanyaanmu itu. Jadi, tolong keluarlah".

Rindi menghela nafasnya begitu Nev menolak menjawab semua pertanyaannya.

" Oke, dokter Nev. Aku akan keluar. Tapi ini belum berakhir, kita lihat saja sampai mana pernikahan kalian akan bertahan. Permisi". Rindi pun keluar dari ruangannya dengan kesalnya.

Nev memijat dahinya. Memikirkan masalah ini sudah membuatnya pusing . Pertama dengan om nya dan sekarang Rindi. Ia bertambah pusing dengan kedua orang ini. Belum lagi masalah yang lainnya yang harus dipikirkannya juga.

Ia tahu persis bagaimana Rindi sebenarnya. Sejak dulu dia memang tidak pernah menyerah untuk mendapatkan perhatian darinya. Tapi, Nev tahu Rindi bukan yang terbaik untuk anaknya, Deril. Kamira pun tahu pasti itu. Maka dengan semua kekhawatiran itu, Kamira langsung meminta Nara untuk menikah dengannya. Ia tidak ingin anaknya itu mendapatkan ibu yang tidak tulus menyayanginya.

Drrtt...drrt...

Ponsel Nev bergetar. Ia melihat panggilan video call dari Nara. Ia menjawab panggilan itu dan terlihatlah Deril yang tertawa melihat wajah Nev.

" Papa", ujarnya terbata. Nev tersenyum melihat anaknya itu. Tingkahnya yang menggemaskan itu membuatnya sedikit melupakan masalah yang terjadi hari ini.

" Kakak, baik-baik saja?", tanya Nara yang sedikit khawatir karena melihat Nev sedikit tidak bersemangat.

" Baik", jawab Nev seadanya.

" Benarkah". Nara menatapnya. Nev mengangguk memberi tanda kalau dia benar baik-baik saja. " Oh ya kami akan pergi sebentar".

" Kalian mau kemana?".

" Ke supermarket, bahan makanan sudah habis. Jadi kami mau jalan-jalan berdua. Kakak ingin makan apa nanti?".

" Apa saja".

" Apa saja, baiklah".

" Berhati-hatilah".

" Oke. Da..da papa". Nara menggoyangkan tangan Deril. Panggilan pun berakhir.

Nev memandangi poto yang ada diatas mejanya. Poto dirinya, Kamira dan Deril. Seandainya takdir tidak seperti ini, kehidupannya pasti akan normal seperti biasanya. Jalan hidup seseorang memang tidak akan pernah ada yang tahu. Kita bisa berencana tapi Tuhan yang menentukan segalanya.

Dengan kehidupannya yang seperti ini pun tidak pernah terbayangkan olehnya. Kepergian Kamira, pernikahannya dengan Nara, semua sudah ditentukan oleh yang diatas.

------

Terdengar suara mobil dari depan sana. Nara bergegas turun bersama Deril begitu mendengar suara itu. Mereka berdua menyambut Nev yang pulang dari rumah sakit. Nev mencium Deril begitu melihatnya.

" Ibu dan Sarah sudah pulang", tanyanya melihat rumah begitu sepi.

" Sudah", jawab Nara. " Mereka baru saja pulang".

" Hooo".

Nara menyiapkan makan malam untuk mereka. Ia tersenyum begitu melihat Nev bermain dengan Deril. Nev begitu menyayangi anaknya itu. Ia menyempatkan bermain dengannya padahal ia baru saja pulang dan pasti sangat kelelahan.

Diatas meja sudah ada nasi, ayam goreng, sayur, telur goreng dan buah-buahan. Nara memanggil Nev untuk makan. Nev membawa Deril menuju ruang makan. Nara mengambil makanan yang akan disantap Nev, begitu juga dengan Deril.

Nara tersenyum geli melihat tingkah Deril yang menggemaskan itu. Pipinya begitu penuh dengan makanan. Ia tak henti-hentinya berhenti makan.

" Apa kamu akan kenyang kalau melihat anakmu makan". Nara mengangguk. " Dasar aneh".

" Sayang makan yang banyak", ocehnya pada Deril.

Terkadang sifat Nara dan Deril terlihat sama. Deril suka sekali makan begitu juga dengan Nara. Porsi yang mereka makan pun tidak main-main. Sifat yang satu ini sangat bertolak belakang dengan Kamira yang susah sekali makan.

Nev masih sibuk berkutat dengan laptopnya. Ia terlihat sangat serius, sesekali ia terlihat melamun. Entah apa yang ada dipikirannya itu.

Nara meletakkan secangkir coklat hangat dimejanya. Nev menatapnya bingung.

" Tidak baik minum kopi terus", ujarnya. " Katanya coklat bisa membuat orang tenang".

" Kata siapa?" tanya Nev mengambil minuman itu lalu menyeruputnya.

" Kata....pokoknya begitulah", jawab Nara ngasal. " Sepertinya suasana hati kakak tidak bagus".

" Kenapa kamu menyimpulkan seperti itu?".

" Soalnya kakak lebih banyak melamun ketimbang bekerja".

" Apa kamu memperhatikanku?".

" Tidak juga hanya iseng saja".

" Maksudnya apa? iseng-iseng lihatin orang gitu".

" Iya".

" Ckk...". Nev menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Nara yang seadanya.

Sesaat suasana menjadi hening.

" Nara, aku sudah mendaftarkanmu untuk kuliah".

" Benarkah?".

" Ya, kamu akan kuliah secara reguler".

" Apa? tapi bagaimana dengan Deril kak?".

" Akan ada yang menjaganya nanti. Aku sudah meminta mama untuk menyuruh bibi Asih menjaga Deril".

" Apa tidak apa-apa seperti itu?".

" Kamu jangan senang dulu, ingat kamu tidak bisa pergi kemanapun karena ada Deril yang menunggumu".

" Iya kak, aku akan selalu ingat".

" Baguslah".

" Tapi kalau ada orang dirumah ini, bagaimana aku bisa pindah ke kamar lain".

" Jadi kamu tidak suka tidur denganku?".

" Bukan begitu kak".

" Kalau begitu kamu suka tidur denganku".

" Itu....". Nara jadi serba salah dengan semua pertanyaan Nev. Nev tersenyum geli melihat tingkah Nara yang jadi salah tingkah.

" Bibi Asih tidak akan tinggal disini. Bibi akan pulang jika kamu sudah tiba dirumah. Rumah bibi Asih tidak jauh dari sini. Jadi, dia bisa bolak balik kesini. Jadi kamu bisa tidur dikamar yang kamu inginkan".

" Iya kak".

" Katamu coklat ini bisa membuatku tenang. Tapi aku tidak merasa begitu".

" Kakak".

" Aku hanya bercanda".

Terpopuler

Comments

Ucik Helsen

Ucik Helsen

pelan - pelan pasti dr.Nev sayang dengan nara

2021-12-07

0

Fida

Fida

manisss

2021-10-20

0

niktut ugis

niktut ugis

profesi sich keren dokter...kelakuan seperti perempuan jalang oh rindi"

2021-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN
2 BAB I
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 Bab 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
PENGENALAN
2
BAB I
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
Bab 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!