BAB I

Hujan turun dengan derasnya membasahi bumi. Seakan-akan alam merasakan kesedihannya hari ini. Wanita yang dicintainya itu pergi untuk selamanya meninggalkannya dan juga putranya. Dia berusaha tegar menerima kenyataan pahit yang menimpanya. Bagaimana ia bisa menjalani hidup tanpa dirinya. Bagaimana ia bisa membesarkan putranya dengan baik. Ia seperti kehilangan arah hidup.

Para pelayat pun pergi satu persatu setelah pemakaman selesai. Tak henti-hentinya mereka memberikan ucapan bela sungkawa padanya. Sayup-sayup terdengar mereka membicarakannya dan juga putranya. Mereka merasa prihatin dengan kondisi Nev yang ditinggal oleh istrinya tercinta.

Dipeluknya putranya Deril dengan erat. Anak sekecil ini tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang ini. Bagaimana nanti Deril menanyakan keberadaan Mamanya. Bagaimana ia akan menjawab semua pertanyaannya. Ia menjadi resah saat ini.

" Nev, makanlah", ucap Mamanya Nev. Saat ini wanita paruh baya itu sangat khawatir dengan kondisi anaknya yang sedari tadi tidak menyentuh makanan sedikitpun.

" Iya Ma", jawab Nev seadanya. Bagaimana bisa ia makan dengan situasi seperti ini. Nafsu makannya sudah hilang. Bukan karena ia ingin menyakiti dirinya sendiri tapi memang ia tidak merasa lapar sedikitpun.

Wanita paruh baya itu tidak bisa mengatakan apapun pada anaknya saat ini. Yang dibutuhkannya saat ini hanya ketenangan.

Dikamar ini Nev masih merasakan kehadiran istrinya, Kamira. Nev memandang dalam poto pernikahannya dengan Kamira yang tergantung rapi di dinding. Saat-saat itu saat yang paling membahagiakan dalam hidupnya, terlebih lagi saat kehadiran Deril menambah kebahagiaan keluarga kecil mereka.

Tangisannya pun pecah tak bisa terbendung lagi. Nev menangis sejadi-jadinya, rasa sesak di dadanya ia tumpahkan dalam tangisannya.

'' Sayang, kenapa kamu meninggalkanku seperti ini. Aku masih membutuhkanmu'.

Nyonya Flo yang merupakan Mamanya Nev tidak bisa melakukan apapun melihat buah hatinya seperti ini. Ia meninggalkan Nev sendiri di kamarnya.

" Bagaimana dengan Nev?", tanya Sarita, neneknya Kamira.

" Tidak baik, Bu'', jawabnya. Tampak raut wajah kekhawatiran di wajah mereka. ' Flo, apa kamu ingat dengan pesan terakhir Kamira?'.

" Tentu Bu, tapi apa Nev akan menyetujuinya?''.

'' Setuju ataupun tidak kita lihat saja nanti. Paling tidak mereka berdua harus dipertemukan dahulu''.

'' Ibu benar''.

'' Dia mungkin akan datang beberapa hari lagi. Saat ini dia tidak bisa datang karena neneknya juga meninggal belum lama ini''.

'' Semoga saja semua akan berjalan dengan baik''.

'' Semoga saja''.

--------

Deril terus menangis memanggil mamanya. Semua orang bergantian menenangkan Deril, tapi anak kecil itu tidak kunjung tenang. Mereka memahami kondisi Deril yang masih membutuhkan sosok seorang ibu. Tapi apa daya di masa kecilnya, ia tidak bisa melihatnya Mamanya lagi.

'' Sayang kenapa menangis''. Nev menggendong anaknya itu. Ia membelai lembut punggung Deril agar ia bisa tenang. '' Jangan menangis ya, Papa ada disini'', ucapnya. Perlahan Deril mulai tenang.

Semua orang merasa lega melihat Deril yang tidak rewel lagi. Anak itu sungguh merindukan Mamanya, sangat ingin bertemu dengannya.

Sarah, adiknya Nev mengambil Deril dari gendongan kakaknya dan membawanya ke kamar. Deril perlahan mulai tertidur pulas. Sarah tersenyum kecil melihat keponakannya ini. Malaikat kecilnya, keponakannya tersayang.

'' Deril sudah tidur'', ujar Sarah sesaat keluar dari kamar itu.

'' Nev''. Nenek Sarita memanggilnya dan menyuruhnya duduk didekatnya. '' Ada yang ingin Nenek sampaikan padamu''.

'' Apa itu Nek?'.

'' Memang ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan ini, tapi tidak baik juga menundanya. Melihat Deril seperti ini rasanya hati kami sakit nak''.

'' Nev, tidak mengerti maksudnya Nek''.

'' Bukankah kamu masih ingat dengan permintaan terakhir Kamira?''. Nev terdiam mendengar ucapan Neneknya ini. Nev tahu pasti apa maksud arah tujuan pembicaran ini.

'' Nek, jangan bicarakan ini lagi'', pinta Nev mengalihkan pembicaraan. '' Nev tidak bisa melakukannya''.

'' Nev, Kamira tidak mungkin gegabah mengatakan sesuatu, dia tahu pasti apa yang terbaik untuk kalian berdua. Kamira tidak memilih sembarang orang untuk menjadi pendampingmu''.

'' Nek, Nev masih berduka. Lagipula tidak ada yang bisa menggantikan Kamira, tidak akan ada penggantinya''.

'' Nenek mengerti nak, tapi cobalah pikirkan, bagaimana dengan Deril, dia butuh sosok seorang ibu''.

'' Nev bisa menjaga Deril Nek''.

'' Itu pasti, tapi mengertilah keadaannya sudah berbeda. Lihat bagaimana Deril menangis hari ini, hanya kamu nak yang bisa menenangkannya. Bagaimana jika kamu nanti kembali bekerja dan Deril menangis. Tidak ada yang bisa menenangkannya, bukankah kamu lihat tadi. Deril menangis karena merindukan Mamanya. Kamu tahukan nak Deril tidak pernah serewel ini''.

Nev terdiam. Disatu sisi yang dikatakan Neneknya benar tapi disisi lain hatinya meronta tidak ingin ada pengganti Kamira.

'' Nev sayang, cobalah untuk melihatnya sekali saja'', bujuk Flo, Mamanya Nev. '' Tidak ada salahnya nak, ini juga keinginan Kamira''.

'' Nev, tidak tahu harus seperti apa'', ujarnya meninggalkan mereka bertiga.

Nev tidak habis pikir mengapa mereka ingin dirinya menikah lagi. Apalagi menikah dengan orang yang ia tidak kenal. Melihatnya saja ia tidak pernah apalagi sampai menikahinya.

Mengapa Kamira meninggalkan permintaan yang sangat berat untuknya. Mengapa Ia melakukan itu, mengapa ia ingin orang lain menggantikannya.

Apa permintaannya ini harus dipenuhi atau tidak sama sekali. Nev tidak tahu harus bertindak seperti apa. Nev dalam kebimbangan, apalagi jika melihat buah hatinya itu.

Ditatapnya malaikat kecilnya penuh kekhawatiran. Apa ia harus egois memikirkan dirinya sendiri? atau dia akan menyerah dan menerima wanita asing itu demi putranya.

'' Kamira, tidak bisakah kita melupakan pembicaraan waktu itu, aku tidak sanggup. Kehilanganmu saja membuatku sakit bagaimana jika aku menikahinya, aku mungkin semakin sakit karena aku merasa seperti menduakanmu''.

'' Kak, kak Kamira tidak akan merasa seperti itu''. Sarah tiba-tiba datang menghampiri Nev dan duduk didekatnya. '' Kakak tahukan , aku sangat menyayangi kak Kamira. Dia orang yang sangat baik. Ditinggalkannya seperti ini membuatku sangat kehilangan, ia pergi begitu cepat''.

'' Kakak tahu Sarah''. Nev memeluk adiknya itu. Dihapusnya air matanya yang jatuh dipipinya. '' Tidak ada yang bisa menggantikan kakakmukan?''.

'' Tidak ada yang seperti kak Kamira''.

'' Kamu benar''.

'' Tapi kak''.

'' Jangan katakan tapi''.

'' Dengarkan aku kak. Aku pernah melihat orang itu, dia sangat cantik''.

'' Kakak tidak perduli''.

'' Kak, Deril menyukainya. Setiap Deril rewel kak Kamira selalu menghubunginya dan Deril pasti tenang. Aku tidak bohong, aku melihatnya sendiri. Deril selalu tersenyum bila melihatnya''.

'' Sarah, kenapa kalian seperti ini???''.

'' Kak, wanita itu adiknya kak Kamira''.

'' Kakak tidak perduli''.

'' Kakakku sayang, tidak ada yang ingin mencelakai kakak, kak Kamira juga tidak. Tidak mungkin kak Kamira memilihnya kalau bukan karena ia bisa dekat dengan Deril dengan tulus. Apa kakak ingin Deril punya ibu yang tidak baik?''.

'' Sarah pembicaraan ini terlalu jauh''.

'' Pikirkanlah kak''.

Nev tidak bisa berkata apa-apa lagi. Semua orang mendesaknya atas nama Deril. Kenapa Kamira meninggalkan pesan seperti ini. Semua orang ingin mewujudkan keinginannya, tapi Nev masih enggan mewujudkan keinginan istrinya itu. Keinginan yang tidak masuk akal untuknya. Keinginan yang jauh dari pikirannya.

Terpopuler

Comments

Mpok Nana

Mpok Nana

Baca dari sinopsisnya si kayaknya ceritanya bagus,, ikutan kepo ya thor..

2022-03-21

1

Veyzi_hour

Veyzi_hour

wahh makin seru nihh adik tirinya jga udh punya kekasih gimana ya.

2021-12-22

1

Dewi Sagita Dewi

Dewi Sagita Dewi

aku suka ceritanya ka,kata kata nya juga bagus dan mudah di pahami🥰🤗😍💪ka

2021-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN
2 BAB I
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 Bab 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
PENGENALAN
2
BAB I
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
Bab 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!