BAB 8

Hwan perlahan bisa menerima keadaan ini. Walaupun dengan terpaksa ia harus menikahi Yoora. Impiannya menikah dengan Nara sirna sudah. Wanita yang dicintainya itu harus menerima segala kesalahan yang telah ia buat. Kebahagiaan itu harus hilang dari hidupnya.

" Kak Hwan". Nara tersenyum saat melihat Hwan di ruangannya. Hwan menatapnya dalam. Terlihat jelas kesedihan di matanya.

" Ini benarkan Nara?". Nara mengangguk, bola matanya mulai berkaca. " Jangan menangis". Nara menggelengkan kepalanya.

" Kakak harus bahagia".

" Kamu juga".

" Sudah waktunya acara dimulai". Seseorang datang memberitahu agar Hwan segera keluar.

" Pergilah kak".

" Maaf".

Ini adalah hari yang sangat menyedihkan buatnya. Menyaksikan orang yang disayanginya menikah dengan orang lain. Mungkin ini memang takdir yang sudah digariskan untuknya.

" Jangan menangis". Tiba-tiba Nev menutup mata Nara. Nara hanya terdiam. " Pergi atau tetap disini?".

" Aku ingin melihatnya".

" Baiklah, kalau begitu ayo masuk".

" Kak Nev".

" Hmmm".

" Apa tujuan kakak datang kesini?".

" Bekerja".

" Cuma itu?".

" Apa kamu tidak mengingatnya?".

" Apa?".

" Aku akan membawamu dan aku sudah memintamu pada ibumu. Apa kamu pikir aku bercanda?".

" Tapi bukankah kita sudah sepakat untuk tidak melakukan itu?".

" Aku berubah pikiran".

" Kenapa?".

" Karena Deril".

" Bagaimana kalau aku tidak mau?".

" Aku akan memaksamu".

" Kakak seorang dokter atau seorang debt collector?".

" Terserah kamu bilang apa. Lagipula kita tidak mungkin menikah karena cinta". Nev menatap Nara. " Tidak akan ada pengganti Kamira, kamu tahukan?".

Nara menghela nafasnya.

" Ya, tidak akan ada pengganti kak Kamira. Kalau begitu jangan menikah denganku".

" Jangan bermain teka teki denganku, pembicaraan ini tidak akan ada habisnya".

" Aku akan menyetujui dengan satu kondisi".

" Katakan".

" Aku tidak mau meninggalkan kuliahku".

" Tidak masalah, tapi mungkin kamu tidak akan seperti mahasiswa lain".

" Baiklah, aku hanya ingin menyelesaikan kuliahku".

" Apa ada lagi?".

" Untuk sekarang hanya itu yang terpikirkan olehku. Paling tidak aku bisa memintanya lagikan?".

" Baiklah, kalau begitu kita sepakat".

" Ya".

" Aku akan menjemputmu besok".

" Apa??? besok???".

" Iya, besok".

" Kenapa secepat itu".

" Karena pekerjaanku sudah selesai disini. Pekerjaanku sebagai dokter dan pekerjaanku untuk menjemputmu. Memangnya kamu pikir untuk apa aku membantumu menyelesaikan masalahmu disini".

" Haa???? jadi kakak hanya memikirkan kepentingan kakak".

" Lalu apa lagi".

" Aku menarik semua kata-kataku tadi. Aku tidak mau pergi denganmu!!!!".

Semua orang melihat Nara karena tiba-tiba suaranya meninggi.

" Lihat mereka semua melihatmu. Pasti dipikiran mereka, kamu belum bisa menerima pernikahan ini".

Astaga ingin sekali rasanya Nara memukulnya. Tidak pernah terpikirkan olehnya kalau kakak iparnya ini punya maksud lain dari kebaikannya itu. Sekarang ia malah terjebak dengan permainannya.

------

" Eomma*". Nara tidur dipangkuan ibunya. Ibunya tersenyum kecil melihat anak perempuannya ini.

" Nara, Nev....".

" Apa kak Nev meminta restu pada ibu?", potongnya.

" Iya. Nev bilang dia ingin kamu menjadi ibu Deril".

" Lalu apa yang ibu katakan?".

" Semua keputusan ada di tanganmu, apa yang terbaik menurutmu, itu juga bagian dari restu ibu".

" Kalau Nara menerimanya, apa Nara sangat jahat pada kak Hwan, ibu?".

" Nara.... semua sudah terjadi. Hwan sekarang sudah punya kehidupan yang lain. Kamu juga harus mempunyai kehidupanmu sendiri".

" Aku akan merindukan ibu". Nara memeluk ibunya.

" Kalau kamu sudah memutuskan berarti kamu sudah mengerti apapun yang terjadi nanti". Nara mengangguk. " Ibu memang tidak terlalu mengenal Nev, tapi ibu rasa kalau Kamira memilihnya berarti Nev orang yang baik".

" Iya, kak Nev memang sangat baik hingga aku ingin memukulnya".

" Apa yang terjadi, kenapa kamu ingin memukulnya?".

" Tidak ada, hanya kesal saja".

" Kamu menyayangi Deril kan?". Nara mengangguk. " Sayangi dia seperti menyayangi anakmu sendiri".

" Tentu ibu. Lain kali aku akan membawanya kesini dan bertemu dengan ibu. Dia sangat menggemaskan".

" Ibu ingin sekali bertemu dengannya, menggendongnya, memeluknya. Sama seperti Kamira, ibu merindukannya".

" Ibu". Nara menghapus air matanya.

" Jika saja waktu itu ibu berkeras membawanya, ibu tidak akan merasa bersalah seperti ini. Dia kehilangan kasih sayang orangtua". Nara memeluk ibunya.

Nara mengerti bagaimana rasa bersalah bertahun-tahun yang di pikul ibunya. Selama perpisahan itu mereka belum pernah bertemu sekalipun. Hanya lewat media elektronik saja mereka saling melepas rindu. Bukan karena tidak ingin bertemu, tapi memang terbentur dengan keadaan.

Saat Kamira tiada adalah hal yang sangat berat buat ibunya. Di saat itu ia tidak bisa bersama dengannya. Ia amat sangat bersalah tidak bisa meringankan segala sakit yang ia terima. Anak kesayangannya itu harus pergi tanpa kehadirannya.

" Ibu, jangan bersedih lagi kalau kak Kamira melihat ibu seperti ini, dia pasti akan sedih disana".

" Maafkan ibu Nara".

" Kenapa ibu minta maaf, jangan seperti itu ibu". Nara memeluk ibunya erat. " Ibu, Nara akan pergi besok".

" Iya ibu tahu, Nev sudah memberi tahu ibu. Baik-baiklah disana nanti ".

" Iya ibu".

" Sekarang tidurlah".

" Aku menyayangimu bu".

" Ibu juga sangat menyayangimu".

----

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Nev sudah menjemput Nara di rumahnya. Setelah berpamitan mereka segera ke bandara. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pesawat mereka pun segera berangkat.

Perjalanan panjang itu pun akhirnya berakhir. Mereka pulang dengan menaiki taksi. Sesampainya di rumah, mereka disambut dengan gembira. Mereka sangat senang melihat Nara datang kembali.

" Apa kamu di paksa kak Nev untuk balik ke sini?", tanya Sarah berbisik pada Nara.

" Tidak juga kak", jawabnya.

" Tapi, aku senang kamu kembali".

" Nara juga senang".

Semua orang berkumpul karena Nev ingin memberitahukan sesuatu hal yang penting. Semua orang menunggu apa yang akan di sampaikan olehnya.

" Ada apa Nev? kenapa kami harus berkumpul di sini. Seharusnya kamu istirahat", ujar nyonya Flo.

" Ini sesuatu yang tidak bisa di tunda ".

" Maksudnya?".

" Nev dan Nara akan menikah".

Semua orang terkejut mendengar pengumuman yang di ucapkannya. Mereka hanya melihat satu sama lain, memastikan apa yang mereka dengar ini benar atau tidak.

" Kalian serius?".

" Kami serius ma".

" Syukurlah". Mereka bersorak gembira mendengar berita ini. Nara tersenyum kecil dengan reaksi keluarga ini. Kalau tidak karena si kecil Deril, mungkin dia tidak akan pernah menerima pernikahan ini.

" Kapan kalian akan menikah kak?".

" Tiga hari dari sekarang".

" Apa???? secepat itu. Bagaimana persiapan pernikahan kakak".

" Pernikahan ini hanya pernikahan sederhana".

" Tapi kak.....".

" Kak Sarah, Nara yang memintanya", ujar Nara tiba-tiba. " Pernikahan ini tidak perlu terlalu mewah, sederhana saja, bukankah itu lebih baik".

Sarah terdiam sejenak. Ia pun mencoba mengerti dengan situasi pernikahan ini.

" Baiklah kalau memang itu pilihanmu juga Nara".

Ya pernikahan sederhana karena pernikahan ini hanyalah sebuah kesepakatan. Nara tidak pernah membayangkan akan seperti ini jadinya. Jadi sebisa mungkin ia tidak ingin orang melihatnya dengan tatapan yang aneh karena menikah dengan kakak iparnya sendiri.

Terpopuler

Comments

Veleria Sutartini

Veleria Sutartini

sebenarnya kasihan Nara,, Perkawinan / pertama mungkn hya 1x tp jauh dr impian d ecn"nya dl krn takdir d kehendak

2021-12-03

0

⏤͟͟͞R ve

⏤͟͟͞R ve

Akhirnya Nev membawa Nara untuk dijadikan ibu buat putranya 😍

2021-10-24

0

TiraMishu™

TiraMishu™

jadi inget sama kak sepupu aku yg nikah sma suami adeknya,krna adeknya meninggal dan anak ny dkt bngt sm kakaknya itu akhirnya kluarga menikahkan mreka tp kluarga yg cwo ga stuju tp akhinya mreka nikah juga kokk krna kluarga cwo udh setuju jga

2021-09-15

5

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN
2 BAB I
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 Bab 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
Episodes

Updated 116 Episodes

1
PENGENALAN
2
BAB I
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
Bab 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!