Tim sengklek

Pertanyaan yang Sherly lontarkan, sontak membuat mereka berpikir dan saling memandang sambil mengetuk ngetuk jari telunjuk ke dagu mereka.

"Kenapa ya, ko bisa terlihat sih?" Indra pun bingung dengan keadaan mereka. Apakah mata batin mereka terbuka seperti Sherly.

"Apa ini tandanya gue bisa liat kaya elu , beib?" Tanya Dika yang juga penasaran.

"Bukan!"Teriakan seseorang mengagetkan mereka sampai mengusap dada masal.

"Gila, suaranya bikin gue jantungan.!gimana kalo gue koid, tamat dah hidup gue"Ucap salah satu hantu yang bernama Brodin.yang suka di panggil Bro.

"Elu gimana sih Bro, makanya kalo bangkit dari kubur tuh otak di bawa jangan ditinggal.kita itu udah end"Ucap Wiji,teman hantunya.

"Oh kita udah wafat"Ucapnya datar."Apa?"Pekiknya membuat semua kembali mengelus dada.

"Masya allah, kalian para hantu bikin gue jantungan. Untung jantung gue buatan yang diatas, coba kalo made in pasti udah ganti berkali kali." Ucap Dika yang kaget.

"Tau nih om hantu, mau bikin kita cantengan apa ya? Di kagetin mulu." Indra tak terima.

"Maaf kelepasan! Lagian, tadi siapa sih yang ngagetin duluan?" Bertanya dan tidak ada satupun yang tidak menggeleng.

"Woi bapak, om, kakak, ini aku yang tadi teriak." Ucapnya sambil meloncat dan menyelinap di balik kerumunan mereka.

"Ada suara tapi tak ada wujud!jangan jangan?" Mereka saling menatap.

"Setaaan," Teriak mereka berbarengan dan berhamburan melihat sosok yang tadi mengaku sebagai si pengejut.

"Kenapa mereka pada heboh sendiri?" Semuanya celingukan kesana-kemari melihat para hantu yang berhamburan ketakutan begitu juga si Genderuwo.

"Mereka kan hantu, masa takut sama orang gila?" Ucap Sherly and the gengs saling menatap satu sama lain.

"Tau ih aneh, para hantu lagi keder kali."

"Iiihh..aku yang bikin kalian terlihat manusia tau."Ucapnya si abang wangi.

"Masa?" Bertanya dengan antusias kepada si abang wangi. "Gak percaya," Semuanya langsung melengos.

"Hooh, iih kok gak percaya. Mereka sudah masuk ke tubuhku yang harum semerbak mewangi sepanjang hari dari senin sampe minggu ketemu senin lagi." Jelasnya panjang lebar yang cuma di tanggapi ekspresi datar.

"Kok kita ngobrol sama dia sih, dia kan makhluk halus. Huaaaaa," Teriak mereka lagi dan berlarian entah sampai mana.

Hendri marah dan berteriak. "Woi, udah stop! Gak capek apa pada lari di tempat, cepetan berbaris!" Perintah Hendri kepada mereka yang ternyata lari di tempat.

"Absen dulu, disini saya kaptennya." Ucap Hendri dan menyuruh mereka semua berbaris dengan si abang wangi yang jadi kaptennya.

"I i captent.."Berbicara bagaikan si spons kuning di film kartun dan memimpin barisan.

Hendri juga mengiming-imingi akan memberi hadiah pada yang paling rapi barisannya. Mereka semua bersorak senang mendengarnya. "Yeaaahhh ... yuhuuuu ... sing suing!" Sorak sorai para hantu yang membuat Hendri melotot. "Waduh,"

"Siaap ... grak!" Ucapnya lantang dan diikuti mereka.

"Si Hendri sebenarnya ngapain sih?masa para hantu di suruh berbaris sama si abang wangi yang KM nya?"Tanya Indra berbisik kepada dua sahabatnya.

"Kita liatin aja, tuh para hantu nurut banget."Dika yang ikut berbisik dan di angguki Sherly.

Tanpa mereka ketahui, sebenarnya roh mereka keluar dari raganya masing-masing karena tarikan dari cincin tengkoraknya Agung. Mereka belum sadar bahwa raga mereka semua tergeletak di bawah.

"Hei adik-adik,sini!" Panggil wanita yang tadi di sekap itu.

"Iya ada apa tante?" Ucapnya barengan.

"Ini kok mirip saya ya? Dan coba lihat yang ini ... mirip kalian!" Wanita itu menunjuk raganya kemudian raga mereka.

"Iya ya, ko mirip? Terus, kenapa pada tiduran disini?" Indra ikut bingung.

"Astagfirullah!" Seru Dika dan Hendri sadar.

"Astaga ya tuhan!" Seru Sherly ikut sadar.

"Ini raga kita dodol!" Dika menggeplak kepala Indra.

"Aduh, sakit dodol. Gue kan gak tau!" Ucap Indra sambil mengelus kepalanya.

"Elu gak tau itu raga lo sendiri?" Cibir Dika.

"Ya kan gue cuma nanya, sama kaya si tante itu. Iya kan, tan?" Ucap Indra polos.

"Ya ampun!" Dika, Sherly dan Hendri menepuk jidat mereka berjamaah.

"Terus ini gimana Sher? Kok kita bisa keluar sih dari raga kita?" Tanya Hendri.

"Heemh bener tuh, kenapa kita bisa keluar dari raga kita ya?" Indra mengulang pertanyaan Hendri dengan antusias.

"Gue juga gak tau pasti, tapi ini kayanya ada sesuatu yang gak beres deh!gue takut ada pengaruh sihir dan ini ulah mereka!" Tunjuk Sherly kepada Agung dan seorang lelaki tua yang berpakaian ala dukun sedang komat kamit membaca mantra, yang di depannya sudah ada wadah berisi kembang dan mengeluarkan asap berbau menyan.

"Gila, kita mau di jadiin sesajen guys!" Seru Indra.

"Kita harus menghentikannya, jika tidak jiwa kita akan berkeliaran bebas dan tidak kembali ke raga kita semua." Ucap Hendri.

"Tapi gimana caranya, kak?"Tanya Sherly.

"Iya ya, gimana caranya?" Hendri juga bingung.

Mereka pun berpikir sejenak,"Ahhaa"Indra mendapat sebuah ide, di kepalanya seperti ada lampu yang menyala.💡ting.

"Gimana kalo kita hentikan si dukun terus kita coba masuk lagi ke raga kita." Usul Indra. "Yuk, kita masuk lagi!" Indra pun mencoba masuk ke tubuhnya namun tak bisa.

"Loh kok gak bisa sih Ndra? Minggir, gue coba

masuk di tubuh gue. Barang kali elu kebanyakan dosa, raga lu gak terima jadinya gak bisa masuk." Dika dengan pedenya mencoba masuk ke raganya namun tetap sama tak bisa.

"Heleh, ngatain orang banyak dosa. Elu sendiri sarua lobana." Cibir Indra.

"Tadi gue salah mantra kali, padahal tadi gue udah ikutin cara di film kolosal yang semalem gue tonton sama si babeh!" Ucap Dika dengan ekspresi yang serius.

"Film apa?" Tanya mereka kompak.

"Itu, film prabu siliwangi yang keluar masuk raganya, gampang bener liatinnya. Kok gue gak bisa bisa ya!" Dika bertanya pada dirinya sendiri.

"heh, korban film dia!" Cibir Indra.

"Biarin, seru tau nonton film kaya gitu, bisa terbang, bisa ngilang, terus punya ilmu. Ciiyyaaaaaatt," Dika yang berekspektasi memasang kuda-kuda dan kedua tangan yang di ayun ke belakang perlahan terulur ke depan.

""Elu lagi ngapain?" Tanya Sherly yang diikuti tatapan ketiga yang lain.

"Ngeluarin jurus kameha-meha, sapa tau tuh dukun ngejengkang!" Dika yang masih heboh dengan pikirannya sendiri.

"Bisa enggak?" Tanya mereka.

"Gak bisa bro, mungkin tuh dukun punya kesaktian pelindung diri tempurung ajaibnya kura-kura sakti naga laut timur." Dika yang ngelantur entah kemana.

"Kamu nemu temen kaya gini dimana sih Ndra?khayalannya itu kebangetan." Hendri bertanya pada Indra sedikit mengejek.

"Tau tuh kapten, gue juga bingung. Dia itu temen gue apa kerasukan si abang wangi? Sengklek nya sama!"Ujar Indra.

"Tega lo ya ngatain gue sengklek kaya si abang wangi, beda tau! Nih buktinya hidung gue mancung gak sengklek." Sahut Dika tak terima.

"Itu pesek dodol, maksud gue sengklek. Rada-rada gitu!" Ucap Indra dengan ekspresinya.

"Sengklek itu bukannya yang bau kalo gak pake deodorant?" Sherly ikut menyahuti.

"Itu ketek...ketek. Jauh amat sih lo! Apa ketek lu bau? Sini coba gue cium!" Indra yang kesel mengendus Sherly.

Sherly mendorong kepala Indra yang mengendusnya. "Iih, apaan sih lo!"

"Lagian, gue punya temen kok pada gitu ya kapten? Biasanya mereka paling pinter lho diantara kita berlima." Kata Indra berbicara pada Hendri.

"Mungkin pengaruh keluar dari raganya kali, jadi kepintarannya pada tertinggal di raganya." Tukas Hendri.

Indra mengangguk sambil berpikir."Mungkin juga ya kapten!"

"Udahan mainnya!"Seru seorang yang menghampiri mereka dan cuma dilirik sekilas oleh mereka semua.

"Belum om, kita lagi mikirin temen saya yang ikutan sengklek."ujar Indra.

"Kalo udah bilang ya!"Ucap orang itu.

"Kenapa?" tanya mereka kompak.

"Tuh lihat, empat temen saya udah di bawa oleh makhluk gede itu! Giliran saya yang dikejar!" Tunjuk nya yang cuma di jawab oh saja sama mereka.

"Terus om kesini mau apa?" Tanya mereka.

"Minta tolong supaya kalian sadar, soalnya raga kalian sudah mau dibawa tuh sama dia buat di jadiin tumbal." Ucapnya lagi.

"Apa?" Mereka terkejut dengan penuturan orang itu, salah maksudnya hantu itu karena ia sudah jadi korban.

Mereka berlari menghampiri Makhluk besar yang membawa raga mereka, dengan kedua tangannya bagaikan menenteng belanjaan di kanan kirinya. kebayang gak mereka berlima jadi satu.

"Ciyaaaat," Tendangan dari Dika tak menghentikan mahluk itu.

"Pukulan tapak bayangan," Indra dengan gayanya langsung memukul lengan mahluk itu malah ikutan sengklek.

"Jurus tapak budha julai," Sherly memukul punggung mahluk itu. Saat tangan Sherly menyentuhnya, mahluk itu tersungkur ke tanah dengan raga mereka yang berjatuhan saling tumpang tindih. aduh sakit bok kalo mereka di dalemnya, untung pas lagi di luar.

"Wah dia jatuh, udah kaya si sun go kong aja takut sama tapak budha julai!" Indra berseru saat mahluk itu terjatuh seperti siluman kera sakti.

"Hahaha, macem-macem sama gue!" Ucap Sherly sombong dan bertolak pinggang.

"Hebat lu ya?" Puji Dika.

"Wah ... kalian ini TIM SENGKLEK ya, tapi hebat!" Puji Hendri bertepuk tangan.

"Argh...kurang ajar kau manusia lucknat, beraninya mendorongku. Aku adalah raja para demit." Mahluk itu berdiri tegak dan menjuntai tinggi melebihi langit-langit atap bangunan itu.

"Dia yang lucknat, ngatain kita! Woi, sadar diri anda itu siapa. Kami itu adalah manusia, derajatnya lebih tinggi dari anda!" Ucap Dika tak terima.

"Dasar mahluk hidup tak tau di untung! Sudah sukur aku mengambil raga kalian saja. Jika ku mau, roh kalian akan ku sedot ke dalam tubuhku ini. Mau mencoba nya. Wuuuuuusssshhhh," Mahluk itu memonyongkan mulutnya seperti penyedot.

Angin berhembus kencang dan menerpa tubuh mereka, eh salah jiwa mereka. kan mereka keluar dari raganya. Mereka semua tertarik ke mulut mahluk itu seperti debu yang tersedot oleh vacum cleaner.

"Gimana ini, apa kita akan masuk ke mulutnya?" Indra dan Dika yang takut berpegangan pada Sherly, tapi Sherly tidak bergeming. Dia tetap diam di tempat.

"Sherly gak terpengaruh, kita pegangan saja sama dia!" Hendri menyusul ikut berpegangan pada tangan Dika dan Indra.

"Ko lu gak terpengaruh sih, Sher?" Tanya Indra di sela angin kencang itu.

"Gue gak tau! Rasanya tubuh gue terpaku aja di tempat seperti ada yang menahan." Ucapnya samar karena hembusan angin kencang itu.

Penasaran kan kenapa Sherly tak terpengaruh.

ikutin terus ya cerita ku ini dan ritualnya jangan lupa gengs.

Hatur nuhun😘😘😘

Terpopuler

Comments

Srie Handayantie

Srie Handayantie

hahah kakak othor seruu kocakk parah ini 🤣🤣

2024-08-12

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangat💪

asisten dadakan hadir lagi

mampir juga yuk😉

2021-02-20

0

BELVA

BELVA

dpt slm dari
#gadis imut diantara dua raja

mksh ya

2021-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Seperti nyata
3 Hilang
4 Masih Hilang
5 Tempat itu
6 Basah
7 Baunya seperti
8 Alya yang malang
9 Tumbal jalan baru
10 Pertemuan klien
11 Hantu pemilik perusahaan
12 Pertemuan antara mereka
13 Orang baru
14 Si kecil Rei
15 Rencana(part 1)
16 Rencana (part 2)
17 Tim sengklek
18 Pertahanan Sherly
19 Sang Penguasa
20 Terungkapnya kejahatan agung
21 Suara dan sosok
22 Kepanikan Keluarga Dika
23 Kamar 108
24 Makhluk kamar 108
25 Hantu Hitam
26 Roh Jahat
27 Siluman
28 Upaya pembebasan
29 Kematian Indra
30 Masih tentang Indra
31 Hantu Indra
32 Visual
33 Pria tampan
34 Istri tuan
35 Salah paham
36 Upacara penyambutan
37 Hantu Bumil
38 Ternyata
39 Jin Penunggu Jembatan
40 Bayi Jin
41 Siluman Serigala
42 Hantu Genit
43 Hantu Nania
44 Berita Duka
45 Terluka parah
46 Berhati iblis
47 Harimau putih
48 Pagi yang bikin tegang
49 Suster ngesot
50 Jum'at keliwon
51 Tangan tanpa tubuh
52 Teman hantu
53 Bunuh Diri
54 Gara-gara tuyul
55 Kuntilanak merah
56 Kecelakaan Geri
57 Penyesalan Indra
58 Penyelidikan kasus.
59 Kerasukan
60 Si Ratu Kecantikkan
61 Sosok di kamar Geri.
62 Si Hantu Pikun
63 Buta dan lumpuh
64 Tanggung jawab
65 Wanita dalam tembok
66 Pria mesum
67 Super Hero
68 Hantu wanita
69 Tragedi di Rutan
70 Pocong
71 Di cuekin
72 Si Poling
73 Two in one
74 Maluku Dimana????
75 3G atau 4G
76 Meledek si galak
77 Hantu gokil
78 kisah kasih
79 Sebuah kesalahan
80 Dasar si Machan
81 Doyok..Otoy..Ali oncom
82 Siluman kerbau
83 Toya sakti sun go kong
84 Kekhawatiran
85 Kesedihan Zidane
86 Hantu sementara
87 Hantu mesum VS Hantu genit
88 Putus
89 Gadis lain
90 Terancam batal
91 Kembalilah
92 Alasan kematian
93 Bangkit dari kubur
94 Nenek lampir
95 Terlambat datang
96 Romantisnya
97 Hantu Anak Kecil
98 Kasus baru
99 Kematian mbok Iyem
100 Kado spesial untuk si machan
101 The most beautiful day
102 Sedikit kemesraan
103 Kecelakaan
104 Kabar mengejutkan
105 Mencari tahu
106 Janji Suci
107 Kemarahan Indra
108 Rahasia Hendri
109 Keputusan orang tua
110 Wajah Hendri
111 Pertolongan Machan King Ice
112 Menghilangnya Dika
113 Liburan
114 Membuat khawatir
115 Masalah Baru
116 Sosok lain dari Sherly
117 Wujud yang keluar
118 Apa yang terjadi?
119 Bergadang
120 Pengumuman
121 Menghindar
122 Tempat Baru
123 Tak dapat di temukan
124 Merindukanmu
125 Kesalah pahaman Geri
126 Masa lalu Zidane
127 Mengetahui
128 Tamu tak diundang
129 Tamu yang datang
130 Pencarian
131 Pulang ke rumah
132 Kematian nyonya Fransisca
133 Zidane dan Sherly
134 Pergi tanpa pamit
135 Sherly terpojok
136 Terikat di ruang gelap
137 Tak bisa keluar
138 Usaha pencarian
139 Keinginan Hendri
140 Gagal lagi
141 Usaha Pengejaran
142 Pengumuman
143 Bersembunyi
144 Yang di temukan Geri
145 Menemukan keberadaan
146 Kelemahan Zidane
147 Sebuah Cara
148 Rata dengan tanah
149 Saling menyerang
150 Kematian Hendri
151 Larangan untuk Reihan
152 Wanita lain
153 Kangen kamu
154 Pertemuan sahabat
155 Ajakan pergi
156 Pemilik sesungguhnya
157 Kabar mengejutkan
158 Ancaman untuk Sherly
159 Siapa dia?
160 Dokter Steven Riandi
161 Keluar villa
162 Sedikit coretan
163 Hantu menyeramkan
164 Senyum mengandung racun
165 Kembali ke ibukota
166 Siapa hantu itu?
167 Kematian Avril Restidiningrat
168 Dalang di balik kematian
169 Akhirnya
170 And The Genk Junior
171 Kembalinya And The Genk
172 Boncabe
173 Boncabe 2
174 Bon cabe Seeeettttaaaaaaaaaannnn
175 Boncabe Alamat palsu
176 Boncabe Terungkap
177 Boncabe Kembali pulang
178 Boncabe Kemarahan Zidane
179 Boncabe Siapa dia???
180 Boncabe Kisah klasik
181 Boncabe Siapa Diana?
182 Boncabe Tak bisa di dekati
183 Boncabe Suara manja
184 Boncabe Ada apa dengan Zyan?
185 Boncabe Ternyata itu!
186 K I J (King Ice Junior)
187 Misteri hilangnya ...
188 Alasan penculikan
189 Paket berbahaya
190 Di temukan
191 Berakhir
192 Rilis novel baru
Episodes

Updated 192 Episodes

1
prolog
2
Seperti nyata
3
Hilang
4
Masih Hilang
5
Tempat itu
6
Basah
7
Baunya seperti
8
Alya yang malang
9
Tumbal jalan baru
10
Pertemuan klien
11
Hantu pemilik perusahaan
12
Pertemuan antara mereka
13
Orang baru
14
Si kecil Rei
15
Rencana(part 1)
16
Rencana (part 2)
17
Tim sengklek
18
Pertahanan Sherly
19
Sang Penguasa
20
Terungkapnya kejahatan agung
21
Suara dan sosok
22
Kepanikan Keluarga Dika
23
Kamar 108
24
Makhluk kamar 108
25
Hantu Hitam
26
Roh Jahat
27
Siluman
28
Upaya pembebasan
29
Kematian Indra
30
Masih tentang Indra
31
Hantu Indra
32
Visual
33
Pria tampan
34
Istri tuan
35
Salah paham
36
Upacara penyambutan
37
Hantu Bumil
38
Ternyata
39
Jin Penunggu Jembatan
40
Bayi Jin
41
Siluman Serigala
42
Hantu Genit
43
Hantu Nania
44
Berita Duka
45
Terluka parah
46
Berhati iblis
47
Harimau putih
48
Pagi yang bikin tegang
49
Suster ngesot
50
Jum'at keliwon
51
Tangan tanpa tubuh
52
Teman hantu
53
Bunuh Diri
54
Gara-gara tuyul
55
Kuntilanak merah
56
Kecelakaan Geri
57
Penyesalan Indra
58
Penyelidikan kasus.
59
Kerasukan
60
Si Ratu Kecantikkan
61
Sosok di kamar Geri.
62
Si Hantu Pikun
63
Buta dan lumpuh
64
Tanggung jawab
65
Wanita dalam tembok
66
Pria mesum
67
Super Hero
68
Hantu wanita
69
Tragedi di Rutan
70
Pocong
71
Di cuekin
72
Si Poling
73
Two in one
74
Maluku Dimana????
75
3G atau 4G
76
Meledek si galak
77
Hantu gokil
78
kisah kasih
79
Sebuah kesalahan
80
Dasar si Machan
81
Doyok..Otoy..Ali oncom
82
Siluman kerbau
83
Toya sakti sun go kong
84
Kekhawatiran
85
Kesedihan Zidane
86
Hantu sementara
87
Hantu mesum VS Hantu genit
88
Putus
89
Gadis lain
90
Terancam batal
91
Kembalilah
92
Alasan kematian
93
Bangkit dari kubur
94
Nenek lampir
95
Terlambat datang
96
Romantisnya
97
Hantu Anak Kecil
98
Kasus baru
99
Kematian mbok Iyem
100
Kado spesial untuk si machan
101
The most beautiful day
102
Sedikit kemesraan
103
Kecelakaan
104
Kabar mengejutkan
105
Mencari tahu
106
Janji Suci
107
Kemarahan Indra
108
Rahasia Hendri
109
Keputusan orang tua
110
Wajah Hendri
111
Pertolongan Machan King Ice
112
Menghilangnya Dika
113
Liburan
114
Membuat khawatir
115
Masalah Baru
116
Sosok lain dari Sherly
117
Wujud yang keluar
118
Apa yang terjadi?
119
Bergadang
120
Pengumuman
121
Menghindar
122
Tempat Baru
123
Tak dapat di temukan
124
Merindukanmu
125
Kesalah pahaman Geri
126
Masa lalu Zidane
127
Mengetahui
128
Tamu tak diundang
129
Tamu yang datang
130
Pencarian
131
Pulang ke rumah
132
Kematian nyonya Fransisca
133
Zidane dan Sherly
134
Pergi tanpa pamit
135
Sherly terpojok
136
Terikat di ruang gelap
137
Tak bisa keluar
138
Usaha pencarian
139
Keinginan Hendri
140
Gagal lagi
141
Usaha Pengejaran
142
Pengumuman
143
Bersembunyi
144
Yang di temukan Geri
145
Menemukan keberadaan
146
Kelemahan Zidane
147
Sebuah Cara
148
Rata dengan tanah
149
Saling menyerang
150
Kematian Hendri
151
Larangan untuk Reihan
152
Wanita lain
153
Kangen kamu
154
Pertemuan sahabat
155
Ajakan pergi
156
Pemilik sesungguhnya
157
Kabar mengejutkan
158
Ancaman untuk Sherly
159
Siapa dia?
160
Dokter Steven Riandi
161
Keluar villa
162
Sedikit coretan
163
Hantu menyeramkan
164
Senyum mengandung racun
165
Kembali ke ibukota
166
Siapa hantu itu?
167
Kematian Avril Restidiningrat
168
Dalang di balik kematian
169
Akhirnya
170
And The Genk Junior
171
Kembalinya And The Genk
172
Boncabe
173
Boncabe 2
174
Bon cabe Seeeettttaaaaaaaaaannnn
175
Boncabe Alamat palsu
176
Boncabe Terungkap
177
Boncabe Kembali pulang
178
Boncabe Kemarahan Zidane
179
Boncabe Siapa dia???
180
Boncabe Kisah klasik
181
Boncabe Siapa Diana?
182
Boncabe Tak bisa di dekati
183
Boncabe Suara manja
184
Boncabe Ada apa dengan Zyan?
185
Boncabe Ternyata itu!
186
K I J (King Ice Junior)
187
Misteri hilangnya ...
188
Alasan penculikan
189
Paket berbahaya
190
Di temukan
191
Berakhir
192
Rilis novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!