Sherly yang tinggal seorang, ia berusaha melawan si om Gende dengan segala kekuatannya.jurus tapak budha julai yang ia gunakan ternyata ampuh menggulingkan si makhluk gede itu.
"hahh..hahh.."Nafasnya tak beraturan, setelah ia melawan makhluk itu.
"KAU CUKUP KUAT JUGA YA GADIS KECIL,AKU SALUT PADAMU!"Si gede itu mengacungkan jempolnya."TAPI KAU HARUS INGAT,AKU BUKAN MAKHLUK LEMAH SEPERTIMU,"Seringainya menampakan gigi taring yang panjang dan runcing.
"Gue gak akan kalah dari makhluk r*ndah sepertimu gende, akan ku kerahkan semua tenagaku supaya kau kalah"Ucap Sherly menggerakan tongkatnya kesana kemari dengan memasang kuda kuda.
"HUAHAHAHA...CUMA SENJATA ITU YANG KAU PUNYA,ITU SAMA SEKALI TAK KAN MENYAKITIKU GADIS KECIL" Ucapnya sombong dengan gaya dan ciri khasnya.
"Akan ku buktikan jika aku mampu melawanmu, Hiyaaaaattt"Sherly menerkam, menendang, menerjang bagaikan angin malam.pergerakannya cepat dan lincah membuat si gede itu melirik sana sini.
"BOCAH INGUSAN,KAU MEMPERMAINKAN KU HAH?"Si gede langsung menggerakan tangannya yang panjang dan gede itu ke arah Sherly, sehingga gadis itu terhempas dan terlempar jauh membentur drum besar yang ada di ruangan itu.
"Akkkhhh..ukhuk..ukhuk.."Sherly meringis menahan sakit di dada dan terbatuk mengeluarkan darah.
"Sherly" Pekik ketiga lelaki temannya itu.
"Sherly, lu gak apa apa kan?"Ketiganya mendekati Sherly dengan cara merangkak.
"Gue..gak..ukhuk..apa..apa..ukhuk ukhuk" Ia terbatuk dengan menyemburkan darah karena benturan keras di dadanya.
"Lu ber..da..rah Sssheerr"Ucap Dika sambil memegang tangan gadis itu.
"Gue masih kuat Dik, tenang aja!"Lirihnya sambil tersenyum.
"Gue gak mau lu kenapa napa Sher, kita menyerah aja oke!"Ucap Indra yang tak tega dengan keadaan sahabatnya itu.
"Apa dia sekuat itu Sher?"Tanya Hendri yang ikut merangkak mendekati Sherly.
"Dia gak sekuat itu kok!cuma aku nya aja yang terlalu lemah kak."kata Gadis itu.
"Saya akan menghubungi bawahan saya agar cepat kema..."Ucapan Hendri terpotong dengan Sherly yang tiba tiba melayang ke atas dengan leher seperti Tercekik.
"SUDAH CUKUP BERUNDINGNYA GADIS KECIL,WAKTUNYA AKU MENGHABISI SEMUANYA DAN MENJADIKAN KALIAN SANTAPANKU.HAHAHA..."Ucap si gede dengan tertawa menggelegar.
"Lep..pas kan aaa..kuuuhh" Sherly meronta membuka cekikan si gede itu namun tak dapat terbuka sama sekali.
Kedua pemuda temannya itu cuma melongo melihat Sherly yang melayang tanpa melihat sesuatu yang menahannya.berbeda dengan Hendri, ia bisa melihat apa penyebab Sherly dalam keadaan melayang.
"Makhluk itu sangat kuat, saya khawatir dengannya."Pernyataan Hendri membuat mereka saling pandang tak mengerti.
"Maksud kapten apa?"Tanya mereka.
"Dia dicekik oleh makhluk itu dan membawanya ke atas."Jelas Hendri.
"Ya ampun,gimana kalo dia gak kuat."Ucap Dika sedih.
"Kita do'ain aja supaya dia tetap semangat dan bisa melawannya"Tutur Hendri yang di aminkan oleh mereka.
"Gue gak akan kalah..hiiyaaaaa"Gadis itu menendang perut dan wajah si gede sehingga cekikannya terlepas.ia langsung menerjang melompati tubuh besar itu dan membuatnya jatuh terguling ke lantai.
"Sherly"Teriak ketiga lelaki temannya itu.
"Ukhuk..ukhuk..hahh..hahh.."Rasa sakitnya tak ia hiraukan, gadis itu berdiri lagi dan bersiap melawan makhluk gede itu.
"KAU CUKUP TANGGUH RUPANYA,AKU SALUT KEPADAMU."Puji si gede kepada Sherly."AKU TAHU KAU BUKAN MANUSIA BIASA,INI SEMAKIN MEMBUATKU PENASARAN DENGAN DARAH DAN DAGINGMU ITU..HAHAHAHA"
"Kurang ajar, kau tak kan pernah bisa mendapatkannya makhluk rendah."Teriak Hendri berusaha bangkit dan mendekatinya
"Aku tak kan biarkan kau mendapatkannya" Ia berjalan namun dihalangi oleh Agung dan anak buahnya.
"Kau tak bisa menolong dirimu sendiri, apalagi orang lain"Cibir Agung.
"Jadi jangan menghalangi dan mempersulit pekerjaan ku bodoh."Kata Agung sambil mendekati Hendri."Apa yang kalian tunggu lagi?cepat urus dia" Perintahnya kepada anak buahnya.
Hendri yang dalam keadaan terluka parah, harus berkelahi dengan anak buahnya Agung yang juga sama terluka oleh Sherly.mereka sama sama bertahan dari serangan karena sama sama terluka parah.
"Kenapa kalian lemah seperti ini?dasar tak berguna!"Bentak Agung kepada anak buahnya.
"Baiklah, biar aku saja yang akan menghabisimu anak muda"Ucapnya mengambil sebilah pedang yang tergeletak.
"Rasakan ini!"Agung mengayunkan pedang ke arah Hendri yang berdiri lemah.
"Tidak"pekik Sherly berlari kearah Hendri dan memeluk untuk melindunginya
"Cresss...Akkhh..."Sayatan pedang berhasil menggores punggungnya.bukan Sherly, melainkan Hendri yang membalikan tubuhnya melindungi tubuh Sherly.
Darah menetes keluar membasahi tangan gadis itu, membuat ia panik dan tak bisa berpikir dengan tenang.
"Kapten Hendri, kak..kak Hen..kamu harus kuat.kam..aawww"Gadis itu meringis karena rambutnya di jambak dan ia diseret dengan kasar oleh Agung.
"Kau itu gadis bodoh yang lemah, kau mengorbankan semua teman temanmu.lihatlah!"Agung menarik rambut Sherly ke belakang membuat wajahnya mendongak ke atas."Mereka sudah terkapar tak berdaya karena ulahmu, jika kau mengalah.mungkin aku akan memaafkan mereka."kata Agung mengejek.
"Ti..dak ka..mu ja..ngan me..nga..lah pa..da..nya Sssher"Hendri berusaha bebicara walau dengan susah payah.
"Hahaha..kau itu sudah lemah, masih saja menyuruhnya untuk melawan.dia itu seorang gadis kecil.sedangkan kau saja seorang pria tak dapat melawan kami.apa lagi dia?"Cibir Agung.
"Wahai tuanku, pemimpin dari para makhluk halus.kuberikan dia sebagai tumbal untuk menambah kekayaanku."Agung berkata sambil mengangkat tangannya dan mendorong tubuh gadis itu ke arah si Gende.
"HAHAHA,KAU SUDAH SIAP KU SANTAP GADIS KECIL?MUNGKIN RASANYA AKAN ENAK DIBANDING MEREKA SEMUA.KARENA AURA MU YANG PALING KUAT DIANTARA MEREKA"Tanya si gede sambil mencengkram kuat leher Sherly dengan air liur yang menetes.(Iyyuuuuhhhh)
"Aa...aaaa...aaaa.."Ia tak dapat berbicara karena sesak yang teramat sangat.
Pandangannya mulai kabur, cengkraman yang kuat membuat ia sesak dan kesulitan untuk bernafas.kedua tangannya berusaha menarik cengkraman itu tapi tenaganya tak cukup kuat.
"Sherly"Teriak ketiganya dan berusaha merangkak namun lukanya diinjak oleh anak buahnya Agung membuat mereka kesakitan dan pingsan dengan kehabisan darah.mereka pun tak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya.
"Beib..maafin gue yang gak bisa nolongin lo"Ucap Dika sebelum pingsan.
"Sher, gue gak bisa bantuin lu"Ucap Indra.
"Sherly, maafkan aku ya"Ucap Hendri
Dan mereka pun pingsan dalam keadaan terluka parah.
Sherly yang sudah lemah, tiba tiba menarik tangan besar yang mencengkram lehernya dengan sekali hempas, Ia berdiri dengan tegak dan mengeluarkan cahaya keemasan.
Sorot matanya menjadi setajam pisau, tangannya yang kecil terlihat kuat.
"KAU INGIN MENGHABISI CUCU BUYUTKU HEHH?"Ucap Sherly dengan nada yang berbeda.
"SIAPA KAU, MENGGANGGU SAJA URUSANKU!?"Tanya si Gende padanya.
"KAU TAK MENGENALKU RUPANYA, AKU ADALAH RAJA PARA JIN.PENGUASA ALAM GHAIB,"Ia menampakan sosoknya,seorang Raja dengan memakai jubah loreng berwarna emas.
" KAU MAKHLUK TERKUTUK YANG GAMPANG MENURUT KEPADA SEORANG MANUSIA SERAKAH MACAM DIA"Ucap sosok yang ada di dalam tubuh Sherly menunjuk Agung dan dukunnya.
"A..APA..KAU BENAR PENGUASA ALAM GHAIB ITU?"Tanya si Gende dengan sedikit takut.
"IYA, AKU LAH RAJA PENGUASA ALAM GHAIB,GADIS INI ADALAH CUCU BUYUTKU. KAU TELAH MENYAKITINYA, MAKA DARI ITU TERIMALAH HUKUMAN MU!" Raja itu mengeluarkan kendi kecil terdapat ayat suci dan dikelilingi tasbih kecil. "Swwwuuuiiiiissshhhh"Angin bergemuruh kencang, menarik tubuh besarnya kedalam kendi kecil itu.
"TIDAK YANG MULIA, LEPASKAN AKU.AKU MOHON MAAFKAN AKU YANG MULIA."Jerit si Gende meminta pengampunan.
"KAU SUDAH TAK DAPAT PENGAMPUNAN LAGI, KARENA KAU TELAH MENCELAKAKAN BANYAK ORANG!SEKARANG TERIMALAH HUKUMANMU YANG TERKURUNG SELAMANYA DISINI"Ucap raja itu.
"DAN KELUARLAH ROH, JIWA JIWA YANG TERSERAP KEDALAM TUBUHMU.Wuuuuiiiiissshhh" Ia meniupkan genggaman tangannya yang terbuka dan keluarlah para arwah gentayangan yang terhisap makhluk gede itu.
"KU BEBASKAN KALIAN UNTUK MENEMUI JALAN MASING MASING, JIKA MASIH ADA URUSAN DI DUNIA INI, MAKA SELESAIKANLAH SEGERA DAN KEMBALILAH KE ALAM KITA.KARENA TAK BAIK UNTUK PARA ROH BERKELIARAN DI DUNIA MANUSIA "Ucap raja itu kepada para arwah.
"DAN KAU MANUSIA LUCKNAT"Tunjuk sang raja kepada Agung dan Dukun itu. "SEBAGAI HUKUMANMU,KARENA KAU MEMPERBUDAK BANGASA JIN DAN PARA DEMIT.SAAT KAU MATI, JIWAMU AKAN DI PERBUDAK OLEH KAMI DAN KAU AKAN SENGSARA."Jelas Raja.
"Hahaha...kau terlalu sombong Raja Jin, aku dukun paling sakti di kota ini.tak pernah takut kepadamu!"Ucap si dukun kemudian ia berkomat kamit baca mantra untuk melawan raja itu.
"KAU TAK MENGHIRAUAKAN KU RUPANYA, DASAR MANUSIA TERKUTUK, KAU BANYAK MENGAMBIL KORBAN TAK BERDOSA. KARENA ULAHMU, MEREKA HARUS TERPISAH DENGAN KELUARGANYA. RASAKAN AKIBATNYA!wuuuuhiiiissshhh" Dengan kekuatan sedikit saja, dukun itu tumbang mengeluarkan darah dari mulutnya dan langsung mati.
"Hah..hei dukun, kenapa kau kalah dengannya.bukannya kau sakti?dasar dukun payah"Agung menggerakan tangannya yang bercinicin tengkorak tapi dengan sekilas tangannya tertebas oleh gerakan tak tersentuh dari raja itu, membuat tangannya putus dan mengeluarkan darah.
"Akh.."Ia meringis menahan sakit,
"KAU MASIH MAU MELAWANKU?"Tanya sang penguasa alam ghaib itu.
"Tidak, ampuni aku raja, aku tidak akan lagi melakukannya.tolong ampuni aku!"Serunya meminta pengampunan kepada raja.
"TIDAK, KAU TELAH BANYAK BERDOSA.MAKA TERIMALAH KEMATIANMU ITU"Ucap Raja sambil berjalan ke arahnya dan mencengkram leher Agung membuatnya mati seketika.
Setelah semuanya kembali normal, Raja itu keluar lagi dari tubuh Sherly dan menghilang seketika.membuat tubuh kecil itu tergeletak ke lantai tak sadarkan diri
Para korban semuanya tergeletak dengan bersimbah darah, dan belum ada yang datang untuk menolong mereka.
Bersambung
***Gimana nih?masih lanjut gak ya?
Jangan lupa like, komen, vote dan favoritkan.
Rate ☆5 dan juga follow ya
hatur nuhun..😘😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
jejak
2021-02-20
0
BELVA
kembali melengkapi jempol ku
2021-02-15
0
Caramelatte
eyo kakak author! Ku balik nih!🤭 Semangat yaa upnya! 🤗
2021-01-11
1