Hantu pemilik perusahaan

Seorang pria dewasa dengan wajah pucat pasi, menatap sendu ke arah mereka. Tapi, cuma Sherly yang bisa melihatnya saja. Lelaki itu terlihat menyedihkan dengan keadaannya. Banyak sekali pertanyaan yang ingin terlontar dari bibir gadis ini.

Karena penasaran ia pun bertanya. "Maaf pak, sebenarnya bapak ini siapa? Kenapa mengikuti kakak saya sampai kemari?"

Terlihat dia ragu, tapi melihat senyuman Sherly yang tulus dia pun berbicara. "Nama saya Handoko, nak. Saya itu pemilik perusahaan ANTAR REKSA GRUP yang sah. Saya mengikuti kakakmu, cuma ingin memperingatkannya saja."

"Maksud bapak, apa? Kenapa harus memperingatkan kakak saya?" Tanya Sherly.

"Saya cuma ingin ...!"Ucapan pak Handoko terpotong kak Al yang tidak sabaran.

Kak Al langsung melirik begitu adiknya menyebutkan dirinya. "Memperingatkan apa sih, dek? Emang, dia itu siapa sih?" Tanya kak Al cepat.

"Sabar dong kak, ih. Aku kan lagi nanya, ribut nyela aja!" Ketus Sherly kesal pada kakaknya.

"Hehehe. Abisnya, bawa-bawa kakak sih! Jadi bikin penasaran, kan." Nyengir kaya monyet lagi ikut kontes.

"Huuuchh. Udah pak, abaikan dia. Terus, apa maksudnya tadi bapak ngomong itu?" Sherly mencibir kakaknya, kemudian meminta si bapak itu melanjutkan ceritanya.

"Saya cuma mau memperingatkan kakak kamu, supaya tidak melakukan bisnis dengan si licik itu!Dia itu punya niat jahat, nak!" Tutur pak Han.

Sherly masih tidak mengerti. "Maksud bapak gimana ya? Siapa yang bapak maksud si licik itu?" Tanya Sherly lagi.

Pak Handoko mulai menceritakan kisahnya. "Dia pemilik ANTAR REKSA GRUP yang sekarang. Namanya, Agung Subagja. Dia orangnya sangat licik, juga tamak. Dia adalah adik sepupu dari istriku"

▪▪▪

Siang itu pak Handoko dan istrinya beserta ketiga anaknya sedang berada di rumah. Tiba-tiba, segerombol orang berbadan besar mendatangi rumahnya dan mengobrak abrik seluruh isi rumah.

Pak Handoko pun tidak tinggal diam, ia langsung menghadang para preman itu tapi ia langsung kalah karena tubuh si preman lebih gede dan kuat sehingga si pemilik rumah kalah dengan mudah.

"Apa yang kalian inginkan?" Tanya Pak Handoko kepada para preman itu.

"Bos meminta kalian untuk segera mengosongkan rumah ini, karena pemilik baru akan segera datang dan menempati rumah ini." Jelas si preman.

"Tapi ini rumah ku, kenapa bos mu menyuruh kami pergi?" Mengedipkan mata memberi kode kepada istri untuk menelpon polisi.

"Hahaha..."Mereka tertawa meremehkan.

"Rumah ini sudah lama di jual oleh adikmu, kepada bos kami. Apa kalian tidak mengetahuinya?" Kata salah satu preman.

Handoko mengerutkan dahinya. "Adik? Siapa?Tapi, saya tidak pernah menyuruh siapa pun menjual rumah kami. Lagi pula, surat rumah masih di tangan saya. Bagaimana bos mu membelinya?"

"Agung subagja! Dia meminjam uang sebanyak lima belas miliar kepada bos kami. Karena dia tidak pernah membayar sesuai janji, bunganya bertambah menjadi delapan puluh persen." Preman itu menunjukan nota hutang piutang.

"Dia memberikan jaminan surat tanah, berupa rumah beserta seluruh isinya. Itupun masih belum cukup untuk membayar hutangnya." Jelas si preman.

"Itu bukan urusanku. Dia yang berhutang mengapa kalian mengambil rumahku? Bagaimana memberikan jaminan, sedangkan surat rumah ada di tangan saya? Kenapa bos kalian bisa memberinya pinjaman tanpa ada tanda tangan pemilik?" Handoko terus berbicara tanpa rasa takut.

"Apa kamu yakin bahwa yang ditangan mu itu surat asli, hahh? Coba kamu teliti dan periksa kebenarannya!" Sengaja memancing supaya Handoko mengeluarkan surat asli.

Handoko yang mulai terpancing, menyuruh istrinya mengambil Akta rumah yang asli, tapi ditahan sama anaknya.

Anak pak Handoko yang pertama, mengerti akan taktik mereka. Ia pun menghentikan ibunya. "Berhenti...!Mama, jangan pernah ambil surat itu!mereka cuma memancing kita saja supaya mengeluarkan yang asli, mam." Kata putranya.

Mereka yang merasa dipersulit oleh anaknya pak Handoko, karena rencananya diketahui. Mereka pun segera mengambil tindakan. Preman itu langsung menghampiri istrinya dan menodongkan pistol di kepalanya.

"Kalau kalian tidak ingin peluru ini menembus kepalanya, maka cepat ambilkan surat yang aslinya kesini." Menarik pelatuknya dan siap meluncurkan amunisi.

"Tidak....!"Ucapnya serempak."Jangan lakukan itu, ku mohon?" Handoko memohon kepada mereka saat istrinya di todong.

"Hahaha. Ternyata kalian takut juga ya. Kalau begitu, cepat ambilkan suratnya!" Tetap dengan posisinya menyandera ibu Handoko.

Handoko pun menjadi panik dan buru-buru pergi untuk mengambilnya, pada saat itu juga polisi datang dan mengepung mereka.

"Angkat tangan kalian! Kalau tidak, kami akan mulai menembak."

Preman yang berjumlah empat orang itu menjadi panik karena kedatangan polisi yang tiba-tiba. Mereka yang cuma membawa pistol mainan menjadi ciut nyalinya.

"Jangan mendekat! Kalau tidak, wanita ini akan gue tembak." Ancam si preman.

Polisi yang langsung tahu kalau pistol itu bukan asli, tetap mendekati mereka dan menembak tangan salah satunya.

"Dor..dor.."Suara tembakan menggema di ruangan membuat Handoko yang berlari ke arah kamar untuk mengambil Akta rumah pun terkejut dan berbalik arah. Ternyata polisi sudah melumpuhkan para preman itu.

Hari ini mereka selamat dan terus selamat karena bantuan yang di berikan polisi setiap saat. Dua bulan berlalu, rumah mereka tak pernah didatangi preman lagi. Tapi saat ini bukan rumah yang jadi sasaran, tapi perusahaan yang di serang. Dalam waktu satu minggu, perusahaannya mengalami kerugian besar.

Pak Handoko yang tidak bergeming dari posisinya, akhirnya ia di jebak menandatangani surat kuasa peralihan perusahaan kepada Agung Subagja dan diracuni supaya terlihat bunuh diri karena stres berat.

Selama lima tahun, perusahaan di pimpin oleh Agung. Banyak karyawan yang tersiksa dengan kebijakan perusahaan yang tidak membayar gajih lemburan, karyawan lama di berhentikan paksa dan tidak dikasih pesangon yang layak.

Akibat ulah Agung juga, istri dan anaknya Handoko terlantar. Mereka diusir dari rumahnya, tanpa membawa harta benda apapun. Terlunta -lunta di jalanan bagaikan gelandangan.

"Tolong saya, nak! Cuma kamu dan kakak kamu yang bisa membantu saya. Tolong kembalikan perusahaan kepada Istri dan anak anak saya. Itu hak mereka," Ucapnya sedih dengan nada memelas.

Sherly pun menceritakan kembali kisah Pak Handoko kepada kakaknya. "Jadi gimana kak? Apa yang harus kita lakukan, supaya dia bisa ditangkap dengan barang bukti dan perusahaan bisa di selamatkan?"

Kak Al pun berpikir sejenak. "AHA ... (ting💡) Kakak sudah menemukan ide untuk menjatuhkan dia dek!" Kak Al terlihat senang dan percaya diri.

Mereka yang di ruangan saling menatap. "Emang, apa rencananya mas?" Tanya kak Aisyah kepada suaminya.

"Ada deh! Tapi, aku butuh bantuan tim kamu dek. Buat nyari bukti kejahatannya. Bisa kan?" Setelah berbicara kepada istrinya, kemudian beralih kepada adiknya.

"Gampang lah, bisa kita atur itu. Nanti aku omongin anak-anak deh! Ya kan, Ren?" Kata Sherly kemudian menatap Iren.

"Siip ... lah!" Iren mengacungkan jempolnya.

"Tapi kita dapat uang jajan kan, bos?" Mengedipkan satu matanya. "hehehe,"

"Maksudnya, bos yang mana nih?" Tanya kak Al meledek.

"Bos yang mana lagi. Ya kakak ,lah! Iren kan karyawan kakak. Jadi, yang kasih ya situ lah. Masa aku?" Menahan senyum jahilnya.

"Bukannya kamu Big Boss nya? Katanya kamu pemimpin mereka?" Yang ditanya malah memasang puppy eyes. "Hemh..Oke lah kalo begitu! Nanti kakak kasih sesuai yang kalian minta," Mengacungkan Black card nya yang di sambut girang dua gadis cantik itu.

"Tapi besok bawa Rei jalan-jalan ya. Soalnya, kakak mau jalan berdua sama istri cantik ku ini." Mencium pipi istrinya yang malu tapi mau." Jomblo dilarang baper, ya?" Ucapnya kemudian.

"Huuuuuhhhh," Kedua gadis itu menyoraki.

"Dasar tukang pamer!" Melempar bantal sofa ke arah kakaknya.

"Aw, dasar adik durjana! Kerjanya cuma bisa kekerasan mulu, sama kakakmu yang tampannya melebihi oppa korea." Mngelus kepala yang kena lemparan bantal.

"Kalo jomblo itu gitu ya, bawaannya Baper mulu kalo liatin orang mesraan depannya!" Kakak ipar malah meledek adik yang masih jomblo itu.

"Oh, gitu ya sekarang? Sudah sehati satu jiwa nih sama suami lucknut mu, heh?" Hardik Sherly kesal.

"Iya dong! Kita bukan sehati satu jiwa, tapi juga satu selimut. Iya kan, sayang?" Sengaja mencium sekilas bibir istrinya.

"Aahh, mataku yang suci ini ternodai." Rengek kedua gadis cantik itu sambil menutup matanya menggunakan telapak tangan mereka.

"Hahaha," Mereka berdua malah menertawakan tingkah adiknya yang jomblo. Kalau Iren kan udah punya Indra.

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

Semangattt...💪

asisten dadakan hadir lagi kak

mampir yuk😉

2021-02-11

0

Sekapuk Berduri

Sekapuk Berduri

semangat kaka

2020-12-28

1

Dian Anggraeni

Dian Anggraeni

Wow 10 jempol tor pagi ini waduuuh kebayang canggung banget dipergoki di ranjang 😊😊😊😊👍👍👍👍 mampir lagi ya di Cinta Yang Tabu

2020-12-10

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Seperti nyata
3 Hilang
4 Masih Hilang
5 Tempat itu
6 Basah
7 Baunya seperti
8 Alya yang malang
9 Tumbal jalan baru
10 Pertemuan klien
11 Hantu pemilik perusahaan
12 Pertemuan antara mereka
13 Orang baru
14 Si kecil Rei
15 Rencana(part 1)
16 Rencana (part 2)
17 Tim sengklek
18 Pertahanan Sherly
19 Sang Penguasa
20 Terungkapnya kejahatan agung
21 Suara dan sosok
22 Kepanikan Keluarga Dika
23 Kamar 108
24 Makhluk kamar 108
25 Hantu Hitam
26 Roh Jahat
27 Siluman
28 Upaya pembebasan
29 Kematian Indra
30 Masih tentang Indra
31 Hantu Indra
32 Visual
33 Pria tampan
34 Istri tuan
35 Salah paham
36 Upacara penyambutan
37 Hantu Bumil
38 Ternyata
39 Jin Penunggu Jembatan
40 Bayi Jin
41 Siluman Serigala
42 Hantu Genit
43 Hantu Nania
44 Berita Duka
45 Terluka parah
46 Berhati iblis
47 Harimau putih
48 Pagi yang bikin tegang
49 Suster ngesot
50 Jum'at keliwon
51 Tangan tanpa tubuh
52 Teman hantu
53 Bunuh Diri
54 Gara-gara tuyul
55 Kuntilanak merah
56 Kecelakaan Geri
57 Penyesalan Indra
58 Penyelidikan kasus.
59 Kerasukan
60 Si Ratu Kecantikkan
61 Sosok di kamar Geri.
62 Si Hantu Pikun
63 Buta dan lumpuh
64 Tanggung jawab
65 Wanita dalam tembok
66 Pria mesum
67 Super Hero
68 Hantu wanita
69 Tragedi di Rutan
70 Pocong
71 Di cuekin
72 Si Poling
73 Two in one
74 Maluku Dimana????
75 3G atau 4G
76 Meledek si galak
77 Hantu gokil
78 kisah kasih
79 Sebuah kesalahan
80 Dasar si Machan
81 Doyok..Otoy..Ali oncom
82 Siluman kerbau
83 Toya sakti sun go kong
84 Kekhawatiran
85 Kesedihan Zidane
86 Hantu sementara
87 Hantu mesum VS Hantu genit
88 Putus
89 Gadis lain
90 Terancam batal
91 Kembalilah
92 Alasan kematian
93 Bangkit dari kubur
94 Nenek lampir
95 Terlambat datang
96 Romantisnya
97 Hantu Anak Kecil
98 Kasus baru
99 Kematian mbok Iyem
100 Kado spesial untuk si machan
101 The most beautiful day
102 Sedikit kemesraan
103 Kecelakaan
104 Kabar mengejutkan
105 Mencari tahu
106 Janji Suci
107 Kemarahan Indra
108 Rahasia Hendri
109 Keputusan orang tua
110 Wajah Hendri
111 Pertolongan Machan King Ice
112 Menghilangnya Dika
113 Liburan
114 Membuat khawatir
115 Masalah Baru
116 Sosok lain dari Sherly
117 Wujud yang keluar
118 Apa yang terjadi?
119 Bergadang
120 Pengumuman
121 Menghindar
122 Tempat Baru
123 Tak dapat di temukan
124 Merindukanmu
125 Kesalah pahaman Geri
126 Masa lalu Zidane
127 Mengetahui
128 Tamu tak diundang
129 Tamu yang datang
130 Pencarian
131 Pulang ke rumah
132 Kematian nyonya Fransisca
133 Zidane dan Sherly
134 Pergi tanpa pamit
135 Sherly terpojok
136 Terikat di ruang gelap
137 Tak bisa keluar
138 Usaha pencarian
139 Keinginan Hendri
140 Gagal lagi
141 Usaha Pengejaran
142 Pengumuman
143 Bersembunyi
144 Yang di temukan Geri
145 Menemukan keberadaan
146 Kelemahan Zidane
147 Sebuah Cara
148 Rata dengan tanah
149 Saling menyerang
150 Kematian Hendri
151 Larangan untuk Reihan
152 Wanita lain
153 Kangen kamu
154 Pertemuan sahabat
155 Ajakan pergi
156 Pemilik sesungguhnya
157 Kabar mengejutkan
158 Ancaman untuk Sherly
159 Siapa dia?
160 Dokter Steven Riandi
161 Keluar villa
162 Sedikit coretan
163 Hantu menyeramkan
164 Senyum mengandung racun
165 Kembali ke ibukota
166 Siapa hantu itu?
167 Kematian Avril Restidiningrat
168 Dalang di balik kematian
169 Akhirnya
170 And The Genk Junior
171 Kembalinya And The Genk
172 Boncabe
173 Boncabe 2
174 Bon cabe Seeeettttaaaaaaaaaannnn
175 Boncabe Alamat palsu
176 Boncabe Terungkap
177 Boncabe Kembali pulang
178 Boncabe Kemarahan Zidane
179 Boncabe Siapa dia???
180 Boncabe Kisah klasik
181 Boncabe Siapa Diana?
182 Boncabe Tak bisa di dekati
183 Boncabe Suara manja
184 Boncabe Ada apa dengan Zyan?
185 Boncabe Ternyata itu!
186 K I J (King Ice Junior)
187 Misteri hilangnya ...
188 Alasan penculikan
189 Paket berbahaya
190 Di temukan
191 Berakhir
192 Rilis novel baru
Episodes

Updated 192 Episodes

1
prolog
2
Seperti nyata
3
Hilang
4
Masih Hilang
5
Tempat itu
6
Basah
7
Baunya seperti
8
Alya yang malang
9
Tumbal jalan baru
10
Pertemuan klien
11
Hantu pemilik perusahaan
12
Pertemuan antara mereka
13
Orang baru
14
Si kecil Rei
15
Rencana(part 1)
16
Rencana (part 2)
17
Tim sengklek
18
Pertahanan Sherly
19
Sang Penguasa
20
Terungkapnya kejahatan agung
21
Suara dan sosok
22
Kepanikan Keluarga Dika
23
Kamar 108
24
Makhluk kamar 108
25
Hantu Hitam
26
Roh Jahat
27
Siluman
28
Upaya pembebasan
29
Kematian Indra
30
Masih tentang Indra
31
Hantu Indra
32
Visual
33
Pria tampan
34
Istri tuan
35
Salah paham
36
Upacara penyambutan
37
Hantu Bumil
38
Ternyata
39
Jin Penunggu Jembatan
40
Bayi Jin
41
Siluman Serigala
42
Hantu Genit
43
Hantu Nania
44
Berita Duka
45
Terluka parah
46
Berhati iblis
47
Harimau putih
48
Pagi yang bikin tegang
49
Suster ngesot
50
Jum'at keliwon
51
Tangan tanpa tubuh
52
Teman hantu
53
Bunuh Diri
54
Gara-gara tuyul
55
Kuntilanak merah
56
Kecelakaan Geri
57
Penyesalan Indra
58
Penyelidikan kasus.
59
Kerasukan
60
Si Ratu Kecantikkan
61
Sosok di kamar Geri.
62
Si Hantu Pikun
63
Buta dan lumpuh
64
Tanggung jawab
65
Wanita dalam tembok
66
Pria mesum
67
Super Hero
68
Hantu wanita
69
Tragedi di Rutan
70
Pocong
71
Di cuekin
72
Si Poling
73
Two in one
74
Maluku Dimana????
75
3G atau 4G
76
Meledek si galak
77
Hantu gokil
78
kisah kasih
79
Sebuah kesalahan
80
Dasar si Machan
81
Doyok..Otoy..Ali oncom
82
Siluman kerbau
83
Toya sakti sun go kong
84
Kekhawatiran
85
Kesedihan Zidane
86
Hantu sementara
87
Hantu mesum VS Hantu genit
88
Putus
89
Gadis lain
90
Terancam batal
91
Kembalilah
92
Alasan kematian
93
Bangkit dari kubur
94
Nenek lampir
95
Terlambat datang
96
Romantisnya
97
Hantu Anak Kecil
98
Kasus baru
99
Kematian mbok Iyem
100
Kado spesial untuk si machan
101
The most beautiful day
102
Sedikit kemesraan
103
Kecelakaan
104
Kabar mengejutkan
105
Mencari tahu
106
Janji Suci
107
Kemarahan Indra
108
Rahasia Hendri
109
Keputusan orang tua
110
Wajah Hendri
111
Pertolongan Machan King Ice
112
Menghilangnya Dika
113
Liburan
114
Membuat khawatir
115
Masalah Baru
116
Sosok lain dari Sherly
117
Wujud yang keluar
118
Apa yang terjadi?
119
Bergadang
120
Pengumuman
121
Menghindar
122
Tempat Baru
123
Tak dapat di temukan
124
Merindukanmu
125
Kesalah pahaman Geri
126
Masa lalu Zidane
127
Mengetahui
128
Tamu tak diundang
129
Tamu yang datang
130
Pencarian
131
Pulang ke rumah
132
Kematian nyonya Fransisca
133
Zidane dan Sherly
134
Pergi tanpa pamit
135
Sherly terpojok
136
Terikat di ruang gelap
137
Tak bisa keluar
138
Usaha pencarian
139
Keinginan Hendri
140
Gagal lagi
141
Usaha Pengejaran
142
Pengumuman
143
Bersembunyi
144
Yang di temukan Geri
145
Menemukan keberadaan
146
Kelemahan Zidane
147
Sebuah Cara
148
Rata dengan tanah
149
Saling menyerang
150
Kematian Hendri
151
Larangan untuk Reihan
152
Wanita lain
153
Kangen kamu
154
Pertemuan sahabat
155
Ajakan pergi
156
Pemilik sesungguhnya
157
Kabar mengejutkan
158
Ancaman untuk Sherly
159
Siapa dia?
160
Dokter Steven Riandi
161
Keluar villa
162
Sedikit coretan
163
Hantu menyeramkan
164
Senyum mengandung racun
165
Kembali ke ibukota
166
Siapa hantu itu?
167
Kematian Avril Restidiningrat
168
Dalang di balik kematian
169
Akhirnya
170
And The Genk Junior
171
Kembalinya And The Genk
172
Boncabe
173
Boncabe 2
174
Bon cabe Seeeettttaaaaaaaaaannnn
175
Boncabe Alamat palsu
176
Boncabe Terungkap
177
Boncabe Kembali pulang
178
Boncabe Kemarahan Zidane
179
Boncabe Siapa dia???
180
Boncabe Kisah klasik
181
Boncabe Siapa Diana?
182
Boncabe Tak bisa di dekati
183
Boncabe Suara manja
184
Boncabe Ada apa dengan Zyan?
185
Boncabe Ternyata itu!
186
K I J (King Ice Junior)
187
Misteri hilangnya ...
188
Alasan penculikan
189
Paket berbahaya
190
Di temukan
191
Berakhir
192
Rilis novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!