Josh

Setelah kejadian pembalasan yang dilakukan keempat kakak Daffin, kini mereka memutuskan untuk kembali libur karena ingin melakukan banyak kegiatan bersama adik kesayangan mereka

Untuk David ia terpaksa harus pergi selama 3 hari ke Australia karena ada urusan mendadak di sana yang mengharuskan dirinya berangkat langsung, dan sepertinya keempat kakak Daffin akan memilih libur untuk bisa lebih dekat dengan sang bungsu

kini kelima kakak adik itu sedang berada di ruang tengah dengan tv yang menayangkan film kartun 'kungfu panda' atas permintaan sang bungsu, Daffin.

"kakak kakak..." panggil Daffin, keempat kakaknya menoleh dengan raut wajah bertanya

"Afin penasaran dengan beberapa jeruji besi besar yang ada di halaman samping mansion, itu apasih kakak?" tanya Daffin dengan antusias namun wajah nya menampakan raut bingung, keempat kakak Daffin menahan gemas melihat itu

"ihhh jawab Afin!, Itu apa? Kenapa malah diem sambil liatin Afin!" kesalnya karena ucapannya tak digubris oleh keempat kakaknya

"ah iya iya, itu hewan peliharaan kita dan Daddy juga baby" jawab Deon sembari mengangkat Daffin kepangkuannya

"Afin ingin lihat kakak!" teriak Daffin antusias

"jangan berteriak nanti tenggorokanmu sakit" ucap Dion memperingati dengan nada dinginnya, Daffin menunduk karena takut

"ehh baby, kakak hanya khawatir maaf" ucap Dion karena merasa bersalah melihat perubahan ekspresi yang ditunjukan adiknya itu

"nanti kakak perlihatkan peliharaan kita deh, tapi maafin kakak" lanjutnya mencoba membujuk karena tak ingin Daffin cuek padanya

Daffin yang mendengar itu mendongak dengan senyuman manisnya karena senang, berbeda dengan Daniel dan Darren yang menatapnya tajam karena berucap seperti itu tanpa meminta persetujuan mereka

"oke Afin maafkan.. tapi janji yaaa" ucap Daffin dengan menyodorkan jadi kelingkingnya dan dibalas oleh Dion dengan senyumannya

Akhirnya mereka mengobrol, menghabiskan waktu bersama sama tanpa Daddy mereka, keempat kakak Daffin sudah berjanji kepadanya akan memperlihatkan hewan peliharaan mereka pada Daffin sore nanti setelah Daffin bangun dari tidur siangnya nanti

***

Daffin, bocah pendek dengan pipi gembil itu masih terlelap dengan tubuh yang sudah tenggelam didalam selimut tebal bergambar beruang coklat

Cklek

Suara pintu terbuka tak membuat Daffin terganggu sedikit pun malah dia semakin nyenyak dalam tidurnya

"baby... Wake up.. kau sudah lama tertidur" ucap Daniel, yaps orang yang masuk untuk membangunkan Daffin adalah Daniel kakak sulungnya

"eungh" lenguhan Daffin dengan membuka matanya perlahan, yang pertama kali ia lihat adalah kakak sulungnya itu, bukannya duduk dan bangun Daffin malah memeluk perut Daniel lalu menelungkupkan wajahnya

"hey baby, nanti kau sesak jika begitu" ucap Daniel dengan mengusap rambut Daffin

"bukankah kau ingin melihat peliharaan kami, baby" lanjutnya dengan senyum jahil, dan benar saja Daffin langsung bangun terduduk dengan wajah kantuknya

"ayo kakak" ucap Daffin dengan merentangkan kedua tangannya meminta digendong, Daniel yang paham segera menggendong koala Daffin lalu membawanya kekamar mandi untuk memandikan nya, lalu turun kebawah untuk bertemu ketiga adiknya yang lain

Di ruang tengah terlihat Darren dan sikembar sedang sibuk dengan kegiatan masing masing, Darren yang sibuk dengan berkas berkas rumah sakitnya dan sikembar yang sibuk dengan ponsel mereka

"kakak.." teriak Daffin, Darren serta sikembar menoleh dan melihat Daffin yang berada di gendongan koala Daniel dengan wajah ceria

"kakak, ayo kita lihat peliharaan kalian!" ucap Daffin antusias dan dibalas gelengan oleh semuanya termasuk Daniel, membuat anak itu meluruh sedih

"makan dulu buah dan puding lalu kita lihat hewan yang ada di sana, sambil menunggu sore, sesuai perjanjian oke" ucap Darren memberi pengertian dengan mengelus rambut Daffin, Daffin mendongak terlihat berpikir sejenak lalu mengangguk senang, Daniel memang sudah duduk di sofa dengan Daffin yang masih di pangkuannya

***

Setelah penantian beberapa jam untuk melihat peliharaan Daddy dan para kakaknya, Daffin bersama keempat kakaknya sudah berada di depan jeruji besi besar dengan dua penjaga di sana

"buka" ucap Dion memberi perintah pada salah satu penjaga

Daffin dan keempat kakaknya segera masuk dan terlihatlah sebuah kolam buatan dengan air yang berwarna hijau seperti air rawa?

"kakak dimana hewannya dan hewan apa yang ada di sini?" tanya Daffin dengan rasa penasaran yang menggebu gebu

"Deon" ucap Darren, Deon yang paham lalu melangkah mendekati kolam itu dan berjongkok di depannya, sementara Daffin yang berada di pangkuan Daniel hanya diam menyimak

"Josh!" ucap Deon dengan mengkobok pinggir air kolam dan tak lama keluar perlahan sesuatu dari sana, apa itu? besar sekali? pikir Daffin

"tutup mulutmu baby." Daffin terkejut dengan apa yang dilihatnya di sana buaya! Buaya yang sangat besar dari ukuran biasanya sampai Daffin melongo dengan mulut terbuka, untuk Daniel mengingatkan

"turunn kakak!" Daniel yang paham menurunkan Daffin, setelah turun dari pangkuan sang kakak, Daffin segera menghampiri Deon yang masih berjongkok di depan buaya besar itu

"Afin ingin pegang kakak!" antusias Daffin pada Deon saat sudah sampai disamping kakaknya itu, Daffin berjongkok meniru Deon

Daniel, Darren dan Dion yang melihat itu terkekeh gemas melihat ukuran tubuh yang sangat jauh, Daffin terlihat kecil disamping Deon, ah bukan hanya di samping Deon tapi di samping mereka semua juga

"aku akan memotretnya lalu akan kukirim pada pak tua itu" ucap Darren dengan wajah tengilnya, lalu memotret Daffin yang sedang asik bermain bersama Deon serta Josh!

"kau benar kak, dia pasti akan kepanasan haha" saut Dion setuju dengan apa yang kakaknya katakan

"kakak ayo kesini, Josh baik!" teriak Daffin pada ketiga kakaknya yang lain, mendengar itu ketiganya menghampiri Daffin dan Deon

Baik? Bahkan saat pertama kali Josh berada di sini mereka sangat susah mendekati Josh, hanya David sang pemilik lah yang hanya bisa dekat dengan Josh, tapi apa ini? Josh langsung jinak saat dekat dengan Daffin

keempat kakak Daffin dapat melihat betapa sukanya Josh pada Daffin saat pertama kali bertemu, bahkan hewan pun menyukai adik mereka ini saat melihatnya apalagi manusia pikir keempatnya

Dua penjaga yang sedari tadi diam memperhatikan hanya bisa terdiam dengan raut tak percaya, karena saat pertama mereka berdua menjadi penjaga di sini butuh waktu tiga bulan untuk Josh jinak pada mereka

"anak pintar" gumam Dion mengusap surai Daffin yang sedang mengelus ngelus kepala buaya besar itu yang hanya diam saja ditempatnya

"baiklah ayo kita lihat yang lainnya" ucap darren memecah keheningan yang ada

"besok saja kakak, Afin masih ingin bermain bersama Josh!" ucap Daffin semangat tanpa ingin mengalihkan pandangannya dari buaya besar itu

Keempat kakak Daffin tak lagi bicara, mereka menuruti saja apa yang si kecil ingin selama itu tak merugikan nya, hanya saja mereka sedang kesal sekarang karena Daffin jadi menghiraukan mereka karena Josh

'jika bukan karena buaya besar ini milik David akan kubunuh sekarang juga!' batin Daniel kesal

'aissh sialan dasar hewan gemblung' batin Darren

'sabar Dion ini hanya sehari' batin Dion

'jangan cemburu Deon, kau pasti bisa!' batin Deon

🐻🐻🐻

Like + Comment ❤️

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!