...****************...
William tampak sedang menyibukan diri di kantor, dia kesal sekali dengan Lillian yang akhir akhir ini bersikap sangat dingin padanya.
Ngung ... Ngung ....
Tiba-tiba terdengar notifikasi di ponselnya dia meliriknya sebentar.
...----------------...
Sedang di tempat lain misi penyelamatan Leonardo, sedang berlangsung sepuluh tentara bayaran dengan senjata lengkap menggeruduk tempat itu.
Dor! Dor! Dor!
Di mulai dari pos penjagaan tentara bayaran itu menembak orang orang di sana.
Gedebuk ... Gedebuk ... Gedebuk ....
4 (Empat) orang tumbang dengan cepat.
Kemudian mereka berangsur masuk ke tempat di mana Leonardo di sekap, penjaga yang berada di rumah itu kontan langsung menebaki mobil van berwarna hitam itu.
Tetetetet ... tetettetet ...
tetettetette ... Tetetetet ...
Seketika pintu mobil van itu bergeser.
Greeek ....
Tetetetetetetetetett ...
Tembakan dari senapan mesin yang berasal dari dalam mobil Van itu, menghabisi orang-orang yang ada di situ.
Gedebuk! Gedebuk! Gedebuk!
Aaaaa! Aaaa! Aa!
Sekitar 15 (Lima Belas) orang berhasil di tumbangkan,kemudian komandan mereka hanya menugaskan 2 (Dua) orang berjaga di mobil.
5 (Lima) orang berjaga di luar!.
Dan 3 (Tiga) orang masuk kedalam, dengan menggunakan kode tangan dari komadan.
Ke 3 orang tersebut memasuki tempat itu.
Dor! Dor! Dor!
Sahutan peluru pun mereka dapatkan.
Untung pelurunya mengenai baju pelindung mereka.
Dengan santai mereka menghabisi orang di sana.
Dor! Dor! Dor!
Gedebuk! Gedebuk! Gedebuk!
4 (Empat) orang tumbang di situ.
Kemudian ke 3(Tiga) orang itu berpencar, mencari keberadaan Leonardo, mereka memeriksa setiap kamar yang ada di situ.
Hanya satu kamar yang terkunci, kemudian salah satu orang tersebut merusak pintu dengan tembakan.
Dor! Dor.! Dor!
Lalu pintu itu di buka dengan paksa.
Jedak! Jedak!
Di sana nampak Leonardo yang duduk pasrah di pojok kamar.
"Tuan Muda! kami diperintahkan untuk membawa anda!"
kemudian Leonardo menatapnya mereka satu persatu.
Salah seorang mengulurkan tangan pada Leonardo, Leonardo pun membalas uluran tangan itu, kemudian dia segera bangkit berdiri.
"Target sudah di aman kan," kata seorang. Berbicara melalui radio.
"Baik segera evakuasi!"
Mereka beranjak dari tempat itu, Leonardo mengikuti orang-orang itu.
Beberapa orang terlihat tergeletak disana, Leonardo memperhatikan sekilas orang-orang yang telah tewas itu.
Para tentara bayaran itu berhasil mengeluarkan Leonardo, dari tempat itu dengan selamat.
Byuur! Byuur! Byuur!
Deruan obak terdengar begitu jelas sekarang, ke 8 (Delapan) orang itu berkumbul mengelilingi Leonardo, tak lama sebuah helikopter datang dan mendarat di tempat itu.
Kemudian 2 (Dua) orang membawa Leonardo naik ke helikopter tersebut, dan sisanya naik mobil van mereka pun beranjak dari situ.
Tempat itu semakin tak terlihat, yang terlihat hanya air laut yang terlihat biru, Leo tampak mengantuk akhirnya dia tertidur di setangah perjalanan.
Tak terasa helikopter itu tiba di kediaman Leonardo,
Leonardo tersadar dari tidurnya seseorang membuka pintu helikopter tersebut. seketika rambut Leo.
Wuuuush ...
Berkibar kibar tertiup angin, kemudian Leonardo di pandu 2 (Dua) orang penjaga untuk menemui ibunya.
"Leo sayang," kata Sarah. Sambil memeluk dan mencium anak kesayangan nya itu.
Sarah menangis melihat tubuh anaknya lebam dan terluka.
"Sayang siapa yang melakukan ini pada mu?"
"Sudah lah mom kita masuk dulu," kata Leo.
Sambil mengajak ibunya kedalam rumah, kemudian Sarah mengantar putranya menuju kamarnya tak lama mereka duduk.
"Mom bagaimana kau tau aku di sekap?"
"Kakak mu Yang memberitahu ku?" Sarah melihat luka-luka di tubuh Leonardo.
"Kakak!"
"Dia rela melawan tunangannya demi menyelamatkan mu,"
Kata Sarah. sibuk membasuh luka Leo dengan alkohol.
"Auch mom sakit!" kata Leo
"Kau mendekati putri bungsunya kelurga Jones?" Leonardo terdiam.
"Berapa kali ibu harus membereskan urusan mu dengan para gadis," kata sarah agak sewot.
"Kali ini aku serius bu!" Mata Sarah membelalak ke arah Leo.
"Itu yang jadi masalah!" Sarah menghela nafas.
"Belum lagi masalah yang akan kakak mu hadapi setelah ini" kata Sarah lagi.
...----------------...
Pagi ini William dan Lilian terbangun, mata mereka saling memandang tangan William membelai rambut Lilian.
"Aku ingin mempercepat pernikahan kita," kata William.
"Bagaimana dengan mu?"
Lilian hanya mengangguk sambil memeluk William.
"Sayang ini sudah siang,aku harus ke kantor," namun Lilian enggan melepaskan tangannya.
William tersenyum.
"Nanti malam aku cepat pulang lagi," kata William menggoda Lillian.
Kemudian William beranjak dari tempat tidurnya, dia mengambil ponselnya, dia terkejut banyak sekali panggilan masuk yang tak terjawab, dia lihat notifikasi pesan teks yang di kirim Billy. William membuka pesan tersebut.
"Tuan Tahanan kita berhasi kabur!" Begitu lah isi pesan Billy.
"Temui aku di kantor," kata William membalas.
Dia bergegas pergi, dia pergi kekamar mandi sekitar 5 menit kemudian dia keluar lagi.
"Sayang mau langsung pergi?"
"Ada urusan mendadak aku harus pergi," katanya sambil berganti pakaian.
Much. ...
Kemudian dia mencium kening Lilian.
"Sampai jumpan nanti aku kabari," katanya sambil berlalu.
Setelah William pergi Lilian segera menghubungi Sarah.
"Bu bagaimana keadaan Leo?"
Dia menunggu balasan chat dengan gelisah.
"Sayang Lily adik mu sudah kembali!"
"Bagaimana dengan mu apa William bersikap baik pada mu?"
"Iya sejauh ini baik," kata Lillian lagi
"Ok mom nanti aku akan pergi ketempat ibu!"
...----------------...
Saat ini William sedang gelisah, menunggu Billy, raut wajahnya tampak marah tak lama Billy tiba.
Tok ...Tok ...
Mengetuk pintu ruangan William dengan berlahan.
"Masuk!"
Billy menunduk tau bos akan marah.
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
Kemudian Billy memberikan amplop besar, Wiliam menerimanya, dia mebuka amplop besar itu seraya mengeluarkan beberapa foto.
William melihat foto Lilian bertemu dengan Marta pengasuh Vanessa, dan kemudian foto Lilian naik taxi ke kediaman Sarah, foto berikutnya saat Lillian memeluk Sarah, foto berikutnya saat Lilian keluar dari kediaman Sarah.
Wajah William berubah merah menyala dia melemparkan foto-foto itu ke atas meja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments