Surat Vanesa

...****************...

Ke esokan harinya, Lillian pergi ketempat yang sudah Marta tentukan, di sebuah kafe pinggir kota di sana nampak sepi, Lillian duduk dengan cemas memperhatikan satu persatu orang yang datang ke sana.

Sluurpp!

Dia menikmati secangkir teh sedikit demi sedikit sampai seseorang membuyarkan lamunannya

"Nona Lilian?"

Lillian menatapnya sejenak.

"Iya betul!"

"Saya Marta," kata Marta.

Lilian meperhatikannya sejenak, kemudian mempersilahkan Marta duduk, mereka duduk saling berhadapan sekarang.

"Bagaimana keadaan Vanesa?"

"Kurang baik!"

"Sebetulnya pesan apa yang ingin Vanesa sampaikan?"

"Saya tidak begitu mengerti nona, nona muda hanya menyuruhku menyampaikan surat ini kepada nona," Katanya. Seraya memberikan sepucuk surat.

Berlahan Lilian menerima sepucuk surat itu,dan membukanya berlahan.

"Apa aku harus membacanya sekarang?"

"Lebih baik begitu nona, nona Vanesa tak ingin tuan Muda tau," jawab Marta.

Kemudian berlahan Lillian membaca surat itu.

Dear Lillian

Maaf aku tak bisa menghubungi langsung, aku terkurung di sini, Aku akan menceritakan kejadian 6 bulan yang lalu, waktu itu aku sedang mengadakan pesta pantai bersama teman-teman ku, di situ aku melihat seseorang mencoba mengakhiri hidupnya dengan berjalan ke tengah laut,  untung waktu itu nyawanya masih bisa di selamatkan aku membawanya ke kapal, aku tak tau dia siapa dia mengenalkan diri sebagai sean, aku mempekerjakannya sebagai supir dan pengawalku, aku membawanya ke valencia untuk menjaga ku selama aku di sana beriringnya waktu kami saling jatuh cinta, hingga sampai suatu malam kakak ku memisahkan kami dan menangkapnya dia mengatakan Sean Adalah Leonardo Dante adik mu. Aku menulis surat ini agar memastikan Leonardo baik-baik saja aku tidak mau Kakak ku melukainya, sampai saat ini aku tak tau keberadaan Leonardo dan kabarnya, untuk itu aku meminta mu untuk menemukannya. 

Salam sayang

Vanesa Jones

Tes ...Tes ...Tes ...

Air mata Lilian terjatuh berlahan, dia tak menyangkan William tega melakukan ini padanya.

"Marta, sampaikan pada Vanessa aku akan segera menemukan adik ku," kata Lillian dengan nada tegas.

"Sampaikan padanya untuk makan dan tidur dengan baik!" Marta terisak menangis.

"Baik Nona aku akan menyampaikan nya kepada nona Muda," jawab Marta kemudian.

Pertemuan singkat itu berakhir.

...----------------...

Tak buang waktu Lillian segera pergi ke kediaman Sarah ibu Leo, dia tak menggunakan kendaraan pribadi karena  kemungkinan William akan tau,

Dia memutuskan untuk naik taxi dia segera memanggil taxi.

Whoosh ...

Dan taxi itu meluncur ke kediaman Sarah, perjalanan dari situ tidak terlalu jauh hanya sekitar 15 menit, sebelumnya Lillian mengirimkan pesan kepada Sarah untuk membahas hal ini.

Sarah sudah ada di depan kediamannya, ketika Lilian tiba di situ, perlahan Lilian membuka pintu taxi dan berjalan menghampiri Sarah.

"Lilian!"

"Ayo masuk," kata Sarah. Kemudian mereka berjalan beriringan masuk ke dalam rumah, kemudian mereka duduk bersamaan.

"Ada apa?"

"Aku tak bisa menjelaskannya bu!"  Lilian memberiakan sepucuk surat itu kepada Sarah.

"Apa ini?"

"Ini akan menjelaskan semuanya!"

Kemudian Sarah berlahan membaca surat itu dengan serius ,Sarah tampak menghela nafas, dia melipat surat yang sudah selesai di bacanya.

"Anak itu kenapa selalu berurusan dengan para gadis?"

"Aku akan menghubungi orang-orang ku, untuk melacak keberadaan Leo," kata Sarah. Seraya menatap wajah Lilian.

"Lily kau tau konsekuensinya kau berbuat seperti ini?"

Lilian terdiam tak menjawab.

"Bisa saja William marah dan tak akan memaafkan mu," katanya lagi.

"Keselamatan adik ku lebih penting bu, dari pada hubungan ku dengan William," kata Lilian.

Membuat Sarah terharu,matanya berkaca-kaca menahan air mata.

"Kalau kamu sudah tidak di terima di sana pulang lah, ini juga rumah mu" Kata sarah lagi. Seraya memeluk Lilian.

"Kamu mencintai Tuan muda Jones?" Lilian terdiam.

Sarah tak menanyakan lagi melihat tatapan mata Lilian saja dia sudah paham.

"Hati mu begitu baik, padahal suami ku begitu jahat pada mu," kata Sarah.

Lilian tersenyum sambil menangis.

"Entah lah aku merasa ibu dan Leo adalah satu satunya keluarga ku setelah kakek," kata Lilian.

Ngung ... Ngung ...

Tiba-tiba terdengar suara ponsel berbunyi, Sarah mebesarkan suaranya hingga Lilian bisa mendengarnya.

"Nyonya aku sudah melacak semua kediaman Jones kemungkinan tuan muda di sekap di salah satu rumah peristirahat mereka di tepi pantai di Masipi," Kata seseorang tersebut.

"Lakukan misi penyelamatan, cari tentara bayaran terbaik,aku akan membayar mahal kalau putra ku berhasil di selamatkan," kata Sarah lagi.

"Baik Nyonya malam ini kami akan membawa tuan Muda pulang" jawabnya lagi seraya memutuskan sambungan telpon tersebut.

"Syukur lah bu!"

"Lily aku bisa meminta satu hal?"

"Apa yang bisa aku bantu?"

"Buat tunangan mu sibuk malam ini" Lilian menunduk.

"Buat dia tak bisa di hubungi," kata Sarah lagi.Lilian terdiam.

"Kau bisa melakukannya?"

Lilian mengangguk.

...----------------...

kemudian tak lama setelah itu Lilian kembali kediaman Jones, taxi yang di tumpangi Lilian melewati gerbang kemudian masuk menuju Rumah kediaman itu. 

tap ...tap ...tap ...

Lilian berlahan mengendap-ngendap masuk ke dalam rumah dan ternyata William belum pulang.

"Syukur lah!"

Kemudian dia masuk ke dalam kamarnya, sekarang sudah sore menuju malam, Lilian segera mandi mebersihkan tubuhnya tidak lupa dia menggunakan parfum.

Splaas ...

Dia semprotkan keseluruh tubuhnya Lilian berdandan tipis dia memakai legeri berwana merah yang di berikan Sarah padanya.

"Ini sangat ..." kata Lilian. Tapi aku pernah tak berpakaian  sama  sekali di depan William pikirnya lagi.

"Selanjutnya apa lagi yang harus aku lakukan," pikir Lilian.

"Aku harus mengirimnya pesan!" Lilian berpose mengenakan legeri itu mengambil gambar sefie dengan kamera di ponselnya.

Lilian menuliskan pesan di bawahnya "Sayang aku rindu sekali cepat  pulang!" Pesan bergambar itu kemudian terkirim.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!