POISON GIRLS REINCARNATION
Seorang gadis sedang berhadapan dengan beberapa rekannya di gudang kosong dengan niatan awalnya untuk membicarakan tentang rencana mereka untuk melawan musuh klan mafia mereka namun siapa sangka justru yang terjadi malah sebaliknya.
Entah apa yang terjadi rekan-rekannya itu malah mengepung nya dengan mengunakan senjata api dan salah seorang dari mereka mendekati Azalea Liviani Hemlock atau yang lebih akrab disapa Azalea dengan senyuman miring.
"ternyata Lo bodoh juga ya" ucapnya menodongkan senjata tepat di kepala Azalea.
"CK gue emang sangat bodoh sampai percaya dengan sampah seperti kalian" hina Azalea dengan wajah datarnya.
"cih yang akan jadi sampah itu Lo bukan gue karena Lo udah akan pergi untuk selamanya" ucapnya mengertak Azalea namun bukannya takut malah tertawa terbahak-bahak.
"hahahaha, sumpah ya lucu banget" Azalea menatap remeh.
"Lo mau mati masih tetap santai gila Lo, Lo tau kan apa kesalahan Lo jadi Lo harus mati" geramnya.
"gue sangat tau gara-gara si bos kan dasar kekanak-kanakan, lihat aja kalo gue mati kalian juga akan mati" Azalea tersenyum smirk.
"banyak bacot Lo" kesalnya dengan wajah merah padam.
Bukannya orang itu yang nembak tapi orang yang berada di belakangnya alhasil peluru itu menembus dada Azalea yang langsung ambruk seketika membuat mereka sangat senang.
Tapi kesenangan mereka berhenti seketika ketika sang ketua datang bersama anak buahnya menembaki para penghianat tanpa tersisa tentunya dia sangat marah sekali lalu segera menghampiri Azalea.
"Zale jangan tinggalin gue" Zion sang ketua mafia memeluk tubuh Azalea yang penuh darah.
"gue minta maaf kak, sekarang gue pergi jaga diri baik-baik ya gue sayang kakak" Azalea mengusap pipi Zion lalu menutup matanya untuk selamanya.
"AZALEA jangan tinggalkan gue" teriak Zion frustasi kehilangan gadis yang sangat dia cintai.
"gue hancur tanpa Lo Azalea tapi semoga kita bisa bertemu kembali" Zion membawa tubuh Azalea ke luar.
Hancur sudah harapan Zion namun apa boleh buat jikalau takdir tidak mengizinkan mereka untuk bersama dengan cara Azalea mati di depan matanya sendiri dan dia berharap gadisnya itu bisa bahagia di alam barunya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di sebuah ruangan nuansa Eropa kuno seorang Putri terbaring lemas tak berdaya bahkan dikatakan sudah akan meninggal karena detak jantungnya semakin melemah setiap harinya.
Seperti biasanya pagi ini seorang tabib istana sedang memeriksa kondisi Putri Azalea Hemlock Alexander putri kedua dari Raja Alexander juga Ratu Ariana Rose yang wajahnya semakin pucat dengan detak jantungnya yang melemah.
"jika seperti ini terus Putri Azalea bisa meninggal" sedih tabib Johan Cruyff.
"lalu kita harus bagaimana tabib kasian sekali Putri" sedih Olivia pelayan setianya Putri Azalea.
"kita bersabar saja tetap berikan Putri obat yang sama mungkin lama-lama akan bangun" ucap tabib Johan.
"baiklah, terima kasih tabib" Olivia menatap sendu Tuannya.
"baik sekarang saya pergi dulu" pamit tabib Johan setelah memeriksa kondisi Putri Azalea.
Setelah tabib Johan Cruyff pergi Olivia ingin meminumkan obatnya pada Putri Azalea tiba-tiba saja tangan Putri Azalea bergerak-gerak dan tak lama kemudian membuka matanya lalu memandang sekitar dengan bingung.
*lah gue kan udah mati terus ini gue dimana sih masak di alam lain kek gini* batin roh Azalea yang kebingungan dengan keadaan sekitar nya.
"Putri kenapa diam saja apa ada yang sakit" tanya Olivia panik.
*what Putri anjir jangan bilang gue reinkarnasi lagi ya ampun gini banget hidup gue* batin roh Azalea yang kaget bagaimana tidak dia yang sudah mati di masa depan malah reinkarnasi ke tubuh seorang putri di kerajaan antah berantah sebesar itukah dosanya sampai harus seperti ini.
"Putri kenapa diam saja, katakan sesuatu jangan membuat saya panik" bingung Olivia.
Tiba-tiba saja kepalanya terasa sangat pusing sekali dan muncullah perlahan-lahan ingatan dari pemilik tubuh yang asli tentang penderitaan yang telah dialami selama bertahun-tahun dan sepertinya tidak ada yang sadar dengan kondisinya yang sebenarnya.
*dasar kurang ajar, lihat saja gue Azalea sang poison girls akan membalas dendam dengan kalian yang sudah berani pada pemilik tubuh ini* batinnya merasa sangat marah dan kesal lalu berniat untuk membalas kan dendam Putri Azalea.
"sudahlah kau cerewet sekali tolong ambilkan aku minum" pinta Putri Azalea mencebik kesal.
"baiklah Putri sebentar" Olivia mengambilkan air putih yang berada di meja.
"ini Putri" Olivia memberikan gelas kayu pada Putri Azalea.
Namun bukan nya di minum tapi malah di buang olehnya karena dia mencium aroma racun dari dalam air tersebut membuatnya meradang dan lihat saja apa yang akan mereka dapatkan setelah mengusik kehidupan Putri Azalea yang sekarang sudah di ambil alih oleh Azalea si poison girls.
"sialan mau membunuh ku kau ya" marah Putri Azalea menatap tajam.
"tidak Putri apa maksud nya saya tidak tau biasanya saya memberikannya pada anda" jujur Olivia sangat kaget baru kali ini dia melihat tuanya marah padanya.
"katakan siapa yang memberikan nya, gila sungguh orang itu menaruh racun dalam minuman ku" Putri Azalea menatap penuh selidik.
"tabib yang sudah memberikan nya katanya itu untuk mempercepat kesembuhan anda" jawab Olivia.
"dasar gila dia bukan ingin membuat ku bangun tapi mati, awas saja kau" marah Putri Azalea mengepalkan tangannya.
"kau ambilkan air yang lainnya yang kau sendiri yang membuat nya" pinta Putri Azalea.
"baiklah" Oliva mengambil teh herbal yang dia buat sendiri.
Olivia memberikannya pada Putri Azalea dan langsung diminum karena dia sangat tau tidak ada bau zat racun yang ada malah sedikit penawar untuk racun yang ada di dalam tubuhnya yang sepertinya sudah tertimbun sangat lama.
"lain kali kau saja yang buat jikalau orang gila memberikannya ambil saja biar aku yang akan mengurusnya" perintah mutlak Putri Azalea.
"baik Putri dengan senang hati saya membuatnya, saya sebenarnya juga agak curiga tapi apa boleh buat siapa saya" jujur Olivia.
"kau tenang saja tidak akan ada yang bisa menyentuh ku lagi dan aku akan membalas semua kelakuan mereka padaku tapi sekarang aku harus sembuh terlebih dahulu" Putri Azalea menatap penuh arti Olivia.
"saya akan membantu Putri sebisa saya, saya ingin anda bisa seperti yang lainnya Putri saya sangat sedih melihat anda seperti ini" semangat Olivia.
"baiklah aku juga butuh bantuan mu Oliv hanya kamu yang bisa aku percaya saat ini, aku akan waspada dengan siapapun itu termasuk keluarga ku sendiri" Putri Azalea tersenyum smirk.
*Putri sekarang menyeramkan sekali tapi tidak apalah aku suka dia seperti ini sekarang* batin Olivia senang.
"terimakasih Putri sudah percaya dengan saya dan saya tidak akan mengecewakan anda" janji Olivia.
"aku pegang janjimu dan sekarang ikut lah aku pergi ke luar tidak usah banyak bertanya" ajak Putri Azalea tidak mau di bantah.
Dengan penuh tanda tanya besar Olivia mengikuti kemanapun Putri Azalea pergi karena sebagai seorang pelayan setianya Olivia harus mengikuti kemanapun tuan Putri nya pergi dan semoga saja tidak ada hambatan apapun di jalan mengingat kondisi Putri Azalea yang masih lemah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Ibuk'e Denia
aq mampir thor semoga ceritanya bagus
2024-02-25
1
Ayu Dani
Mampir
2024-02-17
1
IndraAsya
jejak 🐾
2024-01-24
0