Bab 9 TJYK Mana Buktinya

Mentari tiba di rumah setelah seharian menikmati uang pemberian wanita penggoda suaminya. Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah besar dan mewah itu dengan perasaan yang sangat bahagia.

Kedua tangannya penuh dengan tas belanjaan dari produk-produk bermerek sampai ia jadi kesulitan untuk membawanya. Seorang asisten rumah tangga pun datang padanya dan bermaksud untuk membantu tapi ia tolak.

Ia tidak suka diperlakukan seperti seorang nyonya besar di rumah itu. Dan selama ia bisa mengerjakan pekerjaan itu sendiri maka ia tak akan merepotkan orang lain.

Seragam sekolahnya pun sudah tak ia pakai karena Ia sudah menggantinya dengan pakaian kasual santai.

Tubuhnya seharusnya lelah, tapi karena sudah mendapatkan perawatan dari sebuah salon kecantikan, ia jadi lebih segar dan juga merasa lebih cantik. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 9 malam, itu berarti ia sudah cukup lama berada di luar rumah.

Diantara rasa senangnya ternyata terselip juga perasaan takut karena pulang larut. Ia pun mengendap-endap memasuki kamar Adiba karena ia yakin anak itu pasti sudah lama tertidur. Tangannya memutar handle pintu dengan pelan agar tidak menimbulkan suara.

"Darimana saja kamu!"

Barang belanjaan yang ada di tangannya langsung terlepas dan jatuh ke lantai saking kagetnya. Krisna berdiri di hadapannya dengan tatapan dingin sedingin badai salju yang terjadi di Inggris saat ini.

Tubuhnya membeku untuk sesaat. Sungguh, ia tak pernah melihat wajah pria itu semenyeramkan itu.

"Aku, habis jalan sama Gisel mas," ucapnya setelah lama terdiam.

"Hum! Gisel! Kamu tidak membaca pesan aku heh?!"

Mentari menelan salivanya kasar.

"Baca mas."

"Lalu?"

"Aku~." Mentari kebingungan. Ia tidak tahu harus menjawab apa.

"Aku tunggu kamu di kamar!"

"Kapan mas?"

"Sekarang!"

"Tapi?"

"Jelaskan semuanya di kamarku. Aku tak mau Adiba terganggu kalau kita di sini!" titah Krisna dengan tegas setelah itu ia pergi dari hadapan gadis itu.

Mentari menghela nafasnya kasar. Ia pun menyimpan barang-barang belanjaannya di atas sofa kemudian segera menyusul suaminya ke kamar utama, sebuah kamar yang tidak pernah dimasukinya meskipun sudah dua bulan menjadi istri dari pria itu.

Gadis itu membuka pintu kamar kemudian melangkahkan kakinya dengan pelan ke dalam. Sebuah pemandangan yang sangat indah ia dapatkan di dalam kamar mewah itu. Dalam hati ia memuji kemampuan Anjani, sang kakak.

Wanita cantik yang bertaut 10 tahun darinya itu adalah seorang desain interior yang sangat profesional dan juga produktif. Otak dan tangannya selalu bisa membuat apa yang dikerjakannya terlihat indah.

Penataan kamar dan keseluruhan ruangan yang ada di dalam rumah mewah ini pasti tak luput dari sentuhan tangan dan ide-idenya. Sayangnya, ia harus pergi karena sebuah kecelakaan dan meninggalkan seorang gadis kecil seperti Adiba.

"Ngapain berdiri disitu?!"

Mentari tersentak kaget. Suara dingin dari seorang kakak ipar yang sudah berubah menjadi suaminya kini terasa mengintimidasinya.

"Ah iya mas," ucapnya dengan takut-takut. Ia pun mendekat ke arah sebuah kursi yang terbuat dari kayu jati mahal. Pria kaku itu menumpuk kaki panjangnya diatas kakinya ya lain dengan tatapan tajam pada Mentari.

Gadis itu jadi seperti seorang tersangka.

"Aku bilang apa tadi heh?!"

"Apa mas"

Mentari balik bertanya dengan wajah bingung.

"Jadi kamu tidak ingat apa saja yang aku katakan?!"

Mentari terhenyak. Suara Krisna menggelegar bagaikan petir.

"Ingat mas. Aku ingat kok." Cepat-cepat gadis itu menjawab kemudian menundukkan wajahnya seraya memilin ujung kaosnya yang sangat ketat.

"Nah jelaskan sekarang!" titah Krisna dengan tatapan tak lepas dari sosok gadis cantik dihadapannya.

Mentari menghela nafasnya. Kenapa ia jadi seperti sedang ujian lisan pelajaran kimia yang sangat ia tak sukai ya?. Gurunya sedikit-sedikit meminta penjelasan padahal semuanya sudah jelas.

"Kok diam?!"

Mentari mengangkat wajahnya dan tak sengaja beradu tatap dengan pria angkuh dan dingin itu.

Deg

Dada mereka berdua berdebar kencang. Krisna langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Mentari sendiri tersenyum manis kemudian menghampiri pria itu. Pokoknya ia tak boleh kena marah atau kartu sakti dari pria itu akan diblokir dan tak bisa ia gunakan.

Jiwa matrenya harus ia selamatkan takutnya akan punah sebelum berkembang.

"Aku 'kan habis ujian akhir nih mas," ucapnya memulai. Nada suaranya kedengaran sangat manis dan juga manja. Krisna hanya diam menyimak dengan berusaha menahan rasa asing di dalam hatinya.

"Aku sama Gisel merayakannya dengan berbelanja sepuasnya, gak apa-apa 'kan mas?"

"Gak apa-apa kalo gak bersama dengan pria itu!" tandas Krisna dengan ekspresi yang sangat menakutkan.

Mentari terlongo tapi kemudian langsung tertawa. Ia yakin kalau suaminya cemburu pada Dirga dan itu sangat menyenangkan baginya. Rasa takutnya langsung berubah senang.

"Oh Dirga? Dia itu pacar aku mas. Tapi aku tidak bersamanya sepanjang hari ini kok. Aku bersama dengan Gisel saja."

Krisna tanpa sadar mengepalkan tangannya.

"Kita gak ada perjanjian apapun 'kan? Kalau aku tak bisa pacaran?" lanjut Mentari dengan senyum diwajahnya.

Pria itu langsung berdiri dari duduknya karena marah. Berani-beraninya seorang gadis ingusan mengatakan hal yang seperti itu padanya.

"Ngomong apa kamu?" geram Krisna seraya mencengkram erat lengan gadis itu.

"Mas, sakit," keluh Mentari berusaha melepaskan cengkraman tangan suaminya yang besar.

"Kamu itu istriku Tari. Mana bisa kamu bicara tentang pacarmu heh!" geram Krisna seraya melepaskan cengkraman tangannya. Mentari pun mengelus tangannya yang terasa sakit.

"Ya bisa aja dong mas, kita 'kan sebenarnya adalah saudara ipar yang kebetulan sudah menikah."

"Aku istrimu tapi sebenarnya aku adalah kakak dan teman Adiba. Aku juga hanya seorang pengasuh buat anak itu. Jadi kalau aku bersenang-senang sedikit saja itu wajar 'kan mas?"

Krisna merasakan rahangnya mengeras. Mentari yang baru saja berusia 18 tahun tak ia sangka akan sangat pintar bicara seperti itu. Ia kesal dan sangat kesal tapi ia berusaha untuk tetap tenang. Saat ini, Ia bukan hanya suami tapi juga seorang kakak untuk gadis cantik itu. Begitulah yang harus ia tanamkan dalam hatinya.

"Ah iya. Kamu memang bebas bersenang-senang," ucap pria itu berusaha untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh.

"Selain belanja apa saja yang kamu lakukan?" Kali ini suaranya agak melunak.

Mentari tersenyum senang. Ia sangat senang karena kakak iparnya yang biasa dingin itu kini mulai bisa diajak bicara

Ia pun mulai menceritakan apa saja yang ia lakukan bersama dengan Gisel sepanjang hari. Sayangnya ia sengaja memotong kisah tentang wanita yang memberinya uang banyak. Ia tak ingin merusak mood buruknya jika ingat wanita itu.

"Salon?" tanya Krisna saat gadis itu menceritakan tentang salon yang ia datangi.

"Iya mas. Aku sama Gisel pergi ke salon. Dan ternyata sangat menyenangkan."

"Memangnya kamu tak pernah ke salon?"

"Pernah lah mas, kalo cuma untuk potong rambut saja. Tapi yang tadi itu aku minta semua paket treatment." jelas gadis itu dengan perasaan menggebu-gebu.

"Treatment apa saja?" Krisna nampak tertarik. Mentari memang pintar menarik hati semua orang.

"Body Massage, Scrubbing, creambath, banyak lagi mas. Kulitku jadi terasa sangat lembut dan aku jadi sangat segar."

"Oh ya?"

"Iya dong hahaha. Bayarnya saja sangat mahal."

"Kalo gitu mana buktinya kalau kulitmu udah halus dan lembut."

"Hah?" Mentari melongo.

🌺

*Bersambung.

Terpopuler

Comments

Hadiyah 0575

Hadiyah 0575

Hahaha...mulai modus nih pak krisna

2024-02-16

1

Rostina Sahar

Rostina Sahar

ketahuan Matrenya hehehe

2024-01-24

0

Mammeng

Mammeng

ketahuan deh....😄

2024-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 TJYK Kekhawatiran Amirah
2 Bab 2 TJYK Harus Menikah?
3 Bab 3 TJYK Sugar Baby
4 Bab 4 TJYK Gangguan Perasaan
5 Bab 5 TJYK Poor Maria
6 Bab 6 TJYK Inikah Rasanya Cinta?
7 Bab 7 TJYK Dapat Kesempatan
8 Bab 8 TJYK Rezeki Nomplok
9 Bab 9 TJYK Mana Buktinya
10 Bab 10 TJYK Bukti Lain
11 Bab 11 TJYK Pemandangan Indah
12 Bab 12 TJYK Pakai Bibir Saja
13 Bab 13 TJYK Musafir Cinta
14 Bab 14 TJYK Papa Nakal
15 Bab 15 TJYK Beli Gajah
16 Bab 16 TJYK Sama-sama Cemburu
17 Bab 17 TJYK Kemana Adiba?
18 Bab 18 TJYK Dari Mana Saja!
19 Bab 19 TJYK Hukuman Menanti
20 Bab 20 TJYK Kenapa? Kaget?
21 Bab 21 TJYK Jangan Sentuh Aku!
22 Bab 22 TJYK Tegang Plus Plus
23 Bab 23 TJYK Lepaskan Aku, Mas
24 Bab 24 TJYK Sebuah Kejutan
25 Bab 25 TJYK Kesaksian Galang
26 Bab 26 TJYK Hanya Candaan
27 Bab 27 TJYK Rencana Mentari
28 Bab 28 TJYK Jangan Bilang-bilang
29 Bab 29 TJYK Ancaman Krisna
30 Bab 30 TJYK Dia Istriku
31 Bab 31 TJYK Terlalu Banyak Bicara
32 Bab 32 TJYK Pakaian Haram
33 Bab 33 TJYK Posisi Berbahaya
34 Bab 34 TJYK Rasa Yang Luar Biasa
35 Bab 35 TJYK Demi CRV RS
36 Bab 36 TJYK Lelah Karena Anu
37 Bab 37 TJYK Hati Berdesir
38 Bab 38 TJYK Harus Nambah!
39 Bab 39 TJYK Handphone Batal
40 Bab 40 TJYK Suka Joni
41 Bab 41 TJYK Situ Enak
42 Bab 42 TJYK Lidah Si Wanita Ular
43 Bab 43 TJYK Kemarahan Krisna
44 Bab 44 TJYK Lana Tahu Diri
45 Bab 45 TJYK Entah Kemana
46 Bab 46 TJYK Raungan Lana
47 Bab 47 TJYK Sebuah Fakta
48 Bab 48 TJYK Sesal Krisna
49 Bab 49 TJYK Calon Pelakor
50 Bab 50 TJYK Gak Mau!
51 Bab 51 TJYK Pergilah!
52 Bab 52 TJYK Tangan Gatal
53 Bab 53 TJYK Gisel Bingung
54 Bab 54 TJYK Ada Hubungan
55 Bab 55 TJYK Debt Kolektor
56 Bab 56 TJYK Poor Ben
57 Bab 57 TJYK Cari Yang Lain Saja
58 Bab 58 TJYK Ingin Jadi Suami
59 Bab 59 TJYK Aaaa Tidaaaak!
60 Bab 60 TJYK Dasar Matre!
61 Bab 61 TJYK Naik Rollercoaster
62 Bab 62 TJYK Raja Drakula
63 Bab 63 TJYK Hadeh Bocil!
64 Bab 64 TJYK Liriknya Cocok
65 Bab 65 TJYK Salah Ben
66 Bab 66 TJYK Kecurigaan Mentari
67 Bab 67 TJYK Ben Gelisah
68 Bab 68 TJYK Ternyata Serius
69 Bab 69 TJYK Keputusan Ben
70 Bab 70 TJYK Wanita Kejam
71 Bab 71 TJYK Harapan Gisel
72 Bab 72 TJYK Hati Sepi
73 Bab 73 TJYK Untuk Apa Kamu Datang?!
74 Bab 74 TJYK Kandang Harimau
75 Bab 75 TJYK Gara-gara Si Joni
76 Bab 76 TJYK Kirim Tutorial
77 Bab 77 TJYK Insting Suami
78 Bab 78 TJYK Ujian Untuk Ben
79 Bab 79 TJYK Maafkan Aku
80 Bab 80 TJYK Cacing Kepanasan
81 Bab 81 TJYK Belum Tamat
82 Bab 82 TJYK Geli Enak
83 Bab 83 TJYK Pengen Apa?
84 Bab 84 TJYK Pengen Manggis
85 Bab 85 TJYK Joni Ngambek
86 Bab 86 TJYK Masa Orientasi
87 Bab 87 TJYK Dendam Dirga
88 Bab 88 TJYK Keadaan Mentari
89 Bab 89 TJYK Janji Krisna
90 Bab 90 TJYK Lanjut Gak Nihh?
91 Bab 91 TJYK Skip Skip
92 Bab 92 TJYK Hukuman Dirga
93 Bab 93 TJYK Bandot Tua
94 Bab 94 TJYK Dinikmati Sendiri
95 Bab 95 TJYK Kerang Darat
96 Bab 96 TJYK Rasa Nano-nano
97 Bab 97 TJYK Bobok Sendiri
98 Bab 98 TJYK Saling Balas
99 Bab 99 TJYK Modus Krisna
100 Bab 100 TJYK Sentuhan Memabukkan
101 Bab 101 TJYK Kecupan Basah
102 Bonchap TJYK Gisel Omes
103 Bonchap TJYK Calon Pebinor
104 Bonchap TJYK Sebuah Hadiah
105 Bonchap TJYK Joni Pengen Sahur
106 Bonchap TJYK Bacaan Aman
107 Bonchap TJYK Buka Puasa Ekstrim
108 Bonchap TJYK Takut Anu
109 Bonchap TJYK Skip Atau Lanjut?
110 Bonchap TJYK Bumil Butuh Perhatian
111 Bonchap TJYK Ada Airnya
112 Bonchap TJYK Kontraksi Besar
113 Bonchap TJYK Cara Mudah
114 Bonchap TJYK Buka Puasa
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 TJYK Kekhawatiran Amirah
2
Bab 2 TJYK Harus Menikah?
3
Bab 3 TJYK Sugar Baby
4
Bab 4 TJYK Gangguan Perasaan
5
Bab 5 TJYK Poor Maria
6
Bab 6 TJYK Inikah Rasanya Cinta?
7
Bab 7 TJYK Dapat Kesempatan
8
Bab 8 TJYK Rezeki Nomplok
9
Bab 9 TJYK Mana Buktinya
10
Bab 10 TJYK Bukti Lain
11
Bab 11 TJYK Pemandangan Indah
12
Bab 12 TJYK Pakai Bibir Saja
13
Bab 13 TJYK Musafir Cinta
14
Bab 14 TJYK Papa Nakal
15
Bab 15 TJYK Beli Gajah
16
Bab 16 TJYK Sama-sama Cemburu
17
Bab 17 TJYK Kemana Adiba?
18
Bab 18 TJYK Dari Mana Saja!
19
Bab 19 TJYK Hukuman Menanti
20
Bab 20 TJYK Kenapa? Kaget?
21
Bab 21 TJYK Jangan Sentuh Aku!
22
Bab 22 TJYK Tegang Plus Plus
23
Bab 23 TJYK Lepaskan Aku, Mas
24
Bab 24 TJYK Sebuah Kejutan
25
Bab 25 TJYK Kesaksian Galang
26
Bab 26 TJYK Hanya Candaan
27
Bab 27 TJYK Rencana Mentari
28
Bab 28 TJYK Jangan Bilang-bilang
29
Bab 29 TJYK Ancaman Krisna
30
Bab 30 TJYK Dia Istriku
31
Bab 31 TJYK Terlalu Banyak Bicara
32
Bab 32 TJYK Pakaian Haram
33
Bab 33 TJYK Posisi Berbahaya
34
Bab 34 TJYK Rasa Yang Luar Biasa
35
Bab 35 TJYK Demi CRV RS
36
Bab 36 TJYK Lelah Karena Anu
37
Bab 37 TJYK Hati Berdesir
38
Bab 38 TJYK Harus Nambah!
39
Bab 39 TJYK Handphone Batal
40
Bab 40 TJYK Suka Joni
41
Bab 41 TJYK Situ Enak
42
Bab 42 TJYK Lidah Si Wanita Ular
43
Bab 43 TJYK Kemarahan Krisna
44
Bab 44 TJYK Lana Tahu Diri
45
Bab 45 TJYK Entah Kemana
46
Bab 46 TJYK Raungan Lana
47
Bab 47 TJYK Sebuah Fakta
48
Bab 48 TJYK Sesal Krisna
49
Bab 49 TJYK Calon Pelakor
50
Bab 50 TJYK Gak Mau!
51
Bab 51 TJYK Pergilah!
52
Bab 52 TJYK Tangan Gatal
53
Bab 53 TJYK Gisel Bingung
54
Bab 54 TJYK Ada Hubungan
55
Bab 55 TJYK Debt Kolektor
56
Bab 56 TJYK Poor Ben
57
Bab 57 TJYK Cari Yang Lain Saja
58
Bab 58 TJYK Ingin Jadi Suami
59
Bab 59 TJYK Aaaa Tidaaaak!
60
Bab 60 TJYK Dasar Matre!
61
Bab 61 TJYK Naik Rollercoaster
62
Bab 62 TJYK Raja Drakula
63
Bab 63 TJYK Hadeh Bocil!
64
Bab 64 TJYK Liriknya Cocok
65
Bab 65 TJYK Salah Ben
66
Bab 66 TJYK Kecurigaan Mentari
67
Bab 67 TJYK Ben Gelisah
68
Bab 68 TJYK Ternyata Serius
69
Bab 69 TJYK Keputusan Ben
70
Bab 70 TJYK Wanita Kejam
71
Bab 71 TJYK Harapan Gisel
72
Bab 72 TJYK Hati Sepi
73
Bab 73 TJYK Untuk Apa Kamu Datang?!
74
Bab 74 TJYK Kandang Harimau
75
Bab 75 TJYK Gara-gara Si Joni
76
Bab 76 TJYK Kirim Tutorial
77
Bab 77 TJYK Insting Suami
78
Bab 78 TJYK Ujian Untuk Ben
79
Bab 79 TJYK Maafkan Aku
80
Bab 80 TJYK Cacing Kepanasan
81
Bab 81 TJYK Belum Tamat
82
Bab 82 TJYK Geli Enak
83
Bab 83 TJYK Pengen Apa?
84
Bab 84 TJYK Pengen Manggis
85
Bab 85 TJYK Joni Ngambek
86
Bab 86 TJYK Masa Orientasi
87
Bab 87 TJYK Dendam Dirga
88
Bab 88 TJYK Keadaan Mentari
89
Bab 89 TJYK Janji Krisna
90
Bab 90 TJYK Lanjut Gak Nihh?
91
Bab 91 TJYK Skip Skip
92
Bab 92 TJYK Hukuman Dirga
93
Bab 93 TJYK Bandot Tua
94
Bab 94 TJYK Dinikmati Sendiri
95
Bab 95 TJYK Kerang Darat
96
Bab 96 TJYK Rasa Nano-nano
97
Bab 97 TJYK Bobok Sendiri
98
Bab 98 TJYK Saling Balas
99
Bab 99 TJYK Modus Krisna
100
Bab 100 TJYK Sentuhan Memabukkan
101
Bab 101 TJYK Kecupan Basah
102
Bonchap TJYK Gisel Omes
103
Bonchap TJYK Calon Pebinor
104
Bonchap TJYK Sebuah Hadiah
105
Bonchap TJYK Joni Pengen Sahur
106
Bonchap TJYK Bacaan Aman
107
Bonchap TJYK Buka Puasa Ekstrim
108
Bonchap TJYK Takut Anu
109
Bonchap TJYK Skip Atau Lanjut?
110
Bonchap TJYK Bumil Butuh Perhatian
111
Bonchap TJYK Ada Airnya
112
Bonchap TJYK Kontraksi Besar
113
Bonchap TJYK Cara Mudah
114
Bonchap TJYK Buka Puasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!