Bab 2 TJYK Harus Menikah?

"A-apa ma?!"

Mentari terlonjak kaget dengan keputusan kedua orangtuanya. Matanya yang indah langsung melotot seakan ingin keluar dari kelopak matanya.

Padahal ia hanya meminta uang jajan tapi kenapa ia jadi digadaikan seperti ini oleh kedua orangtuanya.

"Apa aku gak salah dengar ma?" tanya gadis itu lagi seraya mengorek kupingnya untuk memastikan pendengarannya.

"Tidak. Kamu tidak salah denger. Kamu akan menikah dengan papanya Adiba besok!" tegas Amira dengan suara tegasnya.

"Tapi kenapa ma?" Mentari masih tampak bingung dan juga tak terima dengan pengaturan kedua orangtuanya.

"Gak usah tanya-tanya kenapa!" Amirah menatap sang putri tajam.

"Tapi ma, aku belum lulus SMA dan juga belum berniat menikah. Lagi pula aku mau lanjut belajar di universitas dan jadi wanita karir nantinya," lanjut gadis itu dengan mata berbinar.

Bayangan menjadi seorang wanita karir sudah tampak di depan matanya.

"Gak ada alasan!" tegas Amira dan berhasil membuat wajah Mentari merenggut.

"Kamu tidak akan mendapatkan uang jajan dan biaya untuk kuliah kalau kamu tidak mau." Kali ini sang papa yang memberikan ultimatumnya.

Tubuh Mentari langsung loyo. Ia menghela nafasnya kasar kemudian menghentakkan kakinya kesal. Ia tak punya kuasa lagi untuk menolak kalau papanya sudah turun tangan.

"Ya udah. Aku mau." Akhirnya gadis itu mengalah meskipun bibirnya manyun dan tidak ikhlas. Amirah, sang mama tersenyum dengan ekspresi yang sangat bahagia.

"Nah, gitu 'kan bagus. Lagipula kamu mau atau tidak pun kami tetap akan memaksa."

Mentari melotot.

"Kenapa? Kamu mau melawan?" tanya Amirah dengan mata melotot pula.

"Mama sama papa kok kejam banget sih! Sungguh tak berperikemanusiaan!"

Mentari semakin kesal tapi tak bisa berbuat apa-apa. Hak asasinya dirampas oleh kedua orangtuanya tanpa perasaan sama sekali.

"Gak usah ngedumel begitu. Kamu jadi tidak cantik lagi kalo kayak gitu." Amira berucap dengan menahan bibirnya untuk tidak tertawa. Ia tahu betul bagaimana sifat putrinya yang sangat manja tapi cukup matre.

"Ya udah ma. Sekarang mana uang jajannya, aku mau nonton dulu sebelum jadi istri yang sangat terpaksa," ucap Mentari seraya menengadahkan tangannya meminta uang jajan seperti biasanya.

Amira tersenyum kemudian menyerahkan beberapa lembar uang merah ke atas telapak tangan sang putri.

"Jangan pulang malam-malam. Besok kamu harus cantik dan segar saat menjadi pengantin," pesan sang mama lalu meninggalkan gadis itu bersama suaminya.

Mentari tersenyum lebar tapi detik berikutnya langsung menangis histeris.

"Kalian semua kejaaam!" teriaknya dengan suara melengking tinggi.

"Masak aku hanya dibayar segini menikahi dudanya kak Anjani?" ucapnya seraya menatap beberapa lembar uang merah ditangannya.

"Kenapa harus menikah sih?! Mas Krisna 'kan dinginnya kayak kulkas 3 pintu! Mana ada yang akan tahan dengannya Huaaa!" Gadis itu kembali berteriak dan menangis.

🌺

Krisna Dewangga menatap gadis muda yang baru berusia 18 tahun itu dengan helaan nafas berat. Ia tak menyangka kalau ia telah menikahi adik iparnya itu karena permintaan kedua orang tua dan juga mertuanya.

Apa sebenarnya maksud mereka memaksaku menikahi gadis ingusan seperti Mentari?

Padahal aku tak punya perasaan apapun padanya?

Menggelengkan kepalanya dramatis, ia pun mengganti setelan jasnya dengan selembar T-shirt. Celana bahan berwarna biru pun ia padukan dengannya. Setelah itu ia meninggalkan kamar itu tanpa menyapa Mentari sedikitpun.

Gadis cantik yang bernama Mentari itu juga nampak tak perduli. Ia masih saja sibuk dengan benda pipih elektronik yang ada ditangannya. Ketawa-ketawa berbalas chat dengan teman-temannya seolah-olah dunia ini miliknya sendiri.

Ia belum sadar kalau telah menikah dan memang pernikahan itu masih dibawah tangan karena usia Mentari belum cukup sesuai aturan negara.

Sebuah chat pribadi pun masuk dari seseorang yang sangat dekat dengan hatinya.

[Keluar yuk. Ada film baru]

Mentari tersenyum senang dengan mata membulat lebar. Ia sangat senang dengan ajakan Dirga, sang pacar. Dengan cepat ia bangun dan melepaskan gaun pengantin yang baru saja dipakainya. Setelah itu ia berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya secara kilat.

Wajahnya yang penuh dengan riasan tebal ia cuci menggunakan sabun kemudian segera keluar dari sana.

Tak nampak samasekali kalau ia adalah seseorang yang baru saja menikah. Selembar kaus yang agak ketat ia padukan dengan celana jeans belel di tubuhnya yang lansing dan seksi. Setelah itu ia segera keluar dari kamarnya. Tak lupa ia meraih kunci motor dan juga sling bag di atas meja riasnya.

"Mau kemana kamu?" tanya seorang pria yang baru saja mendapat predikat sebagai suaminya.

"Aku mau keluar mas Kris. Aku ada urusan dengan teman-temanku." Mentari menjawab dengan santai kemudian melanjutkan langkahnya.

"Heh. Kamu baru saja menikah denganku. Jadi tidak ada lagi waktu untuk bermain-main dengan teman-teman kamu di luar sana."

Mentari menghentikan langkahnya dengan hati kesal. Ia bahkan menatap wajah pria itu tajam.

"Apa mas? Kamu berani melarang aku? Jangan sok ngatur ya, mama dan papa pun tak pernah melarang aku melakukan apa yang aku mau."

"Itu dulu saat kamu masih gadis. Sekarang kamu sudah mempunyai suami jadi jangan pernah bersikap seperti gaya kamu sebelum ini, mengerti?!" Krisna menjawab seraya merebut kunci motor dari tangan Mentari.

"Heh! Apa-apaan ini? Tidak begini aturan mainnya mas!"

Krisna terkekeh tapi tak perduli.

"Aturan main apa?" tanya Krisna dengan dagu terangkat.

"Aku tidak tahu apa maksud mama sama papa memintaku untuk menikah denganmu mas. Tapi yang aku tahu aku masih bebas melakukan apa saja yang aku inginkan, mengerti!"

"Aku juga tidak tahu apa maksud mereka. Tapi apapun itu kamu harus mematuhi perintah aku."

"Dengarkan aku mas. Aku hanya mau keluar sebentar cari angin. Disini tuh sumpek banget. Jadi kembalikan kunci itu padaku!"

"Tidak. Adiba bentar lagi bangun. Kalau dia mencari kamu gimana?"

Mentari terdiam. Ia langsung teringat dengan keponakannya yang sedang tidur di dalam kamarnya tadi.

Mentari mendengus dan menghentakkan kakinya semakin kesal. Rencananya untuk nonton film terbaru bersama dengan Dirga bisa batal kalau begini.

"Baiklah, tapi kalau Adiba bangun, aku bisa pergi 'kan mas?" Suaranya mulai melunak karena ingin memberikan penawaran.

Krisna tersenyum miring.

"Itu kalo Adiba gak rewel dan manja. Lagipula ini sudah sore. Gak baik keluar rumah untuk seorang perempuan seperti kamu." Krisna menjawab santai kemudian meninggalkan Mentari yang tampak bimbang.

Gadis itu memang sangat akrab dengan sang ponakan dan pastinya tak rela melihat anak kecil berusia lima tahun itu menangis mencarinya.

Sejak kematian sang kakak, dialah yang selalu menemani anak itu jika mas Krisna sedang banyak pekerjaan di perusahaan. Adiba sudah ia anggap sebagai sahabat dan juga adik sendiri.

Dengan bibir manyun ia pun kembali ke kamar seraya membayangkan wajah Dirga yang pasti kecewa karena ia tidak jadi datang.

Handphonenya terus berdering tapi tak ingin ia angkat. Ia yakin kalau yang menelpon itu adalah Dirga. Ia takut tak bisa memberikan alasan karena sebenarnya pria itu tidak tahu kalau ia sudah menikah.

Dengan tatapan penuh sayang pada Adiba, ia pun bergumam, "Kenapa harus menikah sih, aku 'kan tetap bisa menjadi pengasuh kamu sayang."

🌺

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Ade Diah

Ade Diah

aku suka........

2024-03-08

0

Mamah Kekey

Mamah Kekey

seperti nya seruu

2024-02-24

1

Hadiyah 0575

Hadiyah 0575

hellooo..aku muncul lagi nih😊

2024-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 TJYK Kekhawatiran Amirah
2 Bab 2 TJYK Harus Menikah?
3 Bab 3 TJYK Sugar Baby
4 Bab 4 TJYK Gangguan Perasaan
5 Bab 5 TJYK Poor Maria
6 Bab 6 TJYK Inikah Rasanya Cinta?
7 Bab 7 TJYK Dapat Kesempatan
8 Bab 8 TJYK Rezeki Nomplok
9 Bab 9 TJYK Mana Buktinya
10 Bab 10 TJYK Bukti Lain
11 Bab 11 TJYK Pemandangan Indah
12 Bab 12 TJYK Pakai Bibir Saja
13 Bab 13 TJYK Musafir Cinta
14 Bab 14 TJYK Papa Nakal
15 Bab 15 TJYK Beli Gajah
16 Bab 16 TJYK Sama-sama Cemburu
17 Bab 17 TJYK Kemana Adiba?
18 Bab 18 TJYK Dari Mana Saja!
19 Bab 19 TJYK Hukuman Menanti
20 Bab 20 TJYK Kenapa? Kaget?
21 Bab 21 TJYK Jangan Sentuh Aku!
22 Bab 22 TJYK Tegang Plus Plus
23 Bab 23 TJYK Lepaskan Aku, Mas
24 Bab 24 TJYK Sebuah Kejutan
25 Bab 25 TJYK Kesaksian Galang
26 Bab 26 TJYK Hanya Candaan
27 Bab 27 TJYK Rencana Mentari
28 Bab 28 TJYK Jangan Bilang-bilang
29 Bab 29 TJYK Ancaman Krisna
30 Bab 30 TJYK Dia Istriku
31 Bab 31 TJYK Terlalu Banyak Bicara
32 Bab 32 TJYK Pakaian Haram
33 Bab 33 TJYK Posisi Berbahaya
34 Bab 34 TJYK Rasa Yang Luar Biasa
35 Bab 35 TJYK Demi CRV RS
36 Bab 36 TJYK Lelah Karena Anu
37 Bab 37 TJYK Hati Berdesir
38 Bab 38 TJYK Harus Nambah!
39 Bab 39 TJYK Handphone Batal
40 Bab 40 TJYK Suka Joni
41 Bab 41 TJYK Situ Enak
42 Bab 42 TJYK Lidah Si Wanita Ular
43 Bab 43 TJYK Kemarahan Krisna
44 Bab 44 TJYK Lana Tahu Diri
45 Bab 45 TJYK Entah Kemana
46 Bab 46 TJYK Raungan Lana
47 Bab 47 TJYK Sebuah Fakta
48 Bab 48 TJYK Sesal Krisna
49 Bab 49 TJYK Calon Pelakor
50 Bab 50 TJYK Gak Mau!
51 Bab 51 TJYK Pergilah!
52 Bab 52 TJYK Tangan Gatal
53 Bab 53 TJYK Gisel Bingung
54 Bab 54 TJYK Ada Hubungan
55 Bab 55 TJYK Debt Kolektor
56 Bab 56 TJYK Poor Ben
57 Bab 57 TJYK Cari Yang Lain Saja
58 Bab 58 TJYK Ingin Jadi Suami
59 Bab 59 TJYK Aaaa Tidaaaak!
60 Bab 60 TJYK Dasar Matre!
61 Bab 61 TJYK Naik Rollercoaster
62 Bab 62 TJYK Raja Drakula
63 Bab 63 TJYK Hadeh Bocil!
64 Bab 64 TJYK Liriknya Cocok
65 Bab 65 TJYK Salah Ben
66 Bab 66 TJYK Kecurigaan Mentari
67 Bab 67 TJYK Ben Gelisah
68 Bab 68 TJYK Ternyata Serius
69 Bab 69 TJYK Keputusan Ben
70 Bab 70 TJYK Wanita Kejam
71 Bab 71 TJYK Harapan Gisel
72 Bab 72 TJYK Hati Sepi
73 Bab 73 TJYK Untuk Apa Kamu Datang?!
74 Bab 74 TJYK Kandang Harimau
75 Bab 75 TJYK Gara-gara Si Joni
76 Bab 76 TJYK Kirim Tutorial
77 Bab 77 TJYK Insting Suami
78 Bab 78 TJYK Ujian Untuk Ben
79 Bab 79 TJYK Maafkan Aku
80 Bab 80 TJYK Cacing Kepanasan
81 Bab 81 TJYK Belum Tamat
82 Bab 82 TJYK Geli Enak
83 Bab 83 TJYK Pengen Apa?
84 Bab 84 TJYK Pengen Manggis
85 Bab 85 TJYK Joni Ngambek
86 Bab 86 TJYK Masa Orientasi
87 Bab 87 TJYK Dendam Dirga
88 Bab 88 TJYK Keadaan Mentari
89 Bab 89 TJYK Janji Krisna
90 Bab 90 TJYK Lanjut Gak Nihh?
91 Bab 91 TJYK Skip Skip
92 Bab 92 TJYK Hukuman Dirga
93 Bab 93 TJYK Bandot Tua
94 Bab 94 TJYK Dinikmati Sendiri
95 Bab 95 TJYK Kerang Darat
96 Bab 96 TJYK Rasa Nano-nano
97 Bab 97 TJYK Bobok Sendiri
98 Bab 98 TJYK Saling Balas
99 Bab 99 TJYK Modus Krisna
100 Bab 100 TJYK Sentuhan Memabukkan
101 Bab 101 TJYK Kecupan Basah
102 Bonchap TJYK Gisel Omes
103 Bonchap TJYK Calon Pebinor
104 Bonchap TJYK Sebuah Hadiah
105 Bonchap TJYK Joni Pengen Sahur
106 Bonchap TJYK Bacaan Aman
107 Bonchap TJYK Buka Puasa Ekstrim
108 Bonchap TJYK Takut Anu
109 Bonchap TJYK Skip Atau Lanjut?
110 Bonchap TJYK Bumil Butuh Perhatian
111 Bonchap TJYK Ada Airnya
112 Bonchap TJYK Kontraksi Besar
113 Bonchap TJYK Cara Mudah
114 Bonchap TJYK Buka Puasa
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 TJYK Kekhawatiran Amirah
2
Bab 2 TJYK Harus Menikah?
3
Bab 3 TJYK Sugar Baby
4
Bab 4 TJYK Gangguan Perasaan
5
Bab 5 TJYK Poor Maria
6
Bab 6 TJYK Inikah Rasanya Cinta?
7
Bab 7 TJYK Dapat Kesempatan
8
Bab 8 TJYK Rezeki Nomplok
9
Bab 9 TJYK Mana Buktinya
10
Bab 10 TJYK Bukti Lain
11
Bab 11 TJYK Pemandangan Indah
12
Bab 12 TJYK Pakai Bibir Saja
13
Bab 13 TJYK Musafir Cinta
14
Bab 14 TJYK Papa Nakal
15
Bab 15 TJYK Beli Gajah
16
Bab 16 TJYK Sama-sama Cemburu
17
Bab 17 TJYK Kemana Adiba?
18
Bab 18 TJYK Dari Mana Saja!
19
Bab 19 TJYK Hukuman Menanti
20
Bab 20 TJYK Kenapa? Kaget?
21
Bab 21 TJYK Jangan Sentuh Aku!
22
Bab 22 TJYK Tegang Plus Plus
23
Bab 23 TJYK Lepaskan Aku, Mas
24
Bab 24 TJYK Sebuah Kejutan
25
Bab 25 TJYK Kesaksian Galang
26
Bab 26 TJYK Hanya Candaan
27
Bab 27 TJYK Rencana Mentari
28
Bab 28 TJYK Jangan Bilang-bilang
29
Bab 29 TJYK Ancaman Krisna
30
Bab 30 TJYK Dia Istriku
31
Bab 31 TJYK Terlalu Banyak Bicara
32
Bab 32 TJYK Pakaian Haram
33
Bab 33 TJYK Posisi Berbahaya
34
Bab 34 TJYK Rasa Yang Luar Biasa
35
Bab 35 TJYK Demi CRV RS
36
Bab 36 TJYK Lelah Karena Anu
37
Bab 37 TJYK Hati Berdesir
38
Bab 38 TJYK Harus Nambah!
39
Bab 39 TJYK Handphone Batal
40
Bab 40 TJYK Suka Joni
41
Bab 41 TJYK Situ Enak
42
Bab 42 TJYK Lidah Si Wanita Ular
43
Bab 43 TJYK Kemarahan Krisna
44
Bab 44 TJYK Lana Tahu Diri
45
Bab 45 TJYK Entah Kemana
46
Bab 46 TJYK Raungan Lana
47
Bab 47 TJYK Sebuah Fakta
48
Bab 48 TJYK Sesal Krisna
49
Bab 49 TJYK Calon Pelakor
50
Bab 50 TJYK Gak Mau!
51
Bab 51 TJYK Pergilah!
52
Bab 52 TJYK Tangan Gatal
53
Bab 53 TJYK Gisel Bingung
54
Bab 54 TJYK Ada Hubungan
55
Bab 55 TJYK Debt Kolektor
56
Bab 56 TJYK Poor Ben
57
Bab 57 TJYK Cari Yang Lain Saja
58
Bab 58 TJYK Ingin Jadi Suami
59
Bab 59 TJYK Aaaa Tidaaaak!
60
Bab 60 TJYK Dasar Matre!
61
Bab 61 TJYK Naik Rollercoaster
62
Bab 62 TJYK Raja Drakula
63
Bab 63 TJYK Hadeh Bocil!
64
Bab 64 TJYK Liriknya Cocok
65
Bab 65 TJYK Salah Ben
66
Bab 66 TJYK Kecurigaan Mentari
67
Bab 67 TJYK Ben Gelisah
68
Bab 68 TJYK Ternyata Serius
69
Bab 69 TJYK Keputusan Ben
70
Bab 70 TJYK Wanita Kejam
71
Bab 71 TJYK Harapan Gisel
72
Bab 72 TJYK Hati Sepi
73
Bab 73 TJYK Untuk Apa Kamu Datang?!
74
Bab 74 TJYK Kandang Harimau
75
Bab 75 TJYK Gara-gara Si Joni
76
Bab 76 TJYK Kirim Tutorial
77
Bab 77 TJYK Insting Suami
78
Bab 78 TJYK Ujian Untuk Ben
79
Bab 79 TJYK Maafkan Aku
80
Bab 80 TJYK Cacing Kepanasan
81
Bab 81 TJYK Belum Tamat
82
Bab 82 TJYK Geli Enak
83
Bab 83 TJYK Pengen Apa?
84
Bab 84 TJYK Pengen Manggis
85
Bab 85 TJYK Joni Ngambek
86
Bab 86 TJYK Masa Orientasi
87
Bab 87 TJYK Dendam Dirga
88
Bab 88 TJYK Keadaan Mentari
89
Bab 89 TJYK Janji Krisna
90
Bab 90 TJYK Lanjut Gak Nihh?
91
Bab 91 TJYK Skip Skip
92
Bab 92 TJYK Hukuman Dirga
93
Bab 93 TJYK Bandot Tua
94
Bab 94 TJYK Dinikmati Sendiri
95
Bab 95 TJYK Kerang Darat
96
Bab 96 TJYK Rasa Nano-nano
97
Bab 97 TJYK Bobok Sendiri
98
Bab 98 TJYK Saling Balas
99
Bab 99 TJYK Modus Krisna
100
Bab 100 TJYK Sentuhan Memabukkan
101
Bab 101 TJYK Kecupan Basah
102
Bonchap TJYK Gisel Omes
103
Bonchap TJYK Calon Pebinor
104
Bonchap TJYK Sebuah Hadiah
105
Bonchap TJYK Joni Pengen Sahur
106
Bonchap TJYK Bacaan Aman
107
Bonchap TJYK Buka Puasa Ekstrim
108
Bonchap TJYK Takut Anu
109
Bonchap TJYK Skip Atau Lanjut?
110
Bonchap TJYK Bumil Butuh Perhatian
111
Bonchap TJYK Ada Airnya
112
Bonchap TJYK Kontraksi Besar
113
Bonchap TJYK Cara Mudah
114
Bonchap TJYK Buka Puasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!