Bab 5 TJYK Poor Maria

Rencana Mentari untuk mentraktir teman-temannya sepertinya akan ia tunda dulu hari ini. Ia harus menemui kepala sekolah terlebih dahulu sebelum pulang dan ia tidak tahu akan sampai jam berapa.

"Aku tunggu kamu di depan ya Tar," ucap Gisel saat mereka sudah tiba di depan ruangan kepala sekolah.

"Yap. Tapi kalau aku agak lama, kamu bisa pulang kok," balas Mentari seraya memperbaiki letak pakaiannya.

"Gak kok. Aku akan nunggu kamu sampai selesai. Aku takut Bu Maria memberikan kamu hukuman dan tak ada yang menolongmu hahaha."

Mentari langsung mencibir.

"Gak lah, aku 'kan anak baik tapi ya, sedikit suka bolos juga sih hahaha."

Keduanya langsung tertawa sampai seorang guru yang merupakan seorang wakil kepala sekolah meminta Mentari untuk masuk ke dalam ruangan.

"Aku masuk ya Sel. Kalo ada apa-apa hubungi kantor polisi terdekat," canda Mentari dan langsung mendapatkan timpukan dari Gisel. Mentari pun tertawa dan langsung berlari masuk ke ruangan kerja kepala sekolah.

"Assalamualaikum bu," salamnya ketika ia sudah berada di dalam ruangan itu.

"Waalaikumussalam, Duduklah."

"Iya bu, terimakasih."

Mentari pun mendudukkan dirinya di sebuah sofa di hadapan Maria, sang kepala sekolah. Ia tampak santai meskipun hatinya bertanya-tanya. Ada apa ia dipanggil oleh orang nomor satu di sekolahnya itu.

"Kamu tahu kenapa saya panggil kamu kesini Tari?" tanya wanita cantik berusia empat puluh tahun itu. Wajahnya nampak sangat serius Kacamatanya saja ia perbaiki berkali-kali.

"Tidak bu. Maaf, saya tidak tahu." Mentari menjawab seraya mengulas senyum diwajahnya.

Maria ikut tersenyum kemudian menyodorkan sebuah kotak kecil pada gadis cantik itu.

"Bukalah. Orang yang pernah mengirimkan paket rahasia pada saya ternyata mengirimnya kembali. Ia ingin memeras saya Tar," ucap Maria dengan suara bergetar. Tiba-tiba raut mukanya menunjukkan kalau ia sedang sangat tertekan.

Mentari menegakkan punggungnya. Ia pun meraih kotak itu dan membukanya. Seketika matanya melotot tajam. Kiriman paket itu benar-benar sangat menakutkan untuk seorang kepala sekolah seperti Maria. Karirnya bisa hancur saat ini juga.

"Cuma kamu yang tahu keadaan saya ini selain Tuhan tentunya. Kamu sudah aman karena kamu sudah menikah. Kamu juga pasti sudah mendapatkan perlindungan dari suamimu. Tapi bagaimana dengan saya Tar?" Kepala sekolah itu akhirnya menangis. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Mentari meringis. Ia tak menyangka kalau kejadian beberapa bulan yang lalu itu bisa menjadi bumerang bagi sang kepala sekolah. Ia pikir sang kepala sekolah sudah tenang dan juga tak terlibat lagi dengan masalah itu.

"Tapi bukannya urusan dengan istri pak Jack udah beres Bu?"

"Seharusnya begitu Tar. Tapi kenyataannya Pak Jack tidak ingin melepaskan aku. Ia mencintai aku Tar. Dan aku juga mencintainya. Kami tidak bisa terpisahkan," jawab Maria dengan tatapan memelas.

"Aku juga sudah mengandung anaknya," lanjut wanita itu.

Wajah Mentari langsung berubah sangat kaget. Ia pun menatap sosok dihadapannya dengan tatapan menelisik.

"Ah, Tari, maafkan saya karena sudah tidak punya rasa malu lagi padamu," lanjut Maria seraya melepas kacamatanya.

"Tapi ketahuilah, kalau kami sudah menikah. Jadi kumohon jangan menatapku seperti itu."

Mentari sekali lagi meringis. Ia pun menghela nafasnya berat karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Sungguh, ia tak menyangka kalau kejadian beberapa bulan yang lalu masih berbuntut panjang sampai sekarang.

Flash back on

Waktu itu, Mentari sedang hanging out dengan Dirga di puncak. Pria itu mengajaknya menginap tapi malah pergi entah kemana. Ia jadi bingung, dan akhirnya menjadi sebuah tempat untuk beristirahat. Dan saat itulah ia tak sengaja melihat kepala sekolahnya sedang terlibat masalah dengan seorang wanita paruh baya.

Wanita paruh baya itu ternyata adalah istri sah Pak Jack, yang merupakan seorang pengusaha terkenal di kota itu. Maria mendapatkan ancaman agar segera melepaskan diri dari hubungan khususnya dengan suaminya. Maria mendapatkan perlakuan kasar sehingga Mentari pun datang menolongnya.

Mentari yang terkenal suka yang berbau kekerasan langsung memberikan pelajaran yang sangat berharga pada wanita itu. Akan tetapi orang-orangnya tak terima. Mereka membalas hingga Mentari ikut-ikutan mendapatkan luka dimana-mana.

"Anak ingusan seperti kamu tak akan aku biarkan lolos!" teriak Dewi marah.

"Hidup kalian tak akan tenang setelah ini!" lanjut wanita itu dengan nafas memburu karena emosi yang sudah sampai di ubun-ubunnya. Penampilannya pun sudah sangat kacau karena Mentari sudah memberikan pelajaran yang sangat berharga padanya.

"Sekarang dengarkan aku. Jack adalah suamiku. Dan tak akan aku berikan pada siapapun termasuk kepada kamu Maria!"

"Dan kamu anak ingusan!" tunjuknya pada Mentari yang juga sudah tampak menyedihkan.

"Kamu anak sekolahan yang seharusnya tidak ikut campur urusan kami. Masa depanmu akan buruk. Aku akan menutup semua akses dirimu untuk belajar di universitas manapun!"

Mentari terkekeh," Emangnya kamu Tuhan yang mau mengatur semua urusan kami?!" balas Mentari dengan bibir mencibir. Ia belum juga mau mengalah karena ia sangat kasihan pada kepala sekolahnya yang sedang teraniaya.

"Catat kata-kataku ini. Kalian akan lihat sendiri apa yang aku lakukan jika suamiku masih berhubungan denganmu!" Dewi kembali menatap wajah Maria dengan tatapan bengisnya.

"Saat ini aku masih memberikan kamu kesempatan ya, aku belum akan mempermalukan kamu. Tapi sekali saja kamu menjalin hubungan lagi dengan suamiku, aku jamin karirmu akan hancur sebagai kepala sekolah!"

Setelah berkata seperti itu, Dewi langsung pergi dari tempat itu bersama dengan orang-orangnya.

Maria menangis dan meraung, sedangkan Mentari langsung memeluk kepala sekolahnya itu dengan perasaan kasihan.

"Apa memang harus jadi yang kedua dari seorang pria yang sudah beristri bu?" tanyanya dengan suara lirih. Maria tidak menjawab tetapi malah semakin menangis.

"Ibu sangat cantik, tapi kenapa mau jadi pelakor sih?" ucapnya lagi dengan suara miris.

"Aku mencintainya Tari. Aku kasihan karena pak Jack tidak pernah bahagia dengan istrinya hiks," isak Maria dengan suara bergetar.

Mentari membuang nafasnya kasar. Semua pria memang selalu punya alasan seperti itu saat ia ingin berselingkuh.

Flash back off

Mentari menghela nafasnya. Ia menatap wajah kepala sekolah di hadapannya dengan tatapan kasihan.

"Hidup kamu tenang Tar, ada pak Krisna yang akan menjagamu tapi bagaimana denganku?" ucap Maria dengan isakan tangisnya.

"Kalau ibu mau tenang, putuskan hubungan dengan suami orang. Itu sangat berbahaya Bu. Aku pun kalo ada yang berani menggoda mas Krisna, aku mungkin akan melakukan hal yang sama."

Deg

Maria tercekat. Ia tak menyangka kalau anak seumuran Mentari akan berkata seperti itu padanya.

🌺

*Bersambung.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

Terpopuler

Comments

Zanzan

Zanzan

kok percaya ma omongan lelaki...

2024-04-01

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

😃😀😉

2024-03-08

0

Titik Martiyah

Titik Martiyah

Tari mulai posesif...apalagi melihat tayangan suaminya bersama wanita kehotel di ponsel Gisel...

2024-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 TJYK Kekhawatiran Amirah
2 Bab 2 TJYK Harus Menikah?
3 Bab 3 TJYK Sugar Baby
4 Bab 4 TJYK Gangguan Perasaan
5 Bab 5 TJYK Poor Maria
6 Bab 6 TJYK Inikah Rasanya Cinta?
7 Bab 7 TJYK Dapat Kesempatan
8 Bab 8 TJYK Rezeki Nomplok
9 Bab 9 TJYK Mana Buktinya
10 Bab 10 TJYK Bukti Lain
11 Bab 11 TJYK Pemandangan Indah
12 Bab 12 TJYK Pakai Bibir Saja
13 Bab 13 TJYK Musafir Cinta
14 Bab 14 TJYK Papa Nakal
15 Bab 15 TJYK Beli Gajah
16 Bab 16 TJYK Sama-sama Cemburu
17 Bab 17 TJYK Kemana Adiba?
18 Bab 18 TJYK Dari Mana Saja!
19 Bab 19 TJYK Hukuman Menanti
20 Bab 20 TJYK Kenapa? Kaget?
21 Bab 21 TJYK Jangan Sentuh Aku!
22 Bab 22 TJYK Tegang Plus Plus
23 Bab 23 TJYK Lepaskan Aku, Mas
24 Bab 24 TJYK Sebuah Kejutan
25 Bab 25 TJYK Kesaksian Galang
26 Bab 26 TJYK Hanya Candaan
27 Bab 27 TJYK Rencana Mentari
28 Bab 28 TJYK Jangan Bilang-bilang
29 Bab 29 TJYK Ancaman Krisna
30 Bab 30 TJYK Dia Istriku
31 Bab 31 TJYK Terlalu Banyak Bicara
32 Bab 32 TJYK Pakaian Haram
33 Bab 33 TJYK Posisi Berbahaya
34 Bab 34 TJYK Rasa Yang Luar Biasa
35 Bab 35 TJYK Demi CRV RS
36 Bab 36 TJYK Lelah Karena Anu
37 Bab 37 TJYK Hati Berdesir
38 Bab 38 TJYK Harus Nambah!
39 Bab 39 TJYK Handphone Batal
40 Bab 40 TJYK Suka Joni
41 Bab 41 TJYK Situ Enak
42 Bab 42 TJYK Lidah Si Wanita Ular
43 Bab 43 TJYK Kemarahan Krisna
44 Bab 44 TJYK Lana Tahu Diri
45 Bab 45 TJYK Entah Kemana
46 Bab 46 TJYK Raungan Lana
47 Bab 47 TJYK Sebuah Fakta
48 Bab 48 TJYK Sesal Krisna
49 Bab 49 TJYK Calon Pelakor
50 Bab 50 TJYK Gak Mau!
51 Bab 51 TJYK Pergilah!
52 Bab 52 TJYK Tangan Gatal
53 Bab 53 TJYK Gisel Bingung
54 Bab 54 TJYK Ada Hubungan
55 Bab 55 TJYK Debt Kolektor
56 Bab 56 TJYK Poor Ben
57 Bab 57 TJYK Cari Yang Lain Saja
58 Bab 58 TJYK Ingin Jadi Suami
59 Bab 59 TJYK Aaaa Tidaaaak!
60 Bab 60 TJYK Dasar Matre!
61 Bab 61 TJYK Naik Rollercoaster
62 Bab 62 TJYK Raja Drakula
63 Bab 63 TJYK Hadeh Bocil!
64 Bab 64 TJYK Liriknya Cocok
65 Bab 65 TJYK Salah Ben
66 Bab 66 TJYK Kecurigaan Mentari
67 Bab 67 TJYK Ben Gelisah
68 Bab 68 TJYK Ternyata Serius
69 Bab 69 TJYK Keputusan Ben
70 Bab 70 TJYK Wanita Kejam
71 Bab 71 TJYK Harapan Gisel
72 Bab 72 TJYK Hati Sepi
73 Bab 73 TJYK Untuk Apa Kamu Datang?!
74 Bab 74 TJYK Kandang Harimau
75 Bab 75 TJYK Gara-gara Si Joni
76 Bab 76 TJYK Kirim Tutorial
77 Bab 77 TJYK Insting Suami
78 Bab 78 TJYK Ujian Untuk Ben
79 Bab 79 TJYK Maafkan Aku
80 Bab 80 TJYK Cacing Kepanasan
81 Bab 81 TJYK Belum Tamat
82 Bab 82 TJYK Geli Enak
83 Bab 83 TJYK Pengen Apa?
84 Bab 84 TJYK Pengen Manggis
85 Bab 85 TJYK Joni Ngambek
86 Bab 86 TJYK Masa Orientasi
87 Bab 87 TJYK Dendam Dirga
88 Bab 88 TJYK Keadaan Mentari
89 Bab 89 TJYK Janji Krisna
90 Bab 90 TJYK Lanjut Gak Nihh?
91 Bab 91 TJYK Skip Skip
92 Bab 92 TJYK Hukuman Dirga
93 Bab 93 TJYK Bandot Tua
94 Bab 94 TJYK Dinikmati Sendiri
95 Bab 95 TJYK Kerang Darat
96 Bab 96 TJYK Rasa Nano-nano
97 Bab 97 TJYK Bobok Sendiri
98 Bab 98 TJYK Saling Balas
99 Bab 99 TJYK Modus Krisna
100 Bab 100 TJYK Sentuhan Memabukkan
101 Bab 101 TJYK Kecupan Basah
102 Bonchap TJYK Gisel Omes
103 Bonchap TJYK Calon Pebinor
104 Bonchap TJYK Sebuah Hadiah
105 Bonchap TJYK Joni Pengen Sahur
106 Bonchap TJYK Bacaan Aman
107 Bonchap TJYK Buka Puasa Ekstrim
108 Bonchap TJYK Takut Anu
109 Bonchap TJYK Skip Atau Lanjut?
110 Bonchap TJYK Bumil Butuh Perhatian
111 Bonchap TJYK Ada Airnya
112 Bonchap TJYK Kontraksi Besar
113 Bonchap TJYK Cara Mudah
114 Bonchap TJYK Buka Puasa
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 TJYK Kekhawatiran Amirah
2
Bab 2 TJYK Harus Menikah?
3
Bab 3 TJYK Sugar Baby
4
Bab 4 TJYK Gangguan Perasaan
5
Bab 5 TJYK Poor Maria
6
Bab 6 TJYK Inikah Rasanya Cinta?
7
Bab 7 TJYK Dapat Kesempatan
8
Bab 8 TJYK Rezeki Nomplok
9
Bab 9 TJYK Mana Buktinya
10
Bab 10 TJYK Bukti Lain
11
Bab 11 TJYK Pemandangan Indah
12
Bab 12 TJYK Pakai Bibir Saja
13
Bab 13 TJYK Musafir Cinta
14
Bab 14 TJYK Papa Nakal
15
Bab 15 TJYK Beli Gajah
16
Bab 16 TJYK Sama-sama Cemburu
17
Bab 17 TJYK Kemana Adiba?
18
Bab 18 TJYK Dari Mana Saja!
19
Bab 19 TJYK Hukuman Menanti
20
Bab 20 TJYK Kenapa? Kaget?
21
Bab 21 TJYK Jangan Sentuh Aku!
22
Bab 22 TJYK Tegang Plus Plus
23
Bab 23 TJYK Lepaskan Aku, Mas
24
Bab 24 TJYK Sebuah Kejutan
25
Bab 25 TJYK Kesaksian Galang
26
Bab 26 TJYK Hanya Candaan
27
Bab 27 TJYK Rencana Mentari
28
Bab 28 TJYK Jangan Bilang-bilang
29
Bab 29 TJYK Ancaman Krisna
30
Bab 30 TJYK Dia Istriku
31
Bab 31 TJYK Terlalu Banyak Bicara
32
Bab 32 TJYK Pakaian Haram
33
Bab 33 TJYK Posisi Berbahaya
34
Bab 34 TJYK Rasa Yang Luar Biasa
35
Bab 35 TJYK Demi CRV RS
36
Bab 36 TJYK Lelah Karena Anu
37
Bab 37 TJYK Hati Berdesir
38
Bab 38 TJYK Harus Nambah!
39
Bab 39 TJYK Handphone Batal
40
Bab 40 TJYK Suka Joni
41
Bab 41 TJYK Situ Enak
42
Bab 42 TJYK Lidah Si Wanita Ular
43
Bab 43 TJYK Kemarahan Krisna
44
Bab 44 TJYK Lana Tahu Diri
45
Bab 45 TJYK Entah Kemana
46
Bab 46 TJYK Raungan Lana
47
Bab 47 TJYK Sebuah Fakta
48
Bab 48 TJYK Sesal Krisna
49
Bab 49 TJYK Calon Pelakor
50
Bab 50 TJYK Gak Mau!
51
Bab 51 TJYK Pergilah!
52
Bab 52 TJYK Tangan Gatal
53
Bab 53 TJYK Gisel Bingung
54
Bab 54 TJYK Ada Hubungan
55
Bab 55 TJYK Debt Kolektor
56
Bab 56 TJYK Poor Ben
57
Bab 57 TJYK Cari Yang Lain Saja
58
Bab 58 TJYK Ingin Jadi Suami
59
Bab 59 TJYK Aaaa Tidaaaak!
60
Bab 60 TJYK Dasar Matre!
61
Bab 61 TJYK Naik Rollercoaster
62
Bab 62 TJYK Raja Drakula
63
Bab 63 TJYK Hadeh Bocil!
64
Bab 64 TJYK Liriknya Cocok
65
Bab 65 TJYK Salah Ben
66
Bab 66 TJYK Kecurigaan Mentari
67
Bab 67 TJYK Ben Gelisah
68
Bab 68 TJYK Ternyata Serius
69
Bab 69 TJYK Keputusan Ben
70
Bab 70 TJYK Wanita Kejam
71
Bab 71 TJYK Harapan Gisel
72
Bab 72 TJYK Hati Sepi
73
Bab 73 TJYK Untuk Apa Kamu Datang?!
74
Bab 74 TJYK Kandang Harimau
75
Bab 75 TJYK Gara-gara Si Joni
76
Bab 76 TJYK Kirim Tutorial
77
Bab 77 TJYK Insting Suami
78
Bab 78 TJYK Ujian Untuk Ben
79
Bab 79 TJYK Maafkan Aku
80
Bab 80 TJYK Cacing Kepanasan
81
Bab 81 TJYK Belum Tamat
82
Bab 82 TJYK Geli Enak
83
Bab 83 TJYK Pengen Apa?
84
Bab 84 TJYK Pengen Manggis
85
Bab 85 TJYK Joni Ngambek
86
Bab 86 TJYK Masa Orientasi
87
Bab 87 TJYK Dendam Dirga
88
Bab 88 TJYK Keadaan Mentari
89
Bab 89 TJYK Janji Krisna
90
Bab 90 TJYK Lanjut Gak Nihh?
91
Bab 91 TJYK Skip Skip
92
Bab 92 TJYK Hukuman Dirga
93
Bab 93 TJYK Bandot Tua
94
Bab 94 TJYK Dinikmati Sendiri
95
Bab 95 TJYK Kerang Darat
96
Bab 96 TJYK Rasa Nano-nano
97
Bab 97 TJYK Bobok Sendiri
98
Bab 98 TJYK Saling Balas
99
Bab 99 TJYK Modus Krisna
100
Bab 100 TJYK Sentuhan Memabukkan
101
Bab 101 TJYK Kecupan Basah
102
Bonchap TJYK Gisel Omes
103
Bonchap TJYK Calon Pebinor
104
Bonchap TJYK Sebuah Hadiah
105
Bonchap TJYK Joni Pengen Sahur
106
Bonchap TJYK Bacaan Aman
107
Bonchap TJYK Buka Puasa Ekstrim
108
Bonchap TJYK Takut Anu
109
Bonchap TJYK Skip Atau Lanjut?
110
Bonchap TJYK Bumil Butuh Perhatian
111
Bonchap TJYK Ada Airnya
112
Bonchap TJYK Kontraksi Besar
113
Bonchap TJYK Cara Mudah
114
Bonchap TJYK Buka Puasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!