Kemudian Citra mulai mengajak Rafael berkeliling dan menjelaskan satu per satu mobil dan kriterianya.
Citra sama sekali tidak merendahkan Rafael walaupun Rafael memakai pakaian lusuh dan terlihat seperti bukan orang yang mempunyai uang.
Tapi yang di pikirkan Citra adalah tidak peduli siapa saja pengunjung nya dia akan tetap melayaninya dengan baik, toh juga dia tidak di rugikan pikirnya.
Sementara Luna yang sedang duduk tidak tahan menahan tawanya melihat tingkah Rafael dan Citra. Luna menganggap Citra sangat bodoh sebagai anak magang dia tidak bisa membedakan mana orang yang mampu membeli mobil dan mana orang yang hanya membuang buang waktu.
Kemudian Rafael mulai melihat ke arah sebuah mobil yang berada di dekatnya. Rafael terlihat cukup tertarik dengan mobil itu.
"bagaimana dengan mobil itu coba jelaskan ke padaku" ucap Rafael kepada Citra sambil menunjuk ke arah sebuah mobil sport yang sangat keren.
Citra juga terkejut ternyata Rafael menunjuk ke arah salah satu mobil terbaik di showroom ini yang harganya mencapai beberapa milyar.
"itu adalah mobil sport keluaran perusahaan Ferari dan juga merupakan sebuah mobil terbaik di kelasnya dan harga pasarannya berada pada harga 7 milyar" jelas Citra.
Mendengar penjelasan dari Citra Rafael merasa bahwa mobil ini sangat cocok untuk Jesica. mobil ini terlihat bagus dan juga tidak terlalu besar dan tentu saja Jesica bisa dengan mudah mengendarainya.
"aku tertarik dengan mobil ini bisakah aku melihat keadaan di dalamnya".
"silahkan tuan" Citra sebenarnya cukup ragu apakah Rafael bisa membeli mobil ini apalagi harganya yang mencapai 7 milyar. Dan bagaimana jika Rafael tanpa sengaja membuat mobil ini lecet tentu dia bisa berada dalam masalah.
Citra yang sebagai anak magang hanya berharap semua berjalan lancar dan Rafael benar-benar bisa membeli mobil ini.
Rafael kemudian langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil untuk melihat-lihat. Rafael kagum dengan interior dalam mobil terlihat sangat mewah dan canggih.
Sementara pintu kaca showroom kembali terbuka dan masuklah seorang lelaki tua dan seorang wanita muda.
Lelaki tua itu terlihat gemuk dan pendek sedang menggandeng seorang wanita muda yang cantik dengan makeup yang tebal dan memakai pakaian ketat sehingga memperlihatkan lekukan tubuhnya.
"sayang kamu janji akan membelikan mobil yang aku suka kan" ucap wanita cantik itu kepada lelaki tua.
"tenang saja kamu pilih mobil yang kamu suka aku akan membelikannya" jawab lelaki tua itu.
Seketika perempuan itu langsung mencium bibir lelaki tua itu dan mereka langsung berciuman tanpa rasa malu. Tangan dari lelaki tua itu juga langsung mulai mencengkram bokong dari wanita itu dan meremasnya.
"sayang bagaimana setelah ini kita lakukan lagi yang semalam".
"ah sayang kamu sangat nakal"
Lelaki tua itu membayangkan bagaimana semalam wanita itu sangat ganas di atas ranjang dan malam ini dia ingin melakukannya lagi. Hal tersebut membuat nafsunya mulai memuncak.
Akan tetapi wanita itu mulai melepaskan ciumannya karena dia melihat seorang wanita dari kejauhan yang mulai berjalan mendekati mereka.
Wanita tersebut adalah Luna, dari kejauhan Luna mengenali lelaki tua itu sehingga dia segera langsung berjalan untuk menghampirinya.
"halo tuan Viktor" ujar Luna sangat ramah.
Viktor sebelumnya juga pernah datang ke showroom ini dan membeli sebuah mobil seharga 500 JT sehingga Luna langsung mengenali nya.
Pada saat itu juga Luna yang melayaninya sehingga Luna mendapatkan bonus dari hasil penjualan mobilnya. Sehingga begitu Luna melihat Viktor kembali datang Luna segera bergegas untuk menyapanya dan berharap mungkin Viktor akan membeli mobil lagi.
mendengar ada yang menyapanya Viktor langsung melihat ke arah wanita itu dan Viktor juga langsung ingat bahwa wanita itu adalah wanita yang membantunya dahulu saat membeli mobil.
Tapi Viktor sedikit kesal karena dirinya yang datang mendadak membuat ciumannya terganggu.
melihat Viktor hanya diam saja Luna kembali berkata "maaf tuan mungkin ada yang bisa saya bantu".
"saya ingin membelikan kekasih saya ini sebuah mobil" jawab Viktor.
Luna tampak senang mendengar Viktor akan membeli mobil lagi. Seperti yang Luna harapkan kali ini dia akan mendapatkan bonus lagi.
Luna langsung menoleh ke arah wanita kekasih Viktor dan berkata dalam hati "wah lelaki tua ini ternyata kekasihnya begitu muda sungguh uang adalah segalanya".
"maaf nyonya mobil seperti apa yang anda inginkan. Tanya Luna.
"aku ingin mencari mobil sport" jawab Karina. Karina adalah nama kekasih dari Viktor.
"kamu bantu pilihkan mobil yang di inginkan kekasihku" imbuh Viktor.
"baik mari tuan dan nona ikuti saya, saya akan menunjukkan beberapa mobil yang pastinya nona sukai".
Segera Luna langsung membawa mereka berdua untuk pergi memilih mobil. serta seketika Karina langsung melihat ke arah sebuah mobil sport yang sangat bagus dan menyukainya.
"sayang mobil yang di sana aku ingin lihat" Karina menunjuk ke arah sebuah mobil sedangkan tangan satunya memeluk Viktor.
"oh nona mata anda begitu tajam itu adalah sebuah mobil sport Ferrari dan merupakan salah satu mobil terbaik di sini" jelas Luna.
Segera Luna memimpin mereka berdua menuju ke arah mobil tersebut. Sedangkan Viktor yang merangkul Karina mulai mengikutinya. Di sana Luna melihat Citra yang sedang berdiri di dekat mobil itu.
"Citra apa yang kamu lakukan di sini" tanya Luna melihat Citra yang berdiri diam seorang diri.
"kak Luna aku sedang mengantar pengunjung yang sebelumnya untuk melihat mobil" jawab Citra.
Luna juga ingat sebelumnya dia yang menyuruh Citra untuk meladeni seorang pria miskin yang hendak membeli mobil.
"lalu di mana pria miskin itu" Luna tidak melihat ada pria miskin itu di dekat sini.
"itu dia sedang berada di dalam mobil memeriksa interior mobil"
Seketika Luna langsung terkejut mendengar pria itu sedang berada di dalam mobil. Bagaimana mungkin Citra bisa membiarkannya masuk ke dalam mobil begitu saja.
"kenapa kamu biarkan bagaimana jika mobil itu sampai lecet di buatnya apa kamu mau untuk menggantinya" marah Luna kepada Citra dia tidak menyangka ternyata pria miskin itu sampai berani masuk ke dalam mobil.
Terlihat Luna sangat kesal kepada Citra karena jika terjadi masalah tentu juga Luna yang akan di salahkan oleh manager karena Luna merupakan sales senior di sini.
Mendengar marahan dari Luna Citra juga hanya diam saja. Apa yang di ucapkan oleh Luna memang masuk akal jika mobil itu sampai lecet tentu dialah yang berada dalam masalah.
Segera Luna berjalan menuju ke arah mobil sport itu dan langsung seketika membuka pintunya.
"hei apa yang kamu lakukan cepat keluar" Luna menarik baju dari Rafael dan menyeretnya untuk keluar dari mobil.
"kamu apa yang kamu lakukan kenapa kamu menarik ku keluar" Rafael terkejut dia sedang memeriksa interior mobil tapi tiba-tiba di tarik keluar oleh seorang wanita secara paksa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments