Kini Rafael dan Jesica telah resmi menikah dan telah menjadi pasangan suami istri. Pernikahan mereka pun telah tercatat di kantor pencatatan sipil sehingga memiliki hukum yang kuat. Kemudian mereka keluar dari dalam kantor itu. Kemudian Jesica membawa Rafael pulang ke rumahnya untuk bertemu dengan keluarganya.
beberapa bulan kemudian singkat cerita pernikahan mereka telah berjalan selama hampir 2 tahun. serta Jesica juga tidak jadi di jodohkan dengan Aldo sesuai dengan apa yang dia rencanakan sebelumnya.
Akan tetapi pernikahan mereka yang secara tiba-tiba telah menggemparkan keluarga Pandawa. dan karena pernikahan mereka keluarga Pandawa menjadi bahan ejekan selama hampir 2 tahun.
Hal itu di karenakan Jesica yang merupakan keluarga Pandawa yang telah menjadi keluarga kelas 3 di kota itu telah menikahi seorang gelandangan yang bahkan kerjanya hanya menumpang hidup kepada Jesica. Serta juga asal usul dari Rafael yang tidak jelas semakin menambah parah keadaan.
Jesica merupakan seorang Dewi di kota Vloris akan tetapi dia malah menikah dengan seorang gembel padahal banyak sekali lelaki dari keluarga kaya yang telah mengejarnya selama ini.
Pernikahan itu pun telah tersebar dengan cepat ke seluruh kota Vloris sehingga membuat keluarga Pandawa semakin malu.
Singkat cerita di kediaman Nenek Pandawa sedang di adakan acara lamaran salah satu dari cucu Nenek Pandawa. Cucu Nenek Pandawa adalah sepupu dari Jesica yang bernama Ratna.
Acara ini di hadiri oleh seluruh anggota keluarga Pandawa juga Jesica dan keluarganya termasuk Steven.
Sebelumnya Nenek Pandawa sangatlah marah kepada Jesica karena pernikahannya hingga dia di pindahkan dari kantor utama ke anak perusahaan yang akan bangkrut.
"kamu sungguh beruntung Ratna bisa mendapatkan Aldo tidak seperti sepupumu yang begitu buta mendapatkan seorang sampah" ucap Nenek Pandawa kepada Ratna akan tetapi suaranya dapat di dengar oleh seluruh keluarganya.
"iya nek ini semua berkat nenek mengenalkan ku kepadanya" jawab Ratna.
Aldo adalah orang yang dulu hendak di jodohkan dengan Jesica akan tetapi Jesica menolak dan malah menikah dengan rafael.
"Ratna setelah menikah dengan Aldo kamu jangan sampai melupakan aku" ucap Anton yang juga merupakan sepupunya.
"kamu tenang saja Anton soal itu" jawab Ratna
beberapa saat kemudian terdengar suara raungan mobil yang mulai berhenti dan terparkir.
mobil itu adalah sebuah mobil sport Audi di mana dari dalam mobil itu keluar seorang pria yaitu Aldo.
Aldo mengenakan sebuah stelan jas berwarna hitam dan terlihat begitu mahal. Aldo langsung berjalan dan mendekati ke arah Nenek Pandawa.
"Nenek Pandawa saya mohon maaf sebelumnya kedua orang tua saya tidak dapat hadir karena ada pekerjaan dan ini mahar saya untuk Ratna" sembari Aldo mengeluarkan sebuah kertas berwarna putih dari dalam sakunya.
Semua orang yang hadir juga langsung mengetahuinya bahwa kertas itu adalah sebuah cek.
Sambil menyerahkan cek itu kepada nenek Pandawa Aldo pun berkata "ini cek senilai 10 milyar sebagai maharku untuk Ratna aku harap Nenek Pandawa dapat menerimanya".
sontak semua orang langsung kagum terhadap sosok Aldo mengeluarkan uang 10 milyar dengan mudahnya.
Nenek Pandawa pun langsung tersenyum sambil menerima cek tersebut.
"kamu sungguh murah hati nak Aldo" ucap Nenek Pandawa.
"itu bukan apa-apa nek pada acara pernikahan kami nanti aku juga berencana untuk memberikan yang lebih besar lagi".
Nenek Pandawa pun semakin bersemangat mendengar perkataan dari Aldo.
"kamu calon menantu idaman tidak seperti menantu sampah yang hanya bisa menumpang hidup" ucap Nenek Pandawa sambil melihat ke arah Rafael yang sedang duduk bersebelahan dengan jesica.
Aldo pun langsung melihat ke arah sana pertama yang di lihat oleh Aldo adalah Jesica yang begitu sangat cantik. Sial seharusnya aku yang menikahinya bukan lelaki sampah ini pikirnya.
Ratna memanglah cantik tapi jika di bandingkan dengan Jesica perbedaan mereka sangatlah jauh.
Kemudian Aldo mulai melihat Rafael dengan tatapan jijik dan kesal.
"Jesica kamu sungguh mengecewakanku" ucap Nenek Pandawa. Dia tidak menyangka bahwa Jesica lebih memilih menikah dengannya dari pada dengan Aldo.
Jesica hanya tertunduk lagi-lagi keluarga nya menjadi sasaran penghinaan. Fitri dan Andi pun merasa sangat malu ini semua karena menantu sampahnya yaitu Rafael.
Sepanjang acara keluarga Jesica hanya terdiam dan tertunduk di pojokan ruangan. Beberapa jam kemudian acara telah berakhir kemudian jesica dan keluarganya juga langsung kembali ke rumah.
Singkat cerita pagi hari di rumah Jesica mereka sekeluarga sedang sarapan pagi bersama.
"Rafael cepat buatkan aku teh hangat" teriak Fitri yang sedang berada di meja makan. Fitri masih sangat kesal atas kejadian semalam apa lagi setiap ada acara keluarga Rafael selalu membuat keluarganya malu.
"baik Bu" jawab Rafael yang sedang membereskan dapur seperti biasanya.
Setelah menikah dengan Jesica Rafael tidak di terima dengan baik oleh kedua orang tuanya di karenakan Rafael bukanlah orang kaya. Dan hanya menantu yang kerjanya hanya menumpang hidup. Setiap hari yang di kerjakan Rafael hanyalah memasak dan membereskan rumah.
"Rafael kenapa lama sekali cepat" Fitri kembali berteriak.
Sementara itu Andi hanya diam saja dan melanjutkan makan hal ini terjadi hampir setiap hari.
Sementara Jesica sudah terbiasa dengan sikap ibunya kepada Rafael walaupun kadang Jesica juga merasa kasian kepadanya.
Segera Rafael keluar dari dapur dengan membawa secangkir teh hangat.
"Bu ini tehnya" Rafael meletakkan tehnya di atas meja.
"hanya membuat teh saja begitu lama sungguh tidak berguna, aku sudah tidak mau meminumnya" segera Fitri meninggalkan meja makan tanpa menyentuh teh yang telah di buatkan oleh Rafael.
Andi juga sudah selesai makan dia pun juga mulai pergi meninggalkan meja makan. Tinggallah di sana Rafael dan Jesica.
"aku harap kamu tidak mengambil hati perkataan dari ibuku" ucap Jesica dia merasa kasian terhadap Rafael karena ide gilanya dulu Rafael jadi menderita.
"aku mengerti dia adalah ibumu jadi aku harus menghormatinya" jawab Rafael. Rafael sudah sering mendapatkan perlakuan seperti ini sehingga dia juga sudah terbiasa.
Rafael juga sudah berjanji pada dirinya ia akan berusaha membalas hutang budinya kepada Jesica. Sehingga dia berusaha sabar menghadapi semua hinaan orang-orang.
"kamu tenang saja setelah pernikahan kita genap berumur 2 tahun aku akan meminta cerai darimu agar kamu bisa mendapatkan kebahagiaan di luar sana" ucap Jesica.
Akan tetapi perkataan dari Jesica langsung mengenai hati dari Rafael. Mereka sudah menikah hampir dua tahun itu bukanlah waktu yang sebentar. Tidak bisa di pungkiri bahwa Rafael sudah mulai menyukai Jesica.
Akan tetapi Rafael menyadari maksud dari Jesica dia ingin agar Rafael bisa terbebas dari keluarganya dan tidak menjadi bahan hinaan lagi.
Setelah selesai makan Jesica segera pergi ke kantornya. Sekarang Jesica tidak lagi bekerja menjadi manager di perusahaan keluarga Pandawa hal itu di karenakan Nenek Pandawa yang marah kepada Jesica karena pernikahannya dengan Rafael yang telah membuat keluarga Pandawa menjadi bahan tertawaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments