Tapi manager itu tampak tidak menghina Rafael hanya saja manager berpikir secara logis bahwa Rafael tidak mungkin mempunyai uang untuk membayar mobil itu jadi manager itu memutuskan untuk memberikan mobil itu kepada Viktor.
"anak muda aku rasa kamu tidak cocok dengan mobil ini jadi lebih baik kamu mencari mobil di tempat lain" ucap manager itu kepada Rafael dengan penuh makna.
"aku tidak mau aku tetap menginginkan mobil ini" tegas Rafael dia sudah lelah jika harus kembali mencari showroom untuk membeli mobil apa lagi Rafael merasa bahwa dia yang menemukan mobil itu terlebih dahulu jadi seharusnya mobil itu di berikan kepadanya.
Mengetahui Rafael terus mengotot dan menolak untuk pergi manager itu kemudian malas untuk meladeni Rafael.
"Luna antar tuan Viktor untuk mengurus prosedur pembayaran" perintah manager kepada Luna.
Kemudian Luna langsung membawa Viktor pergi dari sana sementara Karina tinggal di tempat itu.
Rafael berpikir orang-orang di sini sungguh tidak masuk akal. Sedangkan Karina semakin merasa jijik melihat tingkah dari Rafael bagaimana mungkin dia begitu ngotot ingin membeli mobil. Di sisi lain Karina sudah tidak sabar untuk mengendarai mobil sportnya.
beberapa saat kemudian belum sampai 5 menit terlihat Luna yang berjalan cepat ke arah manager dan di ikuti di belakangnya Viktor yang berjalan sambil menggaruk kepalanya.
Segera Karina menghampiri Viktor dan berkata "sayang bagaimana apakah semuanya sudah beres" Karina tidak sabar untuk mengendarai mobil sport.
Sementara Viktor mendengar pertanyaan dari Karina dia hanya diam tersenyum malu dan bingung ingin berbicara apa.
Luna segera menghampiri manager dan mulai menjelaskan bahwa Viktor hendak membeli mobil yang seharga 7 milyar itu dengan cara mencicil.
Suara Luna begitu keras hingga membuat mereka dapat mendengarnya. Luna juga telah mengatakan kepada Viktor bahwa mobil itu tidak bisa di cicil dan hanya boleh di bayar lunas.
Luna sangat kesal dia berharap bisa mendapatkan bonus akan tetapi ternyata Viktor hanya gayanya saja yang sok kaya pikir Luna.
Karina yang mendengarnya terkejut dan merasa malu karena ulah dari Viktor. Bagaimana bisa Viktor mau mencicil sebuah mobil sport.
"Viktor kamu sungguh keterlaluan" ujar Karina tidak lagi memanggil sayang kepada Viktor karena tidak mampu membelikannya mobil dan justru malah membuatnya malu.
"maafkan aku sayang lain kali setelah uangku cukup kita akan pergi membeli mobil yang kamu suka" rayu Viktor dia juga tidak menyangka bahwa Karina akan meminta mobil yang sangat mahal.
Mendengar penjelasan dari Luna manager itu terlihat sedikit kesal karena seperti di permainkan. Akan tetapi manager itu sangat profesional dan tidak menunjukan kekesalannya.
Rafael mendengar dan melihat mereka merasa sangat lucu.
"jadi bagaimana apakah aku sudah bisa membeli mobil ini" Rafael mulai berbicara kembali setelah mengetahui Viktor tidak jadi membeli mobil itu.
Manager terkejut tidak menyangka ternyata Rafael benar-benar ngotot ingin membeli mobil sport ini.
Karina dan Viktor juga mendengar apa yang di katakan oleh Rafael sehingga membuat mereka sangat kesal. Apa lagi di tambah mereka tidak mampu untuk membelinya tapi Rafael malah sok ingin membelinya. Bukankah itu sangat memalukan pikir mereka.
"manager orang ini adalah gembel mana mungkin dia punya uang untuk membayarnya" ujar Karina sangat kesal karena Viktor batal membelikannya mobil dan dia melampiaskannya kepada Rafael.
"benar manager aku mengenalnya dia pernah di pecat sebagai ojol" imbuh Viktor mencemooh Rafael guna menutupi rasa malunya.
Manager tidak lagi mendengarkan perkataan dari Viktor dan Karina karena manager telah mengetahui bahwa Viktor hanya gayanya yang besar. Manager malah merasa bingung terhadap Rafael. Kenapa orang ini begitu ngotot ingin membeli mobil sport yang bernilai 7 milyar ini seolah dia memang mampu membayarnya.
Dari pengalaman manager selama bertahun-tahun melihat sikap tenang dan raut wajah dari Rafael jelas anak muda ini menyembunyikan sesuatu pikirnya.
"anak muda jika kamu bisa membayarnya tentu mobil ini akan menjadi milikmu" terang manager kepada Rafael.
kemudian Rafael segera mengeluarkan ponselnya dari saku celananya lalu berkata "sebutkan nomor rekeningnya aku akan mentransfer nya sekarang"
"ha ha ha" melihat gaya dari Rafael kembali lagi Viktor dan Karina tertawa keras. Di hadapan mereka berdua Rafael bak seorang artis yang pandai berakting.
Sebagai seseorang yang profesional Manager tetap memberikan nomor rekeningnya walaupun dia ragu Rafael mempunyai uang atau tidak.
Manager mulai menyebutkan nomor rekeningnya dan Rafael juga langsung mengetikkan angka yang di sebutkan di hp nya.
Hingga beberapa detik kemudian sebuah pesan masuk terdengar berasal dari hp manager.
Manager segera mengeluarkan hp nya dan langsung membuka pesan tersebut. Ketika dia membaca isi pesan itu seketika ekspresi wajah dari manager itu langsung berubah.
Manager itu sangat terkejut membaca pesan yang masuk di mana pesan itu adalah pesan dari sebuah bank yang memberitahukan sejumlah uang telah masuk ke dalam rekening sebesar 7 milyar.
Manager itu tampak diam beberapa saat sambil menatap hp nya dia tidak percaya bahwa Rafael yang terlihat miskin telah mentransfer uang sebanyak 7 milyar. Beberapa detik kemudian dia mulai melihat ke arah Rafael yang berada di depannya dengan rasa kagum.
Dia tidak habis pikir di balik pakaiannya yang lusuh ternyata bisa mengeluarkan 7 milyar dengan sangat mudah.
"tuan maafkan ketidak sopan nan saya tadi" ujar manager itu kepada Rafael sambil tersenyum. Kini sikap manager itu langsung berubah 180 derajat dan tidak lagi menyebut Rafael dengan sebutan anak muda.
Perubahan tingkah dari Manager itu membuat mereka yang berada di sana bertanya tanya apa kah mungkin Rafael benar telah mentransfer uangnya.
"mari ikuti Saya tuan kita akan mengurus masalah surat-suratnya" ajak manager itu sangat ramah.
Rafael juga sudah tidak mempermasalahkan perlakuan manager itu sebelumnya. Rafael kemudian mulai berjalan pergi mengikuti manager itu.
Sontak semua yang hadir tidak bisa mempercayai apa yang sedang mereka lihat tidak terkecuali Luna dan Citra.
Jika benar Rafael telah membeli mobil itu tentu Luna merasa sangat rugi dan menyesal karena sempat meremehkannya.
Viktor dan Karina masih merasa ragu apakah benar Rafael telah membeli mobilnya jadi mereka memutuskan untuk tetap di sini menunggu mereka.
Rafael di ajak masuk ke dalam sebuah ruangan VIP dan Rafael juga menyampaikan bahwa Rafael ingin membawa mobil itu sekarang sehingga manager itu langsung mengurus surat-suratnya sendiri dan dalam waktu yang cepat.
Sehingga hanya dalam beberapa menit semuanya sudah beres dan manager itu juga sudah memberikan kunci mobilnya kepada Rafael.
Kemudian mereka mulai keluar dari ruangan itu. Manager langsung memanggil Luna dan Citra untuk mendekat sementara Viktor dan Karina hanya memantau dari kejauhan.
"Kalian berdua dengar tuan ini telah membeli mobil itu dan membayarnya lunas" manager menyampaikan kepada Luna dan Citra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments