Part 9

"Sudah selesai? Laporkan semuanya padaku?" Ucap pria yang baru saja datang ke ruang tengah dan duduk di sofa dengan angkuhnya. Bahkan Zara yang belum siap akan apa yang ia baca kini tergagap dan otaknya sedang mencari alasan untuk kabur.

Zara tadi sedang bermain dan bercanda dengan Axel yang ia taruh di bawah. Dengan matras yang ia gelar agar tidak membuat Axel kedinginan. Namun sekarang, tiba-tiba saja pria itu datang tanpa ba-bi-bu langsung menanyakan laporan. Yang benar saja!

"A- baby Axel belum tidur, nanti saja setelah baby Axel tertidur." Elak Zara dengan tangan sibuk bermain dengan Axel.

"Jangan mencari alasan, dalam 1 Minggu ini kamu sudah harus bisa training dengan saya dan bisa dalam 1 bulan ini." Ucap Arsenio tak menerima alasan apapun.

"Menyebalkan seperti biasa...." Gumam Zara yang langsung bangun dan mengambil kertas yang ia taruh di atas meja kamarnya.

Dia pikir dia siapa? Bosku? Memang benar sih! Batin Zara yang sudah sangat kesal. Namun gadis itu tetap menjalankan apa yang di minta. Dengan menarik nafas pelan lalu menatap Axel sebentar, ia bisa melakukannya! Pasti bisa Zara! Semangat!

"Jadi, apa yang harus saya dengar lebih dulu? Berkas bagian mana yang sudah bisa kau pahami?" Tanya Arsenio yang duduk di atas sofa dan sedang mengeksekusi zara.

Sebenarnya bukan maksud hanya mengetes pikiran Zara namun juga membalas gadis yang sudah berani bermain-main dengannya. Ia sudah sangat kesal, terlebih lagi Zara yang dengan beraninya menanyakan perihal urusan pribadinya.

Zara menatap yakin pria dihadapannya dengan pikiran pasti bisa membuat pria kasar dan tak punya hati ini mengalah pada dirinya.

"Jadi begini tuan Arsenio, dari berkas yang saya baca tadi....." Zara kini sudah bicara dengan satu kali helaan nafas. Gadis itu menjelaskan dengan sangat lantang dan jelas.

Cukup mengesankan, gadis yang pintar. Batin Arsenio, pria itu kini menatap Zara yang sudah bicara dengan pajang lebar selebar rel kereta api. Gadis yang unik, hanya karena kekurangan uang dia hanya bisa memendam bakatnya. Pikir Arsenio lagi.

Zara hanyalah gadis biasa yang memiliki banyak sekali keinginan dan cita-cita. Bahkan tak ada satu hari pun gadis itu tidak membayangkan dirinya bisa ada di Universitas dengan banyak buku dan segala macam tugas lalu skripsi seperti teman-teman nya yang lain.

Memang benar kata orang, garis tangan setiap orang itu berbeda. Di saat orang yang sangat berjuang untuk apa yang diinginkan malah terhalang banyak rintangan, sedangkan orang yang bahkan tidak menginginkan hal tersebut malah mendapatkan nya dengan sangat mudah tanpa berfikir panjang.

Rasa kagum hadir seketika saat melihat betapa gesit nya Zara menjelaskan dengan kata dan pemikiran nya sendiri. Tak ada satu pun kalimatnya yang sama seperti di berkas yang ia berikan. Menakjubkan! pujinya dalam hati.

Hingga beberapa menit menjelaskan, dan kerongkongan gadis itu sangat-sangat kering berulah pria itu berhenti melontarkan pertanyaan menjebaknya.

"Lumayan, tapi masih buruk. Belajarlah lagi, kamu bisa istirahat siang ini. Akan saya berikan tugas untuk besok." Ujar pria itu dengan menatap layar ponsel yang berdering. Wajah malas dan kesal bercampur saat menatap layar ponsel tersebut, wanita yang sangat berharga dalam hidupnya lalu juga sangat menyebalkan di hidupnya.

Arsenio berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah kolam renang yang juga ada tempat bersantai. Sebelum pergi, pria itu menatap anak manis yang sedang tiduran di matras dengan mata teduh dan cerianya. Mata yang selalu akan ia benci karena membuat hidupnya sehancur dan se berantakan ini.

Inilah kenapa Arsenio si pria yang memiliki ketampanan dan harta yang melimpah sama sekali tidak pernah melirik anak kandungnya sendiri. Pria yang masih menyimpan sebuah dendam yang sangat menyakitkan hingga saat ini. Jangankan untuk melirik, bahkan untuk menggendong saja ia tidak sudi. Dan untuk yang tadi pagi, itu adalah pertama kalinya arsenio benar-benar menatap dan menggendong bayi mungil itu.

Anak yang sama-sama sampah seperti orang tuanya! Batin Arsenio sebelum melenggang pergi dengan seringai jahat di wajah tampannya.

"Hallo mom... " Suara Arsenio memanggil orang yang sedang ia ajak bicara di telepon.

Zara segera mendekat pada axel yang terlihat hanya bisa tersenyum dan tertawa menatap dirinya. "Kenapa daddy Axel terus menatap Axel seperti itu? Apa karna Axel sangat tampan? Siapa yang bisa menolak pesona bayi seperti mu baby Axel.... " Goda Zara pada bayi yang terlihat hanya terkekeh saat gadis itu bicara dan bermain dengannya.

Bayi yang tak tau akan apapun di dunia ini dan baru terlahir beberapa bulan. Namun, sungguh kejam dunia hingga di hadirkan pada pria yang tak berperasaan seperti Arsenio.

Di sisi lain, pria yang sedari tadi menahan kesal karena sang mommy terus saja membuatnya pusing dengan banyak sekali foto wanita yang ingin di jodohkan dengan nya.

"Mom cukup! Jika mommy tidak segera datang dalam 1 bulan ini ke Indonesia, jangan harap mommy bisa mendengar suara bayi sialan itu." Kata Arsenio menggunakan bahasa negaranya.

"....... "

"Terserah! Aku tidak peduli! Mommy tau bukan jika putra mommy ini tidak main-main dengan ucapannya. Jika sampai dalam kurun waktu 1 bulan mommy tidak menjemput bayi itu, maka bersiaplah untuk hadir di area pemakaman nya."

Tuttt

Arsenio menutup panggilan tersebut dengan amarah yang di ubun-ubun. Jika sudah bicara tentang anak yang ia benci itu maka hilang sudah kedamaian dalam harinya.

Zara hanya menatap dari dalam saat mendengar teriakan penuh kekesalan yang di buat oleh Arsenio, dan tak lupa juga tangan pria itu yang mengacak-acak rambutnya.

"Apa dia kerasukan penunggu di sini? Hihhhh takuttt, ayo masuk Axel. " Zara membopong axel yang masih ada di matras dan membawanya masuk kedalam kamar.

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

waaaw, . . .waaa /Sob//Puke/

2025-04-08

0

Atik Marwati

Atik Marwati

kasihan exel

2024-09-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!