Kesepakatan

Rey menggendong Ilena masuk ke dalam mobil nya. Rey menunggu di luar mobil sampai Ilena tersadar.

Rey tidak berpikir untuk membawa Ilena ke dokter, karena Rey merasa Ilena pingsan hanya karena guncangan emosi nya.

Ilena tersadar, ia melihat sekeliling nya. Saat ia tau jika ia berada di dalam mobil Rey, Ilena keluar dari dalam mobil.

Di luar mobil Rey sudah menunggunya. Bagi Rey Ilena masih berhutang penjelasan kepada Rey.

Rey membuka pintu mobil nya dan mengambil sebotol air mineral dan memberikan nya kepada Ilena.

Ilena mengambil air mineral itu dari tangan Rey, lalu meminum nya.

"Aku harap sekarang kau sudah tenang." Ucap Rey.

"Hmm." Ucap Ilena masih tidak ingin berbicara dengan Rey.

Mendengar respon Ilena yang sudah tidak emosi seperti sebelumnya, Rey duduk di atas hamparan rumput hijau dan menyandarkan tubuhnya di mobil.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Ucap Rey bertanya kepada Ilena.

Ilena ikut duduk di hamparan rumput dan menyender kan tubuh nya di mobil Rey, lebih tepatnya Ilena duduk di samping Rey.

"Entahlah, rasanya dunia sudah benar-benar hancur. Aku tidak akan membawa mu ke dalam kehancuran ku." Ucap Ilena.

"Aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi kepada mu, tapi aku tidak suka melihat mu seperti tadi." Ucap Rey sambil melihat ke arah Ilena.

"Jangan menatap ku, kau bisa jatuh cinta kepada ku di detik berikutnya." Ucap Ilena.

Rey memalingkan wajahnya, mereka berdua menatap kosong ke hamparan luas kota Roma dari atas tebing.

Keduanya saling diam dengan lamunan mereka masing-masing.

"Kau ingat perkataan mu saat meminta detektif Ron menculik ku?" Tanya Ilena membuka pembicaraan di antara mereka.

"Tentu, aku masih mengingat semuanya. Apa kau ingin menerima tawaran ku?" Tanya Rey, Ilena mengangguk.

"Apa yang kau ingin kau dari ku?" Tanya Rey.

Ilena berpikir panjang dan menimbang-nimbang setiap keputusan yang hendak ia ambil.

"Bebaskan aku dari genggaman keluarga Atlas." Ucap Ilena.

"Sepertinya kau ingin pergi jauh dari keluarga Atlas." Ucap Rey.

"Kau benar, bisa bebas dari genggaman keluarga Atlas adalah impian ku sejak lama." Ucap Ilena.

"Sepertinya kau sangat ingin hidup bebas dan hidup bersama kekasih mu." Ucap Rey.

"Aku memang ingin hidup bebas dan hidup di lingkungan baru, dimana tidak ada orang yang mengenal ku. Tapi, aku tidak ingin hidup bersama Arta." Ucap Ilena, hal itu membuat Rey merasa bingung.

"Mengapa? Bukankah sebelumnya kau berteriak ingin hidup bersama kekasih mu." Tanya Rey lagi.

"Aku merasa tidak pantas untuk Arta. Dia laki-laki yang baik dan dari keluarga yang terpandang, sedangkan aku hanyalah wanita biasa yang bahkan sudah tidak gadis lagi. Jika, aku memaksakan diri untuk tetap hidup bersama nya, itu artinya aku memaksa Arta untuk menerima diri ku yang tercela ini." Ucap Ilena, membuat Rey merasa bersalah.

"Maaf, karena kesalahan yang aku perbuat kau yang menanggung semua konsekuensi nya. Jika kau memang sudah benar-benar yakin dengan keputusan mu. Maka, aku akan memenuhi semua keinginan mu." Ucap Rey.

"Aku sudah sangat yakin dengan keputusan ku. Aku tidak ingin Arta ikut menanggung semua konsekuensi dari kesalahan yang telah ku perbuat." Ucap Ilena.

"Bagaiman jika aku ikut menanggung konsekuensi dari kesalahan yang telah aku perbuat kepada mu?" Tanya Rey.

"Aku akan menanggung semua konsekuensi itu, mau itu baik atau buruk." Ucap Rey melanjutkan.

"Jika kau memilih jalan itu, berarti kau mendorong ku ke dalam jurang kesengsaraan yang lebih dalam dari yang pernah ku masuki." Ucap Ilena.

"Aku akan meminta Tien untuk menyiapkan segala keperluan mu. Kau bisa pergi kapanpun kau mau." Ucap Rey kepada Ilena.

"Terima kasih, tolong antar aku pulang sekarang." Ucap Ilena.

"Kita pulang larut malam saja, jika kita pulang sekarang itu hanya membuat bom bernama Aurora meledak." Ucap Rey.

"Baiklah." Ucap Ilena.

"Masuk ke dalam mobil. Hari sudah senja, kau bisa masuk angin jika terlalu lama berada di alam bebas." Ucap Rey memerintah Ilena.

Ilena masuk ke dalam mobil di susul dengan Rey. Ilena memilih mengistirahatkan diri nya menunggu larut malam. Sedangkan Rey hanya diam menatap kosong segala hal yang ada di hadapan nya.

Episodes
1 Pertunangan
2 LIFT
3 Satu Malam
4 Saksi Bisu
5 Arta Laion
6 Aroma
7 Salah Kamar
8 Siapa Dia?
9 Ingat Semuanya
10 Sulit
11 Akhirnya
12 Kompensasi
13 Hari Bahagia
14 Roma, Italia
15 Tidak Hamil
16 Positif
17 Ingin Pergi
18 Kesepakatan
19 Tak Waras
20 Cincin
21 Deep Talk
22 Mistery
23 Merried
24 Aku Pergi
25 Kegaduhan
26 Swiss
27 Aborsi
28 Perlahan Tapi Pasti
29 Bertemu
30 Aku Sendiri
31 Identitas Palsu
32 Biarkan Aku Pergi
33 Pergi Tanpa Kembali
34 Korsel dan Arta
35 Ketulusan
36 Rumah Kita
37 Hai Ayah
38 Berjuang Tanpa Perang
39 Dunia Kita
40 Sekali Saja
41 Tersadar
42 Dunia yang Berbeda
43 Takdir?
44 Kronologi
45 Suara itu?
46 Rumah ku
47 Pria Misterius
48 Berhati Batu
49 Baru Permulaan
50 Uang Jajan
51 Satu Persen
52 Gaun atau Jas?
53 Haruskah?
54 Ternyata Dia
55 Dilamar
56 Perdebatan
57 Pesan Tak Dikenal
58 RDW
59 Menikahlah Dengan Ku
60 Surat Rahasia
61 Alibi
62 Di Balik Kain Hitam
63 Antromeda
64 Vacum Cleaner
65 Penolakan
66 Terpilih
67 Kepekaan
68 Upss
69 Lunch
70 Adik Perempuan
71 Ayo Lari
72 Iri
73 Curiga
74 Terima Kasih
75 Pelamar
76 Nona Muda
77 Sekretaris
78 HBD
79 Physical Touch
80 The Real Partner
81 Seperti Angin
82 Kuil Kumuh
83 Scene Final
84 I beg you
85 Privasi Alatas
86 Fakta
87 Duri
88 Kejutan
89 Plot Twist
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Pertunangan
2
LIFT
3
Satu Malam
4
Saksi Bisu
5
Arta Laion
6
Aroma
7
Salah Kamar
8
Siapa Dia?
9
Ingat Semuanya
10
Sulit
11
Akhirnya
12
Kompensasi
13
Hari Bahagia
14
Roma, Italia
15
Tidak Hamil
16
Positif
17
Ingin Pergi
18
Kesepakatan
19
Tak Waras
20
Cincin
21
Deep Talk
22
Mistery
23
Merried
24
Aku Pergi
25
Kegaduhan
26
Swiss
27
Aborsi
28
Perlahan Tapi Pasti
29
Bertemu
30
Aku Sendiri
31
Identitas Palsu
32
Biarkan Aku Pergi
33
Pergi Tanpa Kembali
34
Korsel dan Arta
35
Ketulusan
36
Rumah Kita
37
Hai Ayah
38
Berjuang Tanpa Perang
39
Dunia Kita
40
Sekali Saja
41
Tersadar
42
Dunia yang Berbeda
43
Takdir?
44
Kronologi
45
Suara itu?
46
Rumah ku
47
Pria Misterius
48
Berhati Batu
49
Baru Permulaan
50
Uang Jajan
51
Satu Persen
52
Gaun atau Jas?
53
Haruskah?
54
Ternyata Dia
55
Dilamar
56
Perdebatan
57
Pesan Tak Dikenal
58
RDW
59
Menikahlah Dengan Ku
60
Surat Rahasia
61
Alibi
62
Di Balik Kain Hitam
63
Antromeda
64
Vacum Cleaner
65
Penolakan
66
Terpilih
67
Kepekaan
68
Upss
69
Lunch
70
Adik Perempuan
71
Ayo Lari
72
Iri
73
Curiga
74
Terima Kasih
75
Pelamar
76
Nona Muda
77
Sekretaris
78
HBD
79
Physical Touch
80
The Real Partner
81
Seperti Angin
82
Kuil Kumuh
83
Scene Final
84
I beg you
85
Privasi Alatas
86
Fakta
87
Duri
88
Kejutan
89
Plot Twist

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!