Akhirnya

Arta memarkirkan mobil nya tidak jauh dari gerbang utama rumah keluarga Atlas. Arta menunggu Ilena keluar dari dalam rumah.

Ilena dan Arta sudah berjanji akan jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama hari ini.

Ron yang masih di tugas kan untuk membawa Ilena, mengamati mobil milik Arta yang berada tidak jauh di depan mobil mereka.

Ron memberikan perintah kepada rekan-rekannya untuk berjaga-jaga, jika yang keluar dari gerbang adalah Ilena, mereka akan langsung menculik Ilena dan membawanya kehadapan Rey.

......................

Disisi lain, Ilena mengendap-endap memastikan jika orang-orang yang ada di rumah itu tidak mengetahui pergerakan nya.

"Aku sudah seperti penyusup di dalam rumah sendiri." Gerutu Ilena.

"Aku pasti bisa menemui Arta hari ini, karena kemaren aku gagal menemui nya. Kesian Arta menunggu ku." Batin Ilena.

Ilena berhasil keluar dari rumah utama keluarga Atlas. Kini Ilena berjalan dengan santainya menuju gerbang utama.

Dari kejauhan Ilena sudah melihat mobil Arta yang terparkir tidak jauh dari gerbang utama. Ilena berlari menghampiri Arta.

Namun.....

Mobil yang di kendari Ron dan rekan-rekannya lebih dulu menghampiri Ilena dan dengan gesit mereka menyeret Ilena ke dalam mobil.

Arta yang sedang menghubungi Ilena tidak melihat kejadian itu.

Mobil Ron melesat cepat membelah jalan raya pagi itu menuju tempat yang sudah Rey beritahukan sebelumnya.

Ron hanya mengikat tangan Ilena, ia tidak membekam mulut Ilena dan menutup matanya sesuai perintah yang di berikan Rey.

"Siapa kalian?" Teriak Ilena.

Ron hanya menatap Ilena sekilas. Lalu, memerintahkan rekannya untuk mengemudi lebih cepat lagi.

"Apa kalian tuli? Aku tanya kalian siapa?" Teriak Ilena kedua kalinya.

"Berhentilah berteriak, jika tidak ingin terluka." Ucap Ron, membuat Ilena diam tak berbicara lagi.

Ilena berusaha mengambil ponselnya di saku celana nya. Ilena ingin menghubungi Arta, namun Ron melihat pergerakan tangan.

Ron merampas ponsel Ilena yang sudah susah payah Ilena ambil.

"Kembalikan ponsel ku." Ucap Ilena memohon.

"Aku akan mengembalikan nya jika kau sudah bertemu dengan tuan ku." Ucap Ron.

"Tuan? Jadi kalian suruhan orang lain? Tidak ingin menjual organ?" Ucap Ilena merasa sedikit lega.

"Apa? menjual organ? Apa wajah kami terlihat seperti dokter yang pandai membelah tubuh orang. Jika, memang terlihat begitu," Ucap Ron menggantung kalimatnya, membuat suasana lebih mencengkam di hadapan Ilena. "Sepertinya kau menawarkan diri untuk menjadi sarana praktek kami." Ucap Ron.

"Ah, wajah kalian lebih mirip seorang polisi sejati yang sangat mengabdi pada negri nya." Ucap Ilena berharap Ron tidak tersinggung.

"Wah, kau ternyata pandai nona cantik." Ucap Ron, lalu mengeluarkan ID Card dari saku jaketnya.

Mata Ilena membulat sempurna.

"Jadi, kau memang benar polisi?" Ucap Ilena.

"Aku adalah seorang polisi yang terintegritas dan mengabdi kepada negri nya. Tapi, sayang sekali tuan kami jauh lebih berkuasa daripada atasan ku. Jadi, aku harus menuruti perintah tuan ku." Ucap Ron.

'Yang benar saja, aku di culik oleh sekelompok polisi bukan sekelompok penjahat.' Batin Ilena.

Mereka sudah sampai di tempat yang sebelumnya Rey beritahukan. Ilena di bawa keluar oleh Ron.

Sedangkan, rekan-rekannya yang lain menunggu di mobil. Ron melepaskan ikatan tangan Ilena, karena tidak ingin terkena amukan Rey, jika ia tau Ron mengikat tangan Ilena.

Rey hanya memerintahkan mereka membawa Ilena, tetapi Ron mengikat tangan Ilena agar ia tidak melarikan diri.

"Jangan mencoba untuk lari, jika tidak ingin bertemu Tuhan lebih cepat." Ucap Ron.

Ilena hanya mengikuti perintah Ron. Bagaimana pun di situasi ini, Ilena jauh lebih mementingkan keselamatan nya dari pada membangkang tetapi nyawa melayang.

Terpopuler

Comments

ndaaa

ndaaa

up yg bnyak thor smngt lnjtt

2024-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Pertunangan
2 LIFT
3 Satu Malam
4 Saksi Bisu
5 Arta Laion
6 Aroma
7 Salah Kamar
8 Siapa Dia?
9 Ingat Semuanya
10 Sulit
11 Akhirnya
12 Kompensasi
13 Hari Bahagia
14 Roma, Italia
15 Tidak Hamil
16 Positif
17 Ingin Pergi
18 Kesepakatan
19 Tak Waras
20 Cincin
21 Deep Talk
22 Mistery
23 Merried
24 Aku Pergi
25 Kegaduhan
26 Swiss
27 Aborsi
28 Perlahan Tapi Pasti
29 Bertemu
30 Aku Sendiri
31 Identitas Palsu
32 Biarkan Aku Pergi
33 Pergi Tanpa Kembali
34 Korsel dan Arta
35 Ketulusan
36 Rumah Kita
37 Hai Ayah
38 Berjuang Tanpa Perang
39 Dunia Kita
40 Sekali Saja
41 Tersadar
42 Dunia yang Berbeda
43 Takdir?
44 Kronologi
45 Suara itu?
46 Rumah ku
47 Pria Misterius
48 Berhati Batu
49 Baru Permulaan
50 Uang Jajan
51 Satu Persen
52 Gaun atau Jas?
53 Haruskah?
54 Ternyata Dia
55 Dilamar
56 Perdebatan
57 Pesan Tak Dikenal
58 RDW
59 Menikahlah Dengan Ku
60 Surat Rahasia
61 Alibi
62 Di Balik Kain Hitam
63 Antromeda
64 Vacum Cleaner
65 Penolakan
66 Terpilih
67 Kepekaan
68 Upss
69 Lunch
70 Adik Perempuan
71 Ayo Lari
72 Iri
73 Curiga
74 Terima Kasih
75 Pelamar
76 Nona Muda
77 Sekretaris
78 HBD
79 Physical Touch
80 The Real Partner
81 Seperti Angin
82 Kuil Kumuh
83 Scene Final
84 I beg you
85 Privasi Alatas
86 Fakta
87 Duri
88 Kejutan
89 Plot Twist
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Pertunangan
2
LIFT
3
Satu Malam
4
Saksi Bisu
5
Arta Laion
6
Aroma
7
Salah Kamar
8
Siapa Dia?
9
Ingat Semuanya
10
Sulit
11
Akhirnya
12
Kompensasi
13
Hari Bahagia
14
Roma, Italia
15
Tidak Hamil
16
Positif
17
Ingin Pergi
18
Kesepakatan
19
Tak Waras
20
Cincin
21
Deep Talk
22
Mistery
23
Merried
24
Aku Pergi
25
Kegaduhan
26
Swiss
27
Aborsi
28
Perlahan Tapi Pasti
29
Bertemu
30
Aku Sendiri
31
Identitas Palsu
32
Biarkan Aku Pergi
33
Pergi Tanpa Kembali
34
Korsel dan Arta
35
Ketulusan
36
Rumah Kita
37
Hai Ayah
38
Berjuang Tanpa Perang
39
Dunia Kita
40
Sekali Saja
41
Tersadar
42
Dunia yang Berbeda
43
Takdir?
44
Kronologi
45
Suara itu?
46
Rumah ku
47
Pria Misterius
48
Berhati Batu
49
Baru Permulaan
50
Uang Jajan
51
Satu Persen
52
Gaun atau Jas?
53
Haruskah?
54
Ternyata Dia
55
Dilamar
56
Perdebatan
57
Pesan Tak Dikenal
58
RDW
59
Menikahlah Dengan Ku
60
Surat Rahasia
61
Alibi
62
Di Balik Kain Hitam
63
Antromeda
64
Vacum Cleaner
65
Penolakan
66
Terpilih
67
Kepekaan
68
Upss
69
Lunch
70
Adik Perempuan
71
Ayo Lari
72
Iri
73
Curiga
74
Terima Kasih
75
Pelamar
76
Nona Muda
77
Sekretaris
78
HBD
79
Physical Touch
80
The Real Partner
81
Seperti Angin
82
Kuil Kumuh
83
Scene Final
84
I beg you
85
Privasi Alatas
86
Fakta
87
Duri
88
Kejutan
89
Plot Twist

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!