Ilena menghampiri Arta yang sudah menunggunya di area parkir perusahaan Rey. Arta cukup heran mengapa Ilena bisa masuk ke dalam perusahaan besar itu tanpa identitas.
Orang yang bisa masuk ke dalam perusahaan itu hanyalah pegawai dan rekan kerja Rey. Ilena yang bukan dari kedua golongan itu berhasil masuk ke dalam perusahaan Rey, bukankah itu fakta yang cukup mengejutkan untuk Arta.
Ilena melambaikan tangan kepada Arta yang bersandar di pintu mobil nya. Arta yang melihat kedatangan Ilena merentangkan kedua tangannya.
Ilena yang melihat sikap manis Arta, berlari dan menghambur ke dalam pelukan Arta.
Dari kejauhan Rey melihat adegan romantis antara Arta dan Ilena.
'Seandainya hubungan ku dengan Aurora semanis itu, aku pasti sangat bahagia.' Batin Rey, lalu Rey kembali ke dalam ruangan nya dan menutup sekuruh tirai yang ada di ruangannya. Rey merebahkan tububnya di sofa yang sebelumnya di duduki oleh Ilena.
......................
"Hai, sayang." Ucap Arta sambil menatap wajah Ilena yang mendongak menatap Arta.
"Aku sangat merindukan mu." Ucap Ilena manja.
"Aku juga sangat merindukan mu. Sudah dua hari kita tidak bertemu, terakhir kali saat aku menghantarkan mu pulang dari rumah sakit. Aku bahkan tidak bisa memastikan jika kau sudah benar-benar sehat atau masih sakit." Ucap Arta yang sebelumnya mengkhawatirkan Ilena.
"Maafkan aku sudah membuat mu khawatir. Aku berjanji lain kali akan selalu mengabari mu dan kau akan menjadi orang pertama tau kabar ku." Ucap Ilena sambil mengeratkan pelukannya.
"Ayo masuk ke dalam mobil. Aku tidak ingin putri cantik ini terkena sinar matahari." Ucap Arta sambil membuka kan pintu mobil dan membungkuk kan tubuhnya 90 derajat.
"Baiklah, pangeran Arta." Ucap Ilena sambil membungkuk kan tubuhnya seolah-olah sedang memberi salam ala putri kerajaan.
Arta dan Ilena berkendaraan menuju perbukitan, sesuai janji mereka sebelumnya.
"Apa yang kau lakukan di perusahaan tuan Rey?" Tanya Arta yang penasaran.
"Mereka pikir aku adalah karyawan mereka yang suka membolos, lalu tim pendisiplinan mereka membawa ku untuk di dispilinkan, tapi mereka salah orang." Ucap Ilena berbohong kepada Arta.
"Ternyata begitu, aku pikir kau terkena masalah dengan mereka." Ucap Arta.
"Aku tidak seceroboh itu, tenang saja." Ucap Ilena bersyukur Arta mempercayai perkataannya.
"Ternyata perusahaan besar yang terkenal dengan kesempurnaan nya bisa membuat kesalahan juga." Ucap Arta.
Arta dan Ilena bercanda dan berbagi cerita di sepanjang jalan. Sesampainya mereka di perbukitan, Arta mengeluarkan syel berwarna putih dari bagasi mobil nya.
Arta memakaikan jaket dan syel itu kepada Ilena, karena udara di perbukitan itu sangat dingin.
"Apa sekarang sudah hangat, tuan putri." Ucap Arta sambil memeluk Ilena dari belakang dan memasukkan tubuh Ilena ke dalam jaket panjang yang ia kenakan.
"Sangat hangat." Ucap Ilena.
"Apa kau mau jagung rebus itu?" Ucap Arta sambil menunjuk penjual jagung rebus di tepi jalan.
"Kau yang traktir kan?" Ucap Ilena menjahili Arta.
"Aku tidak akan membuat tuan putri ku mengeluarkan uang sepeser pun saat bersama ku." Ucap Arta membuat Ilena merasa di cintai dengan tulus oleh Arta.
"Benarkah? Apa aku harus menjadi permaisuri dari pangeran Arta agar bisa menjadi seorang ratu." Ucap Ilena.
"Segera lah menjadi istri ku, maka akan ku buat kau menjadi ratu dan akan ku buat hidup mu layaknya di surga." Ucap Arta.
"Aku akan menikah dengan mu setelah aku bisa melepaskan diri dari jeratan keluarga Atlas, maka aku akan menikahi mu hari itu juga." Ucap Ilena.
"Benarkah? Aku jadi tidak sabar menunggu hari itu." Ucap Arta lalu memeluk Ilena.
'Bagaimana cara ku lepas dari keluarga itu, Ar.' Ilena membatin.
Arta dan Ilena bermain bersama di perbukitan. Mereka juga membaca buku dan menonton film bersama.
Di sore hari Arta mengajak Ilena bermain layang-layang di hamparan ilalang. Mereka Bersenang-senang selama seharian penuh.
Ilena melupakan semua masalah dan penderitaan nya saat bersama Arta.
Arta memanglah dunia penuh warna yang Tuhan hadiah kan untuk Ilena di antara ratusan anak panah yang menyakiti nya, bahkan hampir membunuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
ndaaa
bau bau ada yg bakalan sad ini
smngt lnjut
2024-01-22
1