Bab 20: Benih Cinta

Lyra begitu cemas. Ia terus melihat ke arah Zachery yang sedang berbicara dengan seseorang melalui telepon di ujung dapur. Lyra tak dapat mendengarnya, tapi ia tahu Zachery sangat marah. Lyra benar-benar tak mengerti kenapa Zachery harus semarah itu.

Akhirnya pria itu menghampiri Lyra lagi.

"Daddy, saya mohon, jangan pecat mereka." Lyra memohon.

Zachery pun duduk kembali di posisinya di seberang Lyra. "Aku tidak memecat mereka. Aku memutasi mereka ke cabang Vander yang lain." Ucapnya dingin.

"Daddy, ini tidak adil! Kenapa Daddy harus semarah ini? Apa sesalah itu kesalahan mereka hingga mereka harus dimutasi? Apalagi Daddy mengatakan tadi malam Daddy sangat menikmatinya? Bukankah jika mereka tidak memaksa saya untuk mabuk, malam tadi tidak akan semengga irahkan itu?" Lyra mendebat Zachery. Ia tak bisa diam saja. Masa depan teman-temannya ada di ujung tanduk gara-gara dirinya.

"Kamu tidak akan bertemu dengan mereka lagi. Itu sudah menjadi keputusanku." Tegas Zachery seraya kembali menyantap makanan yang ada di piringnya.

Tubuh Lyra bergetar saking marahnya. Ia berdiri dengan tiba-tiba hingga menimbulkan suara yang keras dari derit kursi yang didudukinya. "Kenapa Daddy harus melakukan ini lagi? Daddy sudah mengirim Dino pergi jauh ke Medan. Saya tahu Dino sangat salah, tapi dia tidak punya siapapun di sana! Keluarganya di sini mencemaskannya! Dino sangat dekat dengan keluarganya, tapi Daddy memisahkan mereka. Lalu sekarang apa? Daddy juga akan mengirim teman-teman saya pergi hanya karena masalah sepele seperti ini?!"

"Cukup!" Suara Zachery tak terlalu keras, namun suasana langsung berubah suram. Apalagi dengan kedua mata tajam Zachery yang menatap ke arah Lyra. "Berani sekali kamu menceramahiku."

Seketika Lyra merasa ketakutan. Ia menyesal sudah mengusik singa yang marah. "Saya hanya..."

Zachery menghampiri Lyra dan segera membawa tubuh Lyra dengan salah satu pundaknya dan membawanya ke kamar.

"Daddy, tolong turunkan saya!" Lyra berusaha melepaskan diri dengan memukul-mukulkan tangannya ke punggung Zachery, juga kaki-kakinya yang ia tendangkan ke bagian depan tubuh pria itu.

Dilemparkannya tubuh Lyra ke tempat tidur yang masih berantakan. Saking kerasnya, tubuh Lyra sampai sedikit melambung. Lyra ketakutan. Ia bangkit dan berusaha menyeret tubuhnya mundur hingga ke headboard tempat tidur.

"Katakan padaku, apa kamu masih sering memikirkan mantan kekasihmu itu? Atau bahkan kamu masih sering berhubungan dengannya?" Suaranya begitu mengintimidasi. Kedua sorot matanya menusuk hingga Lyra tak berani bersuara.

"Jawab!" Desak Zachery.

"T-tidak, Daddy..." Suara Lyra bergetar.

Zachery menarik kaki Lyra sehingga gadis itu kembali terbaring di tempat tidur. Zachery segera naik ke atas tubuh Lyra dan mulai menjam ahnya lagi. Ciumannya begitu kasar, sentuhannya tak lembut seperti biasanya. Ia marah. Ia cemburu karena nama mantan kekasih Lyra, keluar dari bibir Lyra lagi. Terlebih Lyra sampai berkata dengan nada tinggi dan menyalahkannya. Zachery sungguh tak bisa menerimanya.

Ia melepaskan bibir Lyra dan mengunci tangan Lyra di atas kepalanya. "Kamu milikku seutuhnya, Aryl. Jangan pernah keluarkan nama mantan kekasihmu itu lagi dari mulutmu apalagi mengatakan sesuatu yang membuatku berpikir kamu masih menaruh rasa padanya! Paham?!"

Air mata Lyra meleleh di sisi matanya. Ia mengangguk cepat. Lyra paham sekarang, tindakan Zachery yang kasar ini, karena ia menyinggung tentang Dino. Namun apa hubungannya dengan teman-temannya? Lyra benar-benar bingung pada sikap Zachery. Hingga ia kembali pasrah saat Zachery kembali menyentuh dan memasukinya dengan marah.

Usai penyatuan, Lyra beringsut ke sisi tempat tidur dan menyelimuti tubuhnya. Ia berbaring membelakangi Zachery yang sedang menetralkan nafasnya. Lyra kesal sekali. Inti tubuhnya terasa sakit. Air matanya meleleh lagi. Semakin Zachery mengatakan jangan memikirkan Dino, di saat seperti ini, justru bayangan Dino semakin tergambar jelas dalam benak Lyra.

Ia merindukan mantan kekasihnya itu.

Terlepas dari apa yang sudah laki-laki itu lakukan padanya, sejak dulu Lyra sudah menganggap pria itu sebagai tempatnya bersandar. Lyra yang sebatang kara merasa begitu bersyukur Dino datang ke dalam hidupnya. Di saat Lyra mengalami kesulitan, saat dirinya merasa sendiri, hanya Dino yang ia miliki.

Bahkan Lyra membayangkan dirinya dan Dino membina sebuah rumah tangga dan berbahagia bersama anak-anak mereka. Di hari terakhir ia bertemu dengan Dino, Lyra sempat nyaris saja goyah. Jika saja dirinya tak terjebak dalam permainan Zachery, ia akan melupakan semua kesalahan Dino dan memulainya dari awal. Karena memang sedalam dan sebesar itu perasaan Lyra terhadap mantan kekasihnya itu.

"Baby..." Zachery mendekat pada Lyra dan mencium pundak polos Lyra. Diusapnya lengan Lyra yang terasa dingin. "Kamu marah?"

Lyra tak menyahut karena, ya, dia marah. Tentu saja dia marah. Ia benar-benar tak mengerti kenapa Zachery harus semarah itu, hingga ia menyentuh Lyra dengan sangat kasar, seakan ingin menghukumnya.

Zachery menghela nafasnya. Ada sesal menyeruak dalam hatinya. Ia tahu Lyra pasti kebingungan dengan sikapnya. Awalnya ia berniat berpura-pura marah demi menutupi hubungannya dengan Jihan. Ia tak ingin Lyra tahu bahwa gadis yang Lyra sebut sebagai teman itu, adalah salah satu wanita yang pernah memberikan kepera wanannya kepada Zachery.

Baginya, perempuan penghibur itu hanya untuk sekali pakai. Jika sudah dipakai, ia tak ingin menyentuhnya lagi. Maka dari itu Zachery tak pernah berhubungan lagi dengan semua perempuan yang pernah menghiburnya, kecuali jika ia benar-benar menyukai wanita itu, maka ia akan menjadikannya wanita simpanan, yang ia 'pelihara' sampai dirinya merasa bosan.

Maka dari itu, untuk menutupinya Zachery harus mengirim pergi ketiga teman-teman Lyra, karena tidak mungkin hanya Jihan yang ia pindahkan. Lyra akan sangat curiga.

Tapi dalam perdebatan itu, Lyra malah membawa-bawa nama Dino. Lyra yang biasanya begitu menjaga sikapnya, tiba-tiba bisa berbicara dengan nada tinggi dengan membawa nama sang mantan kekasih. Entah mengapa Zachery sangat marah dengan itu. Namun kini melihat Lyra yang memunggunginya dan tak menyahutinya, membuat Zachery mulai menyadari, ia sudah melanggar poin paling dasar yang selalu ia pegang teguh saat bersama dengan seorang wanita.

Iya, Zachery mulai menyadari perasaannya terhadap Lyra. Benih cinta itu mulai tumbuh di dalam hatinya, pada sugar babynya. Hal itu dibuktikan dengan rasa cemburu yang membakar hatinya beberapa saat lalu.

Zachery pun bangkit dan berpakaian. Ia tinggalkan Lyra seorang diri dan menata kembali hatinya. Ia tak boleh jatuh cinta pada Lyra. Sangat tidak boleh.

Beberapa hari kemudian, Lyra berada di meja kerjanya, baru saja selesai dengan pekerjaannya. Ia sudah bersikap biasa kepada Zachery. Memangnya bisa dirinya marah berlama-lama pada atasan sekaligus pria yang memegang kendali akan hidupnya itu? Tidak bisa. Apalagi hari itu Zachery membuktikan perkataannya untuk memindahkan Gerald, Chiko, dan Jihan.

Untuk Gerald, pria itu sama sekali tak masalah. Ia memiliki jiwa yang bebas, dimanapun ia berada, ia tidak mengkhawatirkan apapun juga. Begitu juga chiko yang di luar dugaan, menerima dengan sangat baik perintah pemindahannya. Ia dipindahkan ke cabang Vander Enterprise di Surabaya, dan ternyata memang sejak lama ia dan ibunya ingin pulang ke Surabaya. Mereka memang asli sana. Sang ibu ikut merantau bersama Chiko ke Jakarta karena memang sang ibu tidak bisa jauh-jauh darinya.

Jadi, kekhawatiran Lyra tidak sepenuhnya terjadi. Setidaknya Gerald dan Chiko menerima perintah itu dengan lapang dada. Masalahnya hanya satu, Jihan. Gadis itu sama sekali tidak bisa menerimanya.

Saat makan siang, Jihan mengirim pesan pada Lyra dan memintanya untuk bertemu di tangga darurat.

"Han..." Panggil Lyra, melihat gadis itu sedang menatap ke arah dinding kaca di tangga darurat. Jihan pun menoleh dan menatap Lyra dengan tidak suka. "Kenapa lo..."

Lyra tak melanjutkan kata-katanya karena tangan Jihan terlanjur mendarat di pipinya. Seketika Lyra merasa pipinya terasa panas dan berdenyut. Lyra terkejut bukan main.

Sorot mata Jihan begitu membenci Lyra. Lyra sampai tak yakin, apakah ini Jihan teman satu divisinya itu atau bukan.

"Ngomong apa lo sama Pak Zach?!" Tanyanya dengan benci. "Gue dipindahin gara-gara lo ngomong sesuatu 'kan sama dia? Jawab dasar cewek mur ahan!!"

Terpopuler

Comments

Jeni Safitri

Jeni Safitri

Ya jihan sesama murahan koq nyolot sama lyra

2024-04-25

1

Eka elisa

Eka elisa

kmu bilngin ly... murhan truus kmu apa jihn.... obralan gtu... /Awkward//Facepalm/

2024-02-11

4

Eka elisa

Eka elisa

aduh jihn lyra gk tau apa"...bhkn dia gk bilng apa"....ke zac bhkn ly aj marah ko gk pengen klian di apa apain mlhn ly curiga ada apa kmu ma zac..... ly gk bisa brbuat apa"...krna yg berkuasa kn zac knp kmi mrh jihn.. lok tau kmu nmpar ly bkln murka tu zac ma kmu tau..

2024-02-11

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
2 Bab 2: Wanita untuk Tuan Felix
3 Bab 3: Zachery Khaled Ivander
4 Bab 4: Menghilang
5 Bab 5: Bertemu Kembali
6 Bab 6: Tak Terbendung
7 Bab 7: Terjebak
8 Bab 8: Rasa Bersalah
9 Bab 9: Karma
10 Bab 10: Sugar Baby
11 Bab 11: Panggil Aku Daddy
12 Bab 12: Hal Gila tentang Rachel
13 Bab 13: Tentang Zachery
14 Bab 14: Lesung Pipi
15 Bab 15: Hadiah
16 Bab 16: Nyonya Rosalie
17 Bab 17: Batas Waktu
18 Bab 18: Terperdaya
19 Bab 19: Posesif
20 Bab 20: Benih Cinta
21 Bab 21: Rindu yang Ditutupi
22 Bab 22: Menyingkirkan Kerikil
23 Bab 23: Bukan Teman
24 Bab 24: Berpenampilan Berani
25 Bab 25: Di Pesta
26 Bab 26: Panik
27 Bab 27: Cerai
28 Bab 28: Zachery yang Hangat
29 Bab 29: Tiga Bulan
30 Bab 30: Romantisme Semu
31 Bab 31: Lambat Laun
32 Bab 32: Di Balik Kabar Perselingkuhan
33 Bab 33: Lyra adalah Milikku
34 Bab 34: Pria yang Pantang Menyerah
35 Bab 35: Konferensi Pers
36 Bab 36: Buktikanlah
37 Bab 37: Turun ke Dunia Lyra
38 Bab 38: Jadilah Kekasihku
39 Bab 39: Sepasang Kekasih
40 Bab 40: Yang Sebenarnya
41 Bab 41: Lyra yang Semakin Luwes
42 Bab 42: Apa yang Terjadi?
43 Bab 43: Rencana yang Nyaris Berhasil
44 Bab 44: Kebodohan Rachel
45 Bab 45: Akhir Hubungan
46 Bab 46: Melamar Zachery
47 Bab 47: Jauhi Tunanganku
48 Bab 48: Saat Itu
49 Bab 49: Perempuan Pembenci
50 Bab 50: Akhir untuk Jihan
51 Bab 51: Kabar Baik
52 Bab 52: Cinta Pertama Zach
53 Bab 53: Perasaan yang Terjeda
54 Bab 54: Takdirku adalah Kamu
55 Bab 55: Cinta Segitiga
56 Bab 56: Perempuan dari Masa lalu
57 Bab 57: Zachery Kecil yang Malang
58 Bab 58: Rumah Singgah
59 Bab 59: Penyesalan Zachery
60 Bab 60: Upik Abu Menjadi Cinderella
61 Bab 61: Peringatan untuk Hanna
62 Bab 62: Jangan Bilang Kalau...
63 Bab 63: Bukan Ibu yang Baik
64 Bab 64: Merawat Galen
65 Bab 65: Lepaskan Lyra
66 Bab 66: Saya Suka pada Tuan
67 Bab 67: Kesempatan dalam Kesempitan
68 Bab 68: Kepercayaan yang Diuji
69 Bab 69: Syarat dari Jason
70 Bab 70: Pertengkaran
71 Bab 71: Pamit
72 Bab 72: Aku Pergi, Mas
73 Bab 73: Laura Ruby H.
74 Bab 74: Kebenaran
75 Bab 75: Takdir
76 Bab 76: Hasil Hubungan Gelap
77 Bab 77: Laura Bertemu Kakek
78 Bab 78: Pelampiasan
79 Bab 79: Interaksi yang Berubah
80 Bab 80: Pergi dan Jangan Kembali
81 Bab 81: Wanita Itu adalah...
82 Bab 82: Kembalinya Dua Sahabat
83 Bab 83: Tidak Cukup Pintar
84 Bab 84: Dua Orang yang Pergi
85 Bab 85: Hari-hari yang Normal
86 Bab 86: Awal Bahagia(end)
87 Ekstra 1: (Jason) Bertemu Wanita Alpha
88 Ekstra 2: (Jason) Dokter Fasha
89 Ekstra 3: (Jason) Semudah dan Sesingkat itu
90 Ekstra 4: (Seruni) Di Tempat Biasa
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
2
Bab 2: Wanita untuk Tuan Felix
3
Bab 3: Zachery Khaled Ivander
4
Bab 4: Menghilang
5
Bab 5: Bertemu Kembali
6
Bab 6: Tak Terbendung
7
Bab 7: Terjebak
8
Bab 8: Rasa Bersalah
9
Bab 9: Karma
10
Bab 10: Sugar Baby
11
Bab 11: Panggil Aku Daddy
12
Bab 12: Hal Gila tentang Rachel
13
Bab 13: Tentang Zachery
14
Bab 14: Lesung Pipi
15
Bab 15: Hadiah
16
Bab 16: Nyonya Rosalie
17
Bab 17: Batas Waktu
18
Bab 18: Terperdaya
19
Bab 19: Posesif
20
Bab 20: Benih Cinta
21
Bab 21: Rindu yang Ditutupi
22
Bab 22: Menyingkirkan Kerikil
23
Bab 23: Bukan Teman
24
Bab 24: Berpenampilan Berani
25
Bab 25: Di Pesta
26
Bab 26: Panik
27
Bab 27: Cerai
28
Bab 28: Zachery yang Hangat
29
Bab 29: Tiga Bulan
30
Bab 30: Romantisme Semu
31
Bab 31: Lambat Laun
32
Bab 32: Di Balik Kabar Perselingkuhan
33
Bab 33: Lyra adalah Milikku
34
Bab 34: Pria yang Pantang Menyerah
35
Bab 35: Konferensi Pers
36
Bab 36: Buktikanlah
37
Bab 37: Turun ke Dunia Lyra
38
Bab 38: Jadilah Kekasihku
39
Bab 39: Sepasang Kekasih
40
Bab 40: Yang Sebenarnya
41
Bab 41: Lyra yang Semakin Luwes
42
Bab 42: Apa yang Terjadi?
43
Bab 43: Rencana yang Nyaris Berhasil
44
Bab 44: Kebodohan Rachel
45
Bab 45: Akhir Hubungan
46
Bab 46: Melamar Zachery
47
Bab 47: Jauhi Tunanganku
48
Bab 48: Saat Itu
49
Bab 49: Perempuan Pembenci
50
Bab 50: Akhir untuk Jihan
51
Bab 51: Kabar Baik
52
Bab 52: Cinta Pertama Zach
53
Bab 53: Perasaan yang Terjeda
54
Bab 54: Takdirku adalah Kamu
55
Bab 55: Cinta Segitiga
56
Bab 56: Perempuan dari Masa lalu
57
Bab 57: Zachery Kecil yang Malang
58
Bab 58: Rumah Singgah
59
Bab 59: Penyesalan Zachery
60
Bab 60: Upik Abu Menjadi Cinderella
61
Bab 61: Peringatan untuk Hanna
62
Bab 62: Jangan Bilang Kalau...
63
Bab 63: Bukan Ibu yang Baik
64
Bab 64: Merawat Galen
65
Bab 65: Lepaskan Lyra
66
Bab 66: Saya Suka pada Tuan
67
Bab 67: Kesempatan dalam Kesempitan
68
Bab 68: Kepercayaan yang Diuji
69
Bab 69: Syarat dari Jason
70
Bab 70: Pertengkaran
71
Bab 71: Pamit
72
Bab 72: Aku Pergi, Mas
73
Bab 73: Laura Ruby H.
74
Bab 74: Kebenaran
75
Bab 75: Takdir
76
Bab 76: Hasil Hubungan Gelap
77
Bab 77: Laura Bertemu Kakek
78
Bab 78: Pelampiasan
79
Bab 79: Interaksi yang Berubah
80
Bab 80: Pergi dan Jangan Kembali
81
Bab 81: Wanita Itu adalah...
82
Bab 82: Kembalinya Dua Sahabat
83
Bab 83: Tidak Cukup Pintar
84
Bab 84: Dua Orang yang Pergi
85
Bab 85: Hari-hari yang Normal
86
Bab 86: Awal Bahagia(end)
87
Ekstra 1: (Jason) Bertemu Wanita Alpha
88
Ekstra 2: (Jason) Dokter Fasha
89
Ekstra 3: (Jason) Semudah dan Sesingkat itu
90
Ekstra 4: (Seruni) Di Tempat Biasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!