eps 8 pernikahan Sofia dan Leon

Tibalah hari dimana Sofia akan di lamar oleh keluarga Antony. Brian menyuruh Laras untuk membawa Sofia turun. Laras lalu pergi ke kamar Sofia untuk menjemput anak tirinya itu. Sofia yang menyadari kedatangan Laras sontak melirik, lalu berdiri dari duduknya.

" cepat turun, orang orang itu akan segera datang" ucap Laras acuh, kemudian menatap ke arah Sofia yang memandangnya penuh kebencian.

Sofia keluar dari kamarnya tanpa menyahut perkataan Laras. Sesampainya di bawah, ternyata sudah banyak orang. Lalu Sofia duduk di kursi yang sudah disediakan untuknya. Tidak ada yang spesial, bahkan pria yang akan menikah dengannya tidak datang hari ini. Sofia memaklumi karena tahu jika pria yang akan menikah dengannya adalah orang yang sedang sakit, jadi tidak mungkin dibawa kesini.

Antony yang melihat calon menantunya sangat bahagia karena putranya akan segera menikah dengan putri cantik Brian sahabatnya. Kemudian setelah berbincang dan makan malam, kedua keluarga tersebut memutuskan hari pernikahan yang pas untuk putra putri mereka. Brian yang saat itu memiliki suasana hati sedih dan bahagia hanya bisa melirik putrinya sesekali. Brian tahu jika Sofia tidak terlalu bahagia dengan pernikahan ini, tapi Sofia terus mendesak menikah hingga membuat Brian tidak bisa berbuat apa-apa.

Hari pernikahan sudah di tentukan, tidak lama lagi Sofia akan menjadi seorang istri dari pria yang ditolak oleh Celine. Sofia sadar sepenuhnya jika pernikahan ini tidak akan mendatangkan kebahagiaan. Sofia hanya bisa berdoa dan berharap jika kehidupannya akan berubah setelah menikah. Sofia merasa sedikit lega dengan pernikahan ini, karena akan berpisah dengan orang orang jahat yang selalu merusak dan mengancam hidupnya.

Beberapa minggu kemudian, pernikahan yang ditunggu tunggu semua orang akhirnya akan dilaksanakan. Sofia yang berbalut gaun mewah kini sudah bersiap-siap untuk menuju gedung tempat dilakukannya resepsi pernikahan. Laras dan Celine juga sudah bersiap dengan gaya glamournya untuk menyaksikan pernikahan perempuan yang mereka benci selama 15 tahun itu. Celine sangat bahagia karena tidak jadi menikah dengan pria sakit yang dijodohkan ayah tirinya kepadanya. Mereka tidak sabar untuk menyaksikan rasa malu yang akan ditanggung Sofia saat bersanding dengan pria tidak normal di pelaminan nantinya.

Keluarga mempelai pria sudah datang dan disambut hangat oleh keluarga Brian. Betapa terkejutnya semua orang saat melihat siapa yang datang. Seorang pria tampan memasuki area resepsi dengan elegan. Penampilannya yang maskulin serta dibaluti dengan pakaian mempelai membuat semua orang tercengang. Brian yang melihat ketampanan calon menantunya itu sangat kagum dan merasa bersalah karena telah berburuk sangka. Ternyata rumor yang selama ini dibicarakan orang padanya itu semua tidak benar.

Celine yang melihat pria yang ada dihadapannya sangat terpukau dan tanpa sadar ia telah menolak pria seperti itu. Penyesalan besar kini sedang merasuk ke dalam dadanya, Celine kemudian mendorong tangan ibunya sambil memperlihatkan matanya yang mulai berkaca-kaca. Laras yang melihat itu juga sangat terkejut, jika tahu pria yang dijodohkan dengan putrinya akan setampan ini, Laras tidak mungkin menggantikan Celine dengan Sofia. Tapi nasi sudah menjadi bubur, kedua wanita itu hanya bisa pasrah dan menyaksikan penyesalan yang mereka perbuat sendiri.

Leon duduk di kursi yang telah disiapkan untuk ijab kabul. Namun mempelai wanita masih belum datang. Hal itu membuat mereka menunggu.

Brian kemudian menelpon MUA yang mengurus putrinya. Mereka masih dalam perjalanan dan sebentar lagi akan sampai. Tak lama setelah telpon dimatikan, mobil yang membawa Sofia terparkir, mereka dengan cepat membawa Sofia masuk ke dalam gedung dimana acara pernikahan akan segera berlangsung. Sofia berjalan perlahan dan disambut ayahnya untuk mengantarkan putrinya ke tempat dimana mempelai pria sudah menunggu. Sofia sama sekali tidak tersenyum dan hanya menatap bunga yang ada ditangannya. Sofia tidak berani melirik calon suaminya yang kini duduk disebelahnya. Sofia hanya fokus pada satu titik untuk dilihat.

Tak berselang lama suara bariton menjawab penghulu yang baru saja berbicara, dengan lancar pria itu menjawab dan ijab kabul akhirnya terlaksana dengan baik. Sofia yang menyadari ada hal janggal akhirnya menoleh ke arah pria disampingnya. Seketika tubuh Sofia membeku saat melihat pria itu, wajahnya tampan, elegan dan berwibawa. Siapa dia ? Hati Sofia bertanya tanya. Bukankah pria yang akan dijodohkan dengannya adalah pria sakit. Sesaat Sofia termenung dan terkejut saat kepalanya di tarik pelan dan di cium dengan lembut. Pria itu baru saja mencium Sofia yang sedang mematung.

Setelah ijab kabul selesai, semua orang kini sedang menikmati makanan yang tersedia. Sofia terus memandangi ayahnya yang tersenyum hangat ke arahnya. Sofia dan Leon sangat tampak serasi di atas pelaminan. Mereka seperti raja dan ratu dihari itu. Brian sangat bahagia karena menantunya tidak seperti rumor yang beredar. Kini Brian bisa tidur dengan tenang. Sedangkan Laras dan Celine hanya bisa menatap dengan kesal ke arah Sofia sambil terus mengepalkan kedua tangan mereka.

" Kita harus bagaimana ma, Sofia mendapatkan pria yang sangat sempurna" bisik Celine kepada ibunya. Laras sudah kehabisan kata-kata dan diam. Semua ini adalah kesalahan terfatal yang mereka perbuat. Mereka awalnya ingin melihat penderitaan Sofia, namun malam sebaliknya mereka menyaksikan kebahagiaan yang semua orang pasti menginginkannya dan itu semua sudah didapat oleh Sofia.

Setelah acara resepsi berakhir, Sofia berpamitan kepada ayahnya dan kedua wanita yang sedang menatapnya dengan kebencian. Kini Sofia sudah dibawa oleh Leon ke rumah yang akan mereka tempati berdua. Brian hanya menatap mobil yang semakin menghilang itu, Brian sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan putrinya seorang pria yang sempurna dan jauh dari kata yang dirumorkan. Kemudian keluarga Brian juga pulang ke rumah karena acara pernikahan telah selesai.

Sementara itu disebuah kamar, seorang pria memporak porandakan isi kamarnya dengan ganas. Hatinya sesak dan sakit saat melihat wanita yang dicintainya dari kecil sudah menikah dengan pria lain. Miken yang saat itu sedang asik main handphone melihat di beranda sosial medianya pernikahan Sofia dengan seorang pria. Seketika matanya membulat dan ia sama sekali tidak diberi tahu sebelumnya jika Sofia akan menikah.

Lalu Miken menelpon Celine untuk memastikan kebenaran dari pernikahan Sofia. Celine menjawab dengan kesal jika memang benar Sofia telah menikah.

" Arghhhhhh, sofia aku tidak rela kamu menikah dengan pria lain. Aku akan mengambil mu kembali dari tangan pria itu jika perlu akan ku bunuh dia " ucap Brian sambil mengepalkan tangannya hingga terlihat urat kasar ditangannya. Miken tidak bisa pulang karena sebentar lagi studinya akan segera berakhir. Kamar Miken sudah berubah menjadi kapal pecah dan semuanya berantakan.

Episodes
Episodes

Updated 45 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!