eps 7 pernikahan Laras dan Brian

Dengan raut wajah terkejut, Laras menatap Brian yang kini sudah sangat mabuk. " jangan pergi " ucap Brian.

" mas, tadi saya disuruh pergi sama mas " ucap Laras menimpali perkataan Brian.

" Sara, aku tidak menyuruhmu pergi secepat ini. Aku sangat merindukanmu " ucap Brian. Mendengar itu Laras langsung kehilangan senyuman, Laras menyadari jika Brian masih belum bisa melupakan mantan istrinya yang sudah meninggal itu. Kemudian Laras bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan brian yang masih memanggil nama Sara.

Keesokan paginya, Brian terbangun dalam keadaan telanjang dalam sebuah kamar hotel. Kemudian ia melihat disampingnya ada sosok wanita yang juga bertelanjang tanpa sehelai kain pun.

Brian memegang kepalanya yang terasa pusing, kemudian ia berusaha untuk mengingat apa yang terjadi tadi malam. Sudah dapat ditebak jika mereka berdua telah melakukan hubungan terlarang dalam keadaan tidak sadar. Kemudian Brian mencoba membangunkan Laras dengan mengguncang bahu wanita itu. Laras menggeliat dan berteriak histeris saat melihat brian ada disampingnya. Kemudian Laras menutupi tubuhnya dan berpura-pura menangis.

" mas, apa yang sudah kamu lakukan padaku. Hikkss " ucap Laras sambil menangis pilu seakan akan kehormatan nya sudah direnggut.

Brian yang tidak tahu apa apa menyangkal kenyataan itu. Kemudian berkata jika itu kesalahan tanpa sadar yang mereka berdua perbuat.

" Mas, kamu tahu tidak. Walaupun aku janda tapi aku tidak menjual diri di bar itu. Aku hanya mengantar minuman pada pelanggan tidak lebih dari itu. Tapi sekarang kamu sudah melampaui batas mas. Aku tidak bisa menghadapi anak anakku ketika mereka tahu jika ibunya diperkosa oleh laki-laki dan tidak mau bertanggung jawab " ucap Laras lirih dan membuat Brian kebingungan hal apa yang harus dilakukan sekarang.

Kemudian Laras kembali melakukan aktingnya dengan berkata bahwa kecelakaan kemarin membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik. Tangan dan kakinya cedera hingga hanya pekerjaan ini yang bisa dilakukannya untuk menghidupi kedua anaknya.

Brian yang tak menyangka hal ini terjadi sangat bingung dan tidak bisa berkata apa-apa. Melihat keadaan Laras yang seperti ini membuat hatinya iba, namun ia belum siap menikah karena masih ada Sara dihatinya. Tapi tidak ada pilihan lain, untuk yang kedua kalinya Brian bertanggung jawab atas wanita itu.

" Kita akan menikah, tapi kamu jangan menuntut banyak padaku. Aku hanya mempertanggung jawabkan kejadian ini jadi jangan berharap lebih " ucap Brian dengan terpaksa. Laras menyembunyikan raut wajah senangnya, semua ini adalah rencana Laras. Laras sengaja memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Brian. Kemudian membujuk Brian agar mereka berdua menginap di hotel. Brian yang sudah kepanasan tidak bisa menahan hasratnya untuk bercinta dengan wanita itu. Dan akhirnya rencana Laras pun berhasil.

Beberapa hari kemudian Laras dan kedua anaknya dibawa Brian ke dalam rumahnya. Bi Lani yang melihat itu nampak heran dan tercengang, pasalnya tuan Brian sangat menjaga cintanya kepada nyonya. Tidak mungkin ini istri tuan Brian. Banyak pertanyaan yang muncul di pikiran Lani saat ini.

Setelah makan malam, Brian meminta agar semua orang berkumpul di ruang keluarga. Laras dan kedua anaknya dengan cepat menuju keruang keluarga. Sedangkan Sofia masih bertanya tanya siapa orang yang masuk ke dalam rumahnya itu. Sofia lalu dibawa oleh bibi Lani turun ke bawah, di sana Sofia melirik tamu yang tidak dikenalnya itu lalu duduk di samping ayahnya.

" Sofia, kenalkan ini ibu sambung kamu. Namanya Laras panggil dia mama mulai sekarang". Ucap brian sambil menatap putrinya dan berharap tidak ada penolakan.

Sofia yang mengetahui itu sangat terkejut, ibunya baru saja meninggal beberapa bulan yang lalu tapi sekarang ayahnya sudah menikah lagi. Sofia sangat marah mendengar itu. Walaupun ia masih berumur 10 tahun, tapi Sofia mengerti bahwa yang dilakukan ayahnya ini tidak benar dan bisa menyakiti hati ibunya yang kini berada di surga.

" Tidak papa, Sofia Tidak mau punya mama selain mama kandung Sofia. Aku tidak mau pa. Kenapa papa menikah lagi, ibu akan sangat sedih melihat ini pa " ucap Sofia yang geram kepada ayahnya.

Brian hanya mendengar perkataan Sofia tanpa melakukan pembelaan. Karena ia sadar apa yang dikatakan putrinya benar. Jika bukan karena kesalahan fatal itu, Brian tidak mungkin akan menikah lagi karena dihatinya hanya ada Sara seorang. Namun Brian tidak mungkin menjelaskan kepada Sofia apa yang sebenarnya terjadi.

Kemudian Sofia berlari ke kamarnya meninggalkan semua orang yang ada di sana. Bi Lani menyusul Sofia untuk memastikan keadaan Sofia. Semua orang tiba-tiba saja terdiam. Di ruang keluarga itu hanya tersisa Brian, Laras dan kedua anaknya. Laras yang melihat tingkah Sofia merasa marah, namun ia masih menahan amarahnya dan akan menunggu saat yang tepat untuk melampiaskannya. Yang terpenting baginya sekarang ia sudah menikah dengan Brian pria kaya yang ia impikan selama ini.

Saat Laras mulai tinggal di rumah itu, penderitaan Sofia sudah dimulai. Sofia selalu dimarahi dan disuruh mengerjakan pekerjaan rumah saat ayahnya tidak ada di rumah. Sofia mencoba melawan, namun kekuatan Laras tidak sebanding dengannya. Kemudian Sofia mencoba mengadukan perbuatan Laras pada ayahnya, tapi Laras selalu memberikan alasan yang membuat Brian percaya padanya.

Hanya bi Lani yang selalu melindungi Sofia, bi Lani juga selalu mendapat ancaman dari Laras jika berani buka suara atas semua kelakuannya selama ini. Sofia hanya bisa menangis setiap kali Laras mencoba menyiksa nya dengan pekerjaan rumah yang berat untuk dikerjakan anak kecil seumurannya saat itu. Jika Sofia membantah maka ia dan bi Lani akan di kurung di dalam gudang selama berjam-jam sampai Brian pulang. Sejak saat itu penderitaan Sofia tidak pernah berhenti sampai ia dewasa.

Celine yang juga memiliki watak yang jahat seperti ibunya sangat sering memerintah Sofia untuk mengerjakan PR nya. Celine memanfaatkan kepintaran Sofia untuk membuat dirinya lebih baik di sekolah. Hingga pada suatu hari, juara kelas sudah bukan Sofia lagi tapi Celine. Celine menyuruh Sofia mengganti nama di kertas ujian mereka. Celine juga menghasut teman teman Sofia agar menjauhinya. Sofia hanya sendiri dan tidak ada yang mau berteman dengannya dan mereka memilih berteman dengan Celine.

Brian yang mengetahui penurunan drastis Sofia sangat kecewa. Sedangkan Celine yang sudah mengalami peningkatan di sekolah selalu mencari perhatian Brian. Sofia hanya bisa terdiam dengan tuduhan yang ayahnya berikan. Brian berkata jika Sofia di kelas hanya bermain-main dan tidur. Tidak memperhatikan pelajaran yang diberikan guru. Brian mendengar itu semua dari Celine, dan percaya karena nilai Sofia begitu banyak yang turun.

" Percuma aku melakukan pembelaan bi, papa tidak akan mendengarnya" ucap Sofia yang saat itu sedang ditemani bi Lani untuk tidur. Bi Lani hanya bisa menangis melihat nasib Sofia yang begitu malang. Bi Lani selalu berdoa semoga suatu hari nanti Sofia akan mendapatkan kebahagiaan nya. Kemudian keduanya tertidur lelap. Begitulah keadaan Sofia selama 15 tahun sampai sekarang.

Episodes
Episodes

Updated 45 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!