Zarachy

"A-Apa?!" Stecy memekik terkejut. "J-jadi.. Kamu tuan muda senilai 5 miliar itu?" Ia melongo sambil menutup mulut tidak percaya.

"Tuan muda senilai 5 miliar? Sebutan itu agak kasar Sty.." Zheren terkekeh geli sesaat, "Aku sudah jujur padamu, jadi jangan pergi.Tidurlah disini bersamaku."

Stecy masih melongo tidak percaya, bisa-bisanya ia berpikir ketiban gundukan emas. "K-kalo aku mengembalikanmu pada keluarga Peterson, berarti aku bisa mendapat uang 5 miliar kan?"

Cerita tentang hilangnya tuan muda kedua keluarga Peterson, salah satu konglomerat terkaya di Berlin memang pernah jadi topik panas pada masanya. Karna siapapun yang bisa menemukan tuan muda Zarachy yang saat itu pergi dari rumah, mereka bisa mendapat imbalan uang senilai 5 Miliar.

"T-tidak.. Di keluarga itukan hanya ada tuan muda pertama sekarang. Orang tuanya meninggal beberapa tahun lalu. " Ucap Zheren sambil mendesir pelan.

"Jadi begitu, " Stecy mengangguk paham. "Tapi kenapa kamu mengganti namamu dari Zarachy menjadi Zheren? " Ia kembali bertanya.

"Zheren itu nama samaran karna saat itu aku terus dikejar ribuan orang. Tapi, namaku sudah resmi menjadi Zheren sekarang. Zarachy hanya nama masa kecilku." Perjelas Zheren.

"Tapi nama Zarachy juga bagus. Seperti nama bangsawan zaman dulu, cocok dengan wajah tampanmu Zhe.." Kata-kata manis dan mata polos itu lagi-lagi membuat Zheren tidak bisa berkutik.

Zheren lalu memalingkan wajahnya dari Stecy, mengatur ekspresinya yang saat ini tidak karuan. "Y-ya.. Jangan bahas itu lagi, ayo tidur saja. " Ia kembali berbaring di tepi ranjang.

Stecy mengangguk paham, ia lalu kembali membaringkan tubuhnya di ranjang yang sama dengan Zheren. Sepertinya kekesalannya sudah pergi saat ini. "Tapi tunggu, bagaimana dengan lukamu? Aku sudah membersihkan dan menutup lukanya, apa itu baik-baik saja sekarang?" Stecy berbalik menatap Zheren yang tengah berbaring di sampingnya.

"Aku baik-baik saja, ini hanya luka kecil." Zheren balas tersenyum tipis.

"Baguslah, jangan terlibat dengan para preman lagi mulai sekarang." Stecy kembali berbalik membelakangi Zheren. Bagaimana bisa tidak terlibat sedangkan Zheren sendiri bosnya.

"Iya sty.."

Hanya butuh beberapa menit, Stecy langsung terlelap dalam tidurnya. Berbeda dengan Zheren, ia terus menatap punggung Stecy sambil memainkan rambut panjangnya yang terurai.

"Kau benar-benar membuatku gila, apa yang harus kulakukan Sty.. Aku sangat tergila-gila padamu." Bisik Zheren tepat di telinga Stecy. ia berseringai nakal sesaat sebelum ia akhirnya pergi dari kamar itu.

Zheren membuka pintu menuju balkon, lalu ia berdiri sambil mendongak merasakan setiap angin yang me-nab-rak tubuhnya. "Aku butuh cerutu." Ia merogoh kembali saku celananya, tapi kali ini benar-benar ia temukan kotak cerutu itu di dalamnya.

Ctakk..

Zheren menyalakan pemantik, menghisap cerutu dengan merk mahal itu lalu kembali mendongak menatap bulan dari ketinggian.

"Zarachy.. Apa itu benar-benar nama yang bagus? Ah, itu nama paling buruk yang pernah ada." Zheren bergumam, ucapan Stecy yang mengatakan 'nama Zarachy terdengar bagus' terus terngiang dalam benak Zheren.

Angin malam yang terus berhembus menghantam tubuh Zheren yang tengah berdiri di atas balkon, terasa begitu sejuk. Ditambah pemandangan lampu yang menyala bak bintang, membuat ia terlelap dalam keindahannya.

Setelah menikmati beberapa batang cerutu, Zheren memutuskan untuk kembali pada Stecy. Ia perlahan menutup kembali pintu balkon, lalu melangkah menuju dapur.

Zheren berkumur di wastafel, lalu berjalan menuju tempat tidur. Sesampainya ia disana, terlihat Stecy yang masih terlelap dalam tidurnya.

Zheren kembali membaringkan tubuhnya, tapi kali ini ia beringsut mendekati Stecy, lalu melingkarkan tangannya pada tubuh gadis polos itu. "Terimakasih Sty.. Karna membiarkan pria berbahaya ini tidur di sampingmu." Ia bergumam pelan, diikuti seringai nakal yang tergambar di mulutnya.

Pagi harinya..

Zheren yang bangun kesiangan tidak mendapati Stecy disampingnya. Ia mulai panik lalu mencari ke seluruh ruangan, tapi sosok Stecy benar-benar tidak terlihat.

"Kemana dia?" Zheren mengangkat rambutnya yang terurai sambil mendongak kesal. "Apa dia pergi bersama Duke?!" Zheren merengut, rahangnya kembali mengeras disusul kepalan kuat di kedua tangannya. Ia dengan cepat berlari, berniat mencari keberadaan Stecy dan Duke.

Clack..

Zheren membuka pintu dan hampir melangkah keluar, tapi ia dikejutkan oleh Stecy yang juga berniat membuka pintu dari luar.

"Z-Zhe? Kamu membuatku terkejut. Apa kamu baru bangun? Ayo masuk lagi, aku akan membuatkanmu sarapan." Stecy melangkah masuk, melewati Zheren yang tengah terdiam di pintu masuk.

"Kau dari mana?" Suara Zheren yang terdengar berat membuat Stecy termangu sesaat. "Aku dari Minimarket." Ia menjawab.

"Minimarket? Kenapa kau kesana?" Zheren mendekat, tubuhnya tepat berada di belakang Stecy, hanya berjarak kurang lebih 1cm.

"Tentu saja untuk membeli bahan makanan. Kita harus sarapan." Stecy perlahan melangkah menuju dapur, lalu mengeluarkan belanjaan yang ia beli barusan. "Kali ini biar aku yang memasak."

"Jangan pergi tanpa sepengetahuanku lagi Sty.. " Lagi-lagi Zheren mendekat, berbisik tepat di belakang Stecy. "A-aku.. Hanya pergi sebentar." Stecy gelagapan, napas Zheren benar-benar terasa di lehernya.

"Jangan lakukan itu lagi. "

"Apa kamu khawatir aku hilang diculik Zhe?" Tanya Stecy sambil terkekeh kecil.

"Iya." Jawab singkat Zheren.

Stecy tertawa geli, ada rasa tidak percaya yang menggelitik dalam hatinya. Ia lalu berbalik menatap Zheren. "Kau benar-benar polos Zhe.." Ucapnya.

Polos?

Siapa yang polos disini?

Zheren sontak terkejut, bisa-bisanya ia disebut polos disaat dirinya dikuasai rasa cinta yang berlebihan.

Terpopuler

Comments

Eci Rahmayati

Eci Rahmayati

polossssss meresahkan haaa

2024-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Gangster Misterius
2 Interogasi
3 Baku tembak
4 Pulang
5 Menginap
6 Makan diluar
7 Pria gila
8 Ruang rahasia?
9 Kau milikku!
10 Apa kau akan pergi jika aku seorang penjahat?
11 Latihan
12 Aku mencintaimu
13 Pria misterius
14 U115
15 Izinkan aku tidur disini
16 Siapa kamu sebenarnya?
17 Zarachy
18 Ancaman
19 Stecy Milikku!
20 Interogasi Mr. Darwin
21 Kamu tidak menginap hari ini?
22 Davies peterson
23 kediaman Peterson
24 Kerja paruh waktu
25 Hari pertama bekerja
26 Rekan kerja
27 Perkelahian
28 Gangster brutal
29 Ayo pulang
30 Kenapa kau ada disini?
31 Makan malam
32 Aku benci alkohol dan peminumnya!
33 Flashback
34 Aku akan selalu menjaganya.
35 William?
36 Negosiasi with Scarlet
37 Scarlet Sweetsant Lomonosov
38 Hanya kamu
39 Latihan
40 Akting
41 Akan kubuat kau menyukaiku.
42 Pengakuan
43 Tantangan
44 Hadiah
45 Minum teh
46 Rencana
47 Boleh aku menciummu?
48 Munchen
49 Wilayah Mark Miller
50 Prisknach
51 Teater
52 Maafkan aku
53 Promosi: Don't kill me, Mr. Psycho
54 Alasan
55 Kencan
56 Kau mengerikan
57 Persiapan
58 Kebenaran
59 Untukmu
60 Permintaan
61 Rusia
62 Kediaman Lyubov
63 Berkunjung
64 Pembohong
65 Flashback Zarachy
66 Eksperimen
67 Perubahan
68 Pemberontak
69 Kehidupan baru
70 Sekolah
71 Berlatih
72 Pertemuan
73 Penguntit
74 Mulai bekerja
75 Apa sekarang aku layak?
76 Tragedi
77 Aku seorang gangster
78 Perubahan
79 Pindah
80 Akhir flashback
81 Aku merindukanmu
82 Pulang
83 Bertemu kembali
84 Warning!
85 Pernyataan
86 I love you too
87 Menginap
88 End
89 Promosi; Splash
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Gangster Misterius
2
Interogasi
3
Baku tembak
4
Pulang
5
Menginap
6
Makan diluar
7
Pria gila
8
Ruang rahasia?
9
Kau milikku!
10
Apa kau akan pergi jika aku seorang penjahat?
11
Latihan
12
Aku mencintaimu
13
Pria misterius
14
U115
15
Izinkan aku tidur disini
16
Siapa kamu sebenarnya?
17
Zarachy
18
Ancaman
19
Stecy Milikku!
20
Interogasi Mr. Darwin
21
Kamu tidak menginap hari ini?
22
Davies peterson
23
kediaman Peterson
24
Kerja paruh waktu
25
Hari pertama bekerja
26
Rekan kerja
27
Perkelahian
28
Gangster brutal
29
Ayo pulang
30
Kenapa kau ada disini?
31
Makan malam
32
Aku benci alkohol dan peminumnya!
33
Flashback
34
Aku akan selalu menjaganya.
35
William?
36
Negosiasi with Scarlet
37
Scarlet Sweetsant Lomonosov
38
Hanya kamu
39
Latihan
40
Akting
41
Akan kubuat kau menyukaiku.
42
Pengakuan
43
Tantangan
44
Hadiah
45
Minum teh
46
Rencana
47
Boleh aku menciummu?
48
Munchen
49
Wilayah Mark Miller
50
Prisknach
51
Teater
52
Maafkan aku
53
Promosi: Don't kill me, Mr. Psycho
54
Alasan
55
Kencan
56
Kau mengerikan
57
Persiapan
58
Kebenaran
59
Untukmu
60
Permintaan
61
Rusia
62
Kediaman Lyubov
63
Berkunjung
64
Pembohong
65
Flashback Zarachy
66
Eksperimen
67
Perubahan
68
Pemberontak
69
Kehidupan baru
70
Sekolah
71
Berlatih
72
Pertemuan
73
Penguntit
74
Mulai bekerja
75
Apa sekarang aku layak?
76
Tragedi
77
Aku seorang gangster
78
Perubahan
79
Pindah
80
Akhir flashback
81
Aku merindukanmu
82
Pulang
83
Bertemu kembali
84
Warning!
85
Pernyataan
86
I love you too
87
Menginap
88
End
89
Promosi; Splash

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!