Baku tembak

Sebuah peluru tiba-tiba menembus kaca dan tepat mengenai kepala pria yang hampir memberikan Zheren petunjuk penting.

"Sialan! Kalian semua turun, dan jangan biarkan ada orang asing yang berhasil masuk. " Titah Zheren, ia dengan cepat berlari menuju atap seorang diri, berniat mencari sumber dari peluru yang tiba-tiba lepas itu.

Sesampainya Zheren di atap gedung, terlihat senapan tanpa sniper di atap gedung lain yang juga menjulang.

"Bajingan mana yang berani main petak umpet disini? " Zheren mulai berfokus pada senapan di hadapannya, menodongkan pis-tol miliknya dan mulai menembak.

Bang!

"Kena kau!" Ia menyeringai kecil setelah ia berhasil mengenai secuil jas pria yang tengah bersembunyi.

"Apa kau bawahan Blisterz juga? Jika benar, kau harus bertanggung jawab dan jadi pengganti pria yang kau tembak tadi. " Pekik Zheren, ia mulai melompat dari satu atap ke atap yang lain.

"Hup.. "

"Masih tidak mau keluar? padahal aku tau kau sembunyi disana. " Zheren mulai mendekat pada sebuah tembok tempat sniper itu menyembunyikan dirinya.

Srett..

Sebuah plot twist, sniper tersebut tidak bersembunyi tapi memancing Zheren untuk mendekat. Lengan kiri Zheren yang diselimuti mantel tebal tiba-tiba tersayat sebilah pi-sau.

"Ugh.. " Zheren merintih, ia dengan cepat menahan da-rah yang mulai membasahi bajunya.

"Haha.. Mr. Stewardzario, senang bertemu denganmu. Aku tidak menyangka ternyata gangster misterius yang menduduki posisi teratas itu sebodoh ini. " Ucap sniper tersebut. Ia lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya dan memulai panggilan.

"Bos, Stewardzario sudah saya lumpuhkan. " Ucapnya pada seorang pria asing di telpon. Nada bicaranya terdengar percaya diri, seakan benar-benar melihat Zheren terkapar tak berdaya.

"Haa.. bikin malu saja, siapa yang lumpuh disini? " Zheren mendekat, merogoh saku mantelnya dan mengeluarkan kotak cerutu.

Ctak..

Menyalakan pemantik besi dan mulai menghisap cerutu dengan aroma khas milik Zheren.

"Kau.. " Sniper itu mulai waspada, menjulurkan tangan yang memegang sebilah pi-sau lalu perlahan mundur.

"Beraninya kau melukai tangan seorang seniman." Ucap Zheren sambil mengernyit kesal. Ia menatap tangan kirinya yang kini masih mengeluarkan da-rah.

"Haa.. Siapa yang peduli dengan tangan kotormu. " Sniper itu balas mengernyih kecil.

Drit.. Dritt..

Ditengah-tengah pertengkaran yang memanas, ponsel Zheren malah bergetar.

"Siapa yang berani menelponku disaat begini?" Zheren merogoh saku celananya dan mulai melihat pemilik panggilan tersebut. "S-Stecy?! " ia terperanjat kala melihat gadis pujaannya tiba-tiba menelpon.

"Apa ini? Apa terjadi sesuatu padanya? Apa ada penyusup yang masuk ke apartemennya? " Batin Zheren bertanya-tanya. Tidak biasanya Stecy memulai panggilan duluan.

Ia kemudian mengangkat panggilan tersebut tanpa peduli pada Sniper yang masih berdiri tepat dihadapannya.

"Halo Sty, ada apa? "

"Zheren, kau meninggalkan dompetmu disini." Jawab Stecy dari sebrang telpon.

"Ah.. benarkah? Aku akan mengambilnya besok. "

Sret..

Lagi-lagi Zheren terkena sayatan dibagian lengan kanannya, "Shh.."

"Z-Zhe ada apa? " Tanya Stecy

"Aku.. Itu.. "

Blam..

Sebuah pukulan dari lengan kanan Zheren tepat mengenai pipi kiri pria Sniper, "Ugh.. " Ia merintih

"Z-Zhe? " Stecy mulai khawatir

Blam..

Lalu ditimpa sebelah kanan, "Huk.. "

"Zheren? Hei.. apa yang terjadi? "

"Stecy.. Aku terluka.. ada preman yang berusaha mengambil dompetku disini.. "

"Dompet? Tapi dompetmu ada padaku kan? " Stecy kembali bertanya

"M-maksudku dia mencoba mengambil ponselku, ini menakutkan.. " Ucap Zheren membual.

"Haa? Apa itu pacarmu? Hei nona, apa kau tidak tau siapa sebenarnya pacarmu ini? Dia seorang--" Belum sempat pria sniper itu menyelesaikan ucapannya, Zheren dengan cepat melepas pukulan tepat di perut bagian atas.

Buk..

Lalu disusul ten-dangan di bagian dada. Duakk.. Seketika sniper itu terpental beberapa cm.

"Ugh.." Ia kembali merintih sambil berguling di tembok.

"Stecy, aku akan menelponmu lagi nanti. "

"Aku akan memanggil polisi untukmu Zhe, dimana kamu sekarang? "

"Itu tidak perlu, aku baik-baik saja. "

Clack..

Panggilan diakhiri oleh Zheren, matanya melebar dengan urat di rahang yang kembali mengeras. "Berani sekali kau bicara pada gadisku. "

"Gadis polos mana yang kau tipu? Benar-benar gadis menyedihkan. " Sniper itu balas dengan seringai kecil. Ia perlahan bangun, meski sedikit terhuyung ia memaksakan diri untuk tidak tumbang.

"Ambil senapanmu. " Titah Zheren

"Apa kau mengajakku baku tembak? Kau yakin bisa selamat? " Lagi-lagi sniper itu menunjukan seringai angkuhnya.

"Sombong sekali." Zheren lalu mengambil senapan tersebut dan melemparnya tepat ke arah Sniper. "Ambil itu. "

"Oke. " Sniper itu mengambil senapan miliknya yang tergeletak, menodongkannya pada Zheren yang tengah bersantai sambil menghisap cerutu.

Zheren ikut menodongkan Pistol hitam legamnya pada si sniper, membuang cerutu yang ia nikmati beberapa detik lalu.

"Siapa yang ma-ti, dia yang kalah. "

Terpopuler

Comments

𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐

𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐

berantem gak ngajak-ngajak sihh.. 😕🗡️🗡️🗡️🗡️

2024-05-27

1

𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐

𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐

waduhh posesif sekali bang zhee inii🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️

2024-05-27

1

𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐

𝄞❤️⃟Wᵃfꪖỉ ꪑỉƙꪮ🗡🏠⃟✨࿐

gak usah jadi batu api kauu🗡️🗡️🗡️🗡️🗡️

2024-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 Gangster Misterius
2 Interogasi
3 Baku tembak
4 Pulang
5 Menginap
6 Makan diluar
7 Pria gila
8 Ruang rahasia?
9 Kau milikku!
10 Apa kau akan pergi jika aku seorang penjahat?
11 Latihan
12 Aku mencintaimu
13 Pria misterius
14 U115
15 Izinkan aku tidur disini
16 Siapa kamu sebenarnya?
17 Zarachy
18 Ancaman
19 Stecy Milikku!
20 Interogasi Mr. Darwin
21 Kamu tidak menginap hari ini?
22 Davies peterson
23 kediaman Peterson
24 Kerja paruh waktu
25 Hari pertama bekerja
26 Rekan kerja
27 Perkelahian
28 Gangster brutal
29 Ayo pulang
30 Kenapa kau ada disini?
31 Makan malam
32 Aku benci alkohol dan peminumnya!
33 Flashback
34 Aku akan selalu menjaganya.
35 William?
36 Negosiasi with Scarlet
37 Scarlet Sweetsant Lomonosov
38 Hanya kamu
39 Latihan
40 Akting
41 Akan kubuat kau menyukaiku.
42 Pengakuan
43 Tantangan
44 Hadiah
45 Minum teh
46 Rencana
47 Boleh aku menciummu?
48 Munchen
49 Wilayah Mark Miller
50 Prisknach
51 Teater
52 Maafkan aku
53 Promosi: Don't kill me, Mr. Psycho
54 Alasan
55 Kencan
56 Kau mengerikan
57 Persiapan
58 Kebenaran
59 Untukmu
60 Permintaan
61 Rusia
62 Kediaman Lyubov
63 Berkunjung
64 Pembohong
65 Flashback Zarachy
66 Eksperimen
67 Perubahan
68 Pemberontak
69 Kehidupan baru
70 Sekolah
71 Berlatih
72 Pertemuan
73 Penguntit
74 Mulai bekerja
75 Apa sekarang aku layak?
76 Tragedi
77 Aku seorang gangster
78 Perubahan
79 Pindah
80 Akhir flashback
81 Aku merindukanmu
82 Pulang
83 Bertemu kembali
84 Warning!
85 Pernyataan
86 I love you too
87 Menginap
88 End
89 Promosi; Splash
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Gangster Misterius
2
Interogasi
3
Baku tembak
4
Pulang
5
Menginap
6
Makan diluar
7
Pria gila
8
Ruang rahasia?
9
Kau milikku!
10
Apa kau akan pergi jika aku seorang penjahat?
11
Latihan
12
Aku mencintaimu
13
Pria misterius
14
U115
15
Izinkan aku tidur disini
16
Siapa kamu sebenarnya?
17
Zarachy
18
Ancaman
19
Stecy Milikku!
20
Interogasi Mr. Darwin
21
Kamu tidak menginap hari ini?
22
Davies peterson
23
kediaman Peterson
24
Kerja paruh waktu
25
Hari pertama bekerja
26
Rekan kerja
27
Perkelahian
28
Gangster brutal
29
Ayo pulang
30
Kenapa kau ada disini?
31
Makan malam
32
Aku benci alkohol dan peminumnya!
33
Flashback
34
Aku akan selalu menjaganya.
35
William?
36
Negosiasi with Scarlet
37
Scarlet Sweetsant Lomonosov
38
Hanya kamu
39
Latihan
40
Akting
41
Akan kubuat kau menyukaiku.
42
Pengakuan
43
Tantangan
44
Hadiah
45
Minum teh
46
Rencana
47
Boleh aku menciummu?
48
Munchen
49
Wilayah Mark Miller
50
Prisknach
51
Teater
52
Maafkan aku
53
Promosi: Don't kill me, Mr. Psycho
54
Alasan
55
Kencan
56
Kau mengerikan
57
Persiapan
58
Kebenaran
59
Untukmu
60
Permintaan
61
Rusia
62
Kediaman Lyubov
63
Berkunjung
64
Pembohong
65
Flashback Zarachy
66
Eksperimen
67
Perubahan
68
Pemberontak
69
Kehidupan baru
70
Sekolah
71
Berlatih
72
Pertemuan
73
Penguntit
74
Mulai bekerja
75
Apa sekarang aku layak?
76
Tragedi
77
Aku seorang gangster
78
Perubahan
79
Pindah
80
Akhir flashback
81
Aku merindukanmu
82
Pulang
83
Bertemu kembali
84
Warning!
85
Pernyataan
86
I love you too
87
Menginap
88
End
89
Promosi; Splash

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!